( ELZIQRA ANNISA, HERMAN, HERSAPUTRA) LATAR BELAKANG PT. PLN berkewajiban menyediakan serta memperhatikan tenaga listrik bagi kepentingan umum dengan tujuan perusahaan yaitu menghasilkan keuntungan sesuai Undang-undang NO.19/2000 dalam menghadapi era persaingan. Latar belakang kasus ini ialah kurangnya kontribusi atau kinerja karyawan terhadap tanggung jawab mereka dalam menjalankan tugas masing-masing, Masih banyak kinerja karyawan yang rendah dan ke disiplinan yang tidak teratur hal ini ditandai dengan terlihatnya beberapa karyawan yang belum memahami kemampuan terhadap pekerjaanya selain itu banyak karyawan yang terlambat masuk kerja, jarang hadir atau pulang sebelum jam kerja selesai. ANALISIS PERMASALAHAN ● Dalam permasalahan kasus ini bisa di analisiskan bahwa pengaruh budaya organisasi dalam perusahaan PT.PLN persero masih belum sempurna disebabkan oleh pimpinan yang tidak tegas terhadap hasil kerja karyawan, kedisiplinan karyawan serta kurangnya motivasi untuk mendorong karyawan melakukan perkerjaanya dengan benar padahal motivasi merupakan salah satu hal yang harus diterapkan dalam suatu organisasi. Hal ini tentu dapat disimpulkan bahwa budaya organisasi sangat diperlukan di dalam suatu organisasi. Untuk mencapai visi dan tujuan perusahaan harus melakukan kinerja yang baik dengan memperhatikan bagaimana berjalanya budaya organisasi di perusahaanya. PENYELESAIAN DARI PERUSAHAAN - PT. PLN Persero memberi pengajaran terhadap karyawan-karyawan meraka yang Sebagian masih belum mampu melakukan pekerjaanya. - PT. PLN persero memilih pimpinan yang dapat tegas terhadap karyawan. - Memberi Tindakan terhadap karyawan yang tidak melaksanakan aturan kedisiplinan. - Membangun budaya organisasi yang kompak. Saran kepada PT. PLN persero 1. Agar memperhatikan serta meningkatkan pertahanan faktor budaya organisasi, kepemimpinan, motivasi karyawan, dan kinerja karyawan. 2. Memperluas penelitian pelayanan ketenagaan listrik ke seluruh unit pelayanan ketenagaan listrik yogyakarta. THANKYO U