Anda di halaman 1dari 17

Kelompok 8 :

1. Aisah Ftriani 108114005


2. Aprilianto 108114003
3. Ade Panji 108114008
4. Rizki Noorfian M 108114026
Kusta adalah......
Penyakit menular kronik yang disebabkan
oleh kuman Mycrobacterium Laprae yang
intra seluler obligat menyerang saraf perifer
sebagai afinitas pertama,lalu kulit dan
mukosa traktus respiratorius bagian atas
kemudian ke organ lain kecuali susunan
saraf pusat
Apa penyebab kusta??????????
 Penyebab Kusta adalah kuman M. Laprae
yang ditemukan oleh G.H.Armauer Hansen
tahun 1873 di Norwegia. Basil bersifat tahan
asam bentuknya pleomorf lurus,batangnya
ramping dan sisanya berbentuk paralel
dengan kedua ujung-ujungnya bulat dengan
ukuran panjang 1-8 um dan diameter 0,25-
0,3 um
 Sumber infeksi berasal dari penderita
dengan banyak basil yaitu tipe multibasilelr
(MB) cara penularan belum diketahui pasti
namun diketahui melalui kontak langsung
antar kulit yang lama dan erat
Jenis-jenis Kusta menurut
WHO (1982)
1. Tipe Paucibacilary (PB)
penderita kusta dg basil tahan
asam (BTA) pada sediaan
apus,yakni tipe I
(Indeterminate),TT(tuberculoid) dan
BT(borderline tuberculoid) menurut
kriteria Ridley dan Jopling dan
hanya mempunyai jumlah lesi
antara 1-5 pada kulit. Kusta tipe PB
adalah tipe kusta yang tidak
menular
Jenis-jenis Kusta menurut
WHO (1982)
2. Tipe Multibasiler(MB)
Adalah semua penderita kusta tipe BB (mid
borderline),BL(Borderline lepromatous, dan LL
(Lepromatosa) menurut kriteria Rinaldy dan
Joling dengan jumlah lesi 6 atau lebih dan
skin smear positif. kusta Mb meerupakann
jenis kusnta yang dapat menular
Pedoman untuk menemukan Kusta meurut
WHO :
Tanda Utama PB MB
Bercak Kusta Jumlah 1-5 lesi Jumlah >5 lesi

Penebalan saraf tepi Hanya satu saraf Satu saraf


yang disertai dengan
gangguan fungsi

Gangguan fungsi bisa


berupa kurang/mati
rasa atau kelemahan
otot yang dipersyarafi
oleh saraf yang
bersangkutan
Sediaan apusan BTA negatif BTA positf
Patofisiologi
Mekanisme penularan belum diketahui. Ada beberapa
hipotesis dikemukaan adanya kontak dekat dan
penularan dari udara. Terdapat bukti bahwa tidak
semua orang terinfeksi oleh kuman M. Leprae
menderita kusta,Iklim(cuaca panas dan lembab)
diet,status gizi,status sosial ekonomi dan genetik juga
diduga merupakan faktor penyebabnya.
Dua pintu keluar dari Micobacterium leprae dari tubuh
manusia diperkirakan kulit dan mukosa hidung.
Hal yang mempermudah terjadinya
reaksi kusta
1. Penderita dalam kondisi lemah
2. Kurang Gizi
Reaksi kusta itu apa sih?
Reaksi kusta dapat disebut reaksi lepra
merupakan episode dalam perjalanan kronis
penyakit kusta yang merupakan suatu reaksi
kekebalan(seluler respone) atau antigen-antibodi
(humoral respon) dengan akibat merugikan
penderita terutama saraf tepi yang menyebabkan
gangguan fungsi (cacat)
Reaksi dapat terjadi sebelum atau sesudah
mendapat pengobatan.namun sering terjadi pada
6bulan – 1 tahun sesudah mulai pengobatan
Gejala-gejala pada kusta PB
1. Perubahan lesi kulit,neuritis(nyeri tekan pada
saraf)
2. Gangguan fungsi saraf tepi
3. Gangguan keadaan umum penderita
(konstituisi)
4. Menurut keadaan reaksi,maka reaksi kusta PB
merupakan reaksi ringan dan reaksi berat
5. Perjalanan reaksi dapat berlangsung 6-12
minggu atau lebih
Gejala-gejala penderita kusta MB
1. Perubahan Lesi,nyeri tekan dan gangguan
fungsi saraf tepi,gangguan konstituisi dan
komplikasi pada organ tubuh
2. Perjalanan reaksi berlangsung 3minggu
atau lebih kadang-kadang timbul berulang-
ulang dan berlangsung lama
Cara pencegahan
• Primodial
penyuluhan pada masyarakat tentang penyakit kusta
• Primer
Cara nya yaitu memperhatikan dan menjaga kebersihan
lingkungan,tempat tinggal, personal higine,detksi dini adanya
penyakt kusta dan pergerakan masyarakat untuk segera
memriksakan diri.
• Skunder
Melakukan diagnosis dini dan pemriksaan neuritis,deteksi dini
adanya reksi kusta ,pengobatan secara teratur melalui kemotrapi
atau tindakan bedah.
• Tertier
mengurangi ketidak mampuan dan mengadakan rehabilitasi

Anda mungkin juga menyukai