Anda di halaman 1dari 21

BOTANI EKONOMI

Inovasi Botanika di
bidang pariwisata
Ikhtisar dari apa yang sedang kami kerjakan.
Tim Kami

Bagus Erman Arighi Dhika Pratama Ahmad Habib Hasan Zulfikar Saifudin
02111640000162 0211184000088 02111640000172 02111740000010
01 LATAR BELAKANG

02 SOLUSI

03 PRODUK

Daftar Isi 04 KEKURANGAN,KELEBIHAN


DAN KESIMPULAN

Presentasi
"COFFEA"

Sebuah Taman Botanika,


yg berisi berbagai varietas
kopi baik lokal maupun
mancanegara.
LEBIH.
MEREKRUT DOKTER
Latar Belakang

Menjamurnya kafe-kafe yang menjajakan minuman maupun


kemasan kopi dapat meningkatkan konsumsi minuman hasil
olahan biji kopi nasional. Selain menaikkan nilai jual, munculnya
kedai-kedai tersebut juga bakal mendorong tumbuhnya ekonomi
kreatif dari komoditas kopi, baik untuk pasar domestik maupun
ekspor.

Fokus utama kami.


335.658.354
TINGKAT KONSUMSI KOPI INDONESIA TAHUN 2021 (KG)
LAJU KONSUMSI KOPI DI INDONESIA TERUS MENINGKAT Fokus utama kami.

400000

300000

Kg
200000

100000

2016 2017 2018 2019 2020


Tahun
LAJU KONSUMSI KOPI DI INDONESIA TERUS MENINGKAT Fokus utama kami.

Indonesia Peringkat Ke-4


Produsen Kopi Dunia.
Brazil 40%, Vietnam 13%,
Kolombia 8%, Indonesia 7%,
LEBIH.
MEREKRUT DOKTER
LALU SOLUSINYA APA?

Indonesia memiliki tanah


yang luar biasa
Kesuburan tanah yang dimiliki Indonesia menyebabkan
masyarakat dapat mengolah tanahnya untuk kegiatan ekonomi.
Keberadaan musim di Indonesia yang berganti tiap enam bulan

Fokus utama kami.


memungkinkan berbagai tanaman mudah tumbuh dan
berkembang.
COFFEE PLANTATION
PARIWISATA
INOVASI BOTANIKA DI BIDANG

01 Kopi arabika 02 Kopi robusta (Coffea Kopi liberika (Coffea Kopi excelsa (Coffea
03 04
(Coffea arabica) canephora) liberica) excelsa)
Lebih cepat panen
Botani Ekonomi

Paling disukai, karena Pamornya masih kalah Bisa tumbuh subur di dataran
daripada arabika. Buah dari arabika dan
rasanya dinilai terbaik. Buah rendah dan dataran tinggi,
berbentuk membulat. robusta. Tapi bisa
yang matang berwarna bahkan di lahan gambut. Tahan
Warna merahnya tumbuh baik di dataran
merah terang. Rendemen terhadap kekeringan. Kulit
cenderung gelap. rendah. Ukuran
(persentase produk akhir buahnya lembut, sehingga
Rendemen lebih tinggi buahnya tak merata,
dan hasil panen) sekitar 18- mudah dikupas. Di 2006,
(22%). Harga lebih murah dan rendemennya
20%. excelsa dianggap sebagai
daripada arabika. sangat rendah (12%). bagian dari liberika.
PARIWISATA
INOVASI BOTANIKA DI BIDANG

01 Natural Process 02 Honey Process 03 Full-Washed Process 04 Semi-Washed Process

Banyak yang mengira, jika


Proses yang sudah tak honey process merupakan Proses pencucian kopi Pada proses awalnya, buah ceri
metode pengolahan biji kopi yang pertama adalah yang telah matang dikelupas
Botani Ekonomi

asing lagi ini adalah proses


dengan menggunakan madu. Full-washed. Proses ini kulitnya dengan menggunakan
pasca panen biji kopi yang
Padahal tidak . Jadi seperti ini
benar-benar dilakukan diawali dengan mesin kemudian isinya dijemur di
penjelasannya. Ceri kopi yang
tanpa menggunakan mesin telah lolos sortir kemudian
memasukkan ceri kopi bawah sinar matahari. Setelah
dan air (diproses secara dikupas namun tetap ke dalam bak berisi air proses pengeringan selesai, biji
alami/natural) menyisakan lapisan lendirnya untuk menyeleksi buah kopi yang masih dalam keadaan
(mucilage) kemudian baru yang telah matang dan berlendir kemudian disimpan
dikeringkan di bawah sinar yang belum. selama kurang lebih 24 jam.
matahari.
PARIWISATA
INOVASI BOTANIKA DI BIDANG

01 02 Medium-Dark Roast
Light Roast Medium Roast 03 04 Dark Roast

Suhu yang digunakan untuk Dalam proses ini, green Suhu yang tepat untuk Tidak jauh beda dengan
tahap light roast berkisar bean atau biji kopi hijau medium-dark adalah 225 medium-dark roast. Hal yang
Botani Ekonomi

antara 180-205 derajat disangrai pada suhi 210- derajat Celcius atau 437 paling membedakan adalah
Celcius. Hasil sangrai ini 210 derajat Celsius. derajat Fahrenhiet di mana suhu yang digunakan lebih
adalah kopi berwarna Hasilnya, kadar kafein cita rasa original dan tinggi, yaitu 240-250 derajat
coklat cerah dengan menurun dengan biji kopi keasaman mulai menghilang Celcius. Hasilnya, kopi berwarna
kandungan asam yang yang lebih gelap (coklat serta kadar kafein menurun. hitam yang sangat pahit dan
tinggi. tua) tapi tidak berminyak. Hasilnya, biji kopi coklat tua telah kehilangan citarasa
dan kopi lebih berminyak original.
Botani Ekonomi INOVASI BOTANIKA DI BIDANG
PARIWISATA
DENAH PERKEBUNAN KOPI
PARIWISATA
INOVASI BOTANIKA DI BIDANG

01 Sebagai pendorong perekonomian


daerah maupun masyarakat
setempat

Kelebihan 02 Kegiatan wisata yang dapat


menjaga kelestarian lingkungan
sekitar

03 Akan menghasilkan produk


dengan kualitas grade A dengan
harga yg lebih terjangkau

04 Dari segi ekonomi menjanjikan


karena menjual pula produk
Botani Ekonomi

hasil pengolahan

05 Secara tidak langsung mengscaleup


produk lokal danSebagai sarana edukasi untuk wisatawan, peneliti, maupun
masyarakat
PARIWISATA
INOVASI BOTANIKA DI BIDANG

01 Masyarakat belum tentu bersedia


berkerjasama untuk mewujudkan
agrowisata tersebut

Keterbatasan 02 Masyarakat yang masih kurang


cakap teknologi.

Masih diperlukan pengkajian ulang


03 model pengembangan wisata agar
berbasis perkebunan kopi dapat
dikelola dengan baik

04 Biaya yang dikeluarkan banyak


karena perlu mendatangkan biji
Botani Ekonomi

dari luar

05 Kualitas kopi tidak mungkin 100% sama


seperti daerah aslinya, karena ditanam di
lingkungan berbeda
PARIWISATA
INOVASI BOTANIKA DI BIDANG

01 Proses riset lama karena terdiri


dari banyak varietas kopi yang baru
untuk ditanam didalam negeri

Keterbatasan 02 Masih diperlukan pengkajian


ulang model pengembangan
wisata berbasis perkebunan
kopi dalam masyarakat
Botani Ekonomi
Referensi Ringkasan
Berikut adalah referensi yan kami Wisnu Ardytia. 2020. MODEL PENGEMBANGAN AGROWISATA BERBASIS KAWASAN
gunakan untuk tugas kelompok kami PERKEBUNAN KOPI RAKYAT DI KAMPONG KOPI LEGO (LEREK GOMBENGSARI)
BANYUWANGI. Banyuwangi : Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus 1945

Syafruddin Rais. 2021. PENGEMBANGAN WISATA AGRO PERKEBUNAN KOPI BERBASIS MASYARAKAT DI NAGARI LASI KECAMATAN

CANDUANG KABUPATEN AGAM. Batam: Batam Tourism Polytechnic


Kesimpulan
Potensi yang dimiliki Indonesia dalam ekonomi kreatif bidang
agrowisata begitubesar. Masih banyakpeluang yang bisa kita
aktualisasi dalam dunia perkopian yang melimpah
dengankesuburan tanah yang baik sebagai pendukung dasar
yang kuat. Dengan struktur yang baik agrowisata akanmampu
menjadi bagianpenopang perekonomian Indonesia
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai