Anda di halaman 1dari 6

Laporan Tetap Instrumen dan Teknik Pengukuran

HUMIDITAS
Instruktur : Dr.Ir.Rusdianasari,MSi

Disusun Oleh:
Kelompok 1/2KD
PRABTAMA HERNANDA
RIA WAHYUNI KARTIKA
SASMA FERA AFRIANTI
TANIA DWI PUTRI
TRI ANUGRAH KURNIAWAN
YOSY ANGGRAWATI
ZULFA

Jurusan Teknik Kimia


Program Studi Teknik Kimia (DIII)
Politeknik Negeri Sriwijaya
2015/2016
HUMIDITAS
1. Tujuan Percobaan
- Setelah melakukan percobaan ini, diharapkan mahasiswa dapat mengukur
temperaturbola basah dan bola kering
- Mahasiswa dapat menentukan humiditas udara dengan grafik PSYCROMERIK
- Mahasiswa dapat menentukan relatif humiditas udara dengan grafik
PSYCROMERIK
2. Alat dan Bahan yang Digunakan
Alat yang Digunakan
- Seperangkat alat temperature measurment
- 2 buah termometer air raksa
- Isolatif
- Gelas kimia

Bahan yang Digunakan

- Aquadest
- tissue
3. Dasar Teori
Temperatur bola kering dan temperatur bola basah dalam pemprosesan sering
diperlukan untuk menentukan uap air di dalam aliran gas. Operasi ini lebih dikenal
dengan proses humidifikasi. Penggunaan yang paling sederhana dan luas dalam
proses humidifikasi adalah proses pengeringan padatan basah dengan pengukuran
jumlah kandungan air dan pemakaian Ac. Untuk menentukan relatif humidifitas dan
humidifitas dari campuran air-uap digunakan grafik humidifikasi.
Cara penggunaan grafik humidifikasi adalah buat garis perpotongan antara
temperatur bola kering dan bola basah dari titik perpotongan tarik garis sampai
memotong garis relatif humidifitas sedangkan untuk menentukan humidifitas tarik
garis perpotongan temperatur bola kering dan bola basah sampai memotong garis
humidifitas.
Humidifitas (kelembaban) adalah nilai kuantitas air yang terkandung dalam
udara lembab. Nilai tersebut dapat ditampilkan sebagai Humiditas absolut (mv) Rasio
Humidifitas dan Humidifitas relatif 0. Humiditas absolut mv: total massa uap air yang
terkandung dalam suatu sistem campuran udara lembab dalam suatu kuantitas volume
tertentu. Humiditas relatif (lebih dikenal dalam meteorologi sebagai relatif humiditi-
RH) adalah nilai perbandingan antara tekanan parsial uap air aktual terhadap tekanan
parsial uap air pada keadaan saturasi dengan suhu yang sama (suhu tabung kering).
Rasio humiditas (Humiditas spesifik) xv didefinisikan sebagai rasio jumlah
massa air yang terkandung dalam setiap satuan massa udara kering. Rasio humiditas
dalam udara lembab memiliki nilai antara xv = 0 (udara kering) dan nilai maksimum
xv = xvs (udara saturasi atau jenuh). Kelembaban relatif adalah jumlah uap air di
udara pada suhu tertentu dibandingkan dengan uap air maksimum yang udara mampu
menahan tanpa itu kondensasi, pada suhu tertentu.
Kelembaban relatif yang dinyatakan sebagai persentase dan dihitung dengan
cara berikut :
Humiditas saturasi didefinisikan melalui persamaan :
Hs = x
Dimana :
Hs = Humiditas saturasi ( kg/kg dry air)
Ps = Tekanan uap air pada suhu ts
P = Tekanan absolut

Persen relatif humiditas ( % RH ) persamaannya :


%RH =
Dimana :
%RH = % Humiditas saturasi
Ps = Tekanan uap air pada suhu ts
P = Tekanan absolut

Termometer bola basah ( wet-bulb ) merupakan suhu yang didapat bila udara
didinginkan pada tekanan konstan sampai jenuh ( 100% kelembaban ) oleh penguapan
air dengan panas laten yang berasal dari udara tersebut.
Temperatur bola kering merupakan suhu yang diperoleh dari pengukuran suhu
yang terjaga dari sinar matahari dan embun ( udara bebas )
Kelembapan udara menyatakan banyaknya uap air dalam udara. jumlah uap
air dalam udara ini sebetulnya hanya merupakan sebagian kecil saja dari seluruh
atmosfer, yaitu hanya kira-kira 2 % dari jumlah masa. Akan tetapi uap air ini
merupakan komponen udara yang sangat penting ditinjau dari segi cuaca dan iklim
Uap air adalah suatu gas, yang tidak dapat dilihat, yang merupakan salah satu
bagian dari atmosfer. Kabut dan awan adalah titik air atau butir-butir air yang
melayang-layang di udara. Kabut melayang-layang dekat permukaan tanah,
sedangkan awan melayang-layang di angkasa. Banyaknya uap air yang di kandung
oleh hawa tergantung pada temperatur.
Faktor-faktor yang mempengaruhi Kelembapan :
1. Ketingian Tempat
Apabila semakin tinggi tempat maka tingkat kelembabannya juga tinggi
karena suhunya rendah dan sebaliknya semakin rendah tempat suhunya semakin
tinggi dan kelembabannya pun menjadi rendah.
2. Kerapatan Udara Kerapatan udara.
Ini juga berkaitan dengan suhu dimana apabila kerapatan udara pada
daerah tertentu rapat maka kelembabanya tinggi. Sedangkan apabila kerapatan udara
di suatu daerah renggang maka tinggkatkelembabannya juga rendah. Diketahui pula
antara kerapatan,suhu,dan ketinggian tempat juga saling berkaitan..
3. Tekanan Udara.
Tekanan udara juga mempengaruhi kelembaban udara dimana apabila
takanan udara pada suatu daerah tinggi maka
kelembabanya juga tinggi,hal ini disebabkan oleh kapasitas lapang udaranya yang
rendah.
4. Radiasi Matahari.
Dimana adanya radiasi matahari ini menyebabkan terjadinya penguapan air
di udara yang tingkatannya tinggi sehinggakelembaban udaranya semakin besar.
5. Angin
Adanya angin ini memudahkan proses penguapan yang terjadi pada air laut menguap
ke udara. Besarnya tingkat kelembaban ini dapat berubah menjadi air dan terjadi
pembentukan awan.
6. Suhu
Apabila suhu suatu tempat tinggi maka kelembabanya rendah dan
sebaliknya apabila suhu rendah maka kelembaban tinggi. Dimana hal ini antara suhu
dan kelembaban ini juga berkaitan dengan ketinggian tempat.
7. Kerapatan Vegetasi
Jika tumbuhan tersebut kerapatannya semakin rapat maka kelembabannya
jugatinggi hal ini di sebabkan oleh adanya seresah yang menutupi pada
permukaantanah sangat besar sehingga berpengaruh pada kelembabannya.Bahkan
sebaliknya apabila kerapatannya jarang maka tinggkat kelembabannya juga rendah
karena adanya seresah yang menutupi permukaan tanah ini sedikit

4. Prosedur Percobaan
1. Menyiapkan alat TM dengan menggunakan blower
2. Menyiapkan termometer bola basah dengan cara membungkus ujung
termometer dengan kain kasa atau tisue dan di lilit isolasi bening.
3. Menghidupkan blower pada alat TM
4. Mencelupkan termometer bola basah ke dalam gelas kimia yang berisi air
5. Mengukur temperatur bola basah dan bola kering secara bersamaan selama
lebih kurang 10 menit sampai 6 kali
6. Dari data yang didapat menentukan kelembaban udara da relatif kelembaban
udara dengan grafik PSYCROMERIK

5. Data Pengamatan
No Tem.bola Tem.bola kering(T2) Mc RH
kering(T1)
1 560C 420C 0,049 40%
2 500C 310C 0,021 25%
3 550C 330C 0,023 23%
4 500C 330C 0,025 32%
5 540C 310C 0,019 20%
6 520C 320C 0,022 25%
Rata- 530C 340C 0,026 27%
rata
6. Analisa Percobaan

Pada percobaan kali ini untuk mengamati kandunagn air yang ada dalam udara, untuk
menentukan nilai relatif humiditas (RH) dan nilai humiditas saturasi. Percobaan dilakukan
hingga 6 kali, masing-masing selama 10 menit untuk melihat pergerakan nilai pada skala
termometer, baik untuk temperatur bola basah maupun temperatur bola kering.

Suhu yang terbaca pada termometer bola basah lebih rendah dari suhu yang dibaca oleh
termometer bola kering. Hal ini disebabkan karen sebagian panas pada bagian ujung sensor
termometer ini dipakai dalam proses penguapan (eveporasi) air pada tisu lembab yang
membalutnya. semakin tinggi penguapan mak semakin banyak energi panas yang dipakai
berarti akansemakin rendah suhu termometer bola basah. Suhu termometer bola basah
akan sama dengan suhu termometer bola kering jika penguapan air padaujung sensor
termometer tersebut tidak terjadi.

Dalam menentukan nilai relatif humiditas dan humiditas saturasi dapat dilihat dengan
pembacaan grafik PSYCROMERIK. Melalui pembacaan grafik diperoleh nilai relatif humiditas
sebesar 27% dan humiditas saturasi 0,026kg/kgdry air.

7. Kesimpulan
- Kelembaban udara adalah persentase kandunagn uap air dalam udara
- Suhu rata-rata yang diperoleh untuk pengukuran temperatur bola kering adalah
530C
- Suhu rata-rata yang diperoleh untuk pengukuran temperatur bola basah adalah
340C
- Nilai relatif humiditas yang diperoleh sebesar 27%
- Nilai humiditas saturasi yang diperoleh sebesar 0,026k/kgdry air
8. Daftar Pustaka
- Kasie LAB Instrumen dan Teknik Pengukuran.2016.Penuntun Praktikum
Instrumen dan Teknik Pengukuran.Politeknik Negeri Sriwijaya:Palembang.
- Mimmusa-pudica.blogspot.com.
- Khusnulbravo.blogspot.com

Anda mungkin juga menyukai