Abses Tubo Ovarium
Abses Tubo Ovarium
DEFINISI
1. Ovarium
Ovarium merupakan dua struktur kecil berbentuk oval masing-masing
berukuran sekitar 2 x 3 x 1,5 cm, berada jauh didalam pelvis wanita
sedikit lateral terhadap dan dibelakang uterus. Ovarium berfungsi
memproduksi telur yang matang unntuk fertilisasi dan membuat
hormon steroid dalam jumlah besar.
ANATOMI
2. Tuba fallopi
• Tuba Fallopii merupakan struktur
saluran bilateral yang melekat ke
uterus pada setiap kornu (ujung)-nya.
• Tuba Fallopii di bagi menjadi 4 bagian
berdasarkan anatomi dan fungsinya
1) Isthmus
2) Ampulla
3) Infundibulum
4) Fimbria
• Tuba berfungsi membawa sperma dan
telur ke tempat terjadinya fertilisasi di
dalam rongga uterus untuk proses
implantasi
ETIOLOGI
ETIOLOGI
Organisme Comments
Chlamydia trachomatis Sexually Transmitted
Patogen yang terlibat
Neisseria gonorrhoeae Sexually Transmitted pada TOA masuk dalam
Escherichia coli Enterobacteriaceae
Bacteroides Anaerobe golongan polymicrobial,
Peptococcus Anaerobe dan bakteri anaerob.
Peptostreptococcus Anaerobe
Actinomyces Usually associated with
Pelvic tuberculosis the presence of an
Gardnella vaginalis inrauterine device
Streptococcis agalactiae Rare reported with co-
Mycoplasma genitalium existing HIV
Haemophilus influenzae
Streptococcus pyogenes
FAKTOR RISIKO
Pelvic
Infeksi intra
inflamatory
abdominal
disease
Berganti-ganti
Penggunaan IUD Pasangan
Seksual
Anamnesis
Nyeri kiri dan kanan
Demam tinggi perut bagian bawah
terutama kalau
dan mengigil ditekan.
Perdarahan spotting
Mual dan muntah, jadi ada
disertai sekret, bila adanya
gejala abdomen akut yang
disfungsi ovarium,
terjadi akibat
endometriosis penyerta
perangsangan peritoneum
atau servitis.
DIAGNOSIS
Pemeriksaan Fisis
Pemeriksaa Pemeriksa
n abdomen aan pelvis
●
Nyeri pada pelvis, rebound
tenderness dan defans
Pada pemeriksaan dalam
●
Laboratorium
●
Leukositosis lebih dari 10 x 109
●
Protein C reaktif meningkat
●
Neisseria gonorrheae dan/atau chlamidia trachomatis tes positif
USG Transvaginal
●
Massa kistik, hipoekhoik, berdinding tebal pada adneksa / retrouterina
●
Massa bisa berlokus – lokus dengan septum atau komponen padat
●
Air fluid level
●
Adanya cairan bebas
●
Batas uterus tidak jelas
DIAGNOSIS
Pemeriksaan Penunjang
CT-Scan
●
Direkomendasikan untuk mengevaluasi penumpukan cairan bebas.
●
Gambaran abses pada adneksa berupa penebalan dinding adneksa, adanya septum, gambaran gelembung gas, batas uterus
tidak jelas, penebalan ligamentum sakrouterina, hidronefrosis apabila ada keterlibatan ureter.
MRI
●
Dapat melihat cairan tuba, abses dan cairan bebas yang lebih sedikit bila dibandingkan dengan yang bisa dilihat dengan USG.
●
MRI bukan pilihan utama untuk mengevaluasi massa di rongga pelvis. Pemeriksaannya pun menghabiskan banyak biaya dan waktu.
DIAGNOSIS BANDING
Tanda & Gejala Pemeriksaan Penunjang
Keganasan Ca Endometrium: Ca Endometrium: USG peningkatan
Pelvis Perdarahan pasca ketebalan endometrium. Pada Biopsi
menopause, perdarahan Endometrium :sel Ganas
uterus abnormal, discharge Ca Ovary:
berbau. USG tampak massa kalsifikasi, pada
Ca Ovary: Gejala abdomen pemeriksaan sitologi (sel ganas)
(mual,muntah,begah),
distensi,sering berkemih
Abses Nyeri abdomen, mual CT scan tampak abses pada lokasi
Divertikulas muntah,teraba massa dan diverticulum
Kompleks nyeri tekan
Abses Nyeri abdomen pada USG: Kumpulan cairan pada regio
Apendiks kuadran kanan bawah, apendiks yang berbatas tegas, bentuk
Kompleks demam,mual dan muntah bulat atau berbatas tidak tegas dan
ireguler: apendiks dapat
divisualisasikan
DIAGNOSIS BANDING
Tanda & Gejala Pemeriksaan Penunjang
Endometriosis Dysmenorrhea, dispareunia, Visualisasi langsung pada laparoskopi
Pelvis infertilitas, teraba massa USG: lesi vokal hemogeny, hipoekoik,
biasanya unilokuler
Kista Ovarium Nyeri pelvis akut,teraba USG: echo retikuler atau jendalan padat
massa,tidak demam intrakista dengan batas cairan : dinding tipis
dengan jendalan yang menempel ;
penyengatan akustik posterior,tidak ada
aliran darah internal.
Hidrosalpingitis Nyeri pelvik, infertilitas Dinding tipis atau tebal (kronis); struktur
berisi caiaran bentuk memanjang,tubuler,
bentuk C atau bentuk S ; penebalan lipatan
longitudinal membentuk gambaran
congwheel; septa inkomplit
Kehamilan Ektopik Tidak demam, nyeri perut Plano tes positif, USG: ditemukan kantong
hebat, perdarahan, nyeri kehamilan di luar uterus
goyang portio
PENATALAKSANAAN
PENATALAKSANAAN
Jika keadaan telah membaik, antibiotik bisa diganti oral setelah 14 hari.
PENATALAKSANAAN
Salphyngooophorectomy
Kultur darah
Subfertilit
as
PROGNOSIS
TOA yang utuh pada umumnya prognosa baik, apabila
dengan pengobatan tidak ada perbaikan keluhan maupun
perubahan ukuran abses, lebih baik dilakukan laparatomi