KELOMPOK 4 AK PUBLIK Pelaporan Keuangan Sektor Publik
KELOMPOK 4 AK PUBLIK Pelaporan Keuangan Sektor Publik
Keuangan Sektor
Publik
Mata Kuliah : Akuntansi Publik
Dosen : Andi Chairil Furqan, S.E, M.Si.
PRESENT BY :
KELOMPOL IV
1. Safila Inayah Lapangandong C30120052
2. Andi Azizah Cama C30120059
3. Cahya Azzahra C30120063
4. Nurul Fajrin C30120066
5. Fatimah Putri Adisyah C30120072
6. Fitri Nurhidayah C30120075
7. Rahmawati S. Rata C30120080
8. Marchella Philia Barambula C30120127
Table of contents
01
Teori Pelaporan
dalam Sektor Publik
02
Sistem pelaporan
keuangan sektor
publik
Sistem pelaporan keuangan publik terdapat tiga sistem :
03
Siklus akuntansi
keuangan sektor
publik
Alur proses siklus akuntansi dapat dikelompokkan dalam tiga tahap yaitu :
A. Tahap pencatatan
• Kegiatan pengindentifikasian dan pengukuran dalam bentuk bukti transaksi dan bukti pencatatan.
• Kegiatan pencatatan bukti transaksi ke dalam buku harian atau jurnal.
• Memindah bukuan (posting) dari jurnal berdasarkan kelompok atau jenisnya ke dalam akun buku besar.
B. Tahap pengikhtisaran
• Penyusunan neraca saldo berdasarkan akun-akun buku besar
• Pembuatan ayat jurnal penyesuaian
• Penyusunan kertas kerja atau neraca lajur
• Pembuatan ayat jurnal penutup
• Pembuatan neraca saldo setelah pentutupan
• Pembuatan ayat jurnal pembalik
C. Tahap pelaporan
• Laporan kinerjasurplus deficit
• Laporan arus kas
• Laporan perubahan ekuitas
• Neraca
• Catatan atas laporan keuangan
Urutan siklus akuntansi menunjukkan posisi
strategis dari chat of account. Untuk dapat
menyediakan data, setiap transaksi perlu
diklasifikasikan, diringkas, dan untuk disajikan
dalam bentuk laporan. Mulai dari kegiatan
pencatatan sampai dengan penyajian disebut
proses akuntansu yang terdiri dari beberapa
kegiatan sbb :
• Pencatatan dan penggolongan, bukti-bukti
pembukuan dicatat dalam buku junal.
• Peringkasan/pengikhtisaran, transaksi-
transaksi yand sudah dicatat, dan
digolongkan dalam bukti jurnal, setiap bulan
atau periode tertentu diringkas dan dibukukan
dalam rekening-rekening buku besar.
• Penyajian/pelaporan, data akuntansi yang
tercatat dalam rekening-rekening buku besar
akan disajikan dalam bentuk laporan
keuangan yaitu neraca.
Rekening riel adalah rekening-rekening aktiva,
kewajiban, dan ekuitas yaitu merupakan pos-pos
neraca, sehingga rekening-rekening riel ini
merupakan rekening rekening neraca. Rekening
nominal adalah rekening-rekening pendapatan,
biaya, dan surplus/deficit yang merupakan pos-
pos dalam laporan surplus/deficit, sehingga
rekening rekening nominal itu merupakan
rekening surplus/deficit. Rekening campuran
adalah rekning-rekening yang saldonya
mengandung unsure unsure rekening riil dan
nominal. Setiap akhir periode, rekening-rekening
campuran itu perlu dianalisis dan dipisahkan
menjadi rekening riel dan nominal. Contoh
rekening rekening campuran adalah rekening
bahan pembantu kantor yang di dalmnya terdiri
dari jumlah bahan pembantu yang digunakan dan
persediaan bahan
Menu
04
Teknik pelaporan
keuangan sektor
publik
Berdasarkan tahapan dalam siklus akuntansi keuangan sektor publik, teknik pelaporan
keuangan sektor publik terdiri dari tiga tahapan berikut :
1. Tahapan Pencatatan
Kegiatan Pengidentifikasian dan Pengukuran dalam Bentuk Bukti Transaksi dan Bukti pencatatan.
Kegiatan Pencatatan Bukti Transaksi dalam Buku Harian atau Jurnal. Memindahkanbukukan
(Posting) dari Jurnal berdasarkan Kelompok atau Jenisnya kedalam Akun Buku Besar.
Buku besar (ledger) adalah buku yang berisi kumpulan akun atau perkiraan (accounts). Akun-akun
tersebut digunakan untuk mencatat secara terpisah aktiva, kewajiban, dan ekuitas. Buku besar
terbagi menjadi Buku Besar Umum (General Ledger) dan Buku Besar Pembantu (Subsidiary
Ledger). Sistem Buku Besar Umum menampilkan proses transaksi untuk Buku Besar Umum dan
Siklus Akuntansi Keuangan Sektor Publik.
Sistem Buku Besar Umum mempunyai beberapa tujuan, yaitu :
• Mencatat semua transaksi akuntansi secara akurat dan benar.
• Memposting transaksi-transaksi ke akun yang tepat.
• Menjaga keseimbangan debet dan kredit akun.
• Mengakomodasi ayat jurnal penyesuaian yang dibutuhkan.
• Menghasilkan laporan keuangan yang dapat dipercaya dan tepat waktu untuk setiap
periode akuntansi.
2. Tahap Pengikhtisaran
Penyusunan Neraca saldo (Trial Balance) berdasarkan akun buku besar. Neraca saldo adalah suatu daftar
yang memuat nama akun atau rekening beserta jumlah saldonya selama suatu periode tertentu. Nama-nama
akun beserta jumlahnya dalam neraca saldo ini diabil dari buku besar. Saldo adalah selisih antara jumah sisi
debet dan jumlah sisi kredit.
Langkah-langkah dalam penyusunan neraca saldo suatu entitas organisasi sector public dengan
menggunakan akun-T adala sebagai berikut :
• Menjumlahkan kolom debet atau kredit
• Akun-akun yang memiliki jumlah debet dan jumlah kredit, harus dihitung saldonya
• Akun-akun yang hanya berisi catatan dari beberapa transaksi pada salh satu sisinya saja
• Akun-akun yang hanya berisi satu pendebetan atau satu pengkreditan tidak perlu dijumlahkan tetapi
saldonya harus ditentukan.
• Akun hanya berisi padasalah satu sisinya dan hanya terdiri dari satu pendebetan atau satu pengkreditan
saja.
• Pembuatan ayat jurnal penyesuaian
• Penyusunan kertas kerja atau neraca lajur
3. Tahap Pelaporan
Laporan pada unit kerja organisasi, menggunakan dua metode :
• Surplus/defisit entitas pengendali yang tidak dipisahkan
• Surplus/defisit entitas pengendali yang dipisahkan
Bagi organisasi yang memiliki lebih dari satu unit kerja seperti pemerintah daerah dalam
menyelenggrakan akuntansinya ada dua alternatif. Untuk setiap unit kerjanya pemerintah
menyelenggakan akun pendapatan , biaya dan modal kerja. Pemerintah daerah hanya
menyediakan akun buku besar untuk seuruh unit kerja organisasi , sedangkan masingmasing unit
kerja hanya menyelenggarakan akun pembantu.
Laporan konsolidasi organisasi disusun dengan 2 sumber yaitu :
1. Neraca saldo entitas pengendali dan unit kerja organisasinya
2. Laporan keuangan entitas pengendali dan unit kerja organisasinya Prosedur
penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah :
• Membuat jurnal eliminasi
• Membuat kertas kerja
• Membuat laporan keuangan konsolidasi
• Membuat jurnal eliminasi
• Membuat kertas kerja
Menu
05
Contoh laporan
keuangan sektor
publik
A. Laporan Realisasi Anggaran
Laporan Realisasi Anggaran berisi
perbandingan antara anggaran
dengan realisasinya dalam satu
periode pelaporan dan
mengungkapkan kegiatan keuangan
pemerintah pusat/daerah. Laporan
Realisasi Anggaran menyajikan
unsur-unsur sebagai berikut :
• Pendapatan
• Defisit/Surplus
• Belanja
• Pembiayaan
• Transfer
• Sisa lebih/kurang pembiayaan
anggaran
B. Laporan Posisi Keuangan
Laporan Posisi Keuangan berisi
tentang entitas pelaporan mengenai
aset, kewajiban, dan ekuitas dana
pada tanggal tertentu. Setiap entitas
pelaporan mengklasifikasikan
asetnya dalam aset lancar dan tidak
lancar seperti :
• kas dan setara kas
• persediaan
• investasi jangka pendek
• aset tetap
• piutang pajak dan bukan pajak
• ekuitas dana
C. Laporan Arus Kas
06
Unsur-unsur laporan
keuangan sektor
publik di Negara lain
1. LAPORAN KEUANGAN SEKTOR PUBLIK AMERIKA SERIKAT
Metode yang ditetapkan oleh pemerintah Amerika Serikat adalah akrual basic. Laporan keuangan yang dibuat oleh Amerika
Serikat meliputi :
1. Laporan manajemen
2. Laporan auditor independen
3. Laporan keuangan utama (laporan laba rugi,arus kas,laba komprehensif,ekuitas pemegang saham)
4. Diskusi manajemen dan analisis atas hasil operasi dan kondisi keuangan
5. Pengungkapan atas kebijakan akuntansi dengan pengaruh paling penting terhadap laporan
keuangan
6. Catatan atas laporan keuangan
7. Perbandingan data keuangan tertentu selama lima atau sepuluh tahun
8. Data kuartal terpilih.
2. LAPORAN KEUANGAN SEKTOR PUBLIK KANADA
Pencatatan transaksi dalam pemerintah kanada adalah basis akrual yangberdasarkan pada standar akuntansi sector public
kanada. Bentuk laporan akuntansi di Kanada ada lima, yaitu :
9. Condensed Consolidated Statement of Financial Position
10. Condensed Consolidated Statement of Change in Debt
11. Condensed Consolidated Statement of Cash flow
12. Notes to the Condensed Consolidated Financial Statement of the Governmentof Canada
13. Balance Sheet
3. LAPORAN KEUANGAN SEKTOR PUBLIK SAUDI ARABIA
Ada dua bentuk pelaporan keuangan sector public di negara Saudi Arabia yang berbasis akrual, yaitu :
• Government Budget Data, alokasi anggaran dana untuk infrakstruktur publik.
• Government Revenues And Expenditures (actual), berisi mengenai Pendapatandan
pengeluaran.
Kurangnya data mengenai Negara ini dikarenakan bentuk Negara yang masih monarki sehingga sulit untuk
mencari detail isi laporan keuangan Negara ini.
Negara Malaysia menggunakan sistem kas basis dengan Rincian tambahan dari akuntansi akrual yang
memperlihatkan arus kas pemerintah.
KESIMPULAN
Laporan keuangan sektor publik menyediakan informasi mengenai sumber-sumber alokasi
dan penggunaan sumber daya keuangan atau finansial, informasi mengenai bagaimana entitas
mandanai aktivitasnya dan memenuhi kebutuhan kasnya, informasi yang berguna untuk
mengevaluasi kemampuan entitas dalam pendanaan aktivitasnya dan memenuhi kewajiban
serta komitmennya, informasi mengenai kondisi finansial suatu entitas dan perubahan
didalamnya, dan juga informasi agregat yang berguna untuk mengevaluasi kinerja entitas
dalam hal bidang jasa, efisiensi, dan pencapaian tujuan.
Beberapa komponen yang diperlukan untuk membuat laporan keuangan sektor publik antara
lain adalah laporan posisi keuangan atau yang juga disebut dengan neraca yang terdiri dari
properti, aktiva tak berwujud, aktiva finansial, persediaan, cadangan, kewajiban tidak lancar,
kas dan setara kas, partisipasi minor, dan masih banyak lagi lainnya. Selanjutnya untuk
komponen keuangan sektor publik adalah kinerja keuangan yang meliputi surplus atau defisit,
perubahan aktiva atau ekuitas netto, arus kas yang memberikan informasi mengenai
pemasukan dan pengeluaran keuangan dalam suatu periode tertentu, kebijakan akuntansi
serta catatan laporan keuangan.
THANKYOU