Anda di halaman 1dari 39

Kelompok 2

Esta Silviani
4442150027
Ismawati
4442150025
Megah Putri Tjanaka 4442150057

UNSUR IKLIM DAN ALAT


PENGUKURNYA
( SUHU/TEMPERATUR
UDARA DAN TANAH)

Suhu/Temperatur Udara dan


Tanah

Definisi
Suhu

Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi
Suhu/Temperatur

Definisi
Termometer

Jenis-Jenis Alat
Pengukur Suhu

Definisi Suhu
Suhu adalah suatu besaran yang menunjukan
derajat panas dari suatu benda. Benda yang
memiliki panas akan menunjukan suhu yang
tinggi daripada benda dingin. Sering kita
menyebutkan suatu benda panas atau dingin
dengan cara menyentuh banda tersebut
dengan alat indra kita, walau kita tidak dapat
menyimpulkan berapa derajat panas dari
benda tersebut, untuk mengetahui seberapa
besar
suhu
benda
tersebut
maka
digunakanlah termometer.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi


Suhu/Temperatur Udara

Jarak Bumi dan Matahari


Ketinggian Tempat
Transparansi Atmosfer
Sudut Datang Sinar Matahari
Lama Penyinaran
Besar Kecilnya Energi yang
Matahari
Jarak dari Laut
Relief Permukaan Bumi
Pengaruh Angin

Dikeluarkan

Termometer
Termometer adalah alat yang digunakan untuk
mengukur suhu atau alat yang digunakan
untuk menyatakan derajat panas atau dingin
suatu benda. Termometer memanfaatkan sifat
termometrik dari suatu zat, yaitu perubahan
dari sifat-sifat zat disebabkan perubahan suhu
dari zat tersebut. Satuan meteorologi dari
temperatur adalah derajat celcius (oC),
Reamur (oR) dan Fahrenheit (oF). Umumnya
termometer diisi air raksa atau alkohol.

Pemasangan Termometer

Pemasangan dilakukan dengan menggunakan alas


kayu atau besi sebagai penahan. Pada siang hari,
termometer harus diikat untuk menghindari sinar
matahri langsung. Pada petang hari, termometer
dipasang kembali. Untuk menghindari cahaya
matahari langsung, termometer dapat juga diberi
pelindung atau dengan menempelkannya didinding
bangunan.

Cara Kerja Termometer


Termometer bekerja dengan cara yang sederhana.
Bila udara panas, maka air raksa dalam termometer
akan mengembang. Temperatur pada termometer
diukur dengan skala temperatur yang berimpit
dengan letak permukaan air raksa.

Termometer pertama kali ditemukan oleh Galileo


Galilei (1564-1642). Termometer ini disebut
termometer udara. Termometer udara terdiri dari
sebuah bola kaca yang dilengkapi dengan sebatang
pipa kaca panjang. Pipa tersebut dicelupkan
kedalam cairan berwarna. Ketika bola kaca
dipanaskan, udara didalam pipa akan mengembang
sehingga sebagian udara keluar dari pipa. Namun,
ketika bola didinginkan udara di dalam pipa
menyusut sehingga sebagian air naik kedalam pipa.
Termometer yang paling banyak digunakan untuk
mengukur suhu yaitu termometer raksa. Karena air
raksa memiliki keunggulan yaitu:

Lebih peka terhadap perubahan suhu


Titik bekunya -40C dan titik didihnya 360 C
Tidak
membasahi
dinding
kaca,
sehingga
pengukuran lebih teliti
Mengkilap seperti perak sehingga mudah terlihat
Mengembang dan memuai secara teratur
Selain raksa, alkohol juga dapat digunakan untuk
mengisi termometer, yaitu karena memiliki kelebihan
yaitu Titik beku alkohol lebih rendah daripada air
raksa yaitu -130C. Namun, memiliki kekurangan
juga yaitu tidak dapat digunakan untuk mengukur
air mendidih karena titik didih alkohol hanya 78 C.

Jenis- Jenis Alat Pengukur Suhu


Udara dan Tanah
1. Termometer Bola Basah dan Bola Kering
2. Temperatur Minimum dan Maksimum
3. Termometer Tanah
Termometer Permukaan Tanah
Termometer Tanah Selubung Kayu
Termometer Tanah Tipe Bengkok
Termometer Tanah Tipe Symons
Stick Termometer (Jeluk 100cm)
Termometer Maksimum dan Minimum Tanah
Termometer Tanah Gundul
Termometer Tanah Berumput
4. Termograf
5. Termometer Biasa

1. Termometer Bola Basah dan


Bola Kering

Termometer bola basah dan bola kering adalah termometer yang


digunakan untuk mengetahui temperatur suatu tempat. Termometer
bola basah (wet bulb temperature) adalah suhu yang didapat bila
udara didinginkan pada tekanan konstan sampai jenuh (100%
kelembaban) oleh penguapan air yang panas laten untuk
penguapan air berasal dari udara tersebut. Termometer bola basah
yang aktual mengindikasikan suatu temperatur yang mendekati
temperatur bola basah yang sebenarnya (thermodinamik).
Temperatur bola basah merupakan temperatur terendah yang dapat
dicapai hanya dengan penguapan air (dalam keadaan ambein).
Temperatur bola kering adalah temperatur udara yang diukur
menggunakan termometer yang terkena udara bebas namun
terjaga dari sinar matahari dan embun. Suhu bola kering adalah
temperatur yang biasanya dianggap sebagai suhu udara, dan
memang suhu termodinamik sebenarnya. Suhu bola kering adalah
temperatur yang diukur menggunakan termometer biasa yang
terkena aliran udara. Berbeda dengan temperatur bola basah,
temperatur bola kering tidak menunjukkan jumlah air dalam udara.

a.
b.

c.
d.

Termometer bola kering berfungsi untuk mengukur suhu aktual


udara permukaan.
Prinsip Kerja Termometer bola kering yaitu menggunakan
prinsip pemuaian zat cair dalam termometer yang ketika terjadi
perpindahan kalor dari udara ke bulb termometer akan
membuat tinggi air raksa naik. Kenaikan ini dikonversikan
kedalamnsatuan derajat.
Termometer bola basah berfungsi mengukur suhu udara basah.
Prinsip kerja termometer bola basah yaitu diukur dengan
menggunakan termometer yang bagian bawa termometer
dilapisi dengan kain muslin yang telah basah kemudian dialiri
udara yang diukur suhunya. Perpindahan kalor terjadi dari
udara ke kain basah tersebut. Kalor dari udara akan digunakan
untuk menguapkan air pada kain basah tersebut, setelah itu
baru digunakan untuk memuaikan cairan yang ada dalam
termometer.

Pada saat pengukuran alat temperatur bola basah ini


dipasang berdampingan dengan bola kering pada tiang
statis.
Termometer ini terdiri dari tabung gelas yang didalamnya
terdapat pipa kapiler. Pada ujung yang lain dihubungkan
dengan
air
yang
ada pada bak
(dihubungkan
dengan kain muslin dan baik air dihubungkan dengan udara
luar)
Carakerja:
Termometer bola
basah
dalam proses
kerjanya dihuibungkan
dengan
udara
luar melalui kain muslin yang dihubungkan dengan air.
Pada dasarnya alat ini bekerja melalui proses penguapan.
Pada saaat suhu nai,k maa air yang ada pada kain mudslin
akan
menguap
sehingga air raksa dalam pipa
kapiler bergeak turuin dan mennyusut

Pada prinsipnya
alat
termometer
bola kering
hampir
sama
dengan
thermometer
bola basah
yang
membedakan hanya pada cara kerjanya.
Alat ini bekerja melalui proses pemuatan.
Jika suhu naik, air raksa dalam pipa kapiler
akan memuai dan bergerak naik.
Selisih angka yang
diperoleh dari alat
itu, merupakan
besarnya kelembaban
pada saat itu. Tetapi apabila ledua alat
tersebut hasilnya sama maka ini berarti
kelemmbaban udara dalam keadaan jernih.

e. Cara Pengamatan
Buka pintu sangkar. gunakan pintu utara jika

matahari lebih condong menyinari sisi selatan, dan


gunakan pintu selatan jika matahari lebih condong
menyinari sisi utara. hindari penyinaran matahari.
Berdiri pada jarak baca. Maksudnya berdiri sejauh
mungkin dari termometer sampai mata mampu
membaca skala. Dan hal ini untuk menghindari
panas badan pengamat terhadap termometer.
Pastikan bahwa garis pandang dari mata ke puncak
permukaan air raksa: miniskus adalah mendatar,
untuk menghindari kesalahan paralaks : kesalahan
sudut baca.
Baca termometer sampai skala persepuluhan.

2. Temperatur Minimum dan


Maksimum
Termometer ini digunakan untuk
mengukur suhu maksimum dan
minimum dalam jangka waktu
tertentu. Termometer Maksimum
dan minimum bekerja dengan
adanya katup pada leher tabung
dekat bohlam. Saat suhu naik,
air raksa didorong ke atas
melalui
katup
oleh
gaya
pemuaian. Saat suhu turun, air
raksa tertahan pada katub dan
tidak dapat kembali ke bohlam
membuat
air
raksa
tetap
didalam tabung.

a. Termometer maksimum berfungsi untuk mengukur suhu maksimum


yang terjadi dalam 1 hari dan diamati setiap jam 12:00 UTC atau
19:00 WIB. Hasil baca suhu maksimum harus lebih tinggi atau
serendah-rendahnya sama dengan suhu udara hasil
pembacaannya dari termometer bola kering yang tertinggi pada hari
yang bersangkutan.
Cara pengamatannya yaitu : (1) Baca termometer maksimum
dengan cepat dan cermat sampai persepuluh derajat terdekat. (2)
Setelah dibaca keluarkan termometer dengan hati-hati. (3) Pegang
bagian ujungnya dengan baik dimana bagian bolanya ada dibawah.
(4) Ayun/dikibas-kibaskan termometer tersebut berulang-ulang
dengan lengan tetap lurus sampai air raksa yang terputus
tersambung kembali dengan sempurna. (5) Kembalikan termometer
maksimum tersebut ketempatnya semula dengan hati-hati. Pada
saat mengembalikan, termometer maksimum harus dipegang
dengan dua tangan sedikit miring dengan bagian bolanya lebih
rendah dan bagian bolanya diletakkan terlebih dahulu kemudian
baru bagian ujung tabungnya.

b. Temperatur minimum berfungsi mengkur suhu minimum yang


terjadi dalam satu hari dan diamati setiap jam 00:00 UTC atau jam
07:00 WIB. Hasil baca suhu minimum harus lebih rendah atau
setinggi-tinggi sama dengan suhu udara hasil pembacaannya dari
termometer bola kering yang terendah pada hari yang
bersangkutan.
Cara pengamatannya yaitu: (1) Pada pengamatan suhu minimum
skala yang dibaca adalah skala yang ditunjuk oleh ujung indeks
yang terletak lebih jauh dari bola termometer. (2) Baca termometer
minimum dengan cepat dan cermat sampai persepuluh serajat
terdekat. (3) Pegang termometer dan miringkan dengan bolanya
berada lebih tinggi agar indeksnya meluncur kebawah sampai
berhenti menempel pada minikus(alkohol). (4) Kembalikan
termometer minimum tersebut ketempatnya semula dengan hatihati. Pada saat mengembalikan, termometer minimum harus
dipegang dengan dua tangan sedikit miring dengan letak bolanya
lebih tinggi dan bagian ujungnya diletakkan terlebih dahulu
kemudian bagian bolanya diletakkan dengan hati-hati agar ujung
indeks tetap menempel pada miniskus.

c. Pemasangan alat
Alat dipasang vertikal dengan bola di bawah
(termometer
biasa),
dipasang
mendatar
(termometer maksimum-minimum) pada statif.
d. Prinsip Kerja
Muai ruang zat cair
e. Cara Kerja
Didasarkan pada pemuaian alkohol dan air raksa
yang
dimodifikasi
dengan
adanya
indeks
menunjukan suhu maksimum ditunjukkan oleh air
raksa, jika suhu mengembang. Jika suhu turun
indek petunjuk suhu minimum akan bergerak turun
atau ke kolom reservoir.

3. Termometer Tanah
Termometer tanah adalah sebuah
termometer yang khusus dirancang
untuk mengukur suhu tanah. Alat ini
berguna
pada
perencanaan
penanaman dan juga digunakan oleh
para ilmuwan iklim, petani, dan
ilmuwan tanah. Suhu tanah adalah
kunci dalam mengambil keputusan
penanaman. Jika tanah terlalu dingin,
tanaman bisa mati.
Ciri-ciri termometer tanah yaitu pada
bagian skala di lengkungkan, namun
ada juga yang tidak di lengkungkan.
Hal ini dibuat untuk memudahkan
dalam pembacaan termometer dan
menghindari kesalahan paralaks.

a. Prinsip kerja termometer tanah hampir sama dengan termometer biasa, hanya
bentuk dan panjangnya berbeda. Pengukuran suhu tanah lebih teliti daripada
suhu udara. Perubahannya lambat sesuai dengan sifat kerapatan tanah yang
lebih besar daripada udara.
b. Pengamatan suhu tanah umumnya dilakukan pada kedalaman 5, 10, 20, 50, dan
100 cm. Pengukuran suhu tanah dilakukan pada tanah yang tertutup oleh rumput
maupun tanah yang terbuka. Pengukuran biasanya dilakukan dalam areal
stasiun pengamatan. Area ini dijaga agar tanah disekitarnya tidak terganggu,
tidak ternaungi maupun tergenang air. Sampai kedalaman 20cm digunakan
termometer air raksa dalam tabung gelas dengan bola ditempatkan pada
kedalaman yang diinginkan. Masing-masing termometer dipadang pada enamel
hitam dengan dukungan baja ringan membentuk suhu 30 yang memudahkan
pembacaan skala.
Termometer jenis tanah ini dapat digunakan sampai kedalaman pengukuran 50100 cm. Terdiri dari termometer yang berada dalam tabung gelas. Pada masingmasing kedalaman pengukuran dimasukkan selongsong tabung baja,
termometer kemudian diturunkan menggunakan rantai kedalam tabung tersebut.
Bola termometer berada dalam lilin parafin sehingga respons time-nya lambat
yang memudahkan dalam pembancaan pengukuran. Pembacaan dilakukan
dengan mengangkat termometer dari dalam tabung baja , kemudian dibaca.

Jenis-Jenis Termometer Tanah


3.1 Termometer Permukaan
Tanah
Termometer jenis ini berfungsi
untuk
mengukur
suhu
permukaan tanah. Termometer
ini memiliki satuan alat yaitu F
,satuan pengukuran yaitu C,
dan ketelitian klat yaitu 1F
Prinsip kerja : Pemuaian air
raksa.
Cara kerja : Perubahan suhu
tanah akan menaikan air raksa
menunjukkan suhu tanah pada
skala tertentu.

Kelebihan alat ini :


Mudah dan praktis dibawa, sederhana dalam
pengo]prasiannya, hanya saja tanah yang akan diukur
udaranya harus di tata terlebih dahulu
Kekurangan alat ini :
Kemampuannya terbatas hanya untuk mengukur suhu
diatas tanah
Cara Pemasangan alat ini :
Jinjing (Portable), alat ini diletakkan diatas permukaan
tanah.
Cara Pengamatan alat ini :
Setelah stabil, suhu tanah diamati dengan membaca
skala yang ditunjukkan saat pencatatan suhu udara
harian

3.2 Termometer Tanah


Selubung Kayu
Termometer
ini
berfungsi
:
Mengukur suhu permukaan tanah
dengan jeluk 5cm. Yang memiliki
satuan alat
yaitu F, satuan
pengukuran yaitu c, dan ketelitian
alat yaitu 1 F
Prinsip kerja : Pemuaian air raksa
Cara
kerja
:
Termometer
ditancapkan pada kedalaman yang
diinginkan (0-10 cm), atau yang
akan diamati, perubahan panas
yang diterima oleh sensor akan
memuaikan air raksa menunjukan
skala tertentu pada saat itu.

Cara pemasangan :
Jinjing (portable), bagian ujung
ditancapkan kedalam tanah sesuai
dengan jeluk yang akan diamati.
Cara pengamatan :
Setelah stabil, suhu diamati dengan
membaca pada skala yang ditunjuk.

3.3 Termometer Tanah Tipe


Fungsi :
Bengkok
dengan jeluk
Jenis
termometer
ini
merupakan modifikasi bentuk
termometer air raksa. Untuk
mempermudah
pembacaan
maka skala di muat bengkok,
dengan sudut : 6o;45o;15o;
atau
0o
atau
0o
dari
permukaan
tanah.
Termometer berskala bengkok
ini bekerja dengan baik
sampai kedalaman 5;10 dan
20 cm. kelemahan jenis
thermometer
ini
adalah
mudahnya terjadi adhesi air
raksa dengan dinding kaca
karena radiasi intensif dari
sinar
matahari,
sehingga
radiasi skala perlu dlindungi
kain putih atau selubung putih
yang mengkilat.

Mengukur suhu permukaan tanah


20 cm. MeSatuan Alat : C. Memiliki
satuan pengukuran yaitu C, ketelitian alat yaitu 1C.
Prinsip kerja : muai air raksa
Cara kerja : Tanah digali pada kedalaman yang
diinginkan (20 cm) setelah ujung reservior
dimasukan kenaikan suhu tanah menyebabkan air
raksa memuai dan akan mengisi kolom hampa udara
sampai pada skala tertentu.

Cara pemasangan :
Dibuat lubang tanah dengan jeluk tertentu
menggunakan
bor.
Bagian
reservoir
termometer dimasukkan kedalam lubang,
kemudian ditimbun kembali dengan tanah
bekas galian
Cara pengamatan :
Setelah stabil, suhu tanah diamati dengan
membaca skala yang ditunjukkan saat
pencatatan pada suhu udara harian

3.4 Termometer Tanah Tipe


Symons

Alat ini berfungsi untuk mengukur


suhu tanah kedalaman 50 cm.
Memiliki satuan alat yaitu C , satuan
pengukuran yaitu C, dan ketelitian
alat : 0,5C.
Prinsip kerja : Pemuaian air raksa.
Cara Pemasangan :
a. Dibuat lubang pada tanah dengan
jeluk tertentu dengan bor.
b. Bagian reservoir termometer
dimasukkan
lubang
kemudian
ditimbun kembali dengan tanah bekas
galian.
Cara Pengamatan :
a. Termometer diangkat dari selubung
bagian pelindung, suhu tanah dapat
dibaca langsung pada skala yang
ditunjuk.
b. Pembacaan harus dilakukan
dengan cepat.

3.4 Stick termometer


(jeluk 100 cm)

Fungsi : Mengukur suhu


tanah kedalaman 100 cm.
Satuan Alat : C
Satuan Pengukuran : C
Ketelitian Alat : 1C
Prinsip kerja : Muai zat cair
bertekanan tinggi pada
tabung bejana.
Cara kerja : Adanya
tekanan, air raksa memuai
dan akan menggerakan
klep/pipa logam lunak
sehingga gerigi berputar dan
menggerakkan jarum
penunjuk sampai skala
tertentu.

Cara pemasangan:
Alat dimasukkan kedalam tanah dan
ditekan menurut jeluk yang akan diamati
dengan cara memutar pegangannya.
Cara pengamatan:
Setelah
jarum
penunjuk
suhu
ko]nstan, suhu dapat dibaca pada skala
yang ditunjuk

3.5 Termometer
maksimum dan minimum
tanah

Fungsi : Mengukur suhu max dan


min tanah.
Satuan Alat : C
Satuan Pengukuran : C
Ketelitian Alat : 0,5C
Prinsip kerja : Pemuaian air raksa
pada tabung Bourdan
Cara Kerja : Termometer yang
diletakkan di dalam tanah jika
suhu naik maka akan ditunjukan
oleh naiknya cairan air raksa dan
jarum hijau yang akan berfungsi
penunjuk suhu maksimum,
sedang bila suhu turun akan
ditunjukkan oleh naiknya cairan
alkohol dan ditunjukan oleh jarum
merah yang berfungsi sebagai
penunjuk suhu minimum.

Cara Pemasangan :
Jinjing (portable), sebagian sensor dibenamkan
kedalam tanah hingga kedalaman 20cm dan
dibiarkan selama periode pengamatan.
Cara pengamatan :
Sebelum pengamatan, ketiga jarum penunjuk dibuat

saling berhimpit dengan cara memutar sekrup.


Pada saat pembacaan:
Jarum merah menunjukkan suhu maksimum
Jarum hijau menujukkan suhu minimum
Jarum hitam menunjukkan suhu sesaat

3.6 Termometer Tanah


gundul

3.7 Termometer Tanah


Berumput

Cara Kerja Alat : Hanya diletakkan


dikedalaman masing-masing, kemudian
dicatat pada jam-jam tertentu yaitu jam:
07.00, 09.30, 13.00, 17.00. Biasanya
kedalaman termometer akan memberikan
suhu yang terkecil. Seperti suhu yang kami
catat kemarin dengan kedalaman urut mulai
dari 0 cm sampai 1 meter :40.4 derajat, 38.2
derajat, 30.8 derajat, 27.6 derajat, 27.6
derajat, 28.5 derajat, 28.0 derajat.
Satuan derajat diatas menggunakan celcius.

4. Termograf
Termograf adalah termometer yang dapat
mencatat sendiri dengan hasil catatan berupa
grafik/kurva yang disebut termogram. Alat ini
mencatat otomatis temperatur sebagai fungsi
waktu. Thermograph ini adalah logam panjang
yang terdiri dari 2 bagian, kuningan dan invar.
Bentuk bimetal merupakan spiral. Terpasang
pada sumbu horizontal dan diluar kotak
Thermograph. Satu ujung bimetal dipasang
pada kotak dengan sekrup penyetel halus,
sehingga letak pena dapat diatur. Ujung lain
dihubungkan ketangkai pena melalui sumbu
horizontal sehingga dapat menimbulkan track/
rekaman pada kertas piasyang berputar 24 jam
per rotasi. Jika temperatur naik, ujung bimetal
menggerakkan tangkai pena keatas, dan
sebaliknya. Sebelum dipakai, thermograph
harus dikalibrasi terlebih dahulu. Alat ini harus
ditempatkan dalam sangkar apabila dipakai
untuk mengukur atmospher.

5. Termometer Biasa
Termometer menggunakan
zat yang mudah berubah
sifat akibat perubahan suhu (
sifat termo]metrik benda).
Termometer memiliki dua
elemen penting, yaitu sensor
suhu
dimana
beberapa
perubahan
fisik
terjadi
dengan
suhu,
ditambah
beberapa cara mengkonversi
perubahan fisik kedalam nilai
numerik
biasanya
menggunakan gelas kaca

Cara kerja :
Kenaikan suhu akan mempengaruhi reservoir
sehingga air raksa mengembang dan panjang kolom
isi air raksa dalam tabung bertambah. Sebaliknya jika
suhu turun, air raksa mengkerut dalam kolom air raksa
akan memendek.
Cara pemasangan :
Dipasang sekaligus sebagai TBK pada psikrometer
sangkar.
Cara pengamatan:
Suhu udara dapat dibaca pada skala termometer dengan

ketelitian pembacaan 0,1C


Mata pengamat harus tegak lurus terhadap kolom air
raksa
Pengamatan dilakukan 3 kali sehari yaitu pada pukul
07:00, 13:00, dan 18:00

Anda mungkin juga menyukai