OHM-METER

OLEH :
1. Abirawa Agung Laksana (02)
2. Antonius Erdie Natalionel (07)
3. Atha Azhar Arrafi (08)
4. Bagus Iqbal A.R (09)
5. Yayang Uyunurrohma (24)
PENGERTIAN OHM-METER
•ohm-meter
  adalah alat yang digunakan untuk menahan/ mendektesikan arus
listrik dalam suatu konduktor. Pada Ohm- meter hambatan mengunakan
galvonometer untuk mengukur arus listrik baik itu hambatan menurun atau
meningkat dan dari ohmmeter memiliki sirkuit elektronik yang melewati
arus constant (I) melalui hambatan, dan sirkuti lainnya yang mengukur
voltase (V) melalui hambatan. Menurut persamaan berikut, yang berasal
dari hukum Ohm, nilai dari hambatan (R) dapat ditulis dengan:
R=

V menyatakan potensial listrik (voltase/tegangan) dan I menyatakan

besarnya arus listrik yang mengalir.
JENIS – JENIS OHM- METER

OHM-METER ANALOG OHM-METER DIGITAL

• Ohm-meter analog lebih • Ohm-meter digital memiliki
banyak dipakai untuk akurasi yang tinggi, dan
kegunaan sehari-hari, kegunaan yang lebih banyak
seperti para tukang servis jika dibandingkan
TV atau komputer dengan multimeter analog.
kebanyakan Yaitu memiliki tambahan-
menggunakan jenis yang tambahan satuan yang lebih
analog. teliti, dan juga opsi
pengukuran yang lebih
banyak, tidak terbatas pada
ampere, volt, dan ohm saja.
 PRINSIP KERJA OHM-METER

• Ohm-meter menggunakan prinsip kerja galvanometer dalam

mengukur hambatan suatu komponen.
• Pada saat melakukan pengukuran, ohm-meter akan mengalirkan
arus melalui sumber tegangan internalnya ke komponen yang akan
diukur. Besar arus yang melewati komponen tersebut bergantung
pada besarnya hambatan.
• Arus yang kembali melalui kutub negatif alat ukur akan melalui
kumparan yang berada pada ohm-meter yang menyebabkan jarum
menyimpang. Besar penyimpangan jarum bergantung pada besar
arus yang masuk kembali ke alat ukur ohm-meter.
 CARA MENGGUNAKAN OHM-METER
• Ohmmeter harus dikalibrasikan terlebih dahulu. Pada ohm-meter analog
kalibrasi dilakukan dengan cara memutar sekrup yang pada ohm-meter
sedangkan pada ohm-meter digital dengan cara menyatukan kedua probe
pendeteksi arus yang ada pada ohm-meter.
• Pastikan ohm-meter menunjukkan angka 0
• Tentukan sistem pengukuran yang akan digunakan. Jika menggunakan
multimeter atur saklar pemilih pada sistem pengukuran hambatan (Ω).
• Dekatkan probe pendeteksi pada komponen yang ingin diukur
hambatannya.
• Baca skala yang ditunjuk atau muncul pada layar ohm-meter. Jika
hambatan yang terukur terlalu kecil dan sulit untuk diamati perbesar
dengan memperbesar faktor pengali.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN

• OHM-METER DIGITAL
Kelebihannya adalah mudah dalam pembacaannya dengan tampilan yang lebih
simple. Sedangkan kekurangannya adalah akurasinya rendah, jadi untuk pengukuran
yang memerlukan ketelitian tinggi sebaiknya menggunakan ohm-meter analog

• OHM-METER ANALOG
Ohm-meter digital biasanya dipakai pada penelitian atau kerja-kerja mengukur
hambatan pada kecermatan tinggi, tetapi sekarang ini banyak juga bengkel-bengkel
komputer dan service center yang memakai ohm-meter digital. Kekurangannya
adalah susah untuk memonitor tegangan yang tidak stabil. Jadi bila melakukan
pengukuran tegangan yang bergerak naik-turun,sebaiknya menggunakan ohm-meter
analog