Anda di halaman 1dari 3

Judul : Pengukuran Suhu dengan Menggunakan Termometer

Tujuan

: Setelah kegiatan belajar mengajar siswa diharapkan dapat:

a. menjelaskan cara kerja termometer serta mampu menerapkannya


dengan cara dapat membuat termometer sederhana secara
mandiri.
b. mengetahui jenis-jenis dari termometer.
c. menetapkan sendiri skala termometer.
Teori :
Suhu adalah besaran fisika yang menyatakan derajat panas suatu
benda. Alat yang digunakan untuk mengukur suhu suatu benda
serat menyatakannya dengan angka disebut

termometer. Suatu termometer biasanya terdiri dari


sebuah pipa kaca berongga yang berisi zat cair (alkohol
atau air raksa). Bagian atas cairan yang mengisi
termometer adalah ruang hampa udara.
Termometer dibuat berdasarkan prinsip bahwa pemuaian.Volume
suatu benda dalam hal ini zat cair akan berubah apabila dipanaskan atau
didinginkan. Volume zat cair akan bertambah apabila dipanaskan,
sedangkan apabila didinginkan volume zat cair akan berkurang. Naik atau
turunnya zat cair tersebut digunakan sebagai acuan untuk menentukan
suhu suatu benda.
Termometer memiliki
mikrometer sekrup:

banyak

jenis.Beerikut

jenis-jenis

dari

1. Berdasarkan skala yang digunakan:


o Termometer Celcius : termometer yang menggunakan skala Celcius.
o Termometer Fahrenheit: termometer yang menggunakan skala
Fahrenheit.
o Termometer Kelvin: termometer yang menggunakan skala Kelvin.
Termometer Reamur: termometer yang menggunakan skala Reamur.
2. Berdasarkan kegunaanya:
o Termometer badan/klinis : termometer yang digunakan untuk
mengukurr suhu badan.
o Termometer dinding : termometer yang digunakan untuk mengukur
suhu di suatu ruangan.
o Termometer maksimum-minimum (Termometer Six-Bellani) :
termometer yang digunakan untuk mengukur suhu minimum pada
malam hari dan suhu maksimum pada siang hari.
o Termometer batang
3. Berdasarkan bahan pengisinya
o Termometer alkohol
*kelebihan :

titik beku hingga -1140 C, sehingga dapat digunakan untuk


mengukur suhu yang sangat rendah.

*kelemahan :

Titik didihnya rendah, 780 C sehingga tidak dapat digunakan


untuk mengukur suhu yang tinggi.
Alkohol membasahi dinding tabung, akibatnya hasil
pengukuran kurang akurat.
o Termometer raksa
*kelebihan:
Raksa tidak mmbasahi dinding tabung sehingga pengukuran
lebih teliti.
Pemuaiannya lebih teratur dibandingkan alkohol.
Meemiliki rentang titik beku dan titik didih yang jauh : -39 o
sampai dg 3570 C.
*kelemahan :

Harga relatif lebih mahal.


Berbahaya ketika terjadi termometer pecah sehingga cairan
raksa/mercury dapat menguap dan dihirup oleh manusia.

Bagaimana cara mengkonversi skala suhu dari skala satu ke skala lain
atau bahkan skala pada termometer buatan??
1. Tentukan skala titik didih dan titik beku termometer yang kita gunakan.
2. Tentukan titik didih-tititk bekunya.
3. Bagi dengan koefisien yang sama sehingga mendapatkan suatu
perbandingan yang sederhana.
Celcius
Reamur
Fahrenheit
Titik Didih
100
80
212
Titik Beku
0
0
32
TD-TB
100
80
180
Maka dari itu dapat diambil kesimpulan :

Kelvin
373
273
100

X
TD
TB
TD-TB

skala yang dicarititik beku


titik didihtitik beku
Jika diaplikasikan ke skala Celcius, Reamur, Fahrenheit dan X, maka:

Tc Tr
=
100 80

Tf 32
TxTxbeku
=
21232 TxdidihTxbeku

Berikut kita akan mengukur suhu menggunakan termometer yang belum


diketahui skalanya.

Alat & Bahan

Termometer raksa yang belum diberi skala.

Es batu dan air mendidih

Gelas, kain lap, spidol, kertas milimeter, dan mistar.

Langkah Kerja

1. Masukkan es ke dalam gelaskemudian masukkan termometer.Biarkan


beberapa saat sampai kedudukan raksa stabil/tidak turun lagi.
Kemudian pada kedudukan raksa tersebut diberi tanda angka 0 (nol)
dengan spidol. Tanda ini sebagai titik tetap bawah termometer dengan
nilai 0C.
2. Masukkan termometer ke dalam air yang sedang mendidih hingga
tampak raksa naik dan berhenti pada tempat tertinggi. Selanjutnya
beri tanda angka 100 dengan spidol. Tanda ini sebagai titik tetap atas
termometer dengan nilai 100C.
3. Ambil termometer dan keringkan termometer dengan kain lap.
Letakkan termometer di atas kertas milimeter. Dengan bantuan
penggaris, letakkan titik tetap bawah dan titik tetap atas pada kertas
milimeter. Bagi jarak antara titik tetap bawah dan titik tetap atas
menjadi sepuluh bagian yang sama. Tandai dengan angka secara
berurutan dari titik bagian itu mulai dari 0, 10, 20, 30, 40, 50, 60, 70,
sampai 100.
4. Ukur suhu air hangat dengan dua termometer, celcius dan X.
Hasil Pengamatan
Titik didih
Titik beku
Suhu air
hangat

:
Celcius
1000
00
Tc

Analisis Data :
Tc
TxTxbeku
=
100
TxdidihTxbeku

Kesimpulan:

Tx

Anda mungkin juga menyukai