Anda di halaman 1dari 10

HUBUNGAN AGAMA ISLAM DENGAN ILMU

AKUNTANSI
KELOMPOK 16
URIP CAHYADI
MUH. YUSRIL IHSA SAPUTRA
SAMIL
MANDA ERICA PURNAMASARI
MUHAMMAD SUTAN
DWI RANDI MURHUM
ADE ALFAIDA
DINDA MULIA ADITAMA
DEFINISI
Menurut American Accounting Association, akuntansi merupakan proses
mengidentifikasi, mengukur dan melaporkan informasi ekonomi untuk
memungkinkan adanya penilaian dan pengambilan keputusan yang jelas dan
tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut. Jika diteorikan,
akuntasi merupakan suatu seni pencatatan dalam transaksi perusahaan. Maka
dapat ditarik kesimpulan bahwa akuntansi merupakan pencatatan.
Akuntansi dimulai oleh seorang cendikiawan asal Jenoa, Italia pada tahun 1494
yang bernama Luca Pacioli yang telah menulis buku yang berjudul Summa de
arithmetica, geometria, proportioni et proportionalita. Buku tersebut menjabarkan
tentang bagaimana sistem pencatatan serupa yang baru dikenal pada saat itu.
KONSEP DALAM ISLAM
Dalam agama Islam kata akuntansi sudah menjadi kata yang sudah tidak asing lagi.
Bahkan bukan menjadi suatu ilmu yang baru karena dalam peradaban Islam sudah
dikenal Baitul Mal yaitu lembaga keuangan yang berfungsi sebagai bendahara negara.
Baitul Maal itulah yang menjamin kesejahteraan sosial masyarakat.
Baitul Maal sudah dikenal sejak tahun ke-2 H tepatnya pada masa pemerintahan Islam
di Madinah. Berdirinya lembaga ini diawali dengan cekcok para sahabat Rasulullah SAW
dalam pembagian harta rampasan perang badar. Maka turunlah firman Allah SWT yang
artinya:
“Ketahuilah, sesungguhnya apa saja yang kamu peroleh sebagai rampasan perang,
sesungguhnya seperlima untuk Allah, Rasul, kerabat Rasul, anak-anak yatim, orang-orang
miskin, dan ibnu sabil. Jika kamu beriman kepada Allah dan kepada yang Kami turunkan
kepada hamba Kami (Muhammad) di hari furqan, yaitu di hari bertemunya dua pasukan.
Dan Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.” (QS. Al-Anfal : 41)
SEJARAH BAITUL MAAL
Setelah turunnya ayat tersebut, Rasulullah SAW mendirikan Baitul Maal yang mengatur
setiap harta benda kaum muslimin, baik itu harta yang keluar ataupun harta yang masuk.
Bahkan Nabi SAW sendiri menyerahkan segala urusan keuangan negara kepada lembaga
keuangan ini. Lalu bagaimana konsep akuntansi dalam Islam itu sendiri?
Konsep akuntansi yang harus diikuti oleh setiap pelaku bisnis sebenarnya telah digariskan
dalam kitab suci Al-Quran. Konsep tersebut dinyatakan dalam firman Allah SWT yang artinya:
“Hai orang-orang yang beriman! Apabila kamu bermualamah tidak secara tunai (melakukan
hutang piutang) untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya. Dan hendaknya
seorang penulis diantara kamu menulis dengan benar. Dan janganlah penulis dengan
menuliskannya sebagaimana Allah telah mengajarkan kepadanya, hendaknya ia menulis. Dan
hendaknya orang berhutang itu mengimlakkan (mendiktekan) apa yang ditulis itu, dan
hendaknya dia bertakwa kepada Allah, Tuhannya, dan janganlah ia mengurangi sedikit pun dari
pada hutangnya.” (QS. Al-Baqarah: 282).
KORELASI AGAMA ISLAM
DENGAN AKUNTANSI
Ilmu akuntansi yang ada di dalam ajaran Islam bagi kebanyakan orang saat ini masih sering
dipertanyakan keberadaan serta perannya. Banyak yang beranggapan bahwa akuntansi
Islam atau akuntansi yang berdasarkan syariah Islam sama saja dengan ilmu akuntansi
secara konvensional seperti yang umum kita ketahui kecuali mengenai adanya bunga.
Anggapan-anggapan tersebut sebenarnya merupakan hal yang wajar namun tidak
sepenuhnya anggapan tersebut benar adanya. Di dalam sumber ajaran Islam, yaitu Al-
Qur’an dan Hadist kita akan menemukan ayat-ayat maupun hadist-hadist yang
membuktikan bahwa Islam juga membahas ilmu akuntansi jika kita mengkajinya lebih jauh
dan lebih mendalam.
Di dalam ajaran Islam terdapat sebuah ayat yang berisi tentang sebuah sistem untuk
menciptakan kebenaran, kepastian, keterbukaan, dan keadilan antara kedua belah pihak
yang memiliki hubungan muamalah yaitu dengan melakukan sistem pencatatan. Sistem
pencatatan tersebut kita kenal sebagai sistem akuntansi.
KORELASI AGAMA ISLAM
DENGAN AKUNTANSI (2)
Berbeda dengan akuntasi pada umumnya, sistem akuntansi yang terdapat di
dalam Al-Quran berlandaskan syariah atau ketentuan-ketentuan yang sesuai
dengan ajaran Islam, sehinggga sistem pencatatan tersebut kita sebut dengan
akuntansi Islam atau akuntansi syariah.
Tujuan akuntansi syariah adalah agar terciptanya peradaban bisnis dengan
wawasan humanis, emansipatoris, transendental, dan teologis. Selain itu, dengan
hadirnya akuntansi syariah, realitas sosial yang dibangun akan mengandung nilai
tauhid dan ketundukan kepada ketentuan Allah SWT. Hal tersebut menunjukkan
agama Islam tidak hanya membahas mengenai perintah untuk beribadah saja,
namun juga untuk menjawab berbagai persoalan manusia dalam segala aspek
kehidupan.
SEJARAH PERKEMBANGAN
AKUNTANSI SYARIAH
Pemikir akuntansi pada awal perkembangannya adalah seorang ahli matematika, yaitu
Musa Al-Khawarizmy, karena pada awal perkembangannya akuntansi merupakan bagian
dari ilmu pasti, yaitu ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan perhitungan yang
memiliki kebenaran absolut dan bersfifat matematis serta berhubungan dengan masalah
hukum alam.
Ilmu pengetahuan yang bersifat kumulatif akan terus berkembang seiiring perkembangan
zaman, begitupun dengan ilmu akuntansi. Penemuan metode baru dalam akuntansi terus
mengalami perubahan sebagai upaya penyesuaian dengan kondisi saat itu.
Di dalam proses perkembangannya, akuntansi kemudian lebih cenderung menjadi bagian
dari ilmu yang mempelajari fenomena keadaan masyarakat dengan lingkungan yang
bersifat relatif atau kita biasa kita sebut dengan ilmu sosial. Faktor-faktor perubahan
dalam masyarakat menjadi penyebab berubahnya ilmu akuntansi dari bagian ilmu
pasti menjadi bagian dari ilmu sosial.
SEJARAH PERKEMBANGAN
AKUNTANSI SYARIAH (2)
Paccioli kita kenal sebagai bapak akuntansi dan berkembangnya ilmu akuntansi dimulai sejak
peradaban barat. Padahal proses pencatatan atau akuntansi sudah ada jauh sebelum Paccioli
mengklaim hal tersebut. Seperti perintah Allah SWT. Dalam surah Al-Baqarah:28 untuk
melaksanakan pencatatan dalam melakukan transaksi tentang suatu hak dan juga kewajiban. Hal
tersebut membuktikan bahwa ilmu akuntansi sudah lahir dan berkembang sebelum masa Paccioli.
Akuntansi modern telah lebih awal dikembangkan oleh Musa Al-Khawarizmy dengan
menggunakan konsep-konsep dasarnya untuk memcahkan persoalan pembagian harta warisan
dan praktik bsinis perdagangan secara adil dan sesuai dengan syariah atau ketentuan dalam Al-
Quran.
Sistem akuntansi pertama ditemukan oleh Islam dengan dasar kesamaan akuntansi seperti yang
dipernah diperkenalkan oleh Paccioli. Hal tersebut juga didukung dengan majunya peradaban
bangsa Arab pada masanya dengan administrasi yang menggunakan praktik pembukuan serta
transformasi ilmu pengetahuan dengan ditemukannya aljabar, logaritma, ilmu ekonomi, serta ilmu
kedokteran.
DEFINISI AKUNTANSI SYARIAH
Akuntansi Syariah adalah suatu sistem atau teknik dari suatu pencatatan,
penggolongan dan peringkasan, pelaporan dan menganalisa data keuangan yang
dilakukan dengan cara tertentu yang dapat digunakan dalam pengambilan
keputusan ekonomi atau perusahaan dengan menggunakan prinsip-prinsip
syariah yang terkandung dalam nilai-nilai islam.
Sementara menurut Dr. Omar Abdullah Zaid akuntansi syariah ialah suatu aktifitas
yang teratur berkaitan dengan pencatatn transaksi-transaksi, tindakan-tindakan,
keputusan-keputusan yang sesuai dengan syari’at dan jumlah-jumlahnya.
Didalamnya tercantum catatan-catatan yang representatif, serta berkaitan dengan
pengukuran dengan hasil-hasil keuangan yang berimplikasi pada transaksi-
transaksi, tindakan-tindakan dan keputusan-keputusan tersebut yang bertujuan
untuk membantu pengambilan keputusan yang tepat.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil diskusi kami dengan metode studi literatur, dapat disimpulkan bahwa
akuntansi memiliki korelasi dan diatur dalam agama islam yang mulia. Hal ini dapat dilihat
dari penerapan akuntansi dalam konsep Baitul maal dan konsep akuntansi Syariah yang
didalamnya mengandung beberapa prinsip seperti keadilan, pertanggungjawaban, keadilan,
serta humanis. Kesemuanya ini memperkuat korelasi agama islam dengan akuntansi itu
sendiri.

Anda mungkin juga menyukai