Anda di halaman 1dari 48

Kebijakan Dewan Teknologi Informasi dan

Komunikasi Nasional (DETIKNAS) terhadap


Pengembangan TIK di Kementerian dan Lembaga
Pemerintah

Oleh: Zainal A. Hasibuan


Wakil Ketua Tim Pelaksana Harian
DISAMPAIKAN PADA ACARA WORKSHOP PENGELOLA
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN AGAMA,
10 - 13 APRIL 2012, PUSAT INFORMASI HAJI (PIH) BATAM CENTER
BATAM- PROVINSI KEPULAUAN RIAU
Agenda
• Latar Belakang Kebijakan TIK Nasional
• Permasalahan TIK Nasional
• Arahan dan Kebijakan TIK Nasional
• Program Strategis TIK Nasional
• Penerapan E-Government: Dari Perencanaan
ke Program Implementasi
• Optimalisasi Pemanfaatan TIK untuk Instansi
Pemerinah
• Rencana Aksi Setiap Instansi Pemerintah
2
Latar Belakang Kebijakan TIK Nasional
• Ada korelasi positif antara Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK) dengan daya saing bangsa
– Semakin tinggi investasi dan penetrasi TIK semakin tinggi
daya saing suatu bangsa  Kesejahteraan.
• Kompleksitas implementasi Triple-Track Strategy
– Pertumbuhan, lapangan kerja, dan pengentasan
kemiskinan yang dicanangkan pemerintah, memerlukan
dukungan TIK  TIK Sebagai enabler.
• Sinergi dan Koordinasi
– Berbagai Kegiatan Pemerintah dalam Mereformasi
Birokrasi, memerlukan TIK  Layanan prima untuk publik.

3
Latar Belakang Kebijakan TIK Nasional
• Negara Kesatuan Republik Indonesia
– Terdiri dari pulau-pulau memerlukan infrastruktur TIK,
untuk menjamin interconnectivity antar pulau
(daerah), antar masyarakat, dan antar instansi
(integrasi sektoral dan regional)  Menjaga
Kedaulatan NKRI.
• Jati diri bangsa, karakter bangsa, dan kekayaan
bangsa
– Nilai-nilai agama dan budaya bangsa harus
dipertahankan dan dilestarikan dengan menggunakan
TIK  Agama dan Budaya Bangsa Indonesia
4
Trend TIK Secara Global: Konvergensi
Roadmap dan Evolusi Teknologi Pita-lebar
Pita Lebar
 Telekomunikasi pita
lebar merupakan “pipa”
arus informasi dunia.
 Pembangunan
infrastruktur pita lebar
akan meningkatkan
pertumbuhan ekonomi.
 E-Government yang
terintegrasi
membutuhkan
bandwidth berpita
lebar: Government
Internet Exchange (GIX),
Government Integrated
Data Center (GIDC), dll. Sumber: ICT Wihte Paper 2010, Kominfo

5
Indeks Kesiapan Pemanfaatan TIK di Indonesia
(Sumber ICT Pura,Kemenkominfo, 2011)

Rata-2 Kesiapan TIK: 2,13 dari skala 5


6
Rapat Pleno Dewan TIK Nasional 6
Peringkat e-Government Indonesia di
Asia Tenggara
2012 UN e-Government Rangking – Asia Tenggara

Singapura Malaysia Brunei Vietnam Filipina Thailand Indonesia Laos Kamboja Myanmar Timor Leste
Darussalam
7
Peringkat e-Gov di Departemen (2009)
(Sumber: Dir. Egov Kemenkominfo)

8
Permasalahan TIK Nasional

Visi TIK belum


terpadu
Kesadaran Kebijakan dan
Keamanan TIK regulasi TIK
Berdampak belum lengkap
masih kurang
Terhadap:
• ICT Index Pengembangan
Konten Lokal
berbasiskan TIK • E-government Index industri TIK masih
masih sedikit • Competitive Index lambat
• E-literacy Index

Sumber daya Koordinasi antar


manusia TIK instansi dalam
Infrastruktur, memanfaatkan TIK
masih terbatas
aplikasi, dan data masih lemah
belum terintegrasi
9
9
Landasan Hukum Pemanfaatan TIK di
Lingkungan Pemerintah
• Inpres No. 3 Tahun 2003 Tentang E-Government
– “Pengembangan e-government merupakan upaya
untuk mengembangkan penyelenggaraan
kepemerintahan yang berbasis (menggunakan)
elektronik dalam rangka meningkatkan kualitas
layanan publik secara efektif dan efisien.”
• Keppres No. 20 Tahun 2006 Tentang
Pembentukan Dewan Teknologi Informasi dan
Komunikasi Nasional (DETIKNAS)

10
• TIK sebagai bagian yang penting dalam
kegiatan pemerintahan (E-government)
• Oleh karena itu, perlu suatu arahan dan
kebijakan TIK nasional yang terpadu
• Arahan dan kebijakan TIK Nasional ini
menjadi dasar untuk Penyusunan
Rencana Induk TIK bagi setiap
Kementerian dan Kelembagaan
Pemerintahan
11

11
Arahan dan Kebijakan TIK Nasional
Misi DETIKNAS: Mandat DETIKNAS (Keppres No. 20 Tahun 2006)

Merumuskan kebijakan umum dan arahan strategis


KEBIJAKAN pembangunan nasional, melalui pendayagunaan TIK

Melakukan pengkajian dalam menetapkan langkah-langkah


PENYELESAIAN penyelesaian permasalahan strategis yang timbul dalam
rangka pengembangan TIK

KOORDINASI Melakukan koordinasi nasional dengan berbagai instansi


pemerintah dan swasta dalam pengembangan TIK

Memberikan persetujuan atas pelaksanaan program TIK


PERSETUJUAN
yang bersifat lintas departemen
12
Arahan dan Kebijakan TIK Nasional
• Menyusun kebijakan TIK secara bertingkat: nasional,
organisasi (instansi pemerintah) sampai ke unit-2 pelaksana.
– Agar terbentuk keselarasan kebijakan top-down, bottom-up
– Agar ada komitmen berkelanjutan untuk membiayai pemanfaatan
TIK
• Menyelesaikan masalah-2 TIK nasional agar terjadi koordinasi
dalam rangka mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya
yang terbatas.
• Merangkum semua pembelanjaan TIK yang bersifat nasional
agar tidak terjadi tumpang tindih dan sekaligus
mengoptimalkan manfaat.
• Arahan dan kebijakan TIK nasional ini tertuang dalam
Roadmap TIK Nasional dan 10 program strategis TIK Nasional.

13
I K Na si onal Roadmap TIK 2010 – 2020
Roadmap T (Sumber: Kemenkominfo)

14 Kerangka Strategis Indonesia e-Government Master


Plan-
Program Strategis (Flagship DeTIKNas)
Flagship Penanggung Jawab Anggota
National Single Kemenkeu Kemenkominfo, Kemendag, Kemenhub, Kementan,
Kemenhukham, Kemenlu, Kemenperin, KNRT, Kemeneg PAN
Window
e-Pendidikan Kemendiknas Bappenas, Kemenkominfo, Kemenperin, KNRT, Kemeng PAN

Palapa Ring Kemenkominfo Bapenas, Kemenkeu, Kemenperin, KNRT

Software Legal Kemenkominfo Bappenas, Kemendag, Kemenkeu, Kemenperin, KNRT,


Kemeneg PAN

e-Procurement LKPP Bappenas, Kemenkominfo, Kemenkeu, Kemenperin, KNRT,


Kemeneg PAN

e-Anggaran Kemenkeu Bappenas, Kemenkominfo, Kemenperin, KNRT, Kemeneg


PAN

Nomor Identitas Kemendagri Bappenas, Kemenkominfo, Kemenkeu, Kemenperin, KNRT,


Kemeneg PAN
Nasional
e-Health* Kemenkes Bappenas, Kemendiknas, Kemendagri, Kemenkominfo,
Kemenkeu, Kemenakertrans, KKI, IDI, PDGI

e-Cultural Heritage* Kemenbudpar Bappenas, Kemendiknas, Kemenkeu, Kemenfominfo, PNRI,


ANRI

e-Agriculture* Kementan Bappenas, Kemendiknas, Kemenkominfo, Kemenkeu,


Kemendag

* Pengembangan Flagship baru (2010)


10 Program Strategis DeTIKNas Menjawab
Permasalahan Bangsa

16
Dasar Pemikiran Perlunya
Penyusunan Rencana Induk TIK:
Adanya Pergeseran Paradikma
Dalam Pemanfaatan TIK

Rapat Pleno Dewan TIK Nasional 17


Pergeseran Paradigma : TIK sebagai Support ke
Enabler
Komunikasi

Mengolah
kata

Input Data
Mengolah
data Kolaborasi Koordinasi

TIK
Sebagai Enabler

TIK Sebagai
Support
Pergeseran paradigma dari TIK sebagai
pendukung (support) menjadi TIK sebagai
pemungkin (enabler)
Pergeseran Paradigma : Dari Silo ke
Resource Sharing
Pergeseran paradima dari silo
system menjadi resources
sharing

Resources Sharing
Silo System
Pergeseran Paradigma : Dari
Kuantitas ke Kualitas

Pergeseran paradima dari peningkatan


pemanfaatan jumlah kuantitas TIK menjadi
peningkatan pemanfaatan jumlah kualitas TIK
Penyusunan Rencana Induk TIK di
Kementerian dan Lembaga Pemerintah

TIK di Kementerian dan Lembaga


Pemerintahan = e-Government

21
Definisi e-Government

Merupakan pemanfaatan TI oleh lembaga pemerintahan


sehingga memiliki kemampuan untuk berhubungan dengan
masyarakat, dunia bisnis, dan lembaga pemerintahan lainnya.
(World Bank)

Merupakan penggunaan internet dan world-wide-web untuk


memberikan informasi pemerintahan dan layanan kepada
masyarakat. (United Nations)

22
Tujuan & Manfaat e-Government
Meningkatkan produktivitas lembaga pemerintahan

Membantu pencapaian outcome tertentu bagi lembaga


pemerintahan

Membantu pelaksanaan reformasi birokrasi di lembaga


pemerintahan

Membangun kepercayaan antara pemerintah dan masyarakat

Mengintegrasikan berbagai layanan antar lembaga


pemerintahan

23
Prinsip-prinsip e-Government
• Reliable
Menjamin bahwa sistem aplikasi akan dapat berjalan dengan handal,
robust terhadap kesalahan pemasukan data, perubahan sistem
operasi dan bug free
• Interoperable
Menjamin bahwa sistem aplikasi akan dapat saling berkomunikasi
serta bertukar data dan informasi dengan sistem aplikasi lain untuk
membentuk sinergi sistem
• Scalable
Menjamin bahwa sistem aplikasi akan dapat dengan mudah
ditingkatkan kemampuannya, terutama penambahan fitur baru,
penambahan user dan kemampuan pengelolaan data yang lebih besar

24
Prinsip-prinsip e-Government
• User Friendly
Menjamin bahwa sistem aplikasi akan mudah dioperasikan
dengan user interface (antar muka pengguna) yang lazim
berlaku di pemerintahan dan sesuai dengan kebiasaan
bahasa dan budaya penggunanya
• Integrateable
Menjamin bahwa sistem aplikasi mempunyai fitur untuk
kemudahan integrasi dengan sistem aplikasi lain, terutama
untuk melakukan transaksi pertukaran data dan informasi
antar sistem aplikasi e-Government, baik dalam lingkup
satu pemerintah daerah dengan pemerintah daerah lain.

25
Dimensi e-Government

• G2G

• G2C • G2B

• G2E

26
Kerangka Pengembangan e-Government

E-Government Development Framework Leadership & Governance Dimension

Leadership & Executive/


Governance Program
Political
Manageme Leadership
nt

Public Leadership &


Value Funding Governance Strategy
Country Government
Readiness Readiness

Planning Structure

27
Konteks dan MotivasiUntuk Peningkatan
Tujuan E-government
Kualitas Pelayanan Publik
• Menurut Inpres No 3/2003:
“Pengembangan e-government merupakan upaya untuk
mengembangkan penyelenggaraan kepemerintahan yang
berbasis (menggunakan) elektronik dalam rangka
meningkatkan kualitas layanan publik secara efektif dan
efisien.”

• Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan


Publik

• Keputusan Menteri PAN No. 63 Tahun 2003 tentang


Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik
28
Pengembangan e-Government

Concrete,
Specific,
Practicable

E-Government Project

Action Plan

Strategy

E-Government
Vision Abstract,
Conceptual
Strategic
29
STRATEGI TIK NASIONAL:
MENYUSUN RENCANA INDUK TIK
NASIONAL
Visi TIK Nasional

Terwujudnya Indonesia Maju, Unggul dan


Sejahtera Melalui Teknologi Informasi dan
Komunikasi
Tujuan TIK Nasional
Terwujudnya Membawa TIK Mendorong

Misi
Visi

Tujuan
Indonesia Maju, Sebagai Katalisator Pertumbuhan
Sejahtera dan Perkembangan di Ekonomi dan
Berdaulat Melalui Setiap Dimensi Budaya Berbasis TIK
Teknologi Informasi Kehidupan di Menciptakan
dan Komunikasi Indonesia Masyarakat
Melanjutkan Mandiri, Madani &
Pembangunan Unggul berbasis TIK
Menuju Indonesia Membangun Tata
Sejahtera Berbasis Kelola dan
TIK Infrastruktur TIK
Memperkuat yang bermanfaat
Persatuan dan luas bagi
Kesatuan Indonesia Masyarakat
dengan TIK Menjaga
Pertahanan &
Kedaulatan Negara
Melalui TIK
33
33
Stakeholder
• Mendorong dan membangun kesadaran stakeholder
dalam mendukung e-Government Indonesia
Peran Aktif
• Menyediakan anggaran yang berkelanjutan
Anggaran TIK
• Merumuskan tata kelola TIK yang mendukung Tata Kelola TIK
pelaksanaan e-Government di Indonesia
• Ketersediaan infrastruktur TIK yang memadai hingga ke Infrastruktur TIK
daerah-dearah tertinggal
• Menetapkan kebijakan yang tepat Kebijakan & Regulasi
• Memberikan teladan untuk institusi di bawahnya
Komponen e-Go
ve rnm e nt I
Innd on ia
esia
Strategi Umum TIK Nasional

Kebijakan Kelembagaan dan


dan Regulasi SDM Funding

Mempersiapkan
Merumuskan dan Dana
Memperkuat
Mengharmonisasi Pengembangan dan
Kelembagaan dan
Kebijakan dan Pembangunan
SDM TIK
Regulasi Terkait TIK Program-program
TIK
Tujuan Strategi Program dan
Inisiatif

• Menciptakan Ekosistem
Industri TIK Mandiri dan
produktif
• Menciptakan ketahanan
Mendorong pangan
•NSW
Pertumbuhan • Melestarikan dan
mengembangkan budaya
•E-Budgeting
•E-Procurement
Ekonomi dan • Menciptakan
•E-Agriculture
pemerintahan yang
Budaya bersih
•E-Cultural Heritage
• Industri TIK Inisiative
Berbasis TIK • Mengintensifkan
kerjasama A-B-G
Academic, Business dan
Government
Tujuan Strategi Program dan
Inisiatif

• Menciptakan
masyarakat sehat
Menciptakan dan informatif
• Meningkatkan
Masyarakat kuantitas dan
Mandiri, kualitas SDM TIK •E-education
•E-Health
Madani & bekerjasama
dengan institusi •SDM TIK Inisiative
Unggul pendidikan dan
berbasis TIK Pusat Penelitian
dan Pengembangan
Tujuan Strategi Program dan
Inisiatif

• Merancang dan
Membangun Mengimplementasikan
Grand Design TIK
Tata Kelola Nasional
dan • Menerapkan Tata Kelola
TIK Nasional di seluruh
Infrastruktur instansi pemerintahan
•SIN
•Palapa Ring
• Mengembangkan Pusat
TIK yang Data Nasional
•GIDC
•GIIX
bermanfaat • Mengembangan
Jaringan Data antar
luas bagi Instansi Pemerintah
Masyarakat
Tujuan Strategi Program dan
Inisiatif

• Merumuskan
kebijakan dan
Menjaga regulasi Keamanan
Informasi dan
Pertahanan kekayaan intelektual
& • Memperkuat • Software Legal
Lembaga Keamanan • National Cyber
Kedaulatan Informasi Security
Negara • Meningkatkan
kesadaran keamanan
Melalui TIK TIK
Pengembangan e-Government: Dari
Perencanaan ke Program

39
Sinkronisasi Program ke Rencana Induk
Daftar Program Prioritas Kelayakan Keterpaduan dalam
Rencana Induk TIK
October 1 October 11 October 21 November 1 November 11 Nove
ID Task Name Duration 10/1 10/8 10/15 10/22 10/29 11/5 11/12 11/19
1 Remote Access Requirements Defined 10 days

2 Review Business Requirements 10 days

3 Review Technical Requirements 5 days

4 Document Business and Technic al Requirements 0 days 10/13


5

6 Remote Access Design 57 days

7 Planning and Analysis Performed 12 days

8 Conceptual Architecture Developed 2 days

9 Develop Conceptual Remote Access Architecture 2 days

10 Document Conceptual Architecture 0 days 10/17


11 Physical Design and Planning 10 days

12 Evaluate Remote Access Alternatives 10 days

13 Detailed Design Completed 45 days

14 Equipment Procured 14 days

15 Obtain Price Quotes and Lead Times 2 days

16 Order Equipment 2 days

17 Document and Track Order 10 days

18 Product Specific Lab Enhancements Made 15 days

19 Request Workstations, Analog Lines etc... 5 days

20 Receiv e Workstations 10 days

21 Analog Lines installed 10 days

22 Dial-in Config Developed 21 days

27 Dial-in Config Tested 31 days

31 Document Dial-in Configuration 0 days

32 Dial-out Config Developed 10 days

33 Windows Workstation 10 days

34 Apple Workstation 10 days

35 UNIX Workstation 10 days

36 Dial-out Config Tested 15 days

39 Document Dial-out Configuration 0 days

40
41
• Mengembangkan infrastruktur berbasis TIK untuk memberikan akses
Infrastruktur
publik pada layanan yang akan diberikan
• Mengembangkan secure network protocol
• Mengembangkan aplikasi back office dan front office yang berorientasi G2G,
G2B, G2C Aplikasi
• Mengembangkan enkripsi data
• Standarisasi Metadata
• Menguatkan dan memperbaiki proses bisnis
• Menetapkan standar pelayanan Organisasi dan
Lembaga
• Membuat Standard Operation Procedures
• Mengembangkan survey kepuasan publik dan layanan pengaduan
• Meningkatkan Sumber Daya Manusia
Peraturan dan
• Merumuskan dan mengharmonisasikan peraturan dan kebijakan yang Kebijakan
ada saat ini terkait dengan pelayanan publik
Konteks dan Motivasi
government Untuk Pelayanan Publik
Strategi Impementasi Pengembangan E-
Contoh Program TIK: Solusi Telekomunikasi di
Lingkungan Kementerian dan Lembaga
Pemerintah: Konsolidasi Internet Akses
Government Internet Exchange (GIX) • Dep A
•• PROXY • Dep B
PROXY//GIX
GIX
• Dep C
•• II • Dep D
SS
•• ISIS
PP • Dep E
•• Gateway
Gateway
internet
internet
PP • Dep F
•• 3I32I2 • Dep G
SS • Dep H
PP
42
Optimalisasi TIK untuk Kementerian-kementerian di
Indonesia: Interoperabilitas & Koneksitas

E-Government Services Bus

43
44
44
• Sistem Informasi Kepegawaian Terintegrasi
• Sistem Informasi Pengawasan & Audit Internal Terintegrasi
G2E
• (dan lainnya)
• Kerjasama dengan rekanan
G2B
• …………….
• Layanan Haji
• Pendidikan
G2C
• ………….
• Koordinasi dengan Instansi Pemerintah
G2G
• ……..
Contoh Prog ra m e -Gove rnme nt Ke m e nag
Kerangka Anggaran
E-Government

Maintenance &
Pengembangan TIK
Operation TIK

Infrastruktur TIK SDM TIK

Anggaran
TIK

45
45
Indikator Kinerja TIK: Sektor ke Global

Indeks Sektoral Indeks Nasional Indeks Global

Pemerintah ICT Pura


PeGI
Dimensi Proses & Human Development
Pengelolaan Index
Dimensi Kebutuhan &
Keamanan KAMI Keselarasan Global Competitiveness
Index
Dimensi Sumber daya
Teknologi
ICT Development Index
Bisnis Dimensi Keluaran &
E-Biz Manfaat
E-Gov Rank

... ...

46
46
Langkah Aksi Setiap Instansi Pemerintah
• Penguatan unit
• Sinkronisasi investasi pengelola TIK di
TIK nasional lembaga-2 (CIO)
• Kebijakan fiskal Pemerintah
Kebijakan • Penguatan lembaga
multiyears & multiyears
koordinator
contract
program strategis
• Penggunaan komponen
TIK dan cyber
TIK lokal  industri TIK security nasional

• Peningkatan
kualitas SDM
TIK dg
kerjasama R&D
Kelembagaan
institusi
pendidikan SDM
• Peningkatan
kualitas SDM TIK
utk industri TIK

47
Zainal A. Hasibuan
Wakil Ketua Tim Pelaksana
©2011

48

Anda mungkin juga menyukai