Anda di halaman 1dari 12

SIKLUS

KARBO
LAUTAN
N
ANGGOTA KELOMPOK 5OSEANOGRAFI

CHRISTIN NADILA MUHAMMAD YUSUF

GYNA CHRISTIN EKKE SULTAN ARIF AYATULLAH

JUAN KEVIN SEMDARIS


URIP CAHYADI
IKHLASUL AMAL JASMIN ELZA

MUHAMMAD SUTAN
SIKLUS KARBON
LAUTAN
TUJUAN

DUA FAKTOR YANG MEMBUAT KITA PERLU MEMAHAMI


SIKLUS KARBON LAUTAN ADALAH SEBAGAI BERIKUT :
1. CO2 (KARBON DIOKSIDA) ADALAH GAS RUMAH KACA
YANG PENTING
2. LAUTAN MENAMPUNG SEDEMIKIAN BESAR HASIL
PEMBAKARAN BAHAN BAKAR FOSIL.
PERTUMBUHAN CO2 DI ATMOSFER
DATA TAHUN 2012

DARI DIAGRAM DISAMPING


JELAS MEMPERLIHATKAN
BAHWA TERJADI
PENINGKATAN YANG
SANGAT SIGNIFIKAN
TERHADAP BESARAN
KONSENTRASI GAS KARBON
DIOKSIDA DI ATMOSFER
DALAM RENTANG WAKTU 4
DEKADE
SIKLUS
KARBON
PENDAHULUAN

RESERVOIR
DEFINISI UTAMA
SIKLUS KARBON RUANG LINGKUP Dalam siklus ini terdapat empat reservoir
MERUPAKAN karbon utama yang dihubungkan oleh jalur
PERTUKARAN ATAU Siklus karbon melibatkan seluruh pertukaran. Reservoir-reservoir tersebut adalah
DAUR KARBON YANG lingkungan yang ada di alam semesta,
atmosfer, biosfer teresterial, lautan dan
MERUPAKAN SALAH meliputi atmosfer, biosfer, hidrosfer
sedimen (termasuk bahan bakar fosil). Lautan
SATU DAUR dan geosfer. Karena itu, siklus karbon
disebut sebagai siklus biogeochemical. mengadung kolam aktif karbon terbesar dekat
BIOGEOKIMIA DI
Pada setiap lingkungan dan antara permukaan Bumi meskipun pertukarannya
MUKA BUMI
lingkungan terjadi pertukaran karbon. lambat
SIKLUS KARBON DIMULAI
DARI PELEPASAN KARBON
DARI PERMUKAAN BUMI
SEPERTI PENGILANGAN Di ekosistem air, pertukaran
MINYAK, ASAP KENDARAAN, C02 dengan atmosfer berjalan
SERTA AKTIVITAS secara tidak langsung. Karbon
ORGANISME LAUT dioksida berikatan dengan air
membentuk asam karbonat

MEKANISM yang akan terurai menjadi ion


bikarbonat. Bikarbonat adalah

E
sumber karbon bagi alga yang
memproduksi makanan untuk
diri mereka sendiri dan
SIKLUS KARBON organisme heterotrof lain.
NERACA KARBON GLOBAL
Sebaliknya, saat organisme air
SENDIRI MEMBERIKAN
berespirasi, COz yang mereka
BERBAGAI ANALISIS
keluarkan menjadi bikarbonat.
MENGENAI
Jumlah bikarbonat dalam air
KETERDAPATAN CO2 DI
adalah seimbang dengan
ATMOSFER YANG
jumlah C02 di air.
BERSUMBER DARI
BERBAGAI RESERVOIR DI
PERMUKAAN BUMI BAIK
DARAT MAUPUN LAUT
KARBON DI LAUTAN
Sebaliknya, pada
daerah downwelling
Konsentrasi DIC permukaan laut karbon (CO2)
“saat ini” (1990-an) (dari the berpindah dari
GLODAP climatology) atmosfer ke lautan.
Laut mengandung sekitar Pada saat CO2
36.000 gigaton karbon, dimana memasuki lautan, asam
sebagian besar dalam bentuk ion karbonat terbentuk:
bikarbonat. Karbon anorganik,
yaitu senyawa karbon tanpa CO2 + H2O ⇌ H2CO3
ikatan karbon-karbon atau
karbon-hidrogen, adalah penting
dalam reaksinya di dalam air..
Reaksi ini memiliki sifat dua
Pertukaran karbon ini arah, mencapai sebuah
menjadi penting dalam kesetimbangan kimia. Reaksi
mengontrol pH di laut dan lainnya yang penting dalam
juga dapat berubah sebagai mengontrol nilai pH lautan
sumber (source) atau lubuk adalah pelepasan ion
(sink) karbon. Karbon siap hidrogen dan bikarbonat.
untuk saling dipertukarkan Reaksi ini mengontrol
antara atmosfer dan lautan. perubahan yang besar pada
Pada daerah upwelling, pH:
karbon dilepaskan ke
atmosfer. H2CO3 ⇌ H+ + HCO3−
PEMODELAN SIKLUS
KARBON
DIAGRAM DISAMPING MEMBERIKAN VISUALISASI
BAGAIMANA KARBON BERSIKLUS DI ALAM, BAIK DI
TERESTRIAL MAUPUN DI LAUTAN. DAPAT KITA KETAHUI
BAHWA FAKTOR DI DARAT YANG MEMPENGARUHI ADALAH
FAKTOR TANAH, VEGETASI, SUNGAI, SERTA LIMBAH BAHAN
BAKAR FOSIL. SEMENTARA DI LAUTAN YANG
MEMPENGARUHI ADALAH DINAMIKA OSEAN ITU SENDIRI
DAN SEDIMEN DIBAWAHNYA.
RELASI AKTIVITAS
FOTOSINTESIS
TERHADAP
KADAR KARBON
• Energi Matahari + CO2 + H2O  Sugar + O2

• sebagian besar energi dari glukosa yang dihasilkan


dikeluarkan secara biomassa dan dikonsumsi oleh
makhluk hidup lainnya

• Jika terdapat kelebihan karbon yang dihasilkan,


maka biosfer dapat menjadi lumbung karbon
tersebut.
.
AKTIVITAS MANUSIA
.
NG MEMPENGARUHI
EMISI KARBON
KESIMPULAN
SIKLUS KARBON DI LAUTAN

Ini pada dasarnya adalah siklus


karbon tetapi di laut. Secara ekologis,
lautan menyerap lebih banyak karbon
daripada yang dihasilkannya. Oleh
karena itu, ini disebut “penyerap
karbon.” Hewan laut mengubah
karbon menjadi kalsium karbonat dan
ini membentuk bahan bangunan
mentah yang diperlukan untuk
membuat cangkang keras, mirip
dengan yang ditemukan pada kerang
dan tiram.

Ketika organisme dengan cangkang


kalsium karbonat mati, tubuh mereka
membusuk, meninggalkan cangkang
keras mereka. Ini menumpuk di dasar
laut dan akhirnya dipecah oleh
gelombang dan dipadatkan di bawah
tekanan besar, membentuk batu kapur.

Ketika batuan kapur ini


terpapar ke udara, mereka
akan lapuk dan karbon
dilepaskan kembali ke
atmosfer sebagai karbon
dioksida.
Thanks

Anda mungkin juga menyukai