Anda di halaman 1dari 15

KELOMPOK 3

PENGARUH FAKTOR GEOGRAFIS


TERHADAP PERTANIAN

Anggota:
Risnawati Ramadan kiyai(451420038)
Hapsa Me’eradji (451420054)
Ewin Aliwu (451420048)
PENGARUH IKLIM TERHADAP TANAMAN

1) Suhu
Suhu merupakan pengukuran intesitas cahaya. Dalam hubungannnya dengan kehidupan
organisme, suhu yang dapat dimanfaatkan untuk pertumbuhan tanaman pertanian antara 15oC
sampai dengan 40oC
Suhu untuk pertumbuhan tanaman dibedakan dalam tiga hal, yakni suhu, suhu kritis,
termoperiodisme.
2. Sinar Matahari
Sinar matahari merupakan sumber energi yang menyebabkan tanaman dapat membentuk gula
(fotosintesis). Beberapa hal yang menyebabkan sinar matahari mempengaruhi tanaman, yakni:
a)Terik atau kerasnya sinar matahari, setiap tanaman memiliki daya tahan yang berbedabeda
terhadap kerasnya sinar matahari.
b) Lamanya atau panjang sinar matahari (fotoperiodisme),.
3)Kelembapan udara dan curah hujan (air)
 Taraf kelembaban udara dapat ditentukan dengan perbandingan antara uap air dalam
udara dan jumlah uap air maksmal dapat ditahan oleh udara pada suhu tertentu.

 Air merupakan salah satu unsur terbesar bagi tanaman, kandungan air tiap jenis
tanaman yang berbeda namaun rata-rata berkisar antara 90% untuk tanaman muda
sampai kurang dari 10%untuk tanaman padi yang sudah tua.
4) Angin
Angin merupakan unsur penting bagi tanaman, angin mempunyai peranan dan fungsi
karena ada gesekan dengan permukaan tanah, batuan, sifat-sifat fisiografi utama dan
masa tumbuhan, maka angin cenderung meningkatkan kecepatanny.a dengan semakin
tinggi dari permukaan tanah.
PENGARUH TANAH BAGI PERTANIAN

1)kesuburan tanah
Kesuburan lahan pertanian menentukan produktivitas tanaman, lahan yang subur
akan menghasilkan produktivitas yang lebih tinggi dari pada lahan yang tingkat
kesuburannya rendah
Kesuburan secar fisis, kesuburan kimiawi berperan terhadap tumbuh dan
kembangnya tanaman.
2) Topografi
Topografi lahan menggambarkan penggunaan lahan pertanian yang didasarkan pada
ketinggian tempat. Untuk tanah-tanah di Indonesia, pembagian lahan menurut
ketinnnggian tempat (topografi) sering dikategorikan sebagai lahan dataran pantai,
dataran rendah dan dataran tinggi.
3. Faktor Edafik
Faktor-faktor edafik adalah faktor-faktor yang tergantung pada keadaan tanah,
kandungan air dan udara, organisme yang hidup di dalamnya. Dalam penerapan
prakter pertanian, holtikultura, dan kehutanan. Maka faktorfaktor edafik
merupakan faktor-faktor yang mempunyai arti yang sangat besar bagi geografi
tumbuhan.
4. Fragmen Mineral
Berbagai ukuran fragmen mineral merupakan hasil desintegrasi bahan batuan
pelapukan fisik atau kimiawi, bahan induknya dapat bersifat lokal atau bukan
demikian juga pelapukannya
5. Bahan organik dan organisme hidup
Bahan organik yang berasal dari tumbuhan mati atau bagian-bagian tumbuhan,
hewan dan ditumbuhkan ke dalam tanah dengan sengaja sebagai pupuk kandang,
merupakan penyusun tanah yang sangat penting.
 Organisme hidup bersama akar-akar dan bagian-bagian lain
tumbuhan dibawah tanah dari tumbuhan yang hidup di atas tanah
mencakup penyusun penting lain dari tanah.
 Organisme hidup mempunyai arti penting dalam memelihara
keseimbangan ekologi dan kehidupan di bumi. Organisme
memunculkan berbagai zat hara esensial bagi tumbuhan, yang
langsung dapat digunakan yakni nitrogen.
PERANAN IKLIM TERHADAP PERTANIAN
Iklim mempunyai peranan dalam kegiatan pertanian, peranan tersebut terwujud
dalam bentuk:
1.Pemilihan Kultur
Tanaman menuntut jenis iklim tertentu. Tidak semua tanaman dapat ditanam di
sembarang tempat pada iklim yang berbagai macam. Sebaliknya pada iklim
tertentu (yang sama) tidak semua jenis tanaman dapat hidup di tempat tersebut.
2. Produktivitas Hasil Tanaman
tempat yang memiliki jenis tanah dan cara pemeliharaan yang sama belum tentu
akan menghasilkan produk yang sama besarnya dalam setahunDengan berbagai
cara kita bisa menyesuaikan diri dengan cuaca, tetapi pada umumnya manusia
tidak dapat mengatasi pengaruhnya
3. Pelaksanaan Pekerjaan
Pertanian Pada umunya para petani atau pengusaha pertanian sudah mengerahui
bahwa pekerjaan tertentu pula, misalnya pekerjaan mebajak dan menanam
tergantung dari keadaan cuaca.
Pemupukan dengan pupuk buatan juga memerlukan banyak air yang
dimaksudkan supaya pupk cepat larut dan tidak mebahayakan bagi akar dan
pertumbuhan tanaman.
Dalam hal ini pengobatan tanaman, juga harus memperhatikan kondisi iklim
atau cuaca
JENIS TANAMAN PERTANIAN BERDASARKAN IKLIM
Berikut adalah agihan tanaman berdasarkan iklim dimana tanaman tersebut dapat tumbuh dan
berkembang dengan baik:
1.Tanaman Pertanian pada Derah Tropika
Tidak semua tanaman dapat tumbuh dengan baik pada iklim tropis. Berikut adalah beberapa tanaman
pertanian yang cocok untuk daerah beriklim tropis:
 Cokelat .
 Tebu
 kopi
2.Tanaman Pertanian pada Iklim Subtropik .
berikut tanamn yang hidup pada iklim subtropik
 Kapas
 Padi
3 Tanaman Pertanian pada Iklim Sedang
 Jagung
 Ape
PENGARUH KONDISI GEOGRAFIS TERHADAP
PERIKANAN
• Faktor geografis terutama berpengaruh terhadap dalam hal penentuan lokasi
perikanan utamanya adalah perikanan tambak. Ada empet unsur atau syarat
utama yang perlu diperhatikan dalam pemilihan lokasi pembuatan tambak, yaitu:
• 1. aspek biologis
aspek biologis meliputi:
 Sumber Benih
Penyediaan benih merupakan kegiatan yang sangat menentukan demi
keberlangsungan usaha tersebut
 Sifat organisme
Hal ini perlu diperhatikan untuk penyesuaian dengan kondisi tambak atau kolam
yang nantinya akan dibuat.
 Organisme lain
Pengetahuan terhadap organisme lain yang memungkinkan hidup pada tambak
atau kolam budi daya sangat penting. Organisme yang dimaksud adalah dalam
bentuk predator, kompetitor, atau lainnya.
 Vegetasi dan Kelestarian Lingkungan
Vegetasi menjadi faktor yang memegang peranan penting dalam hal kelestarian
lingkungan.
2 )Aspek ekologis
Faktor-faktor dalam aspek ekologis yaitu:
 Iklim
Indonesia mempunyai iklim tropis yang sangat mendukung budidaya perikanan
(tambak) hal disebabkan cuaca atau musimyang cenderung sama tiap tahun
 Pasang surut air laut
Data pasang surut dapat digunakan untuk perhitungan biaya: tipe tambak, cara
pengelolaan, dan biaya pengoperasian.
 Arus air
Arus air Pengetahuan tentang arus air digunakan untuk penentuan lokasi dan struktur
konstruksi tambak.
 Kuantitas dan kualitas air
Suplai air merupakan faktor penting yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan lokasi,
sumberr air yang digunakan untuk tambak harus tersedia sepanjang tahun, baik air
tawar maupun air laut.
 Pola hujan
Tinggi rendahnya hujan merupakan faktor penting untuk pemilihan lokasi tambak
4.Aspek tanah
 Tekstur tanah
Kekedepan erat kaitannya dengan keadaan tekstur tanah,yang cocok umtuk tambak
antara lain:
1. Lempung berpasir liar;
2. 2. Lempung Liat (clay loam);
3. 3. Lempung berpasir (sandy loam);
4. 4. Lempung Berlumpur (silty loam
 Ph tanah
terdapat tiga tingkat keasaman tanah, yaitu berkisar antara:
1) pH dibawah 4,5 (tanah bersifat sangat asam),
2) 2) pH antara 6,6-7,3 (Tanah netral),
3) 3) pH antara 7,9 – 8,4 (tanah agak basa)
5)Aspek sosial ekonomi
Aspek sosial ekonomi yang memengaruhi keberhasilan budidaya di tambak /
kolam antara status dan perizinan, transportasi, tenaga kerja, ketersediaan alat
dan bahan, ketersediaan pasar, dan dukungan pemerintah. Aspek-aspek sosial
ekonomi tersebut saling terkait dan saling mendukung.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai