Anda di halaman 1dari 29

MANAJEMEN DAN

KEPEMIMPINAN KEPERAWATAN

RAHMA YULIS
MATERI
 Teori, konsep, dan prinsip dasar
kepemimpinan- manajemen keperawatan.
 Fungsi, peran, dan tanggung jawab
manajer keperawatan.
 Gaya kepemimpinan: perbedaan dan
penggunaannya.
 Penerapaan teori, konsep dan prinsip
kepemimpinan-manajemen di ruang rawat
dan Puskesmas
DEFINISI MANAJEMEN
 Manajemen: proses untuk melaksanakan pekerjaan
melalui upaya orang lain (P. Siagian, 2000)
  Manajemen Keperawatan : proses pelaksanaan pelayanan
keperawatan melalui upaya staf keperawatan untuk
memberikan asuhan keperawaatan, pengobatan, rasa
aman kepada keluarga dan masyarakat (Giilies, 1989)
DEFINISI MANAJEMEN
 Manajemen adalah memperkenalkan dan merencanakan,
mengorganisasikan, memimpin, mengkordinasikan dan
  mengendalikan. Memperkirakan dan merencanakan
berarti mempertimbangkan masa depan dan menyusun
rencana aktifitas ( Swanburg, 2000).
DEFINISI MANAJEMEN
 Jadi manajemen keperawatan adalah suatu tugas khusus
yang harus dilaksanakan oleh pengelola keperawatan
  untuk merencanakan sumber- sumber yang ada baik
sumber daya manusia maupun dana sehingga dapat
memberikan pelayanan keperawatan yang baik dan
efektif kepada pasien keluarga dan masyarakat
DEFINISI MANAJER
 Manajer adalah seseorang yang membawa sesuatu;
seseorang yang menyempurnakan, memiliki tanggung
  jawab dan melaksanakan, serta seseorang yang
mendampingi , mengarahkan, memotivasi, dan seorang
pemimpin yang memotifasi orang lain. (Marquis dan
Huston, 2010)
Kepemimpinan Keperawatan
 Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi orang
lain untuk bekerja sama secara produktif dan dalam
Kondisi yang menyenangkan (Tappen, 1995).
 Kepemimpinan berfokus pada manusia
 Manajemen fokus koordinasi dan integrasi sumber-
sumber melalui perencanaan, pengorganisasian,
koordinasi,pengarahan dan pengawasan dalam
mencapai tujuan (Huber, 1996)

Sitorus & Panjaitan


(2011)
Lingkup Manajemen
Keperawatan

Suyanto (2009)
Manajer Operasional

kepala bidang
Top Manajer
keperawatan

Pelayanan keperawatan
di rumah sakit dikelola
oleh bidang perawatan Middle Manajer kepala unit pelayanan
yang terdiri dari tiga
tingkatan manajerial:

First Line manajer


kepala ruang perawatan
bawah
Tugas manager keperawatan
adalah merencanakan,
mengatur, mengarahkan dan
Proses kerja setiap perawat
mengawasi keuangan yang
untuk memberikan pengobatan
ada, peralatan dan sumber
dan kenyamanan terhadap
daya manusia untuk
pasien.
memberikan pengobatan yang
efektif dan ekonomis kepada
pasien (Gillies, 1994)
Manajemen Asuhan Keperawatan
Manajemen Asuhan Keperawatan
Sistem Hub. Perawat Sistem
Penugasan Kien Klasifikasi
Pasien

Metode 1. Pengkajian Self Care


Fungsional 2. Diagnosa Minimal Care
Metode Tim 3. Rencana Partial Care
Metode Kasus Keperawatan Total Care
Metode Primer 4. Implementasi Intensive Care
Manajemen
Kasus
5. Evaluasi
Prinsip Umum Manajemen keperawatan (Swanburg,2002)

1. Manejemen keperawatan adalah perencanaan

• Melalui fungsi perencanaan  pimpinan dapat menurunkan resiko


pengambilan keputusan, pemecahan masalah yang efektif dan
  terencana.

2. Manejemen keperawatan adalah penggunaan


waktu yang efektif
• Manajer keperawatan yang menghargai waktu akan menyusun
perencanaan yang terprogram dengan baik dan melaksanakan
kegiatan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan sebelumnya.

3. Manejemen keperawatan adalah membuat


keputusan.
• Berbagai situasi maupun permasalahan yang terjadi dalam
pengelolaan kegiatan keperawatan memerlukan pengambilan
keputusan di berbergai tingkat manajerial
Prinsip Umum Manajemen keperawatan (Swanburg,2002)

4. Pemenuhan kebutuhan asuhan keperawatan


pasien adalah urusan manajer keperawatan
• Fokus perhatian manajer perawat dengan mempertimbangkan apa
yang pasien lihat, fikir, yakini dan ingini.
  • Kepuasan pasien merupakan poin utama dari seluruh tujuan
keperawatan

5. Manejemen keperawatan adalah perumusan dan


pencapaian tujuan sosial
• Perubahan sosial penting untuk memenuhi kebutuhan kesehatan
orang miskin, orang yang rumahnya dipinggir kota

6. Manejemen keperawatan adalah


pengorganisasian 
• Pengorganisasian dilakukan sesuai dengan kebutuhan organisasi
untuk mencapai tujuan.
Prinsip Umum Manajemen keperawatan (Swanburg,2002)

7. Manejemen keperawatan menunjukkan fungsi,


posisi, atau tingkat sosial, disiplin dan bidang studi.

• Disivi keperawatan mencakup tentang pemenuhan tujuan dan


sasaran, tugas-tugas.
  • Aktifitas yang dilakukan sesuai dengan posisi mereka
• Disiplin manajemen keperawatan sesuai dengan disiplin manajemen
umum
• Untuk memenuhi disiplin mamanejemn dibutuhkan oengetahuan
yang didapat dari bidang studi.

8. Manejemen keperawatan adalah bagian yang aktif


dari divisi keperawatan, organisasi dan dimana
lembaga ini berfungsi.

9. Budaya organisai mencerminkan nilai-nilai dan


keprcayaan
Prinsip Umum Manajemen keperawatan (Swanburg,2002)

10. Manejemen keperawatan adalah


mengarahkna atau memimpin

 •
Pengarahan merupakan elemen kegiatan manajemen
keperawatan yang meliputi proses pendelegasian, supervisi,
koordinasi dan pengendalian pelaksanaan rencana yang telah
diorganisasikan.

11. Manejemen keperawatan adalah komunikasi


yang efisien.

• Komunikasi yang efektif akan mengurangi kesalahpahaman


dan memberikan persamaan pandangan, arah dan pengertian
diantara pegawai
Prinsip Umum Manajemen keperawatan (Swanburg,2000)

12. Manejemen keperawatan adalah pengendalian


dan pengevaluasian

 
• Pengendalian merupakan elemen manajemen keperawatan yang
meliputi penilaian tentang pelaksanaan rencana yang telah dibuat,
pemberian instruksi dan menetapkan prinsip – prinsip melalui
penetapan standar, membandingkan penampilan dengan standar dan
memperbaiki kekurangan

13. Divisi keperawatan yang dikelola baik


memotivasi pekerja untuk kinerja yang memuaskan.
Sistem Manajemen Keperawatan

Gillies (1994)
• Controling/ Pengendalian/ Pengawasan
C
• Actuating/ Pengarahan
A
• Staffing/ Ketenagaan
S
• Organizing/ Pengorganisasian
O
• Planning/ Perencanaan
P
& Huston,2010).
Lima Fungsi Manajemen Keperawatan (Marquis
• Penilain kinerja, tanggung gugat, pengawasan mutu, pengawasan Pengendalian:
hukum dan etika, pengewasa hubungan profesional
• Kadang-kadang meliputi fungsi kepersonalian, termasuk dlm tanggung
jawab manajemen SDM (memotivasi, mengatasi konflik,
Pengarahan:
mendelegasikan, mengkomunikasikan, memfailitasi kolaborasi)
• Perekrutan sampai pengembangan staf.
Staffing:
• Pembentukan struktur organisasi untuk melaksanakan rencana,
menentukan jenis pemberian asuhan pasien yang paling tepat,
Pengorganisasian:
mengelompokkan aktivitas untuk mencapai tujuan unit.
• Meliputi penentun misifilosofi, tujuan umum, tujuan khusus, kebijakan,
prosedur, dan peraturan, termasuk proyeksi jangka panjang dan
Perencanaan
jangka pendek.
Fase Fungsi Manajemen
Peran Manajemen Keperawatan
(Henry Mintzberg, 1960 dalam Moorhead & Griffin, 2012)
Peran
Peran Peran
Pengambil
Interpersonal Informasional
Keputusan

  Figurehead
Pemantau, Pengusaha
atau lambang

Disturbance
Pemimpin Disseminator
handler

Penyalur
Penghubung   Juru bicara
sumber daya

Negosiator
Peran Interpersonal

Figurehead atau
Pemimpin Penghubung  
lambang
• Ketika rektor • Mempekerjakan, • Mengontak
memberikan melatih, pihak luar untuk
ijasah ke memotivasi, mendapatkan
wisudawan mendisiplan informasi (luar
karyawan, dan dalam
mengelola organisasi)
konflik.
Peran Informasional

Disseminator /
Pemantau Juru bicara
penyebar
• Mengumpulkan • Menyalurkan • Mewakili
informasi informasi ke organisasi
tentang anggota ketika
pesaing, selera menghadapi
publik. pihak luar.
Peran Pengambil Keputusan

Disturbance
Penyalur sumber
Pengusaha handler / menangani Negosiator
daya
kerusuhan
• Memprakarsai dan • Bertanggung jawab • Mengalokasikan • Membahsan
mengawasi sebuah jika ada masalah SDM, fisik dan berbagai isus,
proyek yang keuangan tawar menawar
menimbulkan untuk mendapat
perubahan. keuntungan
Keterampilan yang dimiliki manajemen
menurut Robert Katz

keterampilan
teknis/
Kemampuan
menerapkan
pengetahuan

Keterampilan Keterampilan
konseptual kepemimpinan

Robbins, 2003
Kepemimpinan yang Efektif (Tappen, 1995)

Pengetahuan

Kegiatan Kesadaran
Konkrit diri

Pemimpin

Tujuan/
Komunikasi
sasaran

Bersemangat
Sitorus & Panjaitan
(2011)
Gaya Kepemimpinan (Gillies, 1994)

Demokratis Otokratik

Laissez
Partisipatif
Faire
DAFTAR PUSTAKA
 Gillies, D.A. (1996). Manajemen keperawatan: Suatu pendekatan sistem (edisi ke-2). (Dika Sukmana
& Rika Widya Sukmana, Penerjemah). Jakarta: WB. Saunders. (karya asli diterbitkan 1994).

 Marquis, B.L. & Huston, C.J. (2010). Kepemimpinan dan manajemen keperawatan: Teori dan aplikasi
(edisi ke-4). (Widyawati, Wilda Eka handayani & Fruriolina Ariani, Penerjemah). Jakarta: EGC. (Karya
asli diterbitkan 2003).
 Moorhead, G. & Griffin, R.W. (2012). Managing organizational behavior (10thEd). Mason, OH: South-
Western.

 Robbin, S.P. (2003). Perilaku organisasi (Edisi ke-10). (Tim Indeks, Penerjemah). Jakarta: PT Indeks
Kelompok Gramedia. (Karya asli diterbitkan 2001).

 Swansburg, R.C. (2000). Pengantar kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan. (Suharyati


Samba). Jakarta: EGC (Karya asli diterbitkan 1993).

 Sitorus, R. & Panjaitan, R. (2011). Manajemen keperawatan: Manajemen keperawatan di


ruang rawat. Jakarta: Sagung Seto.

Anda mungkin juga menyukai