Oleh :
Neli Tarneli, S.Kep., Ners
DEFINISI
Mobilisasi :
Kemampuan seseorang untuk bergerak bebas, mudah, teratur,
mempunyai tujuan memenuhi kebutuhan hidup sehat, dan penting
untuk kemandirian (Barbara Kozier, 1995)
Imobilisasi :
Suatu pembatasan gerak atau keterbatasan fisik dari anggota badan dan
tubuh itu sendiri dalam berputar, duduk dan berjalan, hal ini salah
satunya disebabkan oleh berada pada posisi tetap dengan gravitasi
berkurang seperti saat duduk atau berbaring (Susan J. Garrison, 2004)
KLASIFIKASI (Priharjo, 1997)
Mobilisasi Pasif
• Dimana pasien dalam menggerakkan tubuhnya dengan cara
dibantu dengan orang lain secara total atau keseluruhan
Mobilisasi Aktif
• Dimana pasien dalam menggerakkan tubuh dilakukan
secara mandiri tanpa bantuan dari orang lain
Tujuan Mobilisasi
Susan J. Garrison (2004)
Proses
Gaya Hidup Penyakit dan
injury
• Persiapan :
• Berikan penjelasan kepada klien maksud dan tujuan di lakukan tindakan
mpobilisasi ke posisi lateral.
• Cuci tangan sebelum melakukan tindakan untuk membatasi penyebaran
kuman ? micro organisme.
• Pindahkan segala rintangan sehingga perawat leluasa bergerak.
• Siapkan peralatan yang di perlukan.
• Yakinkan bahwa klien cukup hangat dan privasy terlindungi.
Saran – saran atau hal – hal yang harus di perhatikan :
1. Perawat harus mengetahui teknik mobilisasi yang
benar
2. Bila klien terlalu berat pastikan mencari pertolongan
3. Tanyakan kepada dokter tentang indikasi dan kebiasaan
dilakukannya mobilisasi
Persiapan alat :
Satu bantal penopang lengan
Satu bantal penopang tungkai
Bantal penopang tubuh bagian belakang
Cara kerja :
• Angkat / singkirkan rail pembatas tempat tidur pada sisi di mana perawat akan
melakukan mobilisasi
• Pastikan posisi pasien pada bagian tengah tempat tidur, posisi supinasi lebih
mudah bila di lakukan mobilisasi lateral
• Perawat mengambil posisi sebagai berikut :
• a) Perawat mengambil posisi sedekat mungkin menghadap klien di samping
tempat tidur lurus pada bagian abdomen klien sesuai arah posisi lateral
(misalnya; mau memiringkan kekana, maka perawat ada di samping kanan klien
• b) Kepala tegak dagu di tarik ke belakang untuk mempertahankan punggung
pada posisi tegak.
• c) Posisi pinggang tegak untuk melindungi sendi dan ligamen.
• d) Lebarkan jarak kedua kaki untuk menjaga kestabilan saat menarik tubuh klien
• e) Lutut dan pinggul tertekuk / fleksi
• Lutut dan pinggul tertekuk / fleksi
• 4. Kemudian letakan tangan kanan lurus di samping tubuh klien untuk mencegah klien terguling
saat di tarik ke posisi lateral (sebagai penyangga).
• 5. Kemudian letakan tangan kiri klien menyilang pada dadanya dan tungkai kiri menyilang diatas
tungkai kanan dengan tujuan agar memberikan kekuatan sat di dorong.
• 6. Kemudian kencangkan otot gluteus dan abdomen serta kaki fleksi bersiap untuk melakukan
tarikan terhadap tubuh klien yakinkan menggunakan otot terpanjang dan terkuat pada tungkai
dengan tujuan mencegah trauma dan menjaga kestabilan.
• 7. Letakan tangan kanan perawat pada pangkal paha klien dan tangan kiri di letakan pada bahu
klien.
• 8. Kemudian tarik tubuh klien ke arah perawat dengan cara :
• a) Kuatkan otot tulang belakang dan geser berat badan perawat ke bagian pantat dan kaki.
• b) Tambahkan fleksi kaki dan pelfis perawat lebih di rendahkan lagi untuk menjaga
keseimbangan dan ke takstabil
• c) Yakinkan posisi klien tetap nyaman dan tetap dapat bernafas lega
• 9. Kemudian atur posisi klien dengan memberikan ganjaran bantal pada bagian
yang penting sebagai berikut :
• a) Tubuh klien berada di sampingdan kedua lengan berada di bagian depan
tubuh dengan posisi fleksi, berat badan klien tertumpu pada bagian skakula
dan illeum. Berikan bantal pada bagian kepala agar tidak terjadi abduksi dan
adduksi ada sendi leher.
• b) Kemudian berikan bantal sebagai ganjalan antara kedua lengan dan dada
untuk mencegah keletihan otot dada dan terjadinya lateral fleksi serta untuk
mencegah / membatasi fungsi internal rotasi dan abduksi pada bahu dan
lengan atas.
• 10.Berikan ganjalan bantal pada bagian belakang tubuh klien bila di perlukan
untuk memberikan posisi yang tepat
• 11.Rapikan pakayan dan linen klien serta bereskan alat yang tidak di gunakan.
• 12.Dokumentasikan tindakan yang telah di kerjakan.