Anda di halaman 1dari 7

Seminar Tugas Akhir Mei 2018

KALIBRATOR THERMOHYGROMETER
Hanna Septiyani1, Syaifudin, Hj. Andjar Pudji3
Jurusan Teknik Elektromedik Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya
Jln. Pucang Jajar Timur No.10 Surabaya

ABSTRAK

kalibrasi adalah kegiatan untuk menentukan kebenaran konvensional penunjukan


instrumen ukur dan bahan ukur dengan cara membandingkannya terhadap standart ukurannya
yang ditelusuri (traceable) ke standart Nasional atau Internasional.
Kalibrator Thermohygrometer merupakan alat yang dirancang untuk mengukur kondisi
pada Thermohygrometer yaitu suhu dan kelembaban. Thermohygrometer merupakan alat yang
digunakan untuk mengukur suhu dan kelembaban dalam suatu ruangan. Alat ini menggunakan
sensor DHT22. Output sensor tersebut diproses pada rangkaian mikrokontroller, penulis disini
menggunakan ATMega 328 sebagai pengolah data untuk dapat ditampilkan pada display.
Berdasarkan hasil pengukuran suhu sebanyak 6 kali diperoleh hasil error terbesar dengan
nilai 1% dan terkecil dengan nilai 0% sedangkan eror pada pengukuran kelembaban terbesar
dengan nilai 1,5% dan terkecil dengan nilai 0%

Kata Kunci: Kalibrator Thermohygrometer, Suhu, Kelembaban

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah

Kalibrator Thermohygrometer ruangan). Pada umumnya, thermohygrometer


merupakan alat yang dirancang untuk banyak terdapat di rumah sakit, laboratorium,
mengukur kondisi pada Thermohygrometer BPFK dll.
yaitu suhu dan kelembaban. Definisi kalibrasi adalah kegiatan
Thermohygrometer merupakan alat yang untuk menentukan kebenaran konvensional
digunakan untuk mengukur suhu dan penunjukan instrumen ukur dan bahan ukur
kelembaban dalam suatu ruangan. Alat ini dengan cara membandingkannya terhadap
mempunyai dua indikator pengukuran yaitu standart ukurannya yang ditelusuri (traceable)
termometer dan hygrometer. Termometer ke standart Nasional atau Internasional (Dewan
adalah alat yang digunakan untuk mengukur Standarisasi Nasional,1990). Jadi, semua alat
suhu (temperatur), ataupun perubahan suhu. kesehatan harus dilakukan kalibrasi secara
Istilah termometer berasal dari bahasa Latin berkala paling sedikit 1(satu) kali dalam 1
thermo yang berarti panas dan meter yang (satu) tahun (Peraturan Menteri Kesehatan
berarti untuk mengukur. Satuan Republik Indonesia nomor 54 pasal 8 ayat 1).
pengukurannya yang paling sering dilihat Alat thermohygrometer sangatlah penting
adalah derajat Celcius (C). Hygrometer adalah karena pada seluruh ruangan di rumah sakit
alat yang digunakan untuk menghitung harus diketahui suhu dan kelembabannya. Alat
persentase uap air (embun) yang berada di kalibrator thermohygrometer perlu dibuat
udara, atau lebih mudahnya alat untuk untuk mengetahui kesalahan (nilai eror) sensor
mengukur tingkat kelembaban udara. Satuan suhu dan humidity yang dibaca oleh alat
pengukuran untuk Hygrometer adalah thermohygrometer, jika alat ini tidak ada maka
Persentase (%). Semakin besar angka tidak bisa mengetahui apakah alat
persentasenya maka kelembabannya semakin thermohygrometer tersebut layak digunakan.
tinggi, begitupun sebaliknya. Dapat Untuk mengkalibrasi semua alat kesehatan
disimpulkan bahwa thermohygrometer dibutuhkan data untuk suhu dan
berfungsi untuk mengukur suhu dan kelembabannya.
kelembaban di suatu tempat baik itu indoor Sebelumnya alat kalibrator
(dalam ruangan) maupun outdoor (luar thermohygrometer ini belum pernah dibuat di
Seminar Tugas Akhir Mei 2018

Jurusan Teknik Elektromedik Politeknik


Kesehatan Kemenkes Surabaya tetapi sudah TINJAUAN PUSTAKA
terdapat di BPFK maupun perusahaan kalibrasi 2.1 Thermohygrometer
swasta, namum masih jarang. Kondisi tersebut Termometer adalah alat yang digunakan
membuat penulis terinspirasi untuk membuat untuk mengukur suhu (temperature), ataupun
alat tersebut. perubahan suhu. Istilah thermometer berasal
Berdasarkan identifikasi masalah dari bahasa Latin thermo yang berarti panas
diatas, maka penulis ingin membuat alat dan meter yang berarti untuk mengukur.
kalibrator thermohygrometer dengan parameter Prinsip kerja termometer ada bermacam-
suhu dan kelembaban. macam, yang paling umum digunakan adalah
termometer air raksa. Pada saat mengukur
1.2 Batasan Masalah temperatur dengan menggunakan termometer,
1.2.1 Menggunakan LCD 2x16 terdapat beberapa skala yang digunakan, di
1.2.2 Menggunakan sensor DHT22 untuk antaranya skala Celsius, skala Reamur, skala
suhu dan kelembaban. Fahrenheit, dan skala Kelvin. Keempat skala
1.2.3 Range suhu yang diukur adalah 27ᵒC- tersebut memiliki perbedaan dalam
40 ᵒC pengukuran suhunya. Berikut rentang
1.2.4 Range suhu kelembaban yang diukur temperatur yang dimiliki setiap skala.
adalah 40%RH-100%RH a. Termometer skala Celsius Memiliki titik
1.2.5 Resolusi tampilan pada suhu satu digit didih air 100 °C dan titik bekunya 0 °C.
dibelakang koma Rentang temperaturnya berada pada
1.3 Rumusan Masalah temperatur 0 °C – 100 °C dan dibagi dalam
Dapatkah dibuat “Kalibrator 100 skala.
Thermohygrometer?” b. Temometer skala Reamur Memiliki titik
1.4 Tujuan Penelitian didih air 80 °R dan titik bekunya 0 °R.
1.4.1 Tujuan Umum Rentang temperaturnya berada pada
Dibuatnya alat Kalibrator temperatur 0 °R – 80 °R dan dibagi dalam 80
Thermohygrometer skala.
1.4.2 Tujuan Khusus c. Termometer skala Fahrenheit Memiliki titik
1.4.2.1 Membuat rangkaian sensor suhu yang didih air 212 °F dan titik bekunya 32 °F.
dapat mengukur suhu dari 270 -400C Rentang temperaturnya berada pada
1.4.2.2 Membuat rangkaian sensor temperatur 32 °F – 212 °F dan dibagi dalam
kelembaban yang dapat mengukur 180 skala.
kelembaban dari 40%RH – 100%RH d. Termometer skala Kelvin Memiliki titik
1.4.2.3 Membuat program pengiriman data didih air 373,15 K dan titik bekunya 273,15 K.
dari modul ke LCD Rentang temperaturnya berada pada
1.4.2.4 Melakukan uji fungsi sensor suhu dan temperatur 273,15 K – 373,15 K dan dibagi
kelembaban dalam 100 skala. (Saripudin, A., D. Rustiawan
1.5 Manfaat Penelitian K., dan A. Suganda : 2009 )
1.5.1 Manfaat Teoritis Jika diperhatikan pembagian skala
1.5.1.1 Hasil penelitian ini dapat tersebut, satu skala dalam derajat Celsius sama
meningkatkan wawasan dan dengan satu skala dalam derajat Kelvin,
pengetahuan mahasiswa Teknik sementara satu skala Celsius kurang dari satu
Elektromedik mengenai alat kalibrasi skala Reamur dan satu skala Celsius lebih dari
khususnya alat kalibrator satu skala Fahrenheit.
thermohygrometer. Hygrometer adalah alat yang
1.5.1.2 Sebagai referensi penelitian digunakan untuk mengukur kelembaban relatif
selanjutnya. udara, atau jumlah uap air tak terlihat dalam
1.5.2 Manfata Praktis suatu lingkungan tertentu dan biasanya alat ini
Memudahkan para operator dapat juga dimanfaatkan untuk ditempatkan di
dalam proses kalibrasi dan dapat dalam bekas (container) penyimpanan barang
mengetahui berapa nilai suhu dan yang memerlukan tahap kelembapan yang
kelembaban. terjaga seperti dry box penyimpanan kamera.
Seminar Tugas Akhir Mei 2018

Kelembaban yang rendah akan mencegah Kelembaban relatif dari suatu


pertumbuhan dari jamur yang menjadi musuh campuran udara- air didefinisikan sebagai rasio
pada peralatan tersebut. Hygrometer juga dari tekanan persial uap air dalam campuran
banyak dipakai di ruangan pengukuran dan terhadap tekanan uap jenuh air pada
instrumentasi untuk menjaga kelembapan temperature tersebut.
udara yang berpengaruh terhadap keakuratan
alat-alat pengukuran, pemanfaatan lain yaitu 2.4 Sensor Suhu dan Kelembaban DHT22
untuk pengukur kelembaban ruangan pada DHT22 juga dikenal sebagai AM2302
budidaya jamur, kandang reptil, sarang burung adalah sensor suhu dan kelembapan
walet maupun untuk pengukuran kelembaban memiliki kelebihan sebagai berikut:
pada penetasan telur dan lain sebagainya. 1. Output sudah berupa sinyal digital
Thermohygrometer adalah sebuah alat dengan konversi dan perhitungan
yang menggabungkan antara fungsi dilakukan oleh MCU 8-bit.
termometer dengan hygrometer. Ukurannya 2. DHT-22 lebih akurat dan presisi dalam
beragam, ada yang sedikit lebih besar dari hasil pengukuran dibanding DHT11
korek gas, ada pula yang seukuran telepon 3. Range pengukuran suhu dan
genggam. Pada umumnya kita lebih mengenal kelembapan yang lebih lebar
termometer daripada hygrometer, karena 4. Mampu mentransmisikan sinyal
fungsinya sebagai pengukur suhu sering output melewati kabel yang panjang
dipakai dalam dalam kehidupan sehari-hari. (hingga 20m) sehingga cocok untuk
Sedangkan hygrometer relatif jarang terdengar ditempatkan di mana saja.
bagi orang awam karena ia hanya berguna Spesifikasi:
untuk mengukur kelembaban udara baik di
dalam maupun di luar ruangan. Alat 1. Tegangan 3.3-6V DC.
thermohygrometer ini dapat dipakai untuk 2. Konsumsi arus pada saat pengukuran
mengukur suhu udara dan kelembaban baik di antara 1-1,5 mA
ruang tertutup maupun diluar ruangan. 3. Konsumsi daya sangat rendah
4. Kecepatan sinyal output digital 5 ms
2.2 Suhu 5. Elemen pendeteksi: polymer capacitor
Suhu adalah ukuran kuantitatif 6. Range pengukuran kelembaban: 0-
terhadap temperature. Suhu merupakan 100%RH
parameter atau besaran yang menjelaskan 7. Range pengukuran suhu: -40 sampai
kondisi termal suatu benda. Suhu sering kali 80C
disalah artikan dengan panas. Suhu adalah 8. Toleransi keakuratan pengukuran
kondisi termal sebuah benda, sementara panas kelembaban: 2%RH
adalah suatu bentuk energi yang sifatnya 9. Toleransi keakuratan pengukuran
mengalir, dan aliran panas ini disebabkan dari suhu: 0.5C
adanya perbedaan suhu dari suatu benda 10. Waktu pemindaian 2 detik
(Kamus Besar Bahasa Indonesia).

2.3 Kelembaban Relatif


Kelembaban relatif atau nisbi yaitu
perbandingan jumlah uap air yang ada di udara
dengan yang terkandung diudara pada suhu
yang sama. Kelembaban nisbi merupakan
perbandingan antara kelembaban actual
dengan kapasitas udara untuk menampung uap
air. Bila kelembaban actual dinyatakan dengan
tekanan uap actual(ea), maka kapasitas udara
untuk menampung uap air tersebut merupakan
tekanan uap jenuh (es), sehingga kelembaban METODE PENELITIAN
relatif atau nisbi (RH) dapat dituliskan dalam 3.1 Diagram Blok
(%).
Seminar Tugas Akhir Mei 2018

Gambar 3.1 Diagram Blok

Saat alat dinyalakan, pertama setting Gambar 3.2 Diagram Alir


suhu jika setting dibawah suhu ruangan
maka nebulizer dan kipas menyala 3.3 Diagram Mekanik Sistem
sedangkan jika setting diatas suhu ruangan Desain diagram mekanis sistem dibuat
maka lampu bohlam 1 menyala. Jika suhu untuk mengetahui rancangan box alat
sudah tercapai, langkah kedua yaitu setting terlihat seperti gambar dibawah ini:
kelembaban. Jika setting dibawah
kelembaban ruangan maka lampu bohlam
2 menyala sedangkan jika setting diatas
kelembaban ruangan maka nebulizer
menyala. Kemudian output dari sensor
suhu dan kelembaban akan diproses di
mikrokontroler dan ditampilkan pada
display LCD 2x16.

Gambar 3.4 Mekanik Alat


Keterangan:
1. Tombol power
2. Tombol reset
3. LCD
4. Tombol up
5. Tombol down
6. Tombol Enter
7. Kaca

3.2 Diagram Alir HASIL PENGUKURAN DAN ANALISIS


Seminar Tugas Akhir Mei 2018

= 0,7%
Data Hasil Pengukuran Suhu
Setting kelembaban: 65 %
Suhu Display Thermohygrometer Thermohygrometer ∑𝑋
Setting Pembanding Rata–rata ( X ) =(𝑛)

X1 X2 X3 X1 X2 X3 X1 X2 X3
70,43+71,40 +70,20
= 3
27 27,3 27,2 27,3 28,2 28,2 28,3 26,8 26,6 26,8
= 70,6
30 30,7 30,5 30,4 31,1 30,9 31,1 30 30 30

35 35,2 35,7 35,8 35,8 35,8 35,5 35 35 35,1 Error=

 DataSetting  Re rata 
  x100 %
 Datasetting 
65−70,6
Data Hasil Pengukuran Kelembaban = ( ) 𝑥100%
65
Kelemb Display Thermohygrometer Thermohygrometer
aban
Setting
Pembanding
=(−0,08)𝑥100%
=8%
X1 X2 X3 X1 X2 X3 X1 X2 X3

PEMBAHASAN
65 70,4 71,4 70,20 62 61 61 64 64 65
3 0 5.1 Rangkaian Minimum Sistem
2
1
2 2
1 1

80 80,4 79,3 79,14 74 75 75 81 80 80 2


1

3 5 1

5
4
3
2 1
1 PC6 (RESET)

14 2
15 8/PB0 (ICP) (RxD) PD0/0 3
16 9/PB1 (OC1A) (TxD) PD1/1 4 6
17 10/PB2 (OC1B) (INT0) PD2/2 5 5
18 11/PB3 (MOSI) (INT1) PD3/3 6 4

83 81,5 82,5 81,62 78 81 79 83 83 83 19


9
10
12/PB4 (MISO)
13/PB5 (SCK)
14/PB6 (XT1)
(T0)
(T1)
(AIN0)
PD4/4
PD5/5
PD6/6
11
12
13
3
2
1
15/PB7 (XT2) (AIN1) PD7/7

2 8 23
24 A0/PC0 (ADC0)
VCC
GND
7
8

25 A1/PC1 (ADC1)
26 A2/PC2 (ADC2) 20
1 27 A3/PC3 (ADC3) AVCC 21
28 A4/PC4 (SDA) AREF 22
A5/PC5 (SCL) AGND

2
1

2
1

Perhitungan:
2
1

Setting suhu: 27°C

∑𝑋
Rata–rata ( X ) = ( 𝑛 ) 5.2 Rangkaian Driver relay
27,3+27,2+ 27,3
= 5
3 3
4 1
1 2
= 27,2 2

 DataSetting  Re rata 
Error=   x100 %
3

 Datasetting 
1 2
1

27−27,2
= ( ) 𝑥100%
27

=(−0,007)𝑥100% 5.3 Rangkaian Dimer

1 6
5 1
2

2
2 4
1
Seminar Tugas Akhir Mei 2018

6.1.1 Mengurangi nilai eror pada


5.4 Kinerja Sistem Keseluruhan kelembabannya.
Cara kerja dari modul ini yaitu, saat 6.1.2 Memilih sensor yang lebih linier agar
alat dihidupkan semua blok rangkaian akan pembacaan lebih bagus dan teliti.
mendapatkan supply. Setelah itu masukkan 6.1.3 Mencari media lain untuk
thermohygrometer yang akan dikalibrasi kelembabannya selain nebulizer.
beserta thermohygrometer pembanding, atur
suhu yang akan disetting dengan menekan DAFTAR PUSTAKA
tombol up atau down setelah itu tekan enter Awan Suck T. (2014). Hygrometer Sebagai
maka lampu atau nebulizer akan menyala dan Sensor Thermal Pendeteksi
akan muncul tulisan suhu setting dan suhu Kelembaban.Available at:
ruangan yang ditampilkan pada display tunggu https://awambelajar.wordpress.com/20
sampai suhu tercapai lalu catat hasilnya. 14/03/23/hyg rometer-sebagai-sensor-
Selanjutnya, setting kelembaban dengan thermal-pendeteksi- kelembaban /
menekan tombol up atau down lalu tekan enter (Diakses pada 3 Oktober 2017, pukul
maka nebulizer akan menyala dan akan 22.30 WIB)
muncul kelembaban setting dan kelembaban Anindya,Sekar.(2013). ADC dan DAC.
ruangan yang ditampilkan pada display tunggu Available at
sampai kelembaban tercapai lalu catat hasilnya https://www.google.co.id/search?q=ko
dan ulangi sampai 3 kali dengan selang waktu nfigurasi+pin+adc+0804&rlz=1C1AW
kurang lebih 5 menit. UB_enID747ID750&tbm=isch&sourc
e=iu&pf=m&ictx=1&fir=QIz6FOyym
PENUTUP dXO_M%253A%252C9ib1kiPTn_i-
6.1 Kesimpulan nM%252C_&usg=__Pr1CoVfi1lQDjS
6.1.1 Dibuatnya media untuk Kalibrator EQDUv_tQ2AtJk%3D&sa=X&ved=0
Thermohygrometer menggunakan ahUKEwj98KXwlPrWAhVFmJQKHb
lampu bohlam dan nebulizer dengan OpD9IQ9QEILDAA#imgrc=xd9sokOj
menggunakan sensor DHT22 dengan Z8GMHM (Diakses 15 Oktober 2017,
sistem arduino. pukul 21.03 WIB)
6.1.2 Dari pengukuran yang telah di lakukan Peraturan menteri kesehatan republik
di beberapa lokasi dapat disimpulkan indonesia nomor 54 tahun 2015
bahwa perbedaan ruangan dapat tentang pengujian dan kalibrasi alat
berpengaruh pada lama atau tidaknya kesehatan dengan rahmat tuhan yang
kenaikan suhu dan kelembaban untuk maha esa menteri kesehatan republik
mencapai setting, dan dapat Indonesia
berpengaruh terhadap selisih error
yang di dapat karna setiap ruangan Ramadhan,Ilham Kemal. (2016). Nebulizer.
mempunyai suhu ruangan dan Available at: http://web-
kelembapan yang berbeda. kemal.blogspot.co.id/2012/04/apa-itu-
6.1.3 Error suhu terbesar yang di dapat nebulizer.html(Diakses pada 18
untuk perbandingan set point dengan Oktober 2017, pukul 19.14 WIB)
pembacaan display adalah 1% dan Reynilda, Ericka Helen. (2016). Incubator
terkecil adalah 0,7%. Analyzer Portable Tampil PC Via
6.1.4 Error kelembaban terbesar yang di Bluetooth (Sensor Kelembaban dan
dapat untuk perbandingan set point Sensor Kebisingan).
dengan pembacaan display adalah 8% Surabaya:Poltekkes Kemenkes
dan terkecil adalah 0,45%. Surabaya
Sencera Co., Ltd. Sensor 808H5V6. Available
at:
6.2 Saran http://www.kosmodrom.com.ua/pdf/S
Pengembangan penelitian ini dapat ENS-808H5V6.pdf (Diakses pada 3
dilakukan pada: Oktober 2017 pada 20.30 WIB)
Seminar Tugas Akhir Mei 2018

Texas Instrument. (2013). LM35 Precision


Centigrade Temperature Sensors.(
Diakses pada 3 Oktober 2017, pukul
20.15 WIB)
Thermohygro Medan. 2013. Sekaligus
Mengenai Suhu dan Kelembaban.
Available at:
http:/www.pengukursuhutop.blogspot.
com/p/beranda.html (Diakses pada 4
Oktober 2017 pukul 03.40 WIB)

Anda mungkin juga menyukai