Anda di halaman 1dari 21

Geografi

Disusun

oleh:
-tiyos dwiko
-zaki rahmadani
-cahyani keni
- Syifa ayatina*
-Zahra Zahrotul
FROM THE MILLERS
1. Pengertian atmosfer
Atmosfer adalah lapisan udara
yang menyelimuti bumi. Lapisan
ini tepat berada di atas litosfer
dan hidrosfer.

Lapisan udara inu terdiri atas


berbagai macam gas dengab
presentase volume dan
kepadatan (density) yang
berbeda beda yaitu :
- Nitrogen (N) sebanyaj 78,08%
- Oksigeb (O²) sebanyak
20,95%
- Argon (Ar) sebanyak 0,95%
- Karbon dioksida (CO)
sebanyak 0,034%
- Unsur unsur lain, seperti neon
(Ne), helium (He),Ozon (O3),
hidrogen (H2),Kripton (Kr),
Metana (CH4), dan xenon (Xe).
2. Lapisan-Lapisan Atmosfer
Gas gas yang berada di atmosfer
memiliki sifat, karakteristik, dan
fungsinya masing - masing, baik secara
vertikal maupun horizontal.

Secara vertikal terdiri atas lapisan


troposfer, lapisan stratosfer, lapisan
mesosfer, lapisan termosfer, dan lapisan
eksosfer.
3. Manfaaf penyelidikan Atmosfer
Stasiun meteorlogi atau observatorium
meteorologi adalah tempat penyelidikan
atmosfer.

Manfaat penyelidikan atmosfer :


a. Melakukan prakiraan cuaca
B. Menyelidiki lemungkinan hujan buatan
C. Mengetahyi penybab gangguan radio dan
televisi di udara serta cara memperbaikinya
Gejala Optik di Atmosfer
Fenomena alam yang terjadi di
lapisan atmosfer.
a. Pelangi

Gejala optik yang terjadi akibat proses pembiasan sinar matahari oleh titik titik
hujan sehingga terurai menjadi berkas warna (spektrum warna).

B. Halo
Iingkaran sinar putih yang mengelilingi bulan atau matahari. Terjadi akibat
proses pembiasan sinar matahari atau bulan oleh kristal kristal es yang
terkonsentrasi dalam jenis awan awan tinggi. Seperti awan sirus atau awan
sirokomulus.

C. Sandikala
Cahaya berwarna merah kekuningan yang muncul ketika matahari terbit dan
terbenam.

D. Fatamorgana
Ilusi optik yang dihasilkan dari pembiasan cahaya yang terjadi ketika tanah
sangat panas dan udaranya dingin.

E. Aurora
Pita cahaya warna warni yang terdapat di kutub utara dan kutub selatan.
Terjadi karna interaksi antara gelombang elektromagnetik matahari dan medan
magnet bumi.
Iklim & cuaca

2. *Pengukuran unsur unsur cuaca dan


iklim*
A. penyinaran matahari
Intesitas penyinaran matahari adalah
Tingkatan penyinaran matahari kebumi.
Disetiap wilayah memiliki jumlah energi
yang berbeda beda yang dipengaruhi
faktor.
1) sudut datangnya sinar matahari.
2) perbedaan posisi garis lintang.
B. IKLIM DAN CUACA 3) relief muka bumi.
1. Pengertian iklim dan cuaca. 4) jarak dari laut.

Beberapa panas matahari memanasi udara


Cuaca adalah kondisi atmosfer yang terjadi di sekitar permukaan bumi.
pada waktu tertentu di daerah yang tidak luas, 1) *konveksi* : pemanasan secara
Menyebabkan cuaca dapat berubah-ubah. vertikal.
Sedangkan iklim bersifat permanen.jadi, Iklim 2) *adveksi*: penyebaran panas secara
tidak akan berubah-rubah dalam waktu yang horizontal.
3) *turbulensi*: penyebaran panas secara
singkat.
berputar putar.
4) *konduksi*: pemanasan secara kontak
atau bersinggungan.
*B. Suhu udara*
Suhu atau temperatur yang menunjukkan derajat panas
benda secara mikroskopis yang menunjukkan energi
dimiliki oleh suatu benda suhu udara di wilayah
dipengaruhi oleh beberapa faktor.
1) sudut datangnya sinar matahari.
2) lamanya penyinaran matahari.
3) keadaan awan.
4) ketinggian suatu tempat.
5) perbedaan garis lintang.

*C. Tekanan udara*


Tekanan udara adalah berat massa udara yang memiliki
tenaga untuk memberikan tekanan di permukaan bumi.
Di setiap tempat memiliki tekanan yang berbeda-beda
mengakibatkan udara bergerak dari wilayah yang
bertekanan tinggi ke wilayah yang bertekanan udara
rendah disebut angin. Alat pengukur tekanan udara
adalah barometer dan untuk mencatat bernama
barograf.
ANGIN

adapun kecepatan angin dipengaruhi oleh.


1) gardien baromenteik. kekuatan angin yang besar
dipengaruhi oleh ketinggian tempat
2) ketinggian tempat.
3) posisi terhadap garis lintang.
Alat yang mengetahui kecepatan arah dan angin
menggunakan bendera angin. Berkaitan dengan
angin, Buys ballot ahli ilmu cuaca perancis
mengemukakan dua pernyataan adapun bunyi
hukum tersebut
1) Angin adalah massa udara yang bergerak dari
daerah bertekanan maksimum ke minimum.
2) Di belahan bumi utara (BBu) gerak angin
dibelokan kekanan, sedangkan belahan bumi
selatan (BBS) dibelokan sebelah kiri

JENIS JENIS ANGIN TETAP :


1. Angin pasat
merupakan angin tetap yang bertiup sepanjang tahun dari daerah subtopik menuju
ke daerah ekuator (khatulistiwa).
2. Angin antipasat
angin daerah ekuator bergerak kekutub dan turun ke daerah maksimum subtopik

JENIS JENIS ANGIN TIDAK TETAP :


1. Angin darat
bertiup dari darat ke laut pada malam hari.
2. Angin laut
bertiup dari laut ke darat pada siang hari sekitar pukul 9 pagi hingga 4 sore.
3. Angin monsun
angin yang berganti arah setiap setengah tahun sekali. Ada 2 jenis:
a) angin monsun barat. berembus dari asia ke Australia pada oktober-april.
b) angin monsun timur berembus dari Australia ke asia pada april-oktober.
4. Angin fohn
angin jatuh karena angin yang turun malalui lembah yang sifatnya kering dan panas.
memiliki sifat merusak sehingga dapat membuat tanaman mati.

AWAN
awan adalah kumpulan uap air dan kristal es
pada udara di atmosfer. kongres meteorologi
internasional tahun 1894 membagi jenis awan
yaitu :

1) Awan tinggi 6-12 km


a. sirus (Ci)
b. sirotratus (Cs)
c. sirokomulus (Cc)
2) Awan menengah 3-6 km
a. altokomulus (Ac)
b. altostratus (As)
3) awan rendah 3 km
a. stratokomulus (Sc)
b.stratus (St)
c. nimbostratus (Ns)
4) awan yang udaranya naik ketinggian 500-
1.500 m
a. kumulus (Cu)
b. komulonimbus (Cb)
KELEMBAPAN UDARA
KELEMBAPAN MENUNJUKKAN JUMLAH UAP
AIR YANG TERKANDUNG DI DALAM UDARA,
SEMAKIN TINGGI SUHU UDARA SEMAKIN
BANYAK KANDUNGAN UAP AIR.
DUA JENIS KELEMBAPAN YAITU KELEMBAPAN
MUTLAK (ABSOLUT) : BERAT UAP AIR DALAM
SATUAN GRAM PADA SATU METER KUBIK
UDARA DAN KELEMBAPAN NISBI (RELATIF)
PERSENTASE PERBANDINGAN ANTARA
JUMLAH UAP AIR UDARA DAN MAKSIMUM
YANG DITAMPUNG UDARA.
*KELEMBAPAN NISBI = KELEMBAPAN MUTLAK
: NILAI JENUH UDARA × 100%*
ALAT PENGUKUR KELEMBAPAN HIGROMETER.

CURAH HUJAN

CURAH HUJAN
MERUPAKAN JUMLAH AIR HUJAN YANG
JATUH PADA SUATU TEMPAT DI PERMUKAAN
BUMI. ALAT PENGUKUR CURAH HUJAN YAITU
PENAKAR HUJAN/PLUVIOMETER SATUAN
UKUR MILIMETER (MM), BEBERAPA JENIS
HUJAN.
1. HUJAN ZENINTAL.
2. HUJAN OROGRAFIS.
3. HUJAN FRONTAL.

KLASIFIKASI TIPE DAN


POLA IKLIM GLOBAL* faktor pengaruh iklim disuatu wilayah.
1.Matahari*
Iklim matahari adalah iklim yang pembagiannya
berdasarkan banyaknya sinar matahari yang
diterima oleh permukaan bumi.
*pembagian daerah iklim matahari :*
a. Iklim tropis (0⁰ - 23,5⁰ LU dan 0⁰ -23,5⁰ LS)
b. Iklim subtropis (23,5⁰ - 40⁰ LU dan 23,5⁰ - 40⁰
LS)
c. Iklim sedang (40⁰ - 66,5⁰ LU dan 40⁰ - 66,5⁰ LS)
d. Iklim dingin (Kutub Utara dan Kutub Selatan
2. Iklim Fisis

iklim yang pembagiannya berdasarkan kondisi


sebenarnya suatu daerah sebagai hasil pengaruh
keadaan alam dan lingkungan sekitarnya. jenis-
jenis iklim fisis yaitu :
a. Iklim laut.
b. Iklim darat.
c. Iklim gunung.
d. Iklim musim
KLASIFIKASI TIPE DAN
POLA IKLIM GLOBAL* faktor pengaruh iklim disuatu wilayah.
3.Iklim Koppen 4. Iklim Schmidt-ferguson
iklim yang menggunakan sistem huruf. iklim yang banyak digunakan dalam bidang
Huruf-huruf kapital tersebut adalah : perkebunan dan pertanian.
a. Iklim A (iklim tropis) Berdasarkan nilai Q, klasifikasi iklim digolongkan
b. Iklim B (iklim arid atau kering) sebagai berikut.
c. Iklim C (iklim sedang hangat) a. Tipe A jika Q = 0⁰-14,3⁰, daerah hutan tropis yang
d. Iklim D (iklim salju) sangat basah.
e. Iklim E (iklim es atau salju abadi) b. Tipe B jika Q = 14,3⁰-33,3⁰, daerah hutan hujan
tropis yang basah.
c. Tipe C jika Q = 33,3⁰-60⁰, daerah yang agak
basah dicirikan dengan daun berguguran pada
musim kemarau.
d. Tipe D jika Q = 60⁰-100⁰, daerah sedang dengan
5. Iklim menurut Oldeman
hutan musim.
Iklim yang berkembang dalam
e. Tipe E jika Q = 100⁰-167⁰, daerah yang agak
keterkaitan tanaman pangan
kering dengan hutan berupa Sabana
seperti padi. Pengklasifikasian
dikenal dengan zona agroklimat
KLASIFIKASI TIPE DAN
POLA IKLIM GLOBAL* faktor pengaruh iklim disuatu wilayah.
6. Klasifikasi iklim Junghuhn
Klasifikasi iklim menurut J. W. Junghuhn berdasarkan pada ketinggian
tempat. Adapun klasifikasi iklim yaitu :
a. Daerah panas ketinggian antara 0-600 m dpl, cocok untuk kelapa.
b. Daerah sedang ketinggian antara 600-1.500 m dpl, cocok untuk teh.
c. Daerah dingin ketinggian antara 1.500-2.500 m dpl, cocok ditanam
cemara.
d. Daerah sangat dingin ketinggian antara 2.500-3.500 m dpl, cocok
untuk rumput-rumput kerdil dan hutan pegunungan.
e. Daerah salju ketinggian antara >3.500 m dpl, daerah yang tidak
mampu ditumbuhi tanaman karena permukaan diselimuti salju
*D. KARAKTERISTIK IKLIM DI INDONESIA DAN PENGARUHNYA TERHADAP AKTIVITAS MANUSIA*

*1. IKLIM DI INDONESIA*


LETAK ASTRONOMIS INDONESIA BERADA PADA 6⁰ LU - 11⁰ LS DAN ANTARA 95⁰ BT - 141⁰ BT.
BERDASARKAN LETAK ASTRONOMIS, INDONESIA BERIKLIM TROPIS. MEMBUAT IKLIM DI INDONESIA
DI PENGARUHI 3 ALAM, YAITU :
A. IKLIM MUSIM.
B. IKLIM LAUT.
C. IKLIM PANAS

*2. HUBUNGAN TIPE IKLIM DAN BENTANG ALAM*


TUMBUHAN SUATU DAERAH MENJADI INDIKATOR IKLIM YANG SENSITIF YANG ARTINYA
KOMUNITAS TUMBUHAN YANG BERBEDA MENUNJUKKAN IKLIM YANG BERBEDA ANTARA LAIN
SEBAGAI BERIKUT.
A. HUTAN TROPIS, HUTAN YANG MEMILIKI SUHU DAN CURAH HUJAN TINGGI.
B. HUTAN MUSIM, HUTAN YANH BERIKLIM SEDANG.
C. SABANA, SABANA DAERAH BERSUHU TINGGI DAN MEMILIKI CURAH HUJAN SEDIKIT.
D. STEPA, PADANG RUMPUT YANG BERCURAH HUJAN SEDIKIT DAN BERSUHU UDARA TINGGI.
SELAIN ITU C. HART MERRIAM BERPENDAPAT TENTANG HUBUNGAN TIPE IKLIM DENGAN BENTANG
ALAM. TERDAPAT ENAM KOMUNITAS TUMBUHAN, SEBAGAI BERIKUT.
A. PADANG RUMPUT.
B. GURUN.
C. HUTAN BASAH DI DAERAH TROPIS DAN SUBTROPIS.
D. HUTAN GUGUR.
E. TUNDRA (BIOMA TUNDRA).
F. TAIGA

3. PENGARUH CUACA DAN IKLIM BAGI


KEHIDUPAN

CUACA DAN IKLIM ADALAH FAKTOR PENTING


BAGI KEHIDUPAN MANUSIA KARENA MEMILIKI
PERANAN YANG BESAR TERHADAP KEHIDUPAN.
CONTOHNYA :
A) SEPERTI BIDANG PERTANIAN.
B) BIDANG TELEKOMUNIKASI.
E. PENGARUH PERUBAHAN IKLIM GLOBAL
TERHADAP KEHIDUPAN

PERUBAHAN IKLIM ADALAH KONDISI TERJADINYA


PERUBAHAN POLA DAN FENOMENA UNSUR IKLIM
DALAM PERIODE JANGKA PANJANG.

JIKA PERUBAHAN IKLIM MENCAKUP WILAYAH


GLOBAL DISEBUT PERUBAHAN IKLIM GLOBAL.
FENOMA INI FAKTOR ALAMI KARENA
PERKEMBANGAN EKONOMI YANG SEMAKIN
PESAT MEMBERIKAN DAMPAK IKLIM DUNIA,
SEPERTI KENDARAAN BERMOTOR
FENOMENA YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN
IKLIM GLOBAL :

1. *PEMANASAN GLOBAL*
TERJADI DIKARNAKAN EFEK RUMAH KACA YANG
BERLEBIHAN

2. *PERISTIWA EL NINO DAN LA NINA*


INTERAKSI ANTARA PERAIRAN LAUT DAN ATMOSFER
MENYEBABKAN TERJADINYA FENOMENA EL NINO DAN
LA NINA.

A. *EL NINO*
PENINGKATAN SUHU PERMUKAAN LAUT
MENYEBABKAN POTENSI PERTUMBUHAN AWAN DI
SAMUDRA PASIFIK TENGAH DAN MENGURANGI CURAH
HUJAN DI WILAYAH INDONESIA .

B.*LA NINA*
BERKEBALIKAN DENGAN EL NINO, LA NINA TERJADI
DIKARENAKAN WILAYAH SAMUDRA PASIFIK
MENGALAMI PENURUNAN SUHU PERMUKAAN LAUT
DIBAWAH SUHU NORMALNYA, PENURUNAN INI
MENGURANGI POTENSI AWAN DI SAMUDRA PASIFIK
BERDAMPAK CURAH HUJAN NAIK DI INDONESIA
MENYEBABKAN BANJIR
3. DAMPAK PERUBAHAN IKLIM TERHADAP
MANUSIA

A. PERMUKAAN AIR LAUT MENINGKAT.


B. TERJADINYA BENCANA ALAM EKSTRIM
C. BERKURANGNYA SUMBER AIR MINUM
DIPESISIR PANTAI
D. KEBAKARAN HUTAN
E. PERUBAHAN UNSUR-UNSUR CUACA DAN IKLIM
F. TERGANGGUNYA KESEIMBANGAN EKOSISTEM

Anda mungkin juga menyukai