Anda di halaman 1dari 8

Asuhan Keperawatan

Glioblastoma Multiforme
in Pregnancy
Eka Chandra Tirta P.
Kasus
Perempuan 27 tahun G2P1, pada usia kehamilan 2 minggu adanya kejang tipe absen.
Dilakukan pemeriksaan MRI terdapat lesi ekspansif intra-aksial, frontal kiri berukuran 3
cm x 4 cm x 4,2 cm dan tampilan hipointens di T1. Diberikan terapi deksametason
untuk mengontrol edema cerebral dan diberi waktu untuk perkembangan janin yang
dalam pengawasan ahli bedah syaraf. Keluhan sakit kepala persisten tanpa hipertensi
intracranial. Pada kehamilan 28 minggu di MRI dengan hasil lesi bertambah dengan
ukuran 4,8 cm x 5,5 cm x 5cm. Diputuskan untuk melakukan operasi pada usia
kehamilan 30 minggu. Kondisi janin dalam temuan positif artinya normal
Pengertian
Glioblastoma adalah tumor otak primer ganas yang paling umum mewakili sekitar
57% dari semua glioma. Tumor otak merupakan adanya pertumbuhan jaringan
abnormal dimana sel terus tumbuh dan bermultiplikasi. Biasnya muncul gejala seperti
mual, muntah, sinkop dan gangguan kejang. Serta gangguan visual, Bahasa dan
motoril serta sensorik
Pengkajian focus
keperawatan
 Analisa Data  Analisa Data

Ds Ds
Tumoor glial dari jenis astrositoma pilositik Kejang tipe absen

Do Do
Lesi ekspansif intra-aksial, frontal kiri (3 cm x
Lesi ekspansif (3 cm x 4 cm x 4,2 cm)
4 cm x 4,2 cm)
Sakit kepala persisten tanpa gejala hipertensi
Masalah Keperawatan intracranial (ICH)

Risiko ketidakefektifan perfusi jaringan


b.d Neoplasma Otak Masalah Keperawatan
Resiko cedera b.d gangguan psikomotor
Rencana Keperawatan
 Resiko Ketidakefektifan Perfusi  Risiko Cedera berhubungan
Jaringan berhubungan dengan dengan Gangguan psikomotor
Neoplasma Otak

NOC
NOC
1. Kontrol kejang sendiri
1. Perfusi Jaringan Serebral

NIC
NIC
2. Pencegahan kejang
2. Managemen Obat
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

NO. DX TGL/JAM IMPLEMENTASI EVALUASI TTD

1 1. Menentukan obat yang diperlukan dan S:


kelola menurut askep dan/ protocol Pasien mengatakan masih mengalami
2. Monitor efektifitas cara pemberian obat yang pusing
sesuai
3. Monitor respon terhadap perubahan O:
pengobatan dengan cara yang tepat Pusing yang dialami pasien telah
4. Ajarkan pasien dan anggota keluarga berkurang setelah diberikan obat
mengenai metode pemberian obat yang
benar A:
5. Kembangkan strategi untuk mengelola efek Risiko ketidakefektifan perfusi cerebral
samping obat b.d neoplasma otak

Dengan kriteria hasil pasien


mengatakan masih terasa pusing dan
mengalami kejang

P:
Menyarankan pasien untuk banyak
beristirahat
Pantau tanda-tanda vital pasien
Daftar Pustaka
Nurarif, A.H, & Kusuma, H. (2016). Asuhan Keperawatan Praktik Berdasarkan
Penerapan Diagnosa Nanda, NOC, NIC. Yogyakarta: Mediaaction Jogja.
Tan, A. C., Ashaley, D. N., Lopez, G. Y., Malinzak, M., Friedman, H. S., & Khasraw, M.
(2020). Management of Glioblastoma: State of the art and Future Directions. A cancer
journal of clinicians, 70(4).
Yueniwati, Y. (2017). Pencitraan pada Tumor Otak Modalitas dan Interpretasinya.
Malang: UB Press
Terima Kasih5

Anda mungkin juga menyukai