Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN KEPERAWATAN HEPATITIS

Kelompok 1:
Vira Vertina Hapsari (20.0603.0001)
Sintya Dewi Wulandari (20.0603.0016)
Hira Rona Salsabila (20.0603.0021)
Fidya Puspitasari Yonifa (20.0603.0030)
Putri Apriliani (20.0603.0092)
Agustin Kana Risqiyani (20.0603.0096)
NadyaApriliasaputri (20.0603.0015)
Dimas Ade Saputra (19.0603.0024)
Khaerani nazlatu R N (20.0603.0009)
PENGERTIAN
 Hepatitis adalah peradangan yang terjadi pada
hati yang disebabkan oleh infeksi atau oleh toksin
termasuk alcohol .
• Hepatitis adalah kelainan hati berupa
peradangan (sel) hati. Peradangan ini ditandai dengan
meningakatan kadar enzim hati
• Menurut Reeves hepatitis adalah peradangan
luas pada jaringan hati yang menyebabkan nekrosis
dan degenerasi sel.
KLASIFIKASI HEPATITIS

Hepatitis A Hepatitis B Hepatitis C

Melalui kontaminasi Melalui tranfusi


oral-fekal, HVA Melalui suplai darah
darah/produk
terdapat dalam komersial
darah, jarum
makanan dan air yang suntik/ hubungan
tekontaminasi di sekret seks
saluran cerna

Hepatitis D Hepatitis E
Virus ini melakukan
koinfeksi dengan Melalui air yang
HBV sehingga tercemar
infeksi HBV
bertambah parah
PATOFISIOLOGI

 Inflamasi yang menyebar opada hepar


( hepatitis ) dapat disebabkan oleh
infeksi virus dan oleh reaksi toksis
terhadap obat-obatan dan bahan-bahan
kimia
 Inflamasi pada hepar karena invasi
virus akan menyebabkan peningkatan
suhu badan dan peregangan kapsula
hati yang memicu timbulnya perasaan
tidak nyaman pada perut kuadran
kanan atas.
MANIFESTASI KLINIK
Manifestasi klinis merupakan suatu gejala klinis tentang suatu penyakit
yang diderita oleh pasien. Berikut adalah gejala klinis dari penyakit
hepatitis :
1) Stadium praikterik berlangsung selama 4-7 hari. Pasien mengeluh sakit
kepala, lemah, anoreksia, mual, muntah, demam, nyeri pada otot, dan nyeri di
perut kanan atas. Urin menjadi lebih cokelat.
2) Stadium ikterik yang berlangsung selama 3-6 minggu. Ikterus mula-mula
terlihat pada sclera,kemudian pada kulit seluruh tubuh.keluhan-keluhan
berkurang, tetapi pasien masih lemah, anoreksia, dan muntah. Tinja mungkin
berwarna kelabu atau kuning muda. Hati membesar dan nyeri tekan.
3) Stadium pascaikterik (rekonvalesensi). Ikterus mereda, warna urin dan tinja
menjadi normal lagi. Penyembuhan pada anak-anak lebih cepat dari orang
dewasa, yaitu pada akhir bulan kedua, karena penyebab yang biasanya
berbeda
PENATALAKSANAAN
A. Pasien yang menderita hepatitis harus menghindari konsumsi alcohol.
B. Terapi obat bagi individu yang terinfeksi biasanya dilakukan secara bertahap untuk
infeksi kronis. Suntikan interferon alfa (IFN-α), suatu sitokin panen telah dipakai
untuk mengobati HBV dan HCV. Suntikan biasanya diberikan 3 kali seminggu
selama minimal 3 bulan.
C. Analog nukleotida yang secara selektif bekerja pada enzim reverse transcriptase
virus menjadi obat penting bagi hepatitis kronis.
D. Terapi kombinasi interferon termodifikasi dengan analog nukleotida adalah
pengobatan yang sangat berhasil untuk saat ini. Interferon termodifikasi disebut
interferon pegilase atau penginterferon mempunyai paruh waktu lebih lama
disbanding IFN-α dan tidak membutuhkan pengukuran dosis berulang.
E. Kerabat penderita hepatitis ditawarkan untuk menerima gamma lobulin murni yang
spesifik terhadap HAV dan HBV, yang dapat memberikan imunitas pasif terhadap
infeksi. Imunitas ini bersifat sementara. Tersedia vaksin HAV yang dibuat dari
virus hepatitis inaktif.
PENGKAJIAN
Ruang: Flamboyan
No. Kamar: 04
1. Identitas Pasien
Nama pasien :Tn. S
Umur :30 tahun
Jenis kelamin :laki -laki
Agama :Islam
Suku bansa :Jawa/ Indonesia
Alamat : Banyusidi Pakis
Tgl masuk :12 Desember2021
Pekerjaan : Wiraswasta
2. Identitas Penanggung Jawab :
Nama : Ny. M
Alamat : Banyusidi Pakis
Umur : 28 tahun
Hubungan dengan pasien : Istri
RIWAYAT KESEHATAN KLIEN
1. Keluhan Utama
Pasien mengeluh / mengatakan merasa mual

2. Riwayat Kesehatan Sekarang


Pasien datang ke poli penyakit dalam RSUD Magelang dengan keluhan mual
.Hasil pemeriksaan fisik sclera ikterik, kulit ikterik, terdapat nyeri tekan pada
abdomen kanan atas. Hasil pemeriksaan laboratorium HbsAg (+).Tanda – tanda
vital , TD : 100/70 mmHg, Nadi : 90x/ menit, Suhu : 37,0 0 C.

3. Riwayat kesehatan dahulu


Sebelumnya pasien belum pernah menderita mual dan nyeri seperti ini. Hanya
demam ,batuk dan flu saja. Rasa nyeri pada epigastrium (maag) sudah diderita
pasien sejak lama & sering minum obat antasida ( promaag ).
4. Riwayat Kesehata Keluarga
Pasien mengatakan didalam keluarganya tidak ada yang menderita penyakit
menular atau keturunan
ANALISIS DATA
Nama: Tn. S
Umur: 30 Tahun
No. Register: 121221
NO TANGGAL DS DO ETIOLOGI PROBLEM
(Data Subjektif) (Data Objektif)
1. 12 Desember Pasien • Nyeri tekan Proses Nyeri Akut
2021 mengatakan nyeri pada inflamasi
pada abdomen abdomen bagian pada hati
bagian kanan atas. kanan atas.
• Klien tampak
gelisah
• Ekspresi wajah
menahan sakit
• Skala nyeri : 4
2. 12 Desember • Pasien • Klien kelihatan Faktor Defisit Nutrisi
2021 mengatakan lemas, dan psikologis(Ke
nafsu makan pucat. engganan
menurun makan)
• Nafsu makan
• Klien berkurang (hbs
mengatakan 1/2 porsi)
apabila makan
merasakan
mual dan
muntah
DIAGNOSA
KEPERAWATAN

Nama: Tn. S
Umur: 30 tahun
No. Register: 121221
Diagnosa Medis
- Nyeri akut berhubungan dengan proses
inflamasi pada hati
- Defisit nutrisi berhubungan dengan faktor
psikologis (keengganan makam)
RENCANA KEPERAWATAN
N TANGGAL DIAGNOSA TUJUAN DAN INTERVENSI RASIONAL
O DAN JAM KEPERAWATAN KRITERIA HASIL

1. 12 Nyeri akut Setelah dilakukan 1. Identifikasi 1. Untuk


Desember berhubungan dengan tindakan skala nyeri mengetah
2021 proses inflamasi keperawatan 2. Kontrol posisi ui skala
pada hati selama 1X24 jam dan lingkungan penuruna
diharapkan nyeri yang nan nyeri
berkurang dengan memperberat 2. Untuk
criteria hasil : rasa nyeri mengura
•Skala nyeri dari 4 3. Anjurkan ngi
menjadi 1 memonitor nyeri peningkat
•Pasien dapat secara mandiri an rasa
beristirahat 4. Kolaborasi nyeri
•Wajah pasien pemberian 3. Mengura
tampak rileks analgetik sesuai ngi skala
indikasi nyeri
4. Membant
u
menurunk
an rasa
nyeri
NO TANGGAL DIAGNOSA TUJUAN DAN INTERVENSI RASIONAL
DAN JAM KEPERAWATAN KRITERIA
HASIL

2. 12 Defisit nutrisi Setelah 1. Identifikasi 1. Untuk


Desember berhubungan dilakukan makanan memberik
2021 dengan faktor tindakan yang an
psikologis keperawatan disukai informasi
(keengganan selama 1 x 24 2. Berikan makanan
makan) jam diharapkan suplemen yang
kebutuhan nutrisi makanan disukai
pasien terpenuhi 3. Ajarkan 2. Untuk
dengan criteria posisi mengeta
hasil : duduk hui
- Verbalisasi 4. Kolaborasi perkemb
keinginan dengan angam
untuk ahli gizi nutrisi
meningkatkan untuk makanan
nutrisi menentuka 3. Untuk
- Frekuensi n jumlah membant
makan kalori dan u pasien
- Nafsu makan jenis 4. Untuk
klien bertambah nutrisi menduku
yang ng
dibutuhkan proses
penyemb
uhan
klien
IMPLEMENTASI
N TANGGAL DIAGNOSA IMPLEMENTASI RESPON
O DAN JAM KEPERAWATAN (Data Subyektif Dan Obyektif)

1. 12 Nyeri akut -Mengukur TTV TD : 110/70 mmHg, RR : 20 / Menit , Nadi : 72


Desember berhubungan X/Menit, Suhu : 36,6o C
2021 dengan proses
inflamasi pada P : Nyeri bertambah jika bergerak dan
hati berkurang sat istirahat.
-Mengkaji Q : Nyeri dirasaka seperti ditusuk-tusuk
karakteristik nyeri R : Nyeri dirasakan diperut bagian kanan
atas.
S : Skala nyeri 4
T : Nyeri hilang timbul
- Mengajarkan
distraksi relaksasi Pasien mengikuti yang diajarkan dan
mengatakan nyeri masih terasa dan nyeri
berkurang dari skala 4 menjadi 2

- Memberikan obat
analgetik sesuai Obat injeksi masuk ketorolac 1 Mg
indikasi
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai