Anda di halaman 1dari 22

ATMOSPHERE

ATMOSFHERE
Atmosfir/Atmosphere adalah campuran dari gas-gas
yang utamanya terdiri dari nitrogen dan oksigen.
Sepanjang udara atmosfir adalah kombinasi dari gas-
gas, maka akan mengikuti hukum-hukum tentang
gas.
Udara mempunyai berat, Unsur yang memiliki berat
jenis yg besar akan cenderung berada dibawah
permukaan. Contohnya oksigen berada
dipermukaan bumi.
Komposisi Udara
Atmosphere
• Campuran gas gas yang menyelimuti Bumi ini disebut
ATMOSPHERE
• Atmosphere tersebut terdiri atas beberapa lapisan, dan
lapisan ini dibuat berdasarkan sifat sifat udaranya.
• Lapisan tersebut dari bawah keatas adalah Sbb:
1. Lapisan troposphere
2. Lapisan Stratosphere
3. Lapisan Ionosphere
4. Lapisan Exosphere
• Troposphere
• .
 Ketinggian dari 0 sea level s/d 36.090 ft
 Lapisan ini berada pada level yang terendah, campuran
gasnya paling ideal untuk menopang kehidupan di
bumi.
 Dalam lapisan ini, hampir semua jenis cuaca,
perubahan suhu yang mendadak, angin tekanan dan
kelembaban yang kita rasakan sehari-hari berlangsung.
 Di dalam troposphere, suhu akan berkurang sekitar
2°C setiap naik 1000 kaki, dan tekanan udara akan
berkurang kurang lebih 1 inci setiap naik 1000 kaki.
• Di permukaan atas troposphere ada bagian
perbatasan yang disebut tropopause
• Lokasi dari tropopause penting karena
biasanya berhubungan dengan lokasi
jetstream dan clear air turbulence
(turbulensi yang tidak terlihat bahkan
dengan radar cuaca).
• Stratosphere
• Pada layer 36,090 ft s/d 262,000 ft
 Perubahan secara bertahap dari troposfer ke stratosfer
dimulai dari ketinggian sekitar 11 km.
 Suhu di lapisan stratosfer yang paling bawah relatif stabil
dan sangat dingin yaitu - 70 deg F atau sekitar - 57deg C.
 Dari bagian tengah stratosfer keatas, pola suhunya berubah
menjadi semakin bertambah semakin naik, karena
bertambahnya lapisan dengan konsentrasi ozon yang
bertambah.
 Lapisan ozon ini menyerap radiasi sinar ultra ungu. Suhu
pada lapisan ini bisa mencapai sekitar 18 deg C pada
ketinggian sekitar 40 km.
 No storm and no clouds
Ozon
• Rumus O3
• Secara alamiah, ozon dihasilkan melalui
percampuran cahaya ultraviolet dengan atmosfer
bumi dan membentuk suatu lapisan ozon pada
ketinggian 50 km
• Fungsi Lapisan ozon untuk melindungi manusia
dari sinar ultraviolet matahari yang berbahaya
• Sebagai tabir surya bagi bumi dan menyerap
sekitar 98% dari sinar UV yang berbahaya
Sinar Ultraviolet/ UV
• Sinar atau radiasi ultraviolet adalah radiasi
elektromagnetis terhadap Panjang
gelombang.
• Sinar ultraviolet merupakan bagian dari sinar
matahari yang memiliki ragam mamfaat untuk
tubuh namum membahayakan bila berlebih
• Mesosphere

 Kurang lebih 25 mil atau 40km diatas permukaan bumi


terdapat lapisan transisi menuju lapisan mesosfer.
 Pada lapisan ini, suhu kembali turun ketika ketinggian
bertambah, sampai menjadi sekitar - 143oC di dekat
bagian atas dari lapisan ini, yaitu kurang lebih 81 km
diatas permukaan bumi.
 Suhu serendah ini memungkinkan terjadi
awan noctilucent, yang terbentuk dari kristal es.
On the Ionosphere layer:
• Ionosphere layer (262,000 ft-311 mile).
• Ionozation tersebut berguna bagi manusia
untuk menahan sinar X dari Matahari dan
memantulkan gelombang radio
IONOSPHERE

 Ionosfer adalah lapisan antara termosfer dan


eksosfer , dibedakan karena terionisasi oleh
radiasi matahari .
 Hal ini memainkan peran penting dalam listrik
atmosfer .
 Fungsi lainnya , yaitu mempengaruhi radio
propagasi ke tempat yang jauh di bumi.
• Eksosphere

• Adanya refleksi cahaya matahari yang


dipantulkan oleh partikel debu meteoritik.
Cahaya matahari yang dipantulkan tersebut
juga disebut sebagai cahaya Zodiakal
Exosphere
• Exosphere layer (311 mile – 400 mile).
• Diwilayah ini dengan ditandai Batasan anatar
atmosphere dan ruang antar planet.
• Temperature di layer exosphere adalah
mengandung suhu kinetic karena suhu
density yang rendah
• Suhu kinetic dimana berkisar 2,700 ºF,
adapun suhu paling tinggi di exosphere
berkisar 17,500 ºF.
• Properties of the atmosphere

– A. Pressure (p)
– B. Density (ρ)
– C. Temperature (T)
– D. Viscosity (μ)
– E. Humidity
Pressure (Tekanan)
•Tekanan atmosfir ini adalah faktor penting dari perubahan cuaca, membantu
mengangkat pesawat, dan menggerakkan beberapa instrumen penerbangan
penting dalam pesawat udara.
•Instrumen-instrumen ini adalah altimeter (penunjuk ketinggian), indikator
airspeed (kecepatan udara), indikator rate-of-climb (kecepatan menanjak), dan
penunjuk tekanan manifold.
•Meskipun udara sangat ringan, tapi memiliki massa dan dipengaruhi oleh gaya
gravitasi. Maka, udara juga seperti halnya benda lain, memiliki berat dan
memiliki gaya.
•Karena sifat udara merupakan sama dengan sifat zat cair, maka gaya yang
dimilikinya bekerja secara sama-rata ke semua arah, dan efek gayanya pada
udara disebut tekanan (pressure).
Pressure
• Static Pressure
– Standard sea level condition :
• 14.696 lbs/in2 (p.s.i.)
• 2,116 lbs/ft2
• 29.92 in Hg (760 mm Hg)
Dencity
• EFEK DARI PERBEDAAN KERAPATAN UDARA
• Perbedaan kerapatan udara karena perbedaan suhu
mengakibatkan perbedaan tekanan. Hal ini akan diikuti oleh
pergerakan dalam atmosfir, vertikal dan horisontal, dalam
bentuk arus dan angin.
• Perubahan tekanan dan suhu menghasilkan 2 jenis
pergerakan dalam atmosfir :
~> pergerakan vertikal dari arus naik dan turun,
~> serta pergerakan horisontal dalam bentuk angin. Kedua tipe
pergerakan ini sangat penting, karena keduanya
mempengaruhi lepas landas, mendarat, dan pengoperasian
jelajah pesawat.
HUMIDITY
• Kelembaban adalah jumlah uap air di udara.

• Jumlah maksimum dari uap air yang diudara


dapat bervariasi sesuai temperatur .

• Tingginya temperatur udara , sehinga uap air


sekali lagi dapat diabsob dengan sendirinya,

• Kepadatan/kerapatan udara bervariasi


kebalikannya dengan kelembaban .
TEMPERATUR/ SUHU
•Efek suhu pada kepadatan udara

• Efek dari bertambahnya suhu pada sebuah benda adalah


berkurangnya kepadatan. Sebaliknya, berkurangnya suhu
menambah kepadatan.
• Di atmosfir, suhu dan tekanan, keduanya berkurang
sesuai dengan bertambahnya ketinggian, dan memiliki efek
dengan kepadatan udara.
•Konversi dari ºC ke ºF atau sebaliknya adalah
a.dari ºC ke ºF …………..= (5/9 x …..ºC)+ 32
b.dari ºF ke ºC …………..= 5/9 x (….. ºF – 32 ).
VISCOSITY
– Kekentalan udara / resistance to flow
– Pengaruh temperature terhadap viskositas
– Udara bila temperatur naik maka viskositas udara
akan turun

– Konversi :
1 KM = 3281 FT
1 MIL = 5280 FT
1 MIL = 1,609 KM
1 KM = 0,621 MIL

Anda mungkin juga menyukai