Perawatan Luka
Luka
• Luka adalah hilang atau rusaknya sebagian
jaringan tubuh yang disebabkan oleh trauma
benda tajam atau tumpul, perubahan suhu,
zat kimia, ledakan, sengatan listrik atau gigitan
hewan
• luka adalah terganggunya (disruption)
integritas normal dari kulit dan jaringan di
bawahnya
KLASIFIKASI LUKA
d
i
s
e
n
g
a
j
a
(
I
n
t
e
n
t
LUKA
• Berdasarkan penyembuhannya:
– LUKA AKUT
– LUKA KRONIK
MOIST WOUND
•
HEALING
Fibrinolisis : fibrin cepat hilang pada suasana lembab oleh
netrofil dan sel endotel
• Angiogenesis : proses akan lebih terangsang pada suasana
lembab
• Infeksi : lebih rendah dibandingkan suasana kering ( 2.6 %
vs 7.1 % )
• Percepatan pembentukan sel aktif : invasi netrofi yang
diikuti olehmakrophag, monosit dan limfosit ke daerah luka
akan berfungsi Lebih dini.
• Pembentukan growth factor : lebih cepat pada
suasana lembab
TYPES OF WOUND
HEALING
• Primer
• Skunder
• Tersier
PROSES PENYEMBUHAN LUKA
Faktor Lokal
Faktor General
Faktor Psikologis
Faktor Gaya Hidup
Faktor Yang Menghambat Proses
Penyembuhan Luka
• Inflamasi yang menetap
• Peredaran darah yang buruk
• Hematoma yang luas
• Penggantian balutan yang terlalu sering
• Toksisitas terhadap zat kimia
• Pergerakan yang berlebihan
KOMPLIKASI SPESIFIK ADANYA LUKA
Hemorrhage (Perdarahan)
Meningkaynya nadi, meningkatnya pernafasan, Menurunnya
tekanan darah, lemah, pasien mengeluh kehausan.
Infeksi
luka memerah, bengkak, nyeri, jaringan sekitar mengeras,
leukosit meningkat.
Dehiscene
(tepi sulit/tidak dapat menyatu)
Eviceration
(menonjolnya organ-organ tubuh bagian dalam ke arah
luar
melalui incisi)
Pengkajian Luka
• LOKASI • TEPI LUKA
• STADIUM • KULIT SEKITAR LUKA
• WARNA DASAR LUKA • TANDA-TANDA INFEK
• TIPE JARINGAN LUKA • NYERI PADA LUKA
• DIMENSI LUKA
• EKSUDAT
• BAU/ODOR
Tujuan perawatan luka adalah:
• Melindungi luka dari trauma mekanik
• Mengimobilisasikan luka
• Mengabsorpsi drainase
• Mencegah kontaminasi dari kotoran tubuh (feces,
urine)
• Membantu hemostasis
• Menghambat atau membunuh mikroorganisme
• Memberikan lingkungan yang sesuai untuk
penyembuhan luka
• Memberikan rasa aman bagi mental dan
fisik klien
Tujuan Perawatan Dengan Warna
Dasar Luka Merah
• mempertahankan lingkungan luka pada
keadaan lembab
• luka pada temperatur optimal
• balutan luka menyerap eksudat
• mencegah terjadinya trauma pada jaringan
granulasi/epitelisasi
Tujuan Perawatan Pada Warna Dasar Luka Kuning Dan Hitam
• IRIGASI
Hati-hati terhadap tekanan
tinggi
Gunakan jarum no 18
METODE DEBRIDEMANG
Surgical
Mechanical
Wet to dry gauze
Chemical / Enzymatic agents
AUTOLISIS
Biomechanical / Magots
DRESSING (BALUTAN
LUKA)
• PRIMARY DRESSING
• SECONDARY DRESSING
SECONDARY DRESSING
• KASSA
• TRANSPARANT FILM
PRIMARY DRESSING
• CA ALGINATE
• HYDROCOLOID
• FOAM
• HYDROGEL
• METCOVAZIN
• HYDROCELLULOSA
• DLL (BIOPLACENTON, BURNAZINK,
KEMICITENE)
PERAWATAN LUKA
• Pastikan balutan perlu diganti
• Cuci tangan
• Siapkan alat-alat
• Panggil pasien dengan namanya
• Beri penjelasan pada pasien secara ringkas dan jelas
• Atur posisi pasien
• Pasang perlak pengalas
• Pertahankan privasi pasien selama tindakan dilakukan
• Gunakan sarung tangan
• Lepaskan plester dan balutan
• Lakukan pengkajian luka
PERAWATAN LUKA
• Lakukan perawatan luka
– Pencucian luka
– Primary dressing
– Secondary dressing
• Kembalikan pasien ke posisi semula
• Bersihkan alat-alat
• Cuci tangan
• Berikan Penkes
• Dokumentasikan tindakan
Hal-hal yang perlu diperhatikan
• Cermat dalam menjaga kesterilan.
• Peka terhadap privasi pasien.
• Saat melepas atau memasang balutan,
perhatikan tidak merubah posisi drain atau
menarik luka.
• Alat pelindung mata harus dipakai bila
terdapat resiko kontaminasi okuler seperti
cipratan mata.
• dsb
Kasus