Anda di halaman 1dari 36

ANT-III

METEOROLOGI
PRODI NAUTIKA

UNIVERSITAS MARITIM AMNI SEMARANG


Materi Bahasan
Pertemuan I = Klimatologi & Meteorologi
II = Tekanan Udara
III = Uap Air
IV = Peralatan dalam Ilmu Cuaca
V = Temperatur Udara, Tekanan Udara & Kelembaban Udara
VI = Angin
VII = Skala Beaufort

Pertemuan IX = Peristiwa Kondensasi


X = Awan
XI = Masa Jenis Udara
XII = Bidang Front
XIII & XIV = Siklon Tropis
Materi Bahasan
01 02 03
Klimatologi &
Tekanan Udara Uap Air
Meteorologi

05
04 Temperatur Udara, 06 07
Peralatan dalam
Tekanan Udara & Angin Skala Beaufort
Ilmu Cuaca
Kelembaban Udara
09 10 11
Peristiwa
Awan Masa Jenis Udara
Kondensasi

12 13 & 14
Bidang Front Siklon Tropis
03-04
UAP AIR
Pengertian Kelembaban Udara
Kelembaban Udara (Humidity) adalah tingkat kebasahan udara karena dalam udara air
selalu terkandung dalam bentuk uap air. Banyaknya uap air yang terkandung di dalam udara
tidak merata melainkan berbeda-beda dari tempat dan berubah-ubah dalam waktu. Kandungan
uap air dalam udara hangat lebih banyak daripada kandungan uap air dalam udara dingin.
Makin tinggi temperaturnya, makin besarlah kemampuan maximum udara yang bersangkutan
untuk mengandung uap air. (dapat dilihat dalam Tabel Regnault).

Kalau udara banyak mengandung uap air banyak mengandung uap air maka suhunya turun
dan udara tidak dapat menahan lagi uap air sebanyak itu. Uap air berubah-ubah menjadi titik-
titik air. Udara yang mengandung uap air sebanyak itu dapat dikandungnya disebut udara
jenuh.
Pengertian Kelembaban Udara

Gambar : Tabel Regnault


Pengertian Kelembaban Udara
Ada beberapa macam kelembaban udara, di antaranya :
1. Kelembapan mutlak / absolut
Perbandingan massa uap air dengan volume udara kering. Karena volume udara kering
sama dengan volume uap air yang ada di dalamnya, kelembaban mutlak sama dengan
kerapatan atau density dan uap air. Kelembapan mutlak biasa dinyatakan dalam gram per
meter kubik ( g/m3).
2. Kelembapan spesifik / istimewa
Perbandingan massa uap air dengan massa udara basah. Kelembapan spesifik biasa
dinyatakan dalam gram per kilogram ( g/kg ).
3. Kelembapan campuran
Perbandingan massa uap air dengan massa udara basah. Kelembapan campuran biasa
dinyatakan dalam gram per kilogram ( g/kg).
Pengertian Kelembaban Udara
1. Lembab Udara Relatif / Nisbi (LUR)
Adalah nilai perbandingan antara banyaknya uap air yang betul-betul terkandung di dalam
udara ( e ), dengan nilai kemampuan max udara ybs untuk mengandung uap air pada
temperature yang sama ( E ).

LUR = e x 100%
E
Keterangan :
LUR = Kelembaban relatif (%)
e = Jumlah uap air yang secara nyata (mutlak)yang terkandung dalam udara.
E = Kapasitas maksimal yang mampu dikandung massa udara (gr/m 3), atau kapasitas
tekanan uap maksimal pada suhu yang sama .
Pengertian Kelembaban Udara
Contoh soal :
Suatu udara bertemperatur 32 ° C dan mengandung uap air sebanyak 35,6 mb. Berapa % LUR udara tsb ?
Kalau udara tsb diinginkan, maka pada temperature berapa udara tersebut akan mulai menghasilkan
kondensasi ?
Jawab :
LUR = 35,6 mb x 100% = ± 75%
47,6 mb

Kalau udara tsb di atas didinginkan sampai 27 ° C maka nilai E udara tersebut akan turun menjadi 35,6 mb
(lihat Tabel Regnault). Dengan demikian nilai : E = e berarti udara tsb mencapai titik kenyang.
Pengertian Kelembaban Udara
35,6 mb x 100% = 100%
35,6 mb

Jika udara tsb didinginkan lebih jauh lagi akan kelebihan uap air dan cair (pengembunan). Maka udara
tsb akan mulai menghasilkan kondensasi pada temperature 27 ° C
Udara yang belum kenyang dengan uap air, apabila terangkat keatas akan menjadi dingin 1 ° C setiap
kenaikan 100 m.
Untuk menghasilkan awan, maka udara tersebut harus naik sedemikian tinggi, sehingga udara tersebut
mencapai temperatur 27 °C ; maka udara tersebut harus naik setinggi (32-27) x 100 m = 500 m
Pengertian Kelembaban Udara
2. Lembab udara absolut / mutlak
Yaitu banyaknya uap air dalam gram pada 1 m3.

Contoh :
Suhu udara di sebuah ruangan yang berukuran 3x3x3 meter (27 m3) mengandung uap air sebanyak
360 gram, dan pada suhu 21°C mengandung uap air sebanyak 18,5 gram. Hitung kelembapan
mutlak dan relatifnya.
Jawab :
Kelembaban Mutlak : 360 gram = 13.333 gram/m3
27 m3
Kelembaban Relatif : 13.333 x 100 % = 72 %
18.5
Cara Menyatakan Kelembaban Udara
o Lembab Udara Relatip menyatakan kelembapan udara dalam satuan prosen.
o Lembab Udara Absolut menyatakan banyak gram uap air yang terkandung dalam tiap satu
meter kubik udara.
o Lembab Udara Spesifik menyatakan banyak gram uap air yang terkandung dalam tiap satu
kilogram udara.
o Mixing Ratio (perbandingan campuran) menyatakan banyak gram uap air yang bercampur
dengan tiap satu kilogram udara kering.
o Dew Point Temperature (temperature titik embun) ialah temperature dimana suatu udara
mulai menghasilkan kondensasi apabila diinginkan.
Alat Untuk Mengukur Temperatur Udara
Suhu (temperature) adalah suatu besaran panas yang dirasakan oleh manusia. Satuan suhu yang biasa
digunakan di Indonesia adalah derajat celcius ( °C ).

Alat untuk mengukur suhu adalah Termometer, menurut cara kerjanya ada bermacam-macam thermometer yaitu :
o Termometer raksa
o Termokopel
o Termometer inframerah
o Termometer Galileo
o Termistor
o Termometer bimetal mekanik
o Sensor suhu bandgap silicon
o Merkuri termo
o Termometer alkohol
Alat Untuk Mengukur Temperatur Udara
1. Thermometer Bola Basah & Bola Kering
Merupakan thermometer air raksa dalam bejana kaca
untuk mengukur suhu udara actual yang terjadi
(thermometer bola kering). Adapun thermometer bola
basah adalah thermometer yang pada bola air raksa
(sensor) dibungkus dengan kain basah agar suhu
yang terukur adalah suhu saturasi / titik jenuh, yaitu
suhu yang diperlukan agar uap air di udara dapat
berkondensasi.
Alat Untuk Mengukur Temperatur Udara
2. Thermometer Maximum
Ciri khas dari thermometer ini adalah terdapat
penyempitan pada pipa kapiler di dekat reservoir. Air
raksa dapat melalui bagian yang sempit ini pada suhu
naik dan pada suhu turun air raksa tak bisa Kembali
ke reservoir, sehingga air raksa tetap berada posisi
sama dengan suhu tertinggi. Setelah dibaca posisi
ujung air raksa tertinggi, air raksa dapat dikembalikan
ke reservoir dengan perlakuan khusus (diayun-
ayunkan) atau diarahkan dengan menggunakan
magnet. Termometer maksimum diletakkan pada
posisi hamper mendatar, agar mudah terjadi
pemuaian. Pengamatan sekali dalam 24 jam.
Alat Untuk Mengukur Temperatur Udara
3. Thermometer Minimum
Thermometer minimum biasanya menggunakan alcohol untuk pendeteksi suhu udara yang terjadi. Hal ini
dikarenakan alcohol memiliki titik beku lebih tinggi disbanding air raksa, sehingga cocok untuk
pengukuran suhu minimum.
Prinsip kerja thermometer minimum adalah dengan menggunakan sebuah penghalang (indeks) pada
pipa alkohol, sehingga apabila suhu menurun akan menyebabkan indeks ikut tertarik kebawah, namun
bila suhu meningkat maka indek akan tetap pada posisi dibawah. Selain itu peletakan thermometer harus
miring sekitar 20-30 derajat, dengan posisi tabung alkohol berada di bawah.
Hal ini dimaksudkan untuk mempertahankan agar indek tidak dapat naik Kembali bila sudah berada
diposisi bawah (suhu minimum).
Untuk mengembalikan posisi indeks ke posisi aktual dapat dilakukan dengan mengembalikan posisi
thermometer hingga indek bergerak ke ujung dari alkohol (posisi suhu actual).
Alat Untuk Mengukur Temperatur Udara
4. Thermograph
Alat ini mencatat otomatis temperature sebagai fungsi
waktu. Thermograph ini adalah logam Panjang yang terdiri
dari 2 bagian, kuningan dan invar. Bentuk bimetal
merupakan spiral. Terpasang pada sumbu horizontal dan
diluar kotak Thermograph. Satu ujung bimetal dipasang
pada kotak dengan sekrup penyetel halus, sehingga letak
pena dapat diatur. Ujung lain dihubungkan ketangkai pena
melalui sumbu horizontal sehingga dapat menimbulkan
track / rekaman pada kertas pias yang berputar 24 jam per
rotasi. Jika temperatur naik, ujung bimetal menggerakan
tangkai pena keatas, dan sebaliknya.
Alat Untuk Mengukur Temperatur Udara
5. Thermometer Tanah
Prinsipnya sama dengan thermometer air raksa
yang lain, hanya aplikasinya digunakan untuk
mengukur suhu tanah dari kedalaman 0, 2, 5, 10,
20, 50 dan 100 cm. Untuk kedalaman 50 dan 100
cm, harus tanam tabung sebuah tabung silinder
untuk menempatkan thermometer agar mudah
untuk melakukan pembacaan. Untuk kedalaman
0 -20 cm, cukup dengan membenamkan bola
tempat air raksa sesuai dengan kedalaman yang
diperlukan.
Alat Untuk Mengukur Temperatur Udara
6. Thermometer Apung
Thermometer ini merupakan bagian / kelengkapan dari alat
evaporasi panic terbuka. Berfungsi untuk mengetahui suhu
permukaan air yang terjadi di permukaan bumi / tanah. Terdiri
dari thermometer maksimum (thermometer air raksa) dan
thermometer minimum (thermometer alcohol).
Suhu rata-rata air didapat dengan menambahkan suhu
maksimum dan minimum, kemudian dibagi dua. Letak
thermometer harus terapung tepat di permukaan air, sehingga
dilengkapi dengan pelampung bagian depan dan belakang
yang terbuat dari bahan yang tahan air / karat (biasanya
almunium).
Alat Untuk Mengukur Temperatur Udara
7. Kalibrator Thermometer
Alat ini berfungsi untuk menguji / mengkalibrasi
thermometer / thermograph dengan kendali
temperature elektronik, lampu indikator dan satu
set termometer standard.
Alat Untuk Mengukur Tekanan Udara
Alat-alat pengukur tekanan udara antara lain adalah :

1. Barometer air raksa


2. Barometer Aneroid atau barometer logam, dan
3. Barograf, ialah barometer aneroid yang dapat mencatat sendiri.
Alat Untuk Mengukur Tekanan Udara
1. Barometer Air Raksa
Prinsip kerja :
Sebuah pipa dari kaca diisi penuh dengan air raksa. Pipa kaca tersebut lalu dibalik, dan
dalam keadaan terbalik dimasukkan ke dalam sebuah tabung yang berisikan air raksa
pula. Setelah penutup ujung pipa kaca tersebut dibuka, maka air raksa di dalam pipa
tersebut akan turun. Sampai berapa jauhkah air raksa di dalam pipa itu akan turun ?
Air raksa di dalam pipa itu akan itu akan turun sedemikian jauh, sehingga tekanan air
raksa di dalam pipa pada tingkat A mengimbangi tekanan udara di luar pipa pada tingkat
A
Alat Untuk Mengukur Tekanan Udara
Pembacaan Barometer Air Raksa
Pada pembacaan barometer air raksa perlu diadakan beberapa koreksi. Koreksi-koreksi
tersebut adalah :
1. Koreksi kapilaritas
2. Koreksi index ( = koreksi kesalahan alat barometer yang bersangkutan ).
3. Koreksi temperatur
4. Koreksi gravitasi / koreksi lintang
5. Koreksi tinggi
Alat Untuk Mengukur Tekanan Udara
2. Barometer Aneroid
Cara bekerjanya Barometer Aneroid adalah adalah didasarkan atas kotak VIDI yaitu
sebuah kotak yang terbuat dari pelat logam; kotak Vidi, akan menjadi kembung kalau
tekanan udara berkurang ( = turun ), dan akan menjadi kempis, kalua nilai tekanan
udara bertambah besar ( = naik ). Gerakan mengembung-ngempis kotak Vidi tersebut
disalurkan kepada sebuah jarum penunjuk yang berputar-putar di atas skala Tekanan
Udara
Alat Untuk Mengukur Tekanan Udara
Pembacaan Barometer Aneroid
Koreksi-koreksi yang perlu diadakan pada pembacaan nilai tekanan udara pada
barometer Aneroid adalah hanya :
1. Koreksi Index, dan
2. Koreksi Tinggi
Hal ini mudah dimengerti, karena nilai gravitasi dan temperatur tidak berpengaruh terhadap
barometer Aneroid.
Alat Untuk Mengukur Tekanan Udara
3. Barograf
Pada prinsipnya sama dengan barometer aneroid, hanya pada barograf, jarum
penunjuknya diganti dengan sebuah tangkai pencatat, dan skala tekanan udaranya
diganti dengan sebuah silinder yang dapat berputar sendiri. Sebelum digunakan, maka
terlebih dahulu silinder tersebut harus dilingkari dengan sebuah kertas grafik tekanan
blanko; kemudian tangkai pencatat yang telah dilengkapi dengan tinta disandarkan pada
silinder tersebut. Dengan berputarnya silinder tersebut maka tangkai pencatat
meninggalkan garis bekas pada kertas grafik yang bersangkutan dan dari garis grafik
dapat diketahui nilai tekanan udara untuk tiap saat dari hari yang sudah lalu.
Alat Untuk Mengukur Kelembaban Udara
Alat-alat pengukur Kelembaban Udara antara lain adalah :
o Hygrometer rambut
o Hygrograf = hygrometer rambut yang dapat mencatat sendiri
o Psychrometer
Alat Untuk Mengukur Kelembaban Udara
a. Hygrometer Rambut
Cara kerja Hygrometer rambut
didasarkan atas sifat rambut manusia
yang telah dibersihkan dari lemaknya.
Rambut tersebut akan menjadi panjang
kalau nilai Lembab Udara tambah besar
dan sebaliknya.
Gerakan memanjang memendek rambut
tersebut disalurkan ke sebuah jarum
penunjuk yang berputar di atas skala
Lembab Udara Relatip.
Alat Untuk Mengukur Kelembaban Udara
b. Psychrometer Bola Basah & Bola Kering
Psychrometer ini terdiri dari dua buah thermometer
air raksa, yaitu :
1) Thermometer Bola Kering : tabung air raksa
dibiarkan kering sehingga akan mengukur
suhu udara sebenarnya.
2) Thermometer Bola Basah : tabung air raksa
dibasahi agar suhu yang terukur adalah suhu
saturasi / titik jenuh, yaitu; suhu yang
diperlukan agar uap air dapat berkondensasi.
Alat Untuk Mengukur Kelembaban Udara
c. Psychrometer Assmann
Psychrometer assmann terdiri dari 2 buah thermometer air
raksa dengan pelindung logam mengkilat. Kedua bola
thermometer terpasang dalam tabung logam mengkilat.
Kipas angin terletak di atas tabung pada tengah alat.
Gunanya untuk mengalirkan (menghisap) udara dari bawah
melalui kedua bola. Thermometer langsung menuju keatas.
Alat dipasang menghadap angin dan sedemikian sehingga
logam mengkilat mencegah sinar matahari langsung ke
Thermometer, terutama pada angin lemah dan sinar
matahari yang kuat.
Alat Untuk Mengukur Kelembaban Udara
d. Psychrometer Putar (Whirling)
Disebut juga sebagai Psychrometer Sling / Whirling. Alat ini
terdiri dari 2 Thermometer yang dipasang pada kerangka
yang dapat diputar melalui sumbu yang tegak lurus pada
panjangnya. Sebelum pemutaran bola basah dibasahi
dengan air murni. Psychrometer diputar cepat-cepat ( 3
putaran/detik ). Selama + 2 menit, dihentikan dan dibaca
cepat-cepat. Kemudian diputar lagi, dihentikan dan dibaca
seterusnya sampai diperoleh 3 data. Data yang diambil
adalah suhu bola basah terendah. Jika ada 2 suhu bola
basah terendah yang diambil suhu bola kering.
Alat Untuk Mengukur Kelembaban Udara
d. Psychrometer Putar (Whirling)
Disebut juga sebagai Psychrometer Sling / Whirling. Alat ini
terdiri dari 2 Thermometer yang dipasang pada kerangka
yang dapat diputar melalui sumbu yang tegak lurus pada
panjangnya. Sebelum pemutaran bola basah dibasahi
dengan air murni. Psychrometer diputar cepat-cepat ( 3
putaran/detik ). Selama + 2 menit, dihentikan dan dibaca
cepat-cepat. Kemudian diputar lagi, dihentikan dan dibaca
seterusnya sampai diperoleh 3 data. Data yang diambil
adalah suhu bola basah terendah. Jika ada 2 suhu bola
basah terendah yang diambil suhu bola kering.
Alat Untuk Mengukur Arah & Kecepatan Angin
1) Anemometer Cup & Vane,
Alat ini mengukur banyaknya udara yang melalui
alat per satuan waktu. Pergerakan udara atau
angin umumnya diukur dengan alat cup counter
anemometer, yang didalamnya terdapat dua
sensor, yaitu : cup-propeller sensor untuk
kecepatan angin dan vane / weather cock sensor
untuk arah angin.
Alat Untuk Mengukur Arah & Kecepatan Angin

2) Pressure Tube Anemometer,


Alat ini bekerja disebabkan oleh tekanan dari aliran
udara yang melalui pipa-pipanya.
Alat Untuk Mengukur Arah & Kecepatan Angin

3) Pressure Plate Anemometer,


Lembaran logam tertentu, ditempatkan tegak lurus
angin. Lembaran logam ini akan berputar pada
salah satu sisinya sebagai sumbu. Besar
penyimpangan (sudut) menjadi kecepatan angin.

Anda mungkin juga menyukai