Anda di halaman 1dari 23

ANT-III

METEOROLOGI
PRODI NAUTIKA

UNIVERSITAS MARITIM AMNI SEMARANG


Materi Bahasan
Pertemuan I = Klimatologi & Meteorologi
II = Tekanan Udara
III = Uap Air
IV = Peralatan dalam Ilmu Cuaca
V = Temperatur Udara, Tekanan Udara & Kelembaban Udara
VI = Angin
VII = Skala Beaufort
Pertemuan IX = Peristiwa Kondensasi
X = Awan
XI = Masa Jenis Udara
XII = Bidang Front
XIII & XIV = Siklon Tropis
Materi Bahasan
01 02 03
Klimatologi &
Tekanan Udara Uap Air
Meteorologi

05
04 Temperatur Udara, 06 07
Peralatan dalam
Tekanan Udara & Angin Skala Beaufort
Ilmu Cuaca
Kelembaban Udara
09 10 11
Peristiwa
Awan Masa Jenis Udara
Kondensasi

12 13 & 14
Bidang Front Siklon Tropis
02
TEKANAN UDARA
Definisi Tekanan Udara
Tekanan atmosfer pada suatu permukaan tersebut umumnya disebut sebagai
“tekanan udara”.

Tekanan udara pada ketinggian tertentu adalah gaya persatuan luas yang
diusahakan atau dihasilkan oleh udara pada permukaan pada ketinggian
tersebut.
Definisi Tekanan Udara

Rumus Tekanan Udara


Definisi Tekanan Udara
Apabila gravitasi bumi adalah g dan massa dari udara adalah m, gaya yang
diusahakan oleh udara :

F=m.g

m.G
Sehingga Pu=
A
Definisi Tekanan Udara
m.G
Pu=
A

Dengan gaya yang diusahakan oleh udara “mg” tersebut merupakan berat atmosfer atau
udara pada permukaan pada ketinggian tersebut. Dengan demikian, dapat pula
dikatakan bahwa tekanan udara adalah berat udara di atas permukaan persatuan luas
atau dapat pula dikatakan berat sekolom udara dengan ketinggian dari permukaan bumi
sampai pada batas atas dari atmosfer pada setiap satuan penampang permukaan bumi.
Satuan Pengukuran Tekanan Udara
Pada tahun 1643, Toriceli mendapatkan bahwa jika tabung panjang satu meter, dengan ujung yang
satu tertutup dan ujung yang lain tabung terbuka, kemudian ujung yang terbuka ditutup dengan ibu jari
dan akhirnya tabung dibalik serta dicelupkan dalam bak yang juga berisi air raksa, setelah jari
dilepaskan Sebagian air raksa dalam tabung akan keluar masuk ke dalam bak, sampai kolom air raksa
dalam tabung kurang lebih setinggi 76 cm dengan meninggalkan ruang hampa di atasnya, dari
percobaan ini menunjukan bahwa tekanan udara pada permukaan air raksa dalam bak adalah seimbang
atau sama dengan tekanan air raksa yang disebabkan oleh berat kolom air raksa dalam tabung. Dengan
demikian, didapatkan bahwa tekanan udara adalah sama tekanan air raksa yang disebabkan oleh berat air
raksa.
Pengertian-Pengertian
• Temperatur udara menyatakan tingkat panas atau dinginnya udara : temperatur udara
dinyatakan dengan satuan DERAJAT Celcius, Fahrenheit, Reamur, atau Kelvin.
Persamaannya antara skala-skala temperature tersebut di atas adalah sebagai berikut :

0 ° C = 0 ° R = + = + 32 ° F = 273 ° K
100 ° C = 80 ° R = + 212 ° F = 373 ° K

• Temperatur udara mempunyai variasi harian dan variasi tahunan; variasi harian
temperature udara disebabkan oleh peredaran harian matahari, sedangkan variasi
tahunan disebabkan karena peredaran tahunan matahari.
Definisi Tekanan Udara
P hg = massa air raksa x gravitasi
Luas

A = Axhxfxg atau Phg = h x f x


A
dengan :
h = Tinggi air raksa dalam tabung gelas
F = Density air raksa
G = Gravitasi bumi
Variasi Tekanan Udara
Keadaan tekanan udara pada satu tempat di permukaan bumi akan mengalami perubahan yang disebut
sebagai variasi tekanan udara. Variasi tekanan udara tersebut terdiri atas variasi tekanan udara yang tidak
teratur, dengan variasi tekanan udara yang disebabkan oleh adanya system tekanan tinggi dan sistem
tekanan rendah.

Variasi tekanan udara teratur terjadi dalam berbagai periode. Periode yang penting adalah periode 12
jam atau sering disebut periode setengah harian. Radiasi matahari menyebabkan adanya pemanasan dan
pendinginan atmosfer secara berselang, yang menyebabkan pengembangan dan pengerutan atmosfer
bumi, sehingga terjadi variasi tekanan udara. Tekanan udara memiliki periode variasi alami selama
kurang lebih 12 jam, yang dibangkitkan oleh variasi suhu udara yang dinamakan “Amplitudo”, selain
variasi yang berkembang karena resonansi.
Variasi Tekanan Udara
Tekanan udara pada permukaan bumi adalah berat sekolom udara persatuan luas,
yang tegak lurus pada permukaan bumi yang menjulang dari permukaan bumi
sampai batas luar dari atmosfer bumi.

Dengan demikian, semakin tinggi suatu tempat dari permukaan bumi akan
didapatkan tekanan udara pada ketinggian 5,5 km kira-kira tinggal setengah dari
tekanan udara pada permukaan bumi.
Isobar & Gradien Tekanan Udara
Pada waktu tertentu, pembacaan tekanan udara dilakukan secara serentak pada saat yang
bersamaan pada stasiun-stasiun meteorologi di seluruh dunia, yang hasilnya dijabarkan pada
tekanan permukaan laut. Selanjutnya, data tekanan udara tersebut diplot pada peta sinoptik
permukaan laut. Dengan menganalisis peta sinoptik tersebut, di antaranya dengan menarik
garis-garis yang menghubungkan tempat dengan tekanan udara yang sama, didapatkan garis
yang disebut sebagai garis isobar.

NB : Peta sinoptik (Peta cuaca) adalah peta yang menggambarkan kondisi cuaca dengan ciri adanya
simbol-simbol.
Isobar & Gradien Tekanan Udara

“Garis isobar yaitu garis-garis yang menghubungkan tempat-tempat dengan tekanan


udara yang sama “.

“ Gradien tekanan udara yaitu nilai perubahan tekanan udara pada jarak sejauh 60 mil
laut arah horizontal yang di ukur dari tekanan tinggi ke tekanan rendah tegak lurus
isobar-isobar tersebut”.
Isobar & Gradien Tekanan Udara
Hubungan antara garis-garis isobar dengan tekanan udara yaitu :
 jika isobar-isobar yang rapat maka gradien tekanan udaranya kuat.
 sebaliknya jika isobar-isobarnya jarang maka gradient tekanan udaranya lemah .
Isobar & Gradien Tekanan Udara
Bentuk garis-garis isobar dapat dibagi menjadi 2 golongan, yaitu :
1. Sistem Isobar Tertutup :
a) Sistem Tekanan Tinggi ( Anticyclonal )
Di pusatnya terdapat tekanan tinggi dan makin jauh dari pusat, tekanan udara
makin berkurang.
b) Sistem Tekanan Rendah ( Cyclonal )
Di pusatnya terdapat tekanan udara rendah, dan makin jauh dari pusat, tekanan udara makin
bertambah
Gambar. Isobar Tertutup; Sistem tekanan tinggi & Sistem tekanan rendah
Isobar & Gradien Tekanan Udara
2. Sistem Isobar Tidak Tertutup :
a) Sistem Tekanan Pelana Simetris
Dimana lengkungan isobar-isobar tekanan rendah adalah sama tajamnya dengan lengkungan
isobar-isobar tekanan tinggi.
b) Sistem Tekanan Pelana Anticyclonal
Dimana lengkungan isobar-isobar daerah tekanan tinggi adalah lebih tajam dari pada
lengkungan isobar-isobar tekanan rendah.
c) Sistem Tekanan Pelana Cyclonal
Pada system tekanan ini dimana lengkungan isobar-isobar, daerah tekanan rendah adalah
lebih tajam dari pada lengkungan isobar-isobar daerah-daerah tekanan tinggi.
Isobar & Gradien Tekanan Udara

Gambar. Sistem tekanan pelana anticyclonal & Sistem tekanan pelana cyclonal
Pembagian Tekanan Udara di Bumi
1. Daerah Equatorial adalah daerah sekitar equator antara lintang 20 ° Utara dan 20 ° Selatan dengan
daerah yang bertekanan rendah termis.
2. Daerah Subtropika adalah daerah lintang 20 ° Utara dann Selatan, sampai dengan lintang 50 ° Utara
dan Selatan, terdapat suatu daerah tekanan tinggi subtropika.
3. Daerah Sedang atau Polar adalah daerah antara lintang 50 ° Utara dan Selatan, sampai dengan
lintang 70 ° Utara dan Selatan, terdapat suatu daerah tekanan rendah sedang atau tekanan rendah
polar.
4. Daerah kutub adalah daerah antara lintang 70 ° Utara dan Selatan, sampai dengan lintang 90 ° Utara
dan Selatan, terdapat suatu daerah tekanan tinggi kutub.
Definisi Tekanan Udara

Gambar. Pembagian tekanan udara di atas pemukaan bumi

Anda mungkin juga menyukai