Anda di halaman 1dari 62

KLIMATOLOGI PERTANIAN

Parameter Iklim: ANGIN


Susilo Budiyanto
PARAMETER IKLIM

Penyinaran Matahari
Suhu Udara
Kelembaban
Tekanan Udara
Angin
Awan
Presipitasi (Hujan)
KLIMATOLOGI PERTANIAN

TEKANAN UDARA
TEKANAN UDARA

KEPADATAN DAN TEKANAN UDARA

1 2 3

Daerah dengan kepadatan


udara rendah (tipis/jarang), Udara bergerak dari
Udara tidak tekanan udara permukaan daerah bertekanan tinggi
terdistribusi merata di juga rendah, sebaliknya ke daerah bertekanan
permukaan bumi daerah dengan kepadatan rendah yang dipengaruhi
udara tinggi (tebal/padat), oleh Gaya Corriolis.
tekanan udara permukaan
tinggi.
TEKANAN UDARA

Tekanan udara adalah gaya berat kolom udara dari permukaan tanah
sampai puncak atmosfer per satuan luas

KEPADATAN DAN TEKANAN


1
P : tekanan udara m : massa (.V)
g : percepatan gravitasi A : luas

UDARA Hubungan perubahan tekanan (∆p) dng perubahan ketebalan lapisan


2 udara (∆z):
p = - .g.z.

Tekanan yang ditimbulkan oleh atmosfer karena kecepatan gerak


3 molekul-molekul udara yang menerpa permukaan

Kecepatan gerak molekul dipengrauhi oleh suhu (T), jika volume


4
(V) tetap, dan T tinggi maka P tinggi
LATAR BELAKANG
HUKUM CHARLES
• (C= konstanta)
• Jika volume dan masa udara konstan, maka tekanan udara berubah mengikuti
perubahan suhu, kenaikan suhu akan diikuti kenaikan tekanan udara (akibat
kenaikan gerak molekul)

HUKUM BOYLE
• P*V=C (C = konstanta)
• Jika m dan T konstan, bila tekanan udara berkurang maka volume udara akan
bertambah, mengembang.
TEKANAN UDARA

TEKANAN UDARA SEBAGAI UNSUR PENGENDALI IKLIM


• Tekanan udara mempengaruhi perubahan kecepatan angin,
• Angin berperan langsung terhadap evapotranspirasi, suhu udara dan presipitasi
(hujan)
• Tekanan udara sebagai pengendali iklim:
 Di daerah subtropik berperan sangat besar
 Di daerah tropik berperan kecil/tidak nyata
TEKANAN UDARA
FAKTOR TERMAL
Kerapatan (r) dan massa (m) udara bervariasi dengan suhu
Udara yang mendapat pemanasan (suhu meningkat) 
PENYEBAB volume meningkat, kerapatan turun, massa menjadi
PERUBAHAN rendah sehingga tekanan berkurang
DAN
PERBEDAAN
TEKANAN
UDARA FAKTOR DINAMIK
• Gaya Corriolis
• Gaya Gesek
TEKANAN UDARA
TEKANAN UDARA

ITCZ (Inter Tropical Convergence Zone) merupakan daerah pertemuan angin pasat dari
Belahan Bumi Utara (BBU) dan angin pasat dari Belahan Bumi Selatan (BBS) akibat
adanya aktivitas tekanan rendah di sekitar equator.
TEKANAN UDARA
TEKANAN UDARA

DISTRIBUSI VERTIKAL TEKANAN UDARA

Atmosfer lapisan bawah memiliki kerapatan lebih besar  makin


keatas (menjauhi bumi) tekanan udara makin rendah

Hubungan kerapatan, suhu dan tekanan udara


PV = nRT
P: tekanan udara, V: volume udara, n: jumlah mol, T: suhu mutlak
lapisan udara (°K), R : tetapan gas umum (8,3143 J/K/mol)

n: jumlah mol, m: massa udara kering, M: berat molekul


udara kering,
TEKANAN UDARA

DISTRIBUSI VERTIKAL TEKANAN UDARA

Gas yang dominan di udara adalah N2 (80%) dan O2 (20%), maka:


M = (0,8x2x14) + (0,2x2x16) = 28,8
Dengan memperhitungkan gas-gas yang lain M = 28,97,

P = r Ru T
Ru = tetapan gas untuk udara kering
= R/M
= 8,3143/28,97 = 287 J/K/kg
TEKANAN UDARA

DISTRIBUSI HORISONTAL TEKANAN UDARA


Variasi tekanan udara secara horisontal lebih kecil dibandingkan
secara vertikal,
Penyebaran horisontal berhubungan dengan gaya-gaya yang
mengendalikan angin di atmosfer
Isobar: garis yang menghubungkan tempat bertekanan udara
sama
Gradien tekanan: perbedaan tekanan secara horisontal, diukur
dari tinggi ke rendah, tegak lurus isobar terdekat
Pada peta tekanan udara, pola yang tergambar muncul dalam
bentuk panjang dan bergelombang.
Daerah memanjang pada tekanan rendah disebut palung
(trough), yang memanjang pada tekanan tinggi disebut
punggung (ridge)
DISTRIBUSI TEKANAN UDARA
PENGUKURAN TEKANAN UDARA

Suatu kolom udara dengan luas penampang 6,45 cm2 (1 inci persegi) pada
permukaan laut sampai puncak atmosfer, mempunyai berat sekitar 6,66 kg, setara
dengan berat kolom Hg setinggi 760 mm,

Tekanan 760 mm Hg disebut tekanan normal

Standar tekanan atmosfer dapat dinyatakan dalam 760 mm Hg atau 1013,3 mb.
Jadi 1 mm Hg = 4/3 mb

Alat pengukur tekanan udara : Barometer


DISTRIBUSI TEKANAN UDARA

1. Terjadinya perbedaan penyinaran oleh panas


matahari
2. Terjadi pengembangan udara atau pemuaian
udara
3. Terjadinya gerakan udara
KLIMATOLOGI PERTANIAN

ANGIN
ANGIN
Angin terjadi karena
adanya gerakan udara

Gerakan udara terjadi


karena perbedaan tekanan
udara

perbedaan tekanan udara


terjadi karena perbedaan
penyinaran

Angin adalah udara yang


bergerak dari daerah
maksimum ke minmum
ANGIN

• pergerakkan massa udara karena terjadinya perbedaan tekanan udara pada tempat
berbeda.
• Gerakan udara secara vertikal lebih tepat disebut arus (currents).
• menunjukkan dari mana datangnya angin, bukan ke mana angin itu bergerak.
• Kekuatan Angin berbanding lurus dengan gradient barometriknya (hukum
Stevenson).
Gradient baromatrik: angka yang menunjukkan perbedaan tekanan udara
dari dua isobar tiap jarak 15 meridian (111 km).
ANGIN

FUNGSI DASAR ANGIN dalam klimatologi:

Pemindahan panas : dari latitude/lintang yang lebih


rendah ke yang lebih tinggi dan akan membuat
seimbang neraca radiasi matahari antara lintang
rendah dan tingggi.

Pemindahan uap air : yang dievaporasikan dari laut


ke daratan di mana sebagian besar
dikondensasaikan untuk menyediakan kebutuhan air
yang turun kembali sebagai hujan, kabut atau
embun.
ANGIN

DAYA PENGGERAK ANGIN

Gaya Primer (Gaya gradient tekanan)


• Gaya gradien tekanan: gaya yang terjadi karena perbedaan
tekanan akibat perbedaan suhu. Makin besar perbedaan tekanan
makin besar kecepatan angin.

• Fp : gaya gradien tekanan , r: kerapatan udara (1,2 kg/m3), dp/dz:


perbedaan tekanan pada jarak tertentu

Gaya Sekunder
• Gaya Corriolis, timbul karena rotasi bumi
• Gaya Sentrifugal
• Gaya gesekan
ANGIN

GAYA CORIOLIS

Angular momentum conservation


(konservasi momentum angular):
suatu obyek yang berputar dekat
dengan pusat putaran, putaran
harus cepat utk konservasi
momentum angular. Sebaliknya
jika obyek berputar menjauhi
pusat putaran, maka putaran
melambat.
ANGIN

GAYA CORIOLIS

Permukaan bumi melengkung mengakibatkan


suatu obyek bergerak dengan kecepatan berbeda
tergantung pada latitud:
• Di ekuator (latitud 0°), suatu obyek bergerak
pada kecepatan sekitar 1700 km/jam
• Di kutub (latitud 90°), suatu obyek bergerak
lamban
• Di latitude 34°N (Los Angeles), suatu obyek
bergerak pada kecepatan 1400 km/jam (860
miles/jam)
ANGIN

GAYA GESEKAN

 Gesekan cenderung memperlambat gesekan udara, sebab


gesekan ini bekerja dengan arah yang berlawanan dengan
arah gerak udara
 Akibat gaya gesekan ini, kecepatan angin lebih besar pada
lapisan atmosfer yang lebih tinggi daripada dekat permukaan
bumi.
ANGIN

THEORY HADLEY

Teori Hadley (sirkulasi satu sel): udara hangat dari daerah equator
yang bertekanan rendah naik dan mengalir ke arah kutub dan udara
kutub yang berat turun dan mengalir di permukaan menuju ke
equator. Dengan asumsi:
1. Tidak ada gaya Coriolis,
2. Permukaan bumi rata dan komposisi seragam
3. Letak bumi tidak miring pada sumbu (tidak ada perubahan musim)
ANGIN
ANGIN

SISTEM ANGIN DUNIA (SEL HADLEY):


• Doldrums bertekanan rendah
• Angin Pasat Timur-laut dan Angin Pasat Tenggara
• Garis lintang kuda (bertekanan tinggi)
• Angin Barat
• Angin Timur kutub
ANGIN
Daerah angin mati (Doldrums) adalah daerah bertekanan rendah di sekitar
khatulistiwa.
1. Merupakan tempat udara panas selalu naik dan jarang angin.
2. Merupakan pertemuan antara angin pasat Timur Laut dan angin pasat
Tenggara, terletak di 10 LU-10 LS.
3. Disebut juga zona massa udara tenang atau Daerah Konvergensi Antar
Tropik (DKAT) = Inter Tropical Convergence Zone (ITCZ = 5 – 23 L)
4. menyebabkan udara terangkat dan menghasilkan badai konvektif.

Daerah lintang kuda (horse latitude) adalah daerah sekitar 30 LU - 30 LS,
1. Merupakan daerah antisiklon, cuaca terang,
2. Merupakan daerah yang kurang hujan, daerah garis lintang ini terletak
gurun pasir
3. Merupakan daerah tekanan udara tinggi akibat subsidensi sel Hadley dan
bisa menyebabkan angin bertiup pelan.
ANGIN

HUKUM BUYS BALLOT


udara bergerak dari daerah yang bertekanan tinggi (maksimum) ke daerah
bertekanan rendah (minimum), di belahan bumi utara berbelok ke kanan
sedangkan di belahan bumi selatan berbelok ke kiri.
ANGIN

Pengertian angin menurut Hukum


Buys Ballot

1. Udara bergerak dari daerah yang bertekanan tinggi (maksimum) ke


daerah bertekanan rendah (minimum),
2. Angin di belahan bumi utara berbelok ke kanan sedangkan di belahan
bumi selatan berbelok ke kiri.
ANGIN
Topan Katrina 2005
Udara bergerak ke tekanan rendah di pusat topan berbelok ke
kanan, menghasilkan gerakan udara spiral ke pusat topan. Arah
angin/badai tervisualisasikan oleh awan yang terbentuk
ANGIN

KARAKTER ANGIN

• Arah Angin : Satuan besaran arah angin derajat

No Mata Angin Derajad


1 Utara 0
2 Timur Laut 45
3 Timur 90
4 Tenggara 135
5 Selatan 180
6 Barat Daya 225
7 Barat 270
8 Barat Laut 315
ANGIN

KARAKTER ANGIN

• KECEPATAN ANGIN
 Atmosfer ikut berotasi dengan bumi.
 Molekul-molekul udara mempunyai kecepatan gerak ke arah timur,
sesuai dengan arah rotasi bumi.
 Kecepatan gerak tersebut disebut kecepatan linier, yang nilainya
semakin kecil menuju arah kutub.

• TIGA FAKTOR PENGARUH ARAH ANGIN :


 Gradient barometric
 Rotasi bumi
 Kekuatan yang menahan (rintangan)
ANGIN

ARAH ANGIN

• Makin besar gradient barometrik, makin besar pula kekuatannya.


• Angin dengan kekuatan besar semakin sulit berbelok arah. Rotasi
bumi menyebabkan pembelokan arah angin. Pembelokan angin di
ekuator sama dengan 0 (nol). Makin ke arah kutub pembelokannya
semakin besar. Pembelokan angin yang mencapai 90⁰ sehingga sejajar
dengan garis isobar disebut angin geotropik. Hal ini banyak terjadi di
daerah beriklim sedang di atas samudra.
• Kekuatan yang menahan dapat membelokan arah angin. Sebagai
contoh, pada saat melalui gunung, angin akan berbelok ke arah kiri, ke
kanan atau ke atas.
ANGIN

KECEPATAN ANGIN

Kecepatan angin dipengaruhi oleh:


• Gradien tekanan horisontal: perubahan tekanan per satuan jarak dengan arah
horisontal dan  isobar; gradien >>, kecepatan angin >>,
• Letak geografis: pada gradien tekanan yang sama kecepatan angin di equator >>
kecamatan angin di lintang besar;
• Ketinggian tempat: pada gradien tekanan yang sama, makin tinggi tempat
kecepatan angin >>.;
• Waktu: pada gradien tekanan yang sama, kecepatamn angin di permukaan bumi
pada siang hari >> kecepatan angin pada malam hari.
Gradien tekanan: mb/100 km;
Kecepatan angin: km/jam, mil/jam, dsb.
ANGIN

KECEPATAN ANGIN SKALA BEAUFORT


Skala Kecepatan angin (km/jam) Gejala alam
0 1 Calm asap naik tegak lurus
1 1–5 Light air arah angin dilihat dari gerakan asap
2 6 – 11 Light breeze angin sepoi basah, wind vane bergerak
3 12 - 19 Gentle breeze daun bergerak konstan
4 20 - 28 Moderate breeze debu, kertas terbang, ranting bergerak
5 29 - 38 Fresh breeze dahan bergerak, glb kecil di perm. air darat
6 39 - 49 Strong breeze cabang bergerak, sulit membuka payung
7 50 - 61 Moderate gale pohon bergerak, orang sulit berjalan
8 62 - 74 Fresh gale ranting patah
9 75 - 88 Strong gale genting terbang
10 89 - 102 Whole gale pohon tumbang, bangunan rusak berat
11 103 - 117 Storm Transportasi berhenti total
12 > 117 Hurricane Pohon besar tumbang, gedung roboh
ANGIN

MAWAR ANGIN
ANGIN

JENIS ANGIN

Skala meteorologi, angin dibedakan menjadi:


1. Angin skala lokal.
Contoh: angin darat, angin laut, angin fohn, angin lembah, angin
gunung.
2. Angin skala regional.
Contoh: angin monsoonal
3. Angin skala global.
Contoh: angin Passat.
ANGIN
JENIS ANGIN

A. Angin Siklon dan Anti Siklon


B. Angin Monsun Asia-Australia
C. Angin Pasat dan Angin Anti Pasat
D. Angin Lokal

Skala meteorologi, angin dibedakan menjadi:


1. Angin skala lokal.
Contoh: angin darat, angin laut, angin fohn, angin lembah, angin
gunung.
2. Angin skala regional.
Contoh: angin monsoonal
3. Angin skala global.
Contoh: angin Passat.
ANGIN LOKAL
• ANGIN DARAT DAN ANGIN LAUT
 Terjadi di daerah pantai karena perbedaan sifat daratan dan lautan.
 Malam hari terjadi angin darat, siang hari terjadi angin laut.
ANGIN LOKAL
• ANGIN LEMBAH DAN ANGIN GUNUNG
 Terjadi di daerah pegunungan, karena kemampuan menerima dan melepaskan panas.
 Pada siang hari terjadi angin lembah, malam hari terjadi angin gunung.
ANGIN LOKAL
ANGIN FOHN SIFAT KERING PANAS
Angin Fohn adalah angin jatuh bersifatnya kering dan panas terdapat di lereng pegunungan
Alpine. Sejenis angin ini banyak terdapat di Indonesia dengan nama angin Bahorok (Deli),
angin Kumbang (Cirebon), angin Gending di Pasuruan (Jawa Timur), dan Angin Brubu di
Sulawesi Selatan).
ANGIN LOKAL
ANGIN FOHN
ANGIN LOKAL
ANGIN FOHN DUNIA

No. Nama Fohn Sifat Daerah yang terpengaruh


1. Gending panas Pasuruan sampai Probolinggo (Jatim)
2. Kumbang panas Cirebon (Jabar) sampai Tegal (Jateng)
3. Brubu Panas Ujung Pandang (Sulawesi Selatan)
4. Wambraw Panas Biak (Papua
5. Bohorok Panas dan Kering Deli (Sumatra Utara)
6. Chinook Fohn Panas dan Kering Alberta (Canada)
7. Harmattan Panas dan Kering Pegunungan Alpine Utara
8. Khamsina Panas dan Kering Gurun Sahara sampai Pantai Guinea
9. Siroco Bora Panas dan Kering Mesir (Afrika Utara)
10. Mistral Panas dan Kering Italia Selatan Pantai Laut
11. Dingin Adriatik (Yugoslavia)
12 Dingin Lembah Sungai Rhone Hilir (Prancis)
ANGIN SIKLON

PENGERTIAN
• Angin siklon adalah angin yang gerakannya berputar ke dalam,
mengelilingi daerah bertekanan udara minimum.
• Gerakan angin siklon mengikuti hukum Hukum Buys Ballot.
Di belahan bumi utara, putaran angin siklon berlawanan arah
jarum jam. Di belahan bumi selatan sesuai arah putaran jarum
jam.
• Berdasarkan bergeraknya dibedakan atas Siklon tropic, Siklon
Ekstra Tropik dan Tornado
ANGIN SIKLON
MACAM ANGIN SIKLON (Berdasar Gerakannya)

SIKLON TROPIK
•erjadi di daerah tropis (10⁰ - 20⁰ LU dan 10⁰ - 20⁰ LS).
•Sering terjadi di wilayah lautan daripada di daratan, pernah
terjadi di sekitar Pulau Timor 11⁰ LS.
SIKLON EKSTRA TROPIK
•Terjadi di daerah sedang, sekitar wilayah front (35⁰ - 65⁰ LU
dan 35⁰ -65⁰ LS).
•Tempat bertemunya massa angin barat (panas) dan angin timur
(dingin).
TORNADO
•Jenis angin yang cepat dan merusak, sering terjadi di Amerika
Serikat.
•Diameter angin tornado 100-500 km, panjang lintasan mencapai
100 km, kecepatannya mencapai 700 km/jam
ANGIN SIKLON
ANGIN SIKLON TROPIK
ANGIN SIKLON
ANGIN SIKLON EKSTRA TROPIK
ANGIN SIKLON
ANGIN TORNADO
ANGIN ANTI SIKLON
• Angin anti siklon adalah angin yang gerakannya berputar ke luar, dengan
tekanan maksimum di pusatnya.
• Arah pergerakan Angin Anti Siklons di belahan bumi utara, putarannya searah
dengan jarum jam. Di belahan bumi selatan, putarannya berlawanan dengan
arah jarum jam.
ANGIN MONSUN (Skala Regional)
ANGIN MONSOON:
 Angin yang berbalik arah secara musiman,
 Angin disebabkan oleh perbedaan sifat termal antara benua dan lautan,

Musim panas:
 Angin bertiup dari permukaan laut lebih dingin ke benua yang lebih hangat.
 Angin bertiup dari laut yang sangat tinggi kelembaban, dan sedikit
pendinginan massa udara ini menyebabkan kondensasi dan hujan.
 Beberapa daerah dataran tinggi di Asia menerima lebih dari 10000 mm dari
hujan selama bulan-bulan musim panas.

Musim dingin:
 Angin bertiup dari benua lebih dingin ke permukaan laut yang lebih hangat,
 Angin monsoon bertiup membawa angin musim yang kering (Winter
Monsoon).
ANGIN MONSUN (Skala Regional)
ANGIN MONSUN (Skala Regional)
ANGIN MONSUN ASIA

 Angin berhubungan dengan angin daratan


 Angin bertiup Oktober - Maret
 Angin berasal dari daratan Asia menuju
wilayah Indonesia, membawa uap air lebih
banyak dari biasanya, sebagian wilayah
Indonesia bagian Selatan Katulistiwa sering
banyak hujan (musim hujan di Indonesia).
 Matahari di sebelah Selatan Katulistiwa,
Belahan Bumi Utara (Asia) suhu udara
rendah, tekanan udara tinggi. Angin bertiup
dari BBU (daratan Asia) menuju BBS
(daratan Australia), angin bertiup dari Barat
menuju Timur (Angin Barat).
ANGIN MONSUN (Skala Regional)
ANGIN MONSUN AUSTRALIA

 Angin munson timur berhembus


setiap bulan April - September,
 Matahari di BBU, di BBU (benua
Asia) suhu tinggi, tekanan udara
rendah, di BBS (benua Australia),
suhu rendah dan tekanan udara
tinggi.
 Angin bertiup dari B. Australia ke B.
Asia melalui Indonesia sebagai
Muson Timur.
 Angin tidak banyak menurunkan
hujan, disebut musim kemarau.
Kondisi ini biasa dikenal orang
sebagai Angin Timur.
ANGIN MONSUN (Skala Regional)

MUSIM PERALIHAN (PANCAROBA)


 Antara musim penghujan dan kemarau terdapat musim
pancaroba (peralihan).
 Musim Kemareng: peralihan dari musim penghujan ke musim
kemarau,
 Musim Labuh: peralihan dari musim kemarau ke musim
penghujan.
 Musim pancaroba ditandai udara panas, angin tidak teratur,
hujan turun tiba-tiba waktu singkat dan lebat.
ANGIN PASAT dan ANTI PASAT

ANGIN PASAT
Angin pasat adalah angin bertiup tetap sepanjang tahun dari daerah subtropik
menuju ke daerah ekuator (khatulistiwa).
– Angin Passat Timur Laut bertiup di belahan bumi Utara
– Angin Passat Tenggara bertiup di belahan bumi Selatan.
• Suhu di daerah tropis selalu tinggi, maka massa udara tersebut dipaksa naik
secara vertikal (konveksi).
• Di sekitar khatulistiwa, kedua angin passat bertemu.
• Daerah pertemuan kedua angin passat tersebut dinamakan Daerah Konvergensi
Antar Tropik (DKAT).
• DKAT ditandai dengan suhu yang selalu tinggi. Akibat kenaikan massa udara
ini, wilayah DKAT terbebas dari adanya angin topan. Akibatnya daerah ini
dinamakan daerah doldrum (wilayah tenang).
ANGIN PASAT dan ANTI PASAT

ANGIN PASAT
ANGIN PASAT dan ANTI PASAT

ANGIN ANTI PASAT

Udara di atas daerah ekuator yang bergerak ke daerah kutub dan turun di daerah
maksimum subtropik merupakan angin Anti Passat.
• Di belahan bumi Utara disebut Angin Anti Passat Barat Daya dan di belahan
bumi Selatan disebut Angin Anti Passat Barat Laut.
• Pada daerah sekitar lintang 20o - 30o LU dan LS, angin anti passat kembali
turun secara vertikal sebagai angin kering.
• Angin kering ini menyerap uap air di udara dan permukaan daratan. Akibatnya,
terbentuk gurun di muka bumi, misalnya gurun di Saudi Arabia, Gurun Sahara
(Afrika), dan gurun di Australia.
• Di daerah Subtropik (30o – 40o LU/LS) terdapat daerah “teduh subtropik” yang
udaranya tenang, turun dari atas, dan tidak ada angin.
• Sedangkan di daerah ekuator antara 10o LU – 10o LS terdapat juga daerah
tenang yang disebut daerah “teduh ekuator” atau “daerah doldrum”
ANGIN

PERAN ANGIN BAGI TUMBUHAN

• Angin berfungsi memindahkan panas, uap air dan CO 2,


• mengendalikan unsur cuaca: kelembaban udara, suhu, dan
evapotranspirasi
• Pengaruh pada tanaman:

1. Transpirasi meningkat dengan peningkatan kecepatan angin


2. Absorpsi CO2

3. Kerusakan mekanik akibat angin kencang


ANGIN

PERAN ANGIN BAGI TUMBUHAN

• Klasifikasi tanaman berdasar tanggapan terhadap kondisi angin:


Exposure evader, toleran dan sensitif
• Windbreaker atau shelterbelt :
– mengurangi kecepatan angin sehingga bisa mengurangi erosi
tanah dan kerusakan mekanik pada tanaman
– mencegah fluktuasi suhu siang dan malam yang terlalu besar
– mengurangi evapotranspirasi
– menekan bahaya frost
ANGIN

ALAT PENGUKUR KECEPATAN ANGIN

1. Anemometer: yaitu alat yang


mengukur kecepatan angin.

2. Wind vane: alat untuk


mengetahui arah angin.

3. Windsock: alat untuk mengetahui


arah angin dan memperkirakan
besar kecepatan angin. Biasanya
ditemukan di bandara–bandara.

Selain dengan menggunakan alat–alat pengukur angin, arah dan kecepatan angin
juga dapat diukur/diperkirakan dengan menggunakan tabel Skala Beaufort.
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai