Anda di halaman 1dari 20

Ukuran-Ukuran Dalam

Epidemiologi
Christine Vita, G.P, SKM, M.Kes
What Is The Unique Skill
Of Epidemiologists?

MEASURING
DISEASE
FREQUENCY IN
POPULATIONS
A. Perhitungan Frekuensi Penyakit
1. Rasio
- Dapat dinyatakan dalam a/b
- Berguna untuk pembandingan
- Contoh ukuran yang menggunakan rasio
Sex ratio
Dependency ratio
Rasio bidan per penduduk
Rasio puskesmas per penduduk
How Many?
Community A Community B
2. Proporsi / Persentase

• Menyatakan besar relatif suatu kelompok


terhadap total semua kelompok
• Untuk dua kelompok a dan b, proporsi a=
a/(a+b) atau persentase a = a/(a+b) x 100%

Misal : Proporsi kematian karena DHF adalah


jumlah yang mati karena DHF dibagi jumlah
seluruh kematian
Distribusi Frekuensi, Proporsi dan Persentase
Responden Menurut Tingkat Pendidikan

Tingkat Pendidikan Frekuensi Proporsi %

Tidak sekolah/tdk tamat SD 5 5/53 9,4


Tamat SD 23 23/53 43,4
Tamat SLTP 10 10/53 18,9
Tamat SLTA 11 11/53 20,8
Tamat Diploma/Universitas 4 4/53 7,5
Jumlah 53 100
3. Rate
• Besarnya peristiwa yang terjadi terhadap jumlah
keseluruhan penduduk dimana peristiwa itu
berlangsung dalam suatu batas waktu tertentu
• Memasukkan unsur waktu dalam perhitungan
rasio maupun proporsi
• Contoh:
– CDR (crude death rate)
– CBR (crude birth rate)
– RNI (rate of natural increase)
Rate
N kelahiran hidup dalam setahun
CBR   1000 / 1000
populasi tengah ta hun

N kematian dalam setahun


CDR  1000 / 1000
populasi tengah ta hun

RNI  CBR  CDR


B. Ukuran Morbiditas
1. Insidensi RATE
Jumlah kejadian/penyakit (kasus baru) pada
kelompok pddk tertentu dlm suatu kurun waktu
tertentu
Pada penyakit menular tertentu dengan
masa tunas yg pendek dapat dihitung attack
rate (angka serangan), misal pada wabah
atau Kejadian Luar Biasa (KLB) yg biasanya
berlangsung tidak terlalu lama (beberapa
hari atau minggu saja).
2. Prevalensi

a. Point prevalence, jlh seluruh penderita


(lama+baru) yg ada pada suatu saat
tertentu
b. Periode prevalence, jlh seluruh penderita
(lama+baru) yg ada pada suatu periode
tertentu
Contoh soal :
1. Jika kita ingin memperoleh ukuran insidensi
kanker payudara diantara wanita di Tanah
Datar selama tahun 2019, kasus kanker
payudara mana yg kita jadikan pembilang
(numerator) ?
a. Seluruh kasus kanker payudara diantara
wanita Tanah Datar tahun 2019 ?, atau
b. Hanya kasus baru kanker payudara diantara
wanita Tanah Datar tahun 2019 ?
Contoh soal :
2: Diasumsikan kita mulai menghitung insidensi
pada 1 januari 2019, wanita Tanah Datar mana
yg kita jadikan penyebut (denumerator) dari
ukuran insidensi ?

a. Seluruh wanita di Tanah Datar pada tahun


2019.
b. Hanya wanita tanpa kanker payudara di Tanah
Datar pada 1 Januari 2019
Contoh soal :
3: Untuk menghitung prevalensi kanker payudara
pada wanita Tanah Datar tahun 2019, kasus
kanker payudara mana yang kita jadikan
numerator ?

a. Seluruh kasus kanker payudara yg dilaporkan


pada tahun 2019?
b. Seluruh kasus kanker payudara yg pernah
dilaporkan?, atau
c. Seluruh kasus kanker payudara yg masih
bertahan yg pernah dilaporkan?
Contoh soal :
4. Selama tahun 2019 ditemukan 100 org
penderita TB baru. Penderita TB tahun 2018
yang masih bertahan sampai tahun 2019 50
orang. Jumlah pddk Tanah Datar 400.000 orang.

 Hitung angka insidensi dan prevalensi TB di


Kab Tanah Datar tahun 2019!
Manfaat ukuran insidensi
1. Angka insidensi dapat digunakan untuk
mengukur angka kejadian penyakit. Perubahan
angka insidensi dapat menunjukkan adanya
perubahan faktor2 penyebab penyakit, yaitu
fluktuasi alamiah dan adanya program
pencegahan.
2. Dalam penelitian epidemiologi  sebab akibat
3. Perbandingan antara berbagai populasi dengan
pemamapan yg berbeda
4. Untuk mengukur besarnya risiko determinan
tertentu
Manfaat ukuran prevalensi
1. Menggambarkan tingkat keberhasilan
program pemberantasan penyakit
2. Penyusunan perencanaan pelayanan
kesehatan, misal obat, tenaga, ruangan
3. Menyatakan banyaknya kasus yg dapat
didiagnosis
TUGAS :
Deskripsikan Angka Kesakitan 1
penyakit

Thank You
Thank You

Anda mungkin juga menyukai