Anda di halaman 1dari 10

Kolaborasi

Interprofesional
Angga Satria Pratama
PENGERTIAN
KOLABORASI MERUPAKAN FAKTOR
KUNCI DALAM MENJEMBATANI
PERMASALAHAN PASIEN, MELALUI
KOMUNIKASI EFEKTIF BERBAGI
PENGETAHUAN DAN PENDIDIKAN
ANTAR TIM, SEHINGGA DAPAT
MENGEMBANGKAN TUJUAN BERSAMA
DALAM PENANGANAN PASIEN
(MORGAN, PULLON, & EILEEN, 2015)
Lanjutan...
MELALUI PENDEKATAN SECARA KOMPREHENSIF
TERHADAP KONDISI PASIEN, SALING MELENGKAPI
ANTAR ANGGGOTA TIM, MERENCANAKAN
PERAWATAN SECARA BERSAMA, MENGEVALUASI
HASIL TINDAKAN, SEHINGGA MENJAMIN
KESINAMBUNGAN PELAYANAN TERHADAP PASIEN
(MORITA, FUJITO, & TEY Y 2005; CLARIN 2007; EL
SAYED & SLEEM 2011)
Karakteristik kolaborasi

Memiliki tujuan yang jelas


Adanya komunikasi yang
dan komitmen untuk
jelas dan teratur
mencapai tujuan bersama

Saling percaya,
Memahami peran dan
menghormati, dan
ranggung jawab
mendukung
Lanjutan...

Pengakuan dan
penghargaan dari kontribusi

Kepemimpinan yang efektif

Memiliki struktur organisasi


yang tepat dan adanya
pertemuan rutin
Pelayanan berfokus pada pasien
Pasien merupakan fokus dari seluruh pelayanan kesehatan
yang diberikan

Prinsip Hubungan profesional pemberian asuhan


(PPA)

Kolaborasi Adanya kepercayaan dan saling menghormati merupakan


suatu landasan dari pelayanan terintegrasi

Interprofesional Pemimpin yang efektif


Suatu tim yang efektif memerlukan seorang pemimpin yang
dapat memastikan fungsi tim berjalan dengan baik

Rasa saling menghormati


Melayani kebutuhan kesehatan pasien perlu adanya
interaksi yang saling berkolaborasi, saling menghormati,
dan percaya antar semua tim kesehatan
Komunikasi yang efektif
Memastikan pelayanan kolaborasi yang aman dan terkoordinasi,
komunikasi efektif dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan pasien

Prinsip Terdapat kejelasan peran dan lingkup pelayanan

Kolaborasi kesehatan
Kolaborasi interprofesional akan berjalan dengan baik, jika adanya

Interprofesional pembagian tugas yang jelas sesuai lingkup prakteknya

Kejelasan tanggung jawab


Pelaksanaan kolaborasi memerlukan tanggung jawab setiap tenaga
kesehatan, dan dapat dipercaya yang diberikan untuk kebaikan pasien

Perlindungan kesalahan untuk seluruh anggota tim


Seluruh anggota tim harus memilik perlindungan yang memadai dalam
mengakomodasi lingkup praktek sesuai peran dalam tim kolaborasi
Sumber daya manusia dan fasilitas yang memadai
Kolaborasi interprofesional yang baik memerlukan tenaga kesehatan
dan fasilitas pendukung yang memadai termasuk teknologi informasi

Prinsip
Kolaborasi Sistem edukasi yang baik
Setiap profesional pemberian asuhan (PPA) harus terus meningkatkan
Interprofesional pengetahuan dan keterapilannya, sesuai profesi dan tuntutan pasien

Penelitian dan ealuasi


Penelitian dan ealuasi model kolaborasi yang efektif dalam hasil
kesehatan,pasien,dan pelayanan kesehatan harus terus berjalan dan
harus didukung pemerintah
Faktor kolaborasi interprofesional

BUDAYA BAHASA PENGETAHUAN

POWER KECEMASAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai