2. Aprilianto 108114003 3. Ade Panji 108114008 4. Rizki Noorfian M 108114026 Kusta adalah...... Penyakit menular kronik yang disebabkan oleh kuman Mycrobacterium Laprae yang intra seluler obligat menyerang saraf perifer sebagai afinitas pertama,lalu kulit dan mukosa traktus respiratorius bagian atas kemudian ke organ lain kecuali susunan saraf pusat Apa penyebab kusta?????????? Penyebab Kusta adalah kuman M. Laprae yang ditemukan oleh G.H.Armauer Hansen tahun 1873 di Norwegia. Basil bersifat tahan asam bentuknya pleomorf lurus,batangnya ramping dan sisanya berbentuk paralel dengan kedua ujung-ujungnya bulat dengan ukuran panjang 1-8 um dan diameter 0,25- 0,3 um Sumber infeksi berasal dari penderita dengan banyak basil yaitu tipe multibasilelr (MB) cara penularan belum diketahui pasti namun diketahui melalui kontak langsung antar kulit yang lama dan erat Jenis-jenis Kusta menurut WHO (1982) 1. Tipe Paucibacilary (PB) penderita kusta dg basil tahan asam (BTA) pada sediaan apus,yakni tipe I (Indeterminate),TT(tuberculoid) dan BT(borderline tuberculoid) menurut kriteria Ridley dan Jopling dan hanya mempunyai jumlah lesi antara 1-5 pada kulit. Kusta tipe PB adalah tipe kusta yang tidak menular Jenis-jenis Kusta menurut WHO (1982) 2. Tipe Multibasiler(MB) Adalah semua penderita kusta tipe BB (mid borderline),BL(Borderline lepromatous, dan LL (Lepromatosa) menurut kriteria Rinaldy dan Joling dengan jumlah lesi 6 atau lebih dan skin smear positif. kusta Mb meerupakann jenis kusnta yang dapat menular Pedoman untuk menemukan Kusta meurut WHO : Tanda Utama PB MB Bercak Kusta Jumlah 1-5 lesi Jumlah >5 lesi
Penebalan saraf tepi Hanya satu saraf Satu saraf
yang disertai dengan gangguan fungsi
Gangguan fungsi bisa
berupa kurang/mati rasa atau kelemahan otot yang dipersyarafi oleh saraf yang bersangkutan Sediaan apusan BTA negatif BTA positf Patofisiologi Mekanisme penularan belum diketahui. Ada beberapa hipotesis dikemukaan adanya kontak dekat dan penularan dari udara. Terdapat bukti bahwa tidak semua orang terinfeksi oleh kuman M. Leprae menderita kusta,Iklim(cuaca panas dan lembab) diet,status gizi,status sosial ekonomi dan genetik juga diduga merupakan faktor penyebabnya. Dua pintu keluar dari Micobacterium leprae dari tubuh manusia diperkirakan kulit dan mukosa hidung. Hal yang mempermudah terjadinya reaksi kusta 1. Penderita dalam kondisi lemah 2. Kurang Gizi Reaksi kusta itu apa sih? Reaksi kusta dapat disebut reaksi lepra merupakan episode dalam perjalanan kronis penyakit kusta yang merupakan suatu reaksi kekebalan(seluler respone) atau antigen-antibodi (humoral respon) dengan akibat merugikan penderita terutama saraf tepi yang menyebabkan gangguan fungsi (cacat) Reaksi dapat terjadi sebelum atau sesudah mendapat pengobatan.namun sering terjadi pada 6bulan – 1 tahun sesudah mulai pengobatan Gejala-gejala pada kusta PB 1. Perubahan lesi kulit,neuritis(nyeri tekan pada saraf) 2. Gangguan fungsi saraf tepi 3. Gangguan keadaan umum penderita (konstituisi) 4. Menurut keadaan reaksi,maka reaksi kusta PB merupakan reaksi ringan dan reaksi berat 5. Perjalanan reaksi dapat berlangsung 6-12 minggu atau lebih Gejala-gejala penderita kusta MB 1. Perubahan Lesi,nyeri tekan dan gangguan fungsi saraf tepi,gangguan konstituisi dan komplikasi pada organ tubuh 2. Perjalanan reaksi berlangsung 3minggu atau lebih kadang-kadang timbul berulang- ulang dan berlangsung lama Cara pencegahan • Primodial penyuluhan pada masyarakat tentang penyakit kusta • Primer Cara nya yaitu memperhatikan dan menjaga kebersihan lingkungan,tempat tinggal, personal higine,detksi dini adanya penyakt kusta dan pergerakan masyarakat untuk segera memriksakan diri. • Skunder Melakukan diagnosis dini dan pemriksaan neuritis,deteksi dini adanya reksi kusta ,pengobatan secara teratur melalui kemotrapi atau tindakan bedah. • Tertier mengurangi ketidak mampuan dan mengadakan rehabilitasi