Anda di halaman 1dari 33

PRINSIP-PRINSIP

AKUNTANSI

TRI WIDJATMAKA-PRINSIP AKUNTANSI


Akuntansi memegang peranan penting dalam sistem
ekonomi dan sosial.
Keputusan-keputusan yang tepat yang diambil oleh
para individu, perusahaan, pemerintah, dan kesatuan-
kesatuan lain merupakan hal yang esensial bagi
distribusi dan penggunaan sumberdaya yang langka
secara efisien.
Untuk mengambil keputusan seperti itu, kelompok-
kelompok tersebut harus mempunyai informasi yang
dapat diandalkan yang diperoleh dari sistem informasi.
Tujuan akuntansi adalah mencatat, mengikhtisarkan,
melaporkan dan menginterpretasikan data ekonomi
untuk digunakan oleh banyak kelompok di dalam sistem
ekonomi dan sosial kita.
Akuntansi acap kali disebut “bahasa bisnis”
Bahasa ini dapat dipandang sebagai suatu sistem
informasi yang memberikan informasi yang esensial
mengenai aktivitas keuangan suatu kesatuan kepada
berbagai pribadi atau kelompok untuk digunakan dalam
membuat pertimbangan dan keputusan.
Informasi akuntansi pada pokoknya terdiri dari data
keuangan transaksi bisnis, yang dinyatakan dalam satuan
uang.
Pencatatan data akuntansi dapat dilakukan dalam
berbagai bentuk, seperti pencatatan dengan pena,
elektronik, ataupun komputer.
Pencatatan transaksi saja tidak begitu berguna dalam
membuat pertimbangan dan keputusan. Data yang
dicatat harus disortir dan diikhtisarkan lalu disajikan dalam
laporan yang berarti.
Pemakai Informasi Akuntansi
Investor Memerlukan informasi mengenai status keuangan dan prospek
perusahaan di masa datang
Bank Bank dan Pemasok perlu menilai sehat tidaknya keuangan perusahaan
Pemasok dan menaksir besarnya resiko sebelum mereka memberikan pinjaman
atau memberikan kredit barang.
Lembaga Berkepentingan untuk tujuan perpajakan.
Pemerintah
Karyawan & Berkepentingan pada stabilitas dan profitabilitas perusahaan tempat
Serikat mereka bekerja.
Pekerja
Akuntan Internal  Akuntan yang bekerja pada
perusahaan tertentu atau pada perusahaan nirlaba.

Akuntan Publik  Akuntan yang memberikan jasa


dengan mendapatkan honorarium.
Bidang Spesialisasi Akuntansi
Akuntansi Keuangan Menyangkut masalah pencatatan transaksi dalam suatu perusahaan atau unit ekonomi
lain dan menyangkut penyusunan berbagai laporan periodik dari catatan tersebut.

Auditing Bidang kegiatan yang menyangkut suatu pemeriksaan atas catatan-catatan akuntansi
secara independen.

Akuntansi Biaya Menekankan maslah penetapan dan pengendalian biaya. Lingkupnya adalah mengenai
biaya selama proses produksi dan harga pokok dari barang yang sudah selesai
diproduksi.

Akuntansi Manajerial Menggunakan data historis maupun data estimasi untuk membantu manajemen dalam
operasi sehari-hari.

Akuntansi Pajak
Akntansi Anggaran
Pendidikan Akuntansi
Konsep Kesatuan Usaha
Konsep kesatuan usaha didasarkan pada daya terap
(applicability) akuntansi pada unit-unit ekonomi
dalam masyarakat.
Unit ekonomi disini meliputi semua perusahaan
yang mencari laba, unit pemerintah, kota, sekolah,
unit organisasi nirlaba, unit perorangan ataupun
unit keluarga.
Jadi, akuntansi digunakan untuk setiap unit
ekonomi secara terpisah.
Prinsip Harga Pokok
Aktiva dan jasa yang dibeli perusahaan harus dicatat
sesuai dengan prinsip harga pokok, yang
mengharuskan bahwa nilai moneter yang dicatat
untuk aktiva atau jasa tersebut didasarkan pada
harga pokonya.

(ilustrasi pembeli bangunan senilai Rp 500 juta, ..... )


Transaksi Perusahaan
Transaksi Perusahaan adalah terjadinya peristiwa atau keadaan yang
harus dicatat. Contohnya pembayaran rekening telepon Rp 20 juta,
pembelian barang dagang secara kredit Rp 200 juta; dsb.
Suatu transaksi perusahaan tertentu dapat menimbulkan peristiwa
atau keadaan yang mengakibatkan transaksi lainnya. Misalnya
pembelian barang dagangan secara kredit akan disusul dengan
transaksi lainnya, yaitu pembayaran kepada kreditor.
Kenyataan bahwa umur bangunan itu terbatas harus ditunjukkan juga
dalam catatan. Penyusutan bukan merupakan pertukaran barang
antara perusahaan dengan pihak luar, tetapi merupakan kondisi yang
harus dicatat. Transaksi ini disebut transaksi Internal.
Aktiva, Kewajiban dan Modal Pemilik
Harta yang dimiliki perusahaan disebut aktiva (assets), sedang hak
atau klaim atas harta tersebut dinamakan ekuitas/hak kekayaan
(equities).
Aktiva = Ekuitas atau Aktiva = Pasiva
Ekuitas terdiri dari 2 jenis utama, yaitu hak kreditor dan hak pemilik.
Hak kreditor menunjukkan hutang (debts) perusahaan tersebut dan
disebut kewajiban (liabilities). Hak pemilik atau para pemilik disebut
modal pemilik (owner’s equity).
Persamaan akuntansi: Aktiva = Kewajiban + Modal Pemilik
Kewajiban + Modal Pemilik = Ekuitas = Pasiva
Transaksi dan Persamaan Akuntansi
No. Transaksi
  John Long mendirikan perusahaan perseorangan dengan Long Taxi. Setiap transaksi atau kelompok
transaksi sejenis selama bulan pertama operasi adalah sebagai berikut:
1. Menyetor ke rekening bank sebesar Rp 10.000 atas nama Long Taxi.
2. Membeli sebidang tanah untuk lokasi bangunan dibayar tunai Rp 7.500
3. Selama bulan itu Long membeli bensin, oli dan perlengkapan lainnya seharga Rp 850 dari beberapa
pemasok, dan setuju membayar dalam waktu dekat.
4. Selama bulan itu dibayarkan kepada kreditor Rp 400.
5. Dalam bulan pertama operasinya, Long Taxi memperoleh pendapatan dari penumpang sebesar Rp Rp
4.500 secara tunai/kontan.
6. Berbagai beban perusahaan yang terjadi dan dibayarkan selama bulan itu adalah Upah, Rp 1.125; Sewa,
Rp 850; Prasarana, Rp 150; Rupa-rupa, Rp 75.
7. Pada akhir bulan dinilai bahwa perlengkapan yang masih ada Rp 250.
8. Pada akhir bulan, Long menarik Rp 1.000 tunai dari perusahaan untuk keperluan pribadi.
Persamaan Akuntansi : AKTIVA = KEWAJIBAN + MODAL PEMILIK
AKTIVA = PASIVA
  Aktiva  = Kkewajiban Modal Pemilik Aktiva Pasiva
  Kas Perlengkapan Tanah  = Hutang Usaha Modal John Long    
0                
1 10.000 - -  = - 10.000  10.000 10.000

2 (7.500) - 7.500   - - - -
 saldo 2.500   7.500  =   10.000  10.000 10.000

3 - 850 -   850 -    

saldo  2.500 850 7.500  = 850 10.000  10.850 10.850

4 (400) - -   (400) -    
saldo  2.100 850 7.500  = 450 10.000  10.450 10.450

5 4.500 - -   - 4.500    

saldo  6.600 850 7.500  = 450 14.500  14.950 14.950


(1.125+850+150+150+75)
6 (2.200) - -   -    

 saldo 4.400 850 7.500  = 450 12.300  12.750 12.750

7 - (600) -   - (600)    

saldo  4.400 250 7.500 =  450 11.700  12.150 12.150

8 (1.000) - -   - (1.000)    

 saldo 3.400 250 7.500  = 450 10.700  11.150 11.150


Penjelasan Persamaan akuntasi di atas:
Transaksi no. 1, Sdr Long menyetor ke perusahaannya yi Long Taxi sebesar Rp 10.000,
hal ini berpengaruh pada asset atau aktiva Long Taxi yang tadinya nol menjadi Rp
10.000, dan ini merupakan equitas atau Modal si John Long – (Aktiva = pasiva)
Transaksi no.2, membeli sebidang tanah secara tunai berarti kas (aktiva) berkurang
senilai Rp 10.000 tetapi harta atau aktiva lainnya berupa tanah bertambah Rp 10.000 
aktiva = pasiva
Transaksi no. 3, membeli perlengkapan secara kredit, berarti tidak mempengaruhi kas,
harta berupa perlengkapan bertambah senilai Rp 850 dilain pihak utang bertambah Rp
850  aktiva = pasiva
Trnsaksi no.4, membayar hutang Rp 400, berate hutang berkurang Rp 400, dilain pihak
kas berkurang krn utk bayar utang tersebut Rp 400  aktiva = pasiva
Transaksi no. 5, memperoleh pendapatan Rp 4.500 tunai, berarti kas bertambah dan
modal bertambah  aktiva = pasiva
Dst.
Laporan Keuangan
untuk Perusahaan Perseorangan
Sesudah akibat setiap transaksi ditentukan, informasi adalah yang
paling penting untuk disampaikan kepada pemakai.
Laporan akuntansi utama yang mengkomunikasikan informasi ini
adalah Laporan Keuangan.
Pokok-pokok laporan keuangan yang utama adalah Perhitungan Rugi-
Laba (Income Statemen); laporan Modal Pemilik (Statement of
Owner’s Equity); Neraca (Balance Sheet); dan Lporan Arus Kas.
Perhitungan Rugi-Laba  adalah ikhtisar dari pendapatan dan beban
sebuah perusahaan dalam periode tertentu, misalnya sebulan atau
setahun
Laporan Modal Pemilik  adalah ikhtisar perubahan modal
pemilik suatu perusahaan yang telah terjadi dalam suatu
periode tertentu, misalnya sebulan atau setahun.
Neraca  adalah suatu daftar aktiva, kewajiban, dan modal
pemilik perusahaan pada tanggal tertentu, yang biasanya
pada tanggal terakhir suatu bulan atau tahun.
Laporan Arus Kas  suatu ikhtisar penerimaan dan
pengeluaran kas dari sebuah kesatuan usaha untuk suatu
periode waktu tertentu, seperti sebulan atau setahun.
Bentuk dasar dari keempat laporan tersebut saling
berhubungan.
Pada semua laporan keuangan  harus dicantumkan Nama
Perusahaan; Judul Laporan; serta Tanggal atau Periodenya.
Data yang disajikan dalam neraca adalah per tanggal tertentu,
sedangkan data yang disajikan dalam perhitungan rugi-laba,
laporan modal pemilik, dan laporan arus kas adalah untuk
periode tertentu.
Perlu diperhatikan penggunaan “spasi”, “judul yang jelas”,
“tanda mata uang” , dan “garis bawah”, dalam penyusunan
laporan keuangan. Hal ini sangat membantu untuk memberi
penekanan pada setiap bagian laporan itu bagi yang
membacanya.
Perhitungan Rugi Laba
Kelebihan pendapatan atas beban yang dikeluarkan dalam
proses menghasilkan pendapatan disebut laba bersih. Jika
beban perusahaan melebihi pendapatannya disebut rugi
bersih.
Penentuan rugi bersih atau laba bersih periodik merupakan
penandingan:
1. pendapatan diakui selama periode itu.
2. aktiva yang dikonsumsi dalam menghasilkan pendapatan harus
ditandingkan (matched) tehadap pendapatan guna
menentukan laba bersih atau rugi bersih.
LONG TAXI
PERHITUNGAN LABA RUGI
untuk bulan yang berakhir 31 Agustus 2011
         
  Hasil Penumpang   Rp 4500 
  Beban Operasi:     
  Beban Gaji/Upah Rp 1125   
  Beban Sewa 850   
  Beban Perlengkapan 600   
  Beban listrik 150  
  Beban Rupa-rupa 75  
  Total Beban Operasi   2800 
  Laba Bersih   Rp 1700 
   
   
   
Laporan Modal Pemilik
Tiga jenis transaksi yang mempengaruhi modal pemilik untuk Long
Taxi selama bulan ini adalah:
1. Investasi awal sebesar Rp 10.000;
2. Pendapatan dan beban yang menghasilkan laba bersih sebesar Rp 1.700;
3. Pengambilan pemilik Rp 1.000.
Informasi ini disajikan sebagai penghubung antara neraca dan
perhitungan rugi-laba.
Karena Long taxi baru beroperasi selama sebulan, maka tidak
terdapat modal pemilik pada awal bulan. Akan tetapi pada bulan
berikutnya terdapat saldo awal yang akan dilaporkan pada laporan
modal pemilik.
LONG TAXI
LAPORAN MODAL PEMILIK
untuk yang berakhir 31 Agustus 2011
  Investasi selama bulan ini Rp 10.000  
  Laba bersih bulan ini Rp 1.700  
  Dikurangi penarikan 1000  
  Penambahan modal pemilik 700  

  Modal, John Long, 31 Agustus 2011   Rp 10.700 


   
     
LONG TAXI
LAPORAN MODAL PEMILIK
untuk yang berakhir 30 September 2011
  Modal John Long, 1 September 2011 Rp 10.700  
   
  Laba bersih bulan ini Rp 2.400  
  Dikurangi penarikan 2.000  
  Kenaikan modal/ekuitas pemilik 400  

  Modal, John Long, 30 September 2011   Rp 11.100 


     
Neraca
Jumlah aktiva, kewajiban, dan modal pemilik pada akhir
periode tampak pada baris terakhir ikhtisar persamaan
akuntansi.
Dengan sedikit menyusun kembali data ini dan
menambahkan judul menghasilkan neraca.
Bentuk neraca dengan kewajiban dan modal pemilik
disajikan di bawah bagian aktiva disebut Bentuk Laporan.
Susunan lain yang biasa digunakan adalah aktiva di bagian
kiri, kewajiban dan modal pemilik di bagian kanan, disebut
Bentuk Perkiraan atau Bentuk Akun.
LONG TAXI
NERACA
31 Agustus 2011
  Aktiva      
  Kas   Rp 3.400 
  Perlengkapan   250  
  Tanah   7.500 
  Total Aktiva   Rp 11.150  
  Kewajiban     
  Hutang Usaha   Rp 450 
  Modal Pemilik     
  Modal, John Long   Rp 10.700 
  Total Kewajiban & Modal Pemilik   Rp 11.150 
   
         
Laporan Arus Kas

Untuk melaporkan arus kas (penerimaan dan


pengeluaran kas) dalam tiga bagian:
1. Kegiatan operasi;
2. Kegiatan investasi;
3. Kegiatan keuangan.
  LONG TAXI
  LAPORAN ARUS KAS
  Untuk bulan yang berakhir 31 Agustus 2011  
         
  Arus kas dari kegiatan operasi:      
  Kas diterima dari pelanggan Rp 4500   
  Dikurangi pembayaran kas untuk     
  beban dan pembayaran kepada kreditor 2.600   
  Arus kas bersih dari kegiatan operasi   Rp 1.900 
        
  Arus kas dari kegiatan investasi:     
  Pembayaran kas untuk akuisisi tanah   (7.500) 
        
  Arus kas dari kegiatan keuangan:  
    Kas diterima sebagai investasi pemilik Rp 10.000   
  Dikurangi pengambilan kas oleh pemilik 1.000  
  Arus kas bersih dari kegiatan keuangan 900 
   
   Arus kas bersih dan saldo kas 31 Agustus 2011   Rp 3.400 
LAPORAN KEUANGAN UNTUK
PERSEROAN
Suatu perusahaan dengan aktiva besar biasanya berbentuk
perseroan (PT) dengan banyak pemilik yang disebut
pemegang saham.
Bentuk perseroan ini juga dipakai oleh perusahaan yang
lebih kecil dengan pemegang saham terbatas.
...
Andaikan Long Taxi telah menjadi perseroan.....
Laporan Laba yang Ditahan
[Retained Earning Statement]
Dalam perusahaan perseroan, penekanan dalam pelaporan
perubahan modal pemegang saham (pemilik) adalah pada
perubahan laba ditahan, atau laba bersih yang ditahan perusahaan.
Jadi perubahan laba ditahan yang telah terjadi selama satu periode
dilaporkan dalam Laporan Laba Ditahan.
Untuk kasus Long Taxi (senandainya sudah berbentuk perusahaan
perseroan), maka perubahan dalam laba yang ditahan bersalal dari:
(1) laba bersih, dan (2) pembagian laba, yang disebut “dividen”
kepada para pemegang saham.
LONG TAXI
LAPORAN LABA YANG DITAHAN
untuk yang berakhir 31 Agustus 2011
   
  Laba bersih bulan ini Rp 1.700  
  Dikurangi dividen 1000  
  Laba yang ditahan per 31 Agustus 2011 Rp 700  
   
   
     
Karena perusahaan baru berjalan selama satu bulan,
Long Taxi belum memiliki laba yang ditahan pada
bulan Agustus. Tetapi untuk bulan September dan
periode selanjutnya, dalam laporan laba yang ditahan
akan selalu tercantum saldo awal laba ditahan.
LONG TAXI
LAPORAN LABA YANG DITAHAN
untuk yang berakhir 30 September 2011
  Laba yang ditahan, 1 September 2011 Rp 700  
  Laba bersih bulan ini Rp 2.400  
  Dikurangi dividen 2.000  
  Penambahan laba yang ditahan 400  

  Laba yang ditahan, 30 September 2011   Rp 1.100 


   
     

TRI WIDJATMAKA-PRINSIP AKUNTANSI


Neraca
LONG TAXI
NERACA
31 Agustus 2011
  Aktiva      
  Kas   Rp 3.400 
  Perlengkapan   250  
  Tanah   7.500 
  Total Aktiva   Rp 11.150  
  Kewajiban     
  Hutang Usaha   Rp 450 
  Modal Pemilik     
  Modal saham  Rp 10.000  
  Laba ditahan 700   
  Total modal pemegang saham 10.700  
   Total kewajiban dan modal pemegang saham    Rp 11.150 
saK su r A n a r o p a L

  LONG TAXI
  LAPORAN ARUS KAS
  Untuk bulan yang berakhir 31 Agustus 2011  
         
  Arus kas dari kegiatan operasi:      
  Kas diterima dari pelanggan Rp 4500   
  Dikurangi pembayaran kas untuk     
  beban dan pembayaran kepada kreditor 2.600   
  Arus kas bersih dari kegiatan operasi   Rp 1.900 
  Arus kas dari kegiatan investasi:     
  Pembayaran kas untuk akuisisi tanah   (7.500) 
  Arus kas dari kegiatan keuangan:  
    Kas diterima dari penjualan modal saham Rp 10.000   
  Dikurangi pembayaran kas untuk dividen 1.000  
  Arus kas bersih dari kegiatan keuangan 900 
   Arus kas bersih dan saldo kas 31 Agustus 2011   Rp 3.400
 

Anda mungkin juga menyukai