Anda di halaman 1dari 8

Flow

barang jadi
Kelompok D
mengelola barang dengan metode fifo, lifo,
dan fefo
Mengelola toko adalah mengelola sebuah bisnis yang membutuhkan penanganan dengan
strategi yang sistematis, terlebih dalam hal mengelola stok. Mengelola stok membutuhkan
ketelitian dalam mengetahui masa ketahanan/expired suatu produk. Jangan sampai sebuah
produk karena terlalu lama disimpan menjadi rusak sehingga menimbulkan kerugian.
Dalam mengelola persediaan barang di bisnis ritel dikenal beberapa metode diantaranya
yang paling banyak diterapkan adalah metode FIFO, LIFO dan FEFO. Ada satu lagi yang
terbaru yaitu FICO.
Metode fifo (First IN first out)

Metode FIFO dapat diartikan sebagai “barang yang pertama kali masuk adalah barang
yang pertamakali keluar”. Misalnya, anda menjual tepung terigu. Yang dijual terlebih
dahulu adalah tepung teriguyang pertama kali masuk ke toko. Tidak diperbolehkan
menjual tepung terigu yang terakhir masuk. Jikahal tersebut dilakukan, maka tepung
terigu yang masuknya awal lama kelamaan akan rusak. Metodeini biasa diterapkan untuk
penjualan produk shampoo, susu, atau sabun.
METODE lifo (Last in first out)

Metode LIFO (Last In First Out) adalah kebalikan dari FIFO.


Dalam prakteknya penggunaan metode LIFO adalah
mengeluarkan atau menjual barang yang terakhir masuk atau
barang yang terakhir datang menjadi barang yang pertama kali
dikeluarkan. Metode ini dalam praktek pergudangan jarang
dilaksanakan. Pertanyaannya, kapankah dan mungkinkah kita
menerapkan prinsip LIFO dalam praktek manajemen
pergudangan? Jawabannya adalah sangat mungkin, namun
harus menggabungkan dengan penerapan parameter FEFO.
METODE fefo (Fisrt expired first out)

Umumnya diterapkan di gudang yang materialnya berupa makanan, minuman, serta


obat-obatan. Karena barang-barang tersebut memiliki masa edar yang relatif pendek
(berbatas waktu). Metode yang digunakan dalam metode ini adalah barang dengan
masa kadaluarsa yang terdekat harus keluar lebih dulu. Metode ini biasanya
diterapkan pada apotek atau toko ritel yang menjual makanan dan minuman dalam
kemasan yang memiliki masa kadaluarsa. Jadi, terlepas apakah barang yang masuk itu
datang duluan atau terakhir, barang dengan masa kadaluarsa paling dekat adalah
barang yang harus dijual terlebih dahulu. Produk dengan masa kadaluarsa yang
pendek akan ditempatkan di posisi paling depan agar diambil terlebih dahulu.
Sedangkan produk dengan masa kadaluarsa yang masih panjang dapat disimpan di
gudang.
METODE Fico (first in comes out)

Secara bahasa istilah First in Comes Out dapat diartikan


sebagai Pertama Masuk Keluar, metode ini digunakan dengan
sangat efisien karena keterbatasan lahan ataupun tempat untuk
menyimpan barang sebagai persediaan, jadi hampir tidak ada
jeda, barang yang masuk tersebut dan sudah lepas dari
pemeriksaan kualitas maupun kuantitas langsung digunakan
atau dikirimkan kembali.
Metode filo (First In Last Out)

Metode First In Last Out diartikan sebagai metode pengaturan barang


yang memiliki ataumembutuhkan durasi penyimpanan yang panjang
waktunya. Durasi dimaksudkan dapat berbentuk perlakuan terhadap
barang tersebut sebelum dapat digunakan kembali atau memang
barang sengaja ditahan di dalam gudang menunggu waktu yang tepat
untuk mengeluarkannya.
t E R I MAKAS I H !

Anda mungkin juga menyukai