Anda di halaman 1dari 19

KELOMPOK 4

NAMA KELOMPOK
1. Anjar Novian
2. Andica Setya Perdana
3. Dicha Adi Satrio
4. Wisnu Aji Praditya
BAB 4
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI
 PENDAHULUAN
 A. PENDAHULUAN
 IDEOLOGI ADALAH PENGERTIAN POSITIF TERUTAMA SEKITAR PERANG
DUNIA KE 2, KARENA MENUNJUK KEPADA KESELURUHAN PANDANGAN CITA
CITA NILAI DAN KEYAKINAN YANG INGIN YANG MERAKA WUJUDKAN DALAM
KENYATAAN HIDUP YANG KONKRIT, KARENA MENGANGGAP MAMPU
MEMBANGKITKAN KESADARAN DAN KEMERDEKAAN MEMBERIKAN ORIENTASI
MENGENAI DUNIA BESERTA ISINYA BESERTA ANTAR KAITANNYA, DAN
MENANAMKAN MOTIVASI DALAM PERJUANGAN MASYARAKAT UNTUK
BERGERAK MELAWAN PENJAJAHAN. DEMIKIAN PULA ISTILAH IDEOLOGIS
DISINI DIARTIKAN SECARA POSTIIF KARENA MENGACU KEPADA
KARAKTERISTIK MAKNA DAN FUNGSI IDEOLOGI YANG DIYAKINI MAMPU
MEMBERIKAN SEMANGAT DAN ARAHAN POSITIF
KONSEP DASAR IDEOLOGI
 Secara etimoligis bahwa ideologi berasal dari
kata yunani yang “edios” dan “logos” ideos
berarti cita cita dan logos berartiilmu
pengetahuan dan paham. Jadi ideologi
adalah seperangkatnilai ide dan cita cita
yang tersusun secara sistematis sebaga hasil
gagasan pemikiran yang mendalam dan
diyakinii kebenarannya sehingga dijadikan
petunjuk pedoman untuk menyelesaikan
berbagai masalah dalam kehidupan
bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
PENDAPAT TENTANG
PENGERTIAN IDEOLOGI
 Ideologi mengandung tiga makna yaitu
 1. kumpulan konsep bersistem yang dijadikan
asas pendapat yang memberikan arah dan
tujuan untuk kelangsungan hidup
 2. cara berfikir golongan atau seseorang
 3. paham, teori, dan tujuan yang terpadu
merupakan satu kesatuan program sosial
publik.
 Mengkaji ideologi rasanya kurang komperhensif jika
tidak memampar tentang dimensi dimensi yang
melingkupinya dimensi itu adallah sebagai berikut:
 1.realitas mencerminkan kemampuan ideologi
untuk mengagregasikan dan mengadaptasikan nilai
nilai yang hidup dan berkembang dalam masyarakat
 2.idealisme, kadar atau kualitas idealise yang
terkandung di dalamnya mampu menguanggah
harapan, optimisme, dan motifasi bagi para
pendukungnya sehingga gagasan gagasan pokok
yang terkandung di dalamnya benar benar diiyakini
pasti dapat terwujud dalam kenyataan.
 3. fleksibilitas mencerminkan suatu
kemampuan ideologi dalam
mempengaruhsekaligus menyesuaikan diri
dengan pertubuhan dan perkembangan
masyarakat. Hal ini mengandung arti bahwa
ideologi bahwa ideologi harus mampu
mengikuti perkembangan jaman akan tetapi
tanpa mengubah jati diri yang sesungguhnya.
 Ideologi pancasila mendasarkan pada hakikat
sifat kodrat manusia sebagai makhluk individu
dan makhluk sosial. Oleh karena itu dalam
ideologi Pancasila mengakui atas kebebasan
dan kemerdekaan individu namun dalam
hidup bersama juga harus mengakui hak dan
kebebasan orang lain secara bersama sehingga
dengan demikian harus mengakui hak hak
masyarakat.
 Oleh karena itu nilai nilai ketuhanan
senantiasa menjiwai kehidupan manusia
dalam hidup bernegara dan bermasyaraka.
 Sebagai penutup dapat dikatakan bahwa
ideologi mempengaruhi cara suatu bangsa
mengatasi masalah pada bidang politik ekomoni
sosial budaya dan pertahanan dan keamanan.
 Dalam bidang ideologi kita melihat adanya dua
kekuatan ideologi besar yaitu ideologi liberalis
dan ideologi komunis dua tersebut telah
menjadi kekuatan dunia selama beberapa
dekade yang dalam era Amerika serikat dan Uni
Soviet, namun dalam era globalisasi yangs
edang berjalan dewasa ini ideologi komunis
tidak dapat bertahan.
 Kita telah melihat kehancuran ideologi Eropa
timur ideologi komunis ternyata tidak mampu
mewujudkan impian masyarakat untuk
meningkatkan kesejahteraan hidup.
 Kondisi perekonomian yang buruk pada negara
negara komunis mendorong masyarakat untuk
menggugat dan meninggalkan ideologi tersebut.
 Hancurnya ideologi komunis disebabkan karena
ideologi komunis dibangun suatu falsafat yang
tidak universal . Landasan ontologis komunis
tidak mengandung kebenaran yang hakiki.
 Konsep materialisme dan konsep sama rasa
sama rata dalam ideologi komunis jelas
bertantangan dengan kodrat manusia sebab
manusia bukan hanya sekedar materi tetapi
juga mengandung unsur rohani.
 Unsur rohani ini tidak diakui oleh filsafat
matrrialisme .yang menganggap bahwa yang
ada ini hanyalah materi sebagaimana yang
dicita citakan oleh ideologi yaitu Masyarakat
tanpa kelas jelas bertentangan dengan rralita
yang sesungguhnya dalam realitanya manusia
itu berbeda satu sama lain.
 Berbeda dengan ideologi komunis, ideologi liberalis
yang sampai sekarang masih bertahan didasarkan
pada kebebasan. Negara Amerika sebagai adi kuasa
dibangun atas dasar filsafat liberalisme.
 Filsafat liberalisme memang tidak sepenuhnya salah
sebab kebebasan merupakan satu kodrat manusia
(hal ini juga diakui oleh ideologi pancasila
 Ideologi liberalisme yang mendalam
perkembangannya bergandengan dengan
kapitalisme.
 Suatu ideologi akan mampu mempunyai ketahanan
jika ideologi tersebut didukunh oleh masyarakat
bangsanya.
 Dukungan dan keyakinan bangsa Indonesia
terhadap pancasila itu sendiri sebagai
ideologi Pancasila diambil dari pandangan
hidup bangsa berarti nilai nilai pancasila
telah diyakini kebenarannya oleh bangsa
Indonesia nilai nilai pancasila bisa kita
temukan dalam kehidupan sehari hari
masyarakat Indonesia dari sabang sampai
Merauke.
IDEOLOGI LIBERALISME
 Ideologi liberalis berpangkal pada ontologis
bahwa manusia pada hakikatnya adalah sebagai
individu yang bebas.manusia menurut paham
liberalisme memaandangbahwa manusia
sebagai manusia pribadi yang utuh dan terlepas
dari manusia lainnya.senantiasa berjuang untuk
dirinya sendiri dalam pengertian inilah maka
hidup bermasyarakat bersama akan menyimpan
potensi konflik. Negara menurut liberalisme
harus tetal menjamin kebebasan individu dan
untuk itu maka manusia secara bersama sama
mengatur negara.
IDEOLOGI SOSIALISME KOMUNIS
 Tokoh utama yang mengajarkan komunisme
adalah kalr marx
 Komunisme acapkali dimaknai sama sebagai
ideologi yakni perjuangan yang ingin
membebaskan kaum buruh dari kaum kapitalis.
Ajaran komunis didasarkan atas kebendaan.
Masyarakat komunis tidak bercorak nasional.
Komunid juga menghendaki masyarakat tanpa
nasional hal ini bertolah belakang dengan
Pancasila secara tegas pancasila menyatakan
bahwa Nasionalisme dijiwai oleh kemanusiaan
yang adil dan beradab .
 Masyarakat komunis masa depan adalah
masyarakat yang tidak berkelas yang
dianggap akan memberikan suasana hidul
yang nyaman dengan tidak adanya hak milik
pribadi atas alat produksi dan dihapusnya
pembagian kerja menurut ajaran komunis
hanya mungkin dilakukan oleh kaum proletar
dengan jalan mengadakan revolusi.
 Dalam menghadapi globalisasi yang ditandai
dengan persaingan dsn tuntutan demokratisasi
yang harus dilakukan oleh bangsa Indonesia agar
mampu bersaing dan duduk sejajar dengan negara
lain adalah dengan meningkatkan sumber daya
manusia baik moral sosial dan kualitas intelektual.
 Potensi kreatif bangsa adalah upaya untuk
melakukan evaluasi diri secara terus menerus
keberanian meninggalkan aspek aspek positif
budaya sendiri dan mengambil aspek yang positif
serta mengambil keputusan atas postur budaya
mereka yang bertanggung jawab.
SEKIAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai