Anda di halaman 1dari 22

ABSES TUBO-OVARIUM

DEFINISI

• Massa inflamasi yang


melibatkan saluran tuba
dan atau ovarium yang
ditandai dengan adanya
abses.
• Abses Tubo Ovarium
merupakan komplikasi
penyakit radang
panggul (PID) yang
tidak diobati.
EPIDEMIOLOGI

• Tingkat abses tubo-ovarian


(TOA) pada remaja dengan
penyakit radang panggul
(PID) dilaporkan berkisar
antara 17% hingga 20%.
• Paling sering mengenai
usia produktif, hampir
60% wanita dengan TOA
adalah nulipara.
ANATOMI
ANATOMI

1. Ovarium
Ovarium merupakan dua struktur kecil berbentuk oval masing-masing
berukuran sekitar 2 x 3 x 1,5 cm, berada jauh didalam pelvis wanita
sedikit lateral terhadap dan dibelakang uterus. Ovarium berfungsi
memproduksi telur yang matang unntuk fertilisasi dan membuat
hormon steroid dalam jumlah besar.
ANATOMI
2. Tuba fallopi
• Tuba Fallopii merupakan struktur
saluran bilateral yang melekat ke
uterus pada setiap kornu (ujung)-nya.
• Tuba Fallopii di bagi menjadi 4 bagian
berdasarkan anatomi dan fungsinya
1) Isthmus
2) Ampulla
3) Infundibulum
4) Fimbria
• Tuba berfungsi membawa sperma dan
telur ke tempat terjadinya fertilisasi di
dalam rongga uterus untuk proses
implantasi
ETIOLOGI
ETIOLOGI
Organisme Comments
Chlamydia trachomatis Sexually Transmitted
Patogen yang terlibat
Neisseria gonorrhoeae Sexually Transmitted pada TOA masuk dalam
Escherichia coli Enterobacteriaceae
Bacteroides Anaerobe golongan polymicrobial,
Peptococcus Anaerobe dan bakteri anaerob.
Peptostreptococcus Anaerobe
Actinomyces Usually associated with
Pelvic tuberculosis the presence of an
Gardnella vaginalis inrauterine device
Streptococcis agalactiae Rare reported with co-
Mycoplasma genitalium existing HIV
Haemophilus influenzae
Streptococcus pyogenes
FAKTOR RISIKO
Pelvic
Infeksi intra
inflamatory
abdominal
disease

Inflamasi berulang PID


dapat mempengaruhi PID dan TOA dapat
fungsi dari tuba fallopi disebabkan oleh faktor
sehingga menyebabkan sekunder berupa infeksi
rentan terjadi infeksi intraabdomen
berulang.

Jika tidak terobati dengan Misalnya: apendisitis,


adekuat PID kronik akan verticulitis atau
menjadi TOA. pielonefritis.
FAKTOR RISIKO

Berganti-ganti
Penggunaan IUD Pasangan
Seksual

Aktivitas seksual dengan


pasangan yang terinfeksi,
Jika memiliki riwayat infeksi
paparan patogen menular
seperti keputihan ataupun PID
seksual mampu menyebabkan
sebelumnya rentan untuk
infeksi pada tuba. Infeksi tuba
memperberat infeksi.
ini dapat berasal dari uterus,
melalui jalur asenden.
PATOFISIOLOGI
Mekanisme pembentukan TOA yang pasti
sukar ditentukan, tergantung sampai dimana
keterlibatan tuba pada proses infeksi.
• Penyebaran bakteri dari vagina ke uterus lalu ke
tuba dan/atau parametrium  salpingitis dengan
atau tanpa ooforitis
• Awal penyakit lumen tuba masih terbuka 
eksudat purulent dari fimbriae  peritonitis 
inflamasi ovarium
PATOFISIOLOGI
• Proses peradangan dapat mereda spontan atau
sebagai respon terhadap pengobatan
perubahan anatomi disertai perlekatan
terhadap organ terdekatnya  jika prosesnya
menghebat dapat terjadi pecahnya abses
Abses dapat terbatas mengenai tuba dan
ovarium saja atau dapat pula melibatkan
struktur pelvis lain (usus besar, buli – buli atau
adneksa lain).
DIAGNOSIS

Anamnesis
Nyeri kiri dan kanan
Demam tinggi perut bagian bawah
terutama kalau
dan mengigil ditekan.

Perdarahan spotting
Mual dan muntah, jadi ada
disertai sekret, bila adanya
gejala abdomen akut yang
disfungsi ovarium,
terjadi akibat
endometriosis penyerta
perangsangan peritoneum
atau servitis.
DIAGNOSIS
Pemeriksaan Fisis

Pemeriksaa Pemeriksa
n abdomen aan pelvis

Nyeri pada pelvis, rebound
tenderness dan defans
Pada pemeriksaan dalam

muskular merupakan dapat ditemukan nyeri


penemuan yang khas untuk goyang portio, nyeri kiri
peradangan yang terjadi pada dan kanan uterus, terjadi
peritoneum.
penebalan tuba dan

Abses pelvis yang besar dapat
terpalpasi pada abdomen. nyeri pada ovarium.
DIAGNOSIS
Pemeriksaan Penunjang

Laboratorium


Leukositosis lebih dari 10 x 109

Protein C reaktif meningkat

Neisseria gonorrheae dan/atau chlamidia trachomatis tes positif

USG Transvaginal


Massa kistik, hipoekhoik, berdinding tebal pada adneksa / retrouterina

Massa bisa berlokus – lokus dengan septum atau komponen padat

Air fluid level

Adanya cairan bebas

Batas uterus tidak jelas
DIAGNOSIS
Pemeriksaan Penunjang

CT-Scan


Direkomendasikan untuk mengevaluasi penumpukan cairan bebas.

Gambaran abses pada adneksa berupa penebalan dinding adneksa, adanya septum, gambaran gelembung gas, batas uterus
tidak jelas, penebalan ligamentum sakrouterina, hidronefrosis apabila ada keterlibatan ureter.

MRI


Dapat melihat cairan tuba, abses dan cairan bebas yang lebih sedikit bila dibandingkan dengan yang bisa dilihat dengan USG.

MRI bukan pilihan utama untuk mengevaluasi massa di rongga pelvis. Pemeriksaannya pun menghabiskan banyak biaya dan waktu.
DIAGNOSIS BANDING
Tanda & Gejala Pemeriksaan Penunjang
Keganasan Ca Endometrium: Ca Endometrium: USG peningkatan
Pelvis Perdarahan pasca ketebalan endometrium. Pada Biopsi
menopause, perdarahan Endometrium :sel Ganas
uterus abnormal, discharge Ca Ovary:
berbau. USG tampak massa kalsifikasi, pada
Ca Ovary: Gejala abdomen pemeriksaan sitologi (sel ganas)
(mual,muntah,begah),
distensi,sering berkemih
Abses Nyeri abdomen, mual CT scan tampak abses pada lokasi
Divertikulas muntah,teraba massa dan diverticulum
Kompleks nyeri tekan
Abses Nyeri abdomen pada USG: Kumpulan cairan pada regio
Apendiks kuadran kanan bawah, apendiks yang berbatas tegas, bentuk
Kompleks demam,mual dan muntah bulat atau berbatas tidak tegas dan
ireguler: apendiks dapat
divisualisasikan
DIAGNOSIS BANDING
Tanda & Gejala Pemeriksaan Penunjang
Endometriosis Dysmenorrhea, dispareunia, Visualisasi langsung pada laparoskopi
Pelvis infertilitas, teraba massa USG: lesi vokal hemogeny, hipoekoik,
biasanya unilokuler
Kista Ovarium Nyeri pelvis akut,teraba USG: echo retikuler atau jendalan padat
massa,tidak demam intrakista dengan batas cairan : dinding tipis
dengan jendalan yang menempel ;
penyengatan akustik posterior,tidak ada
aliran darah internal.
Hidrosalpingitis Nyeri pelvik, infertilitas Dinding tipis atau tebal (kronis); struktur
berisi caiaran bentuk memanjang,tubuler,
bentuk C atau bentuk S ; penebalan lipatan
longitudinal membentuk gambaran
congwheel; septa inkomplit
Kehamilan Ektopik Tidak demam, nyeri perut Plano tes positif, USG: ditemukan kantong
hebat, perdarahan, nyeri kehamilan di luar uterus
goyang portio
PENATALAKSANAAN
PENATALAKSANAAN

TOA yang utuh

Pilihan antibiotik yang dapat digunakan :

IV ofloxacin 400mg 2x1 + metronidazole 500 mg 3x1, atau

IV clindamycin 900 mf 3x1 + gentamicin, atau

IV ciprofloxacin 200mg 2x1 + doksisiklin 100 mg 2x1 + metronidazole 500


mg 3x1

Jika keadaan telah membaik, antibiotik bisa diganti oral setelah 14 hari.
PENATALAKSANAAN

TOA yang disertai tanda-tanda sepsis


Beri oksigen
Pasang infus
Kultur darah
Pemberian antibiotik intravena
Ukur serum laktat
Pantau urine output
PENATALAKSANAAN

TOA yang pecah


Laparoskopi atau laparatomi dan drainase abses

Salphyngooophorectomy

Kultur darah

Pemberian antibiotik intravena


KOMPLIKASI

Syok Nyeri panggul


sepsis kronis

Subfertilit
as
PROGNOSIS
TOA yang utuh pada umumnya prognosa baik, apabila
dengan pengobatan tidak ada perbaikan keluhan maupun
perubahan ukuran abses, lebih baik dilakukan laparatomi

TOA yang pecah kemungkinan septikemia besar oleh


karenanya perlu penanganan dini dan tindakan
pembedahan untuk menurunkan angka mortalitasnya.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai