Tekanan Udara
Tekanan udara ialah suatu gaya yang
timbul akibat adanya berat dari lapisan
udara. Tekanan udara sangat dipengaruhi
denoleh densiditas udara (kerapatan masa
Tingkat penerimaan panas oleh bumi udara). Garis yang menghubungkan tekanan
dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara yang sama disebut Isobar Besarnya tekanan
lain: udara diukur dengan Barometer dan
Sudut datang sinar matahari dinyatakan dengan milibar (mb). Satuan
Lama waktu penyinaran matahari Tekanan udara yaitu:1atm =76.0 cmhg
Keadaan muka bumi (daratan dan =1.013.2 mbar.
lautan)
Rohil Al Azizah, S.Pd [KSN-K GEOGRAFI SMAN 8 BANDA ACEH]
b. Kelembapan mutlak
Adalah banyaknya uap air yang awan cirrus karena memiliki serat
terkandung dalam 1 m3 yang halus seperti serat bulu burung.
Namun sering juga, awan-awan yang
Faktor-faktor yang mempengaruhi berbentuk sirrus ini tampak Kristal es
kelembapan udara: meskipun sebenarnya tipe awan sirrus
a. Suhu tidak menimbulkan hujan bagi wilayah
b. Tekanan udara di bawahnya.
c. Pergerakan angina
d. Kuantitas dan kualitas peyinaran Cirrostratus
e. Vegetasi
f. Ketersediaan air
Awan
Awan adalah kumpulan titik-titik air
yang melayang-layang di udara. Awan dapat
berbentuk cair, gas dan padat karena
dipengaruhi oleh suhu.
awan ini seperti kelambu putih halus
yang mengental. jika musim kemarau. awan
ini bisa menimbulkan lingkaran bulat yang
mengelilingi matahari dan bulan disebut
dengan pristiwa halo.
a. Altocumulus
d. Cumulonimbus
Angin
Angin adalah udara yang bergerak dari
daerah bertekanan udara tinggi ke daerah
bertekanan udara rendah
a. Faktor-faktor yang mempengaruhi
terjadinya angin
Angin laut adalah angin yang
1. Gradien Barometris
bertiup dari arah laut ke arah darat yang
Bilangan yang menunjukkan
umumnya terjadi pada siang hari dari
perbedaan tekanan udara dari 2 isobar
pukul 09.00 sampai dengan pukul
yang jaraknya 111 km. Makin besar
16.00. Angin ini biasa dimanfaatkan
gradien barometrisnya, makin cepat
para nelayan untuk pulang dari
tiupan angin.
menangkap ikan di laut.
2. Letak tempat
Kecepatan angin di dekat
b) Angin Darat
khatulistiwa lebih cepat dari yang
jauh dari garis khatulistiwa.
3. Ketinggian tempat
Semakin tinggi tempat, semakin
kencang pula angin yang bertiup,
hal ini disebabkan oleh pengaruh
gaya gesekan yang menghambat laju
udara. Di permukaan bumi, gunung,
pohon, dan topografi yang tidak rata
Angin darat adalah angin yang
lainnya memberikan gaya gesekan
bertiup dari arah darat ke arah laut yang
yang besar. Semakin tinggi suatu
umumnya terjadi pada saat malam hari
tempat, gaya gesekan ini semakin
dari jam 20.00 sampai dengan jam
kecil.
06.00. Angin jenis ini bermanfaat bagi
4. Waktu
para nelayan untuk berangkat mencari
Di siang hari angin bergerak lebih
ikan dengan perahu bertenaga angin
cepat daripada di malam hari.
sederhana.
b. Jenis-jenis Angin
c) Angin Lembah
Rohil Al Azizah, S.Pd [KSN-K GEOGRAFI SMAN 8 BANDA ACEH]
b) Angin Muson
2. Berdasarkan Angin Musim
a) Angin Fohn
d) Angin Anti-Pasat
Pada proses tersebut, uap air akan akan jatuh sebagai salju ataupun es.
berubah menjadi partikel-partikel es Semakin menurun mendekati daratan,
yang sangat kecil. Partikel es yang es itu akan mencair menjadi air hujan.
terbentuk dari uap air tersebut akan Semakin mendekati daratan, suhu akan
mendekati satu sama lain, kemudian semakin menghangat, kemudian
membentuk gumpalan putih yang biasa mencairkan titik-titik es. Sublimasi
disebut awan. Proses partikel es yang adalah perubahan bentuk dari gas ke
saling mendekat dan membentuk awan padat contohnya uap air menjadi salju.
itu disebut koalesensi. Namun, perlu hujan asam, yaitu awan yang terdiri dari
diketahui bahwa tidak semua air yang gumpalan uap air, juga mengandung
mengembun akan membentuk awan. partikel lain seperti debu, garam, asap,
Hal itu karena sebagian mengembun di dan polutan. Apabila awan mengandung
dekat tanah, sebagian naik menjadi senyawa sulfur dioksida dan nitrogen
kabut, dan sebagian lagi akan naik ke oksida, kemudian kedua zat itu
langit membentuk awan berinteraksi dengan air, maka akan
menjadi hujan asam.Hujan asam sangat
4. Presipitasi berbahaya bagi tanaman, binatang,
Presipitasi merupakan proses tanaman laut, dan tanah. Senyawa sulfur
mencairnya butiran es di awan, dioksida dan nitrogen dioksida
kemudian turun menjadi titik-titik hujan
ke bumi. Awan yang telah terbentuk 5. Infiltrasi
pada proses sebelumnya barangkali Proses penyerapan air didalam tanah
tertiup angin dan terbawa sehingga melalui pori-pori
menjadi turun hujan di tempat lain dari
proses sebelumnya. Awan yang sudah 6. Run Off
terlalu padat dengan uap air dan tidak Aliran air yang bergerak diatas
bisa lagi menahan beban air akan jatuh permukaan tanah
ke daratan, kemudian menjadi titik-titik
hujan. Ukuran titik-titik hujan bervariasi Siklus Air Hujan
mulai dari 0,5 milimeter atau lebih 1. Siklus pendek
besar. Sementara, hujan gerimis
berukuran kurang dari 0,5 millimeter.
Ukuran tersebut biasanya bervariasi
tergantung lokasi awan yang
menurunkan hujan. Gerimis diturunkan
oleh awan dangkal, sementara hujan
deras diturunkan oleh awan dengan
tinggi menengah atau sangat tinggi.
Penguapan air laut – evaporasi dan
Lantaran posisi hujan yang sangat
transpirasi- konveksi – kondensasi –
tinggi, udara di tempat awan berada
sangat dingin, kemudian biasanya hujan
Rohil Al Azizah, S.Pd [KSN-K GEOGRAFI SMAN 8 BANDA ACEH]
f. Eksosfer
Lapisan terluar bumi
a. Komposisi Atmosfer
Atmosfer adalah lapisan gas atau
campuran gas yang menyelimuti dan
terikat pada bumi
oleh gaya gravitasi.tebal lapisan ini
kira-kira seribu kilometer. Di antara
campuran gas tadi terdapat pula uap air.
Campuran gas yang tidak mengandung
uap air dinamakan udara kering.