Anda di halaman 1dari 8

Alat Ukur

Hygrometer
Tugas Mata Kuliah
Workshop Alat Ukur dan Pengukuran

Kelompok 5
Ajeng Onnis Septiyani (05 / 2041160080)
Faiq Akasyah (12 / 1941160126)
Muhammad Wildanul Arief R. (16 / 2041160098)
Thio Yudika (22 / 2041160074)
Definisi
Hygrometer adalah alat yang digunakan untuk menentukan adanya
kelembapan atmosfer sehingga mampu menunjukan kelembapan relatif.
Maksudnya, alat ini mampu menunjukan presentase dari suatu kelembapan
udara, kelembapan mutlak atau keduanya sekaligus
Jenis alat ini sebetulnya juga beragam. Begitupula dengan fungsinya. Salah
satunya yang berbentuk standar.
Fungsinya adalah mengukur cuaca secara umum yaitu basah dan kering.
Sementara itu, jenis lainnya bisa dipakai untuk keperluan humiditas.
Bahkan di zaman sekarang, alat ini masih banyak dimanfaatkan oleh para
peramal cuaca
Kegunaan
Kegunaan yang secara umum terdapat di alat Hygrometer ini, yaitu :

1. Mengetahui kelembapan dari suatu ruang penyimpanan.


2. Mengetahui serta melakukan pemantauan terkait kelembapan laboratorium dalam suatu instansi
maupun lembaga tertentu.
3. Diletakkan dalam boks penyimpanan barang agar kelembapan tetap terpantau dengan baik.
4. Mengetahui serta melakukan pemantauan terkait kelembapan laboratorium dalam suatu instansi
maupun lembaga tertentu.
5. meramal cuaca sekitar
Cara Kerja & Perhitungan
• Hygrometer Digital
• Hygrometer Manual/Analog
• Membaca Hygrometer
Hygrometer ditulis dalam satuan persentase, mulai dari 0% sampai 100%.
Contohnya pada foto, hygrometer menunjukkan angka 90% yang berarti bahwa
dalam 100 bagian udara terdapat 90 bagian uap air di dalamnya. Semakin besar
angka persentasenya maka kelembabannya semakin tinggi, begitupun sebaliknya.
Hygrometer ini membutuhkan waktu paling tidak sekitar setengah jam untuk
menyesuaikan dengan keadaan sekitar, jadi misalkan alat ini baru dipindahkan
dari dalam rumah ke taman di luar rumah maka membutuhkan waktu beberapa
saat bagi hygrometer untuk memberikan angka yang akurat. Berbeda dengan
hygrometer digital yang hasilnya bisa dilihat langsung tanpa perlu waktu
penyesuaian.

Kelembaban udara dibagi menjadi kelembaban relatif (nisbi)dan kelembaban


absolut(mutlak). Kelembaban relatif yaitu perbandingan jumlah uap air dalam
udara dengan jumlah air maksimum yang dapat ditampung oleh udara dalam suhu
yang sama sedangkan kelembaban mutlak merupakan banyaknya uap air yang
terkandung dalam 1 m³. 
x 100%
 

Contoh Kasus:
Diketahui dalam 1 m³ dengan suhu 20⁰ C terdapat 20 gr udara. Jumlah uap air maksimum dalam 1 m³dengan
suhu 20⁰ C adalah 40 gr. Berapa kelembaban relatifnya?.

x 100% = 50%
 

Jika udara secara bertahap didinginkan dengan kadar kelembaban konstan, kelembaban relatif akan naik
hingga mencapai 100%. Pada suhu ini, Jika udara mengandung jenih uap air maka akan disebut titik embun
dan jika terus mendingin maka akan terjadi kondensasi.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai