Anda di halaman 1dari 15

DIMENSI

ORGANISASI DALAM
MUHAMMADIYAH
NAMA KELOMPOK :
SINTYA DEWI WULANDARI 20.0603.0016
NADYA APRILIA SAPUTRI 20.0603.0015
PAMUNGKAS BUDI HANDOYO 20.0603.0034
A.Pengertian Dimensi
Dimensi merupakan sebuah ajaran isalm yang
diturunkan oleh Allah kepada Nabi Muhammad
SAW. Dalam nilai dengan kesempurnaan tertinggi.

Bisa kita lihat pada sebuah keterangan:


"Islam itu tinggi dan tidak ada yang lebih
tinggi dari Islam"
B. Dimensi islam ,secara garis besar terhimpun
dalam 3 hal :
1. Aqidah

O Aqidah Islam merupakan penutup agama-agama yang diturunkan

allah sebelumnya, dengan di utusnya Nabi Muhamad sebagai

Rasul terakhir.

O Secara Harfiyah aqidah adalah mengikat atau terikat. Adapun

secara istilah adalah sistem kepercayaan dalam Islam.

Kenapa di sebut aqidah? Karena kepercayaan itu mengikat pada diri

sesseorang dalam bertingkah laku.


2. syari’at
Kata syari'at secara harfiyah artinya adalah jalan raya atau
jalan menuju sumber mata air, atau bermakna jalanya
suatu hukum atau perundang-undangan.

3. Akhlaq
Akhlak dalam bahasa Arab berasal dari kata khuluk yang berarti tingkah
laku, perangai, atau tabiat.Secara terminologi, akhlak adalah tingkah
laku seseorang yang didorong oleh sesuatu keinginan secara mendasar
untuk melakukan suatu perbuatan.
C. Dimensi organisasi pencerahan
muhamadiyah
A.Dimensi keyakinan.

Tauhid yang mencerahkan ialah tauhid yang melahirkan teologi


kemanusiaan semesta yang membawa kebenaran, kebaikan, dan rahmat
bagi semesta.

B. dimensi keadaban.

Akhlak mulia yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad adalah wilayah


etik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
C. dimensi iqra

Iqra yang melahirkan gerakan pemikiran dan ilmu. Membaca


dengan pendekatan bayani, burhani, dan irfani.

D. dimensi kemajuan.
Menurut Haedar, Islam berkemajuan sepaket dengan pencerahan.
Muhammadiyah tidak hanya beretorika, namun mempraktekkannya
dalam kehidupan nyata yang melahirkan karya-karya berkemajuan.

E. dimensi kerahmatan. Islam yang membawa keslamatan untuk


semua, tanpa membedakan perbedaan latar belakang suku, agama,
golongan.
D.ORGANSASI DALAM MUHAMMADIYAH

Organisasi dalam Muhammadiyah adalah gerakan


Islam yang berlandaskan Al Qur’an dan Sunnah,
melaksanakan dakwah amar ma’ruf nahi mungkar guna
menegakkan serta menjunjung tinggi Agama Islam
sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-
benarnya. Secara bahasa kata Muhammadiyah berarti
pengikut Muhammad (Nabi Muhammad SAW).
E. KEANGGOTAAN ORGANISASI DALAM
MUHAMMAFDIYAH

anggota Muhammadiyah terdiri dari 3 macam yaitu :

1. Anggota Biasa ialah warga negara Indonesia beragama Islam

2. Anggota Luar Biasa ialah orang Islam bukan warga negara


Indonesia

3. Anggota Kehormatan ialah per orangan beragama Islam


yang berjasa terhadap Muhammadiyah atau karena
kewibawaan dan keahliannya bersedia untuk membantu
Muhammadiyah
F. KEPEMIMPINAN DAN STRUKTUR DALAM
MUHAMMADIYAH

Dalam organisasi ada dua corak kepemimpinan yang biasanya


dijalankan yaitu bersifat individual/tunggal dan kolektif kolegial,
mana yang diberlakukan tergantung kesepakatan.
• Kepemimpinan tunggal adalah semua tanggung jawab dan

kewenangan organisasi terletak pada satu orang saja.


• Sementara kolektif kolegial adalah tanggung jawab dan
kewenangan dibagi bersama dalam satu kelompok pimpinan.
Di Muhammadiyah memberlakukan kepemimpinan kolektif kolegial,

meskipun di tingkat pusat, Muhammadiyah dipimpin oleh seorang Ketua

Umum (Ketum), namun dalam pengambilan keputusan organisasi harus

melalui mekanisme musyawarah yang melibatkan jajaran pemimpin secara

bersama-sama. Keputusan tidak boleh diambil berdasarkan pertimbangan

satu orang ketua saja tanpa melibatkan jajaran pimpinan yang lainnya.

Secara struktur organisasi Muhammadiyah disebutkan dalam Anggaran

Dasar Muhammadiyah Bab V tentang Susunan dan Penetapan Organisasi

pasal 9 Susunan Organisasi dan Anggaran Rumah Tangga pasal 5 – 9


.:

Dalam pasal tersebut struktur organisasi muhammadiyah terdiri dari

1. Cabang ialah kesatuan Ranting dalam satu tempat di suatu


tempat yang terdiri atas sekurang-kurangnya tiga Ranting.
Struktur kepemimpinannya disebut Pimpinan Cabang
Muhammadiyah (PCM).

2. Daerah ialah kesatuan Cabang dalam satu Kota atau Kabupaten


yang terdiri atas sekurang-kurangnya tiga Cabang. Struktur
kepemimpinan disebut Pimpinan Daerah Muhammadiyah
(PDM)
3. Wilayah ialah kesatuan Daerah dalam satu
Propinsi yang terdiri atas sekurang-kurangnya tiga
Daerah. Struktur kepemimpinannya disebut
Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM).
4. Pusat ialah kesatuan Wilayah dalam Negara
Republik Indonesia. Struktur kepemimpinannya
disebut Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.
PERMUSYAWARATAN ORGANISASI DALAM
MUHAMMADIYAH

Permusyawaratan organisasi dalam Muhammadiyah terdiri dari dua jenis

utama yaitu permusyawaratan legislatif dan permusyawaratan teknis.

• Permusyawaratan legislatif yaitu permusyawaratan yang memegang

wewenang untuk menetapkan kebijakan umum organisasi, menetapkan

susunan dan personalian pimpinan organisaasi.

• Permusyawaratan legislatif terdiri dari berbagai macam sesuai

tingkatannya dari yang tertinggi hingga terendah atau sebaliknya.


Kesimpulan
Muhammadiyah merupakan organisasi sosial-agama yang
sangat besar di Indonesia maupun didunia. Namun, keberadanya
tidak akan terlepas dari orang-orang yang berperan penting
dalam menggerakan Muhammadiyah. Untuk tetap menjaga
keberadaan dan meneruskan perjuanagan Muhammadiyah
diperlukan suatu proses yang dinamakan pengkaderan atau
kaderisasi. Jadi, kegiatan pengkaderan ini sangat penting.
selesai

Anda mungkin juga menyukai