Anda di halaman 1dari 4

Manusia teknologi d

an seni
Nama kelompok 6
Desi Fitri Yani
Silviana Wulandari
Aldoni
Hakekat dan Makna Sains, Teknologi dan Seni bagi Manusia
Berdasarkan kajian filsafat ilmu, istilah Ipteks (ilmu, pengetahuan, teknologi dan seni) juga sering dibedakan
secara terpisah atau sendiri-sendiri, karena masing-masing ketigaistilah itu dianggap memiliki bobot keilmiahan
yang berbeda-beda.Menurut pengertian ini, pengetahuan merupakan pengalaman yang bermakna dalamdiri
tiap orang yang tumbuh sejak ia dilahirkan. Oleh karena itu, manusia yang normal,sekolah atu tidak sekolah,
sudah pasti dianggap memiliki pengetahuan. Pengetahuan dapatdikembangkan manusia karena dua hal :
Pertama : Manusia mempunyai bahasa yang dapat mengomunikasikan informasi dan jalan pikiran yang
melatarbelakangi informasi tersebut;Kedua : Manusia mempunyai kamampuan berpikir menurut suatu alur
pikir tertentu yangmerupakan kemampuan menalar. Penalaran merupakan suatu proses berpikir menurutsuatu
proses berpikir dalam menarik kesimpulan yang berupa pengetahuan.Pengetahuan yang sifatnya acak perlu
ditingkatkan lagi derajat atau bobotkeilmiahannya sehingga berubah menjadi ilmu. Dengan demikian
pengetahuan yang bersifatacak serta terbuka itu dengan melalui proses yang cukup panjang, dapat
diorganisasikan dandisusun menjadi bidang-bidang ilmu.Ilmu dapat diartikan sebagai pengetahuan yang
tersusun secara sistematis denganmenggunakan kekuatan pemikiran, di mana pengetahuan tersebut selalu
dapat dikontrol olehsetiap orang yang ingin mengetahuinya. Berpijak dari pengertian ini, maka ilmu
memilikikandungan unsur-unsur pokok sebagai berikut:
Berisi pengetahuan (knowledge).
Tersusun secara sistematis.
Menggunakan penalaran.
Dapat dikontrol secara kritis oleh orang lainSedangkan berbicara masalah teknologi, dimana istilah teknologi
sendiri sebenarnyasudah mengandung pengertian sains dan teknik atau engineering, sebab produk-
produkteknologi tidaklah mungkin ada tanpa didasari adanya sains. Sementara itu, dalam sudut pandang
budaya, teknologi merupakan salah satu unsur budaya sebagai hasil penerapan praktis dari sains.Pada titik
inilah kita berbicara tentang seni. Seni berasal dari bahasa Latin,yaitu ars yang berarti kemahiran. Secara
etimologis, seni (art) diformulasikan sebagai suatukemahiran dalam membuat barang atau mengerjakan
sesuatu. Pengertian seni merupakankebalikan dari alam, yaitu sebagai hasil campur tangan (sentuhan)
manusia. Seni merupakanekpresi jiwa seseorang yang hasil ekspresi tersebut berkembang menjadi bagian dari
budaya
manusia.

Seni dan keindahan yang tercipta merupakan dua sisi yang tidak bisa
dipisahkan.Dengan seni, cipta dan karya manusia, termasuk teknologi,
di dalamnya mendapat sentuhankeindahan atau estetika.Hubungan
antara Manusia, Sains, Teknologi dan Seni
Manusia sebagai subyek dan obyek sains, teknologi dan seni. Berkat
kemajuan ilmu danteknologi manusia dapat menciptakan alat-alat
serta perlengkapan yang canggih untuk berbagai kegiatan, sehingga
dalam kegiatan kehidupannya tersedia bebagai kemudahan. Halini
memungkinkan manusia dapat melakukan kegiatan lebih efektif dan
efisien.
Hubungan Seni dan Teknologi dalam Kehidupan Manusia
Dalam kehidupan sehari-hari ini, berbagai pendapat yang
mempertentangkan praksissains dan teknologi secara bipolar masih
sering terdengar. Sudah tentu, diskursus tersebuttidak mungkin
muncul tanpa sejarah. Salah satu penyebabnya, boleh jadi ialah
karena pemahaman umum tentang teknologi sebagai perpanjangan
tangan dari sains modern yangdianggap selalu berurusan dengan
kepastian rasional dan serba keterukuran dalam logika positivisme.
Sedangkan seni atau lebih khusus lagi, seni rupa modern, umumnya
dilihatsebagai praksis filosofis yang justru identik dengan berbagai
ketidak pastian, penafsiran personal dan subjektivitas.
Pertentangan bipolar itu juga terkait dengan pandangan
khalayakdari yang satu sisi memahami teknologi sebagai
perwujudan nyata dari cita-cita kemajuan peradaban modern
secara konkrit, berdampak pada kehidupan manusia. Sementara di
sisilain, melihat seni sebagai aktualisasi pengalaman bhatin, intuisi,
dunia praleflektif manusiadan khasanah rasawi yang tak terjamah.

Anda mungkin juga menyukai