SEPANJANG SIKLUS KEHIDUPAN Vera Virgia, SST.,M.Kes Bayi Indikator pemantauan : 1. Pertumbuhan Berat Badan merupakan ukuran antropometri yang paling penting guna menggambarkan peningkatan ukuran dan jumlah semua jaringan tubuh, BB indicator terbaik untuk mengetahui gambaran pertumbuhan dan status gizi. Tinggi Badan Ukuran antropometri kedua yang penting, TB pada masa pertumbuhan meningkat sampai ukuran maksimal yang berhenti pada fase remaja. Kecepatan pertumbuhan TB pada tahun pertama 23-25 cm, periode berikutnya berkurang sehingga pada umur 2 tahun kecepatannya 2 cm/th. Lingkar Kepala Lingkar kepala merupakan volume intrakrania. LK digunakan untuk menafsir perubahan otak. Pada anak umur 0-11 bulan diukur setiap 3 bulan, umur 12-72 bulan dilakukan setiap 6 bulan. Lingkar kepala diukur dengan melilitkan pita ukur mulai dahi, menutupi alis mata (supraorbita) melalui tulang belakang kepala yang paling menonjol. LiLA (Lingkar Lengan Atas) LILA menggambarkan pertumbuhan jaringan lemak dan otot yang tidak terpengaruh oleh cairan tubuh. Pengukuran LILA dilakukan dengan melilitkan pita ukur pada lengan atas kiri, menggunakan pita ukur Dep.Kes. 1. Instrumen Pertumbuhan (KMS, Tabel BB/TB, Grafik LK) 2. Alat yang digunakan (Timbangan, Pengukur TB, Pita ukur) Anak Aspek Kehidupan Gerak Kasar atau Motorik Kasar Berhubungan dengan kemampuan anak melakukan pergerakan dan sikap tubuh yang melibatkan otot-otot besar seperti berdiri, duduk, berlari, berjalan, dll Gerak halus atau motorik halus Aspek yang berhubungan dengan kemampuan anak melakukan gerakan yang melibatkan bagian tubuh tertentu dan dilakukan oleh otot kecil tetapi memerlukan koordinasi cermat seperti menulis, menggambar, dll. Kemampuan bicara dan bahasa Berhubungan dengan kemampuan untuk member respon terhadap suara, berbicara, berkomunikasi, dan mengikuti perintah. Sosialisasi dan kemandirian Aspek yang berhubungan dengan kemampuan mandiri bersosialisasi dan bereaksi dengan lingkungan (makan, bermain, membereskan mainan). Kemampuan bicara dan bahasa Berhubungan dengan kemampuan untuk member respon terhadap suara, berbicara, berkomunikasi, dan mengikuti perintah. Sosialisasi dan kemandirian Aspek yang berhubungan dengan kemampuan mandiri bersosialisasi dan bereaksi dengan lingkungan (makan, bermain, membereskan mainan). Instrumen Pemantauan KPSP : Kuesioner Pra Skrining Perkembangan DDST : Denver Development Scrining test TDL : Tes Daya Lihat TDD : Tes Daya Dengar Remaja Perubahan Hormonal Pertumbuhan seks sekunder Pertumbuhan primer menstruasi Perubahan Somatik Perubahan Tinggi Badan Sebelum Haid rata-rata 3 inci/tahun (5-6 inci/tahun) Setelah Haid rata-rata 1 inci/tahun dan berenti sekitar usia 18 tahun. Perubahan Berat Badan Kenaikan BB 2,0 kg/th Perubahan proporsional tubuh Perubahan yang terjadi pada bagian tertentu (ciri-ciri seks sekunder). Organ Reproduksi Organ seks mencapai matur pada periode akhir masa remaja. Sistem pencernaan Perut menjadi lebih panjang tidak lagi terlampau berbentuk pipa, diameter usus, hati dan esophagus bertambah, jonjot dan sel selaput GI track tebal dan kuat Sistem pernafasan Kapasitas paru mempunyai fungsi maksimal Perkembangan kognitif Realism dan simbolisme Berpikir intuitif Operasional konkrit Perkembangan psikologis Keluarga: mulai mandiri Kelompok: sebaya Berkumpul dengan teman sejenis dan pemeriksaan oleh kelompok sebaya Dewasa
Siklus mentruasi lebih dari normal Koordinasi fluktasi pelepasan gonadotropin, pematangan folikel dan ovulasi, serta perubahan histology endometrium. Periode fungsi reproduksi lebih dari maksimal (puncak 24-30) tahun, jika > dari 30 tahun akan menurun. Pertumbuhan usia reproduksi: Periode efisiensi pertumbuhan fisik hingga periode 40an Kemampuan motorik mencapai puncak pada periode 20-30an Kecepatan respon maksimal antara 20-25, dan menurun secara perlahan, penguasaan keterampilan motorik lebih cepat. 2. Perkembangan Kemampuan mental mencapai puncak pada periode 20an, secara perlahan berkurang Penyesuaian dari efektif pada berbagai situasi Penalaran analogis, berfikir kritis dan mandiri Penyesuaian peran baik sebagai istri maupun ibu Indikator Pemantauan 1. Berat Badan 2. Status Gizi 3. HB Usia Lanjut