Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

MATA KULIAH KLIMATOLOGI DAN EKOLOGI TANAMAN


TERMOMETER MAKSIMUM MINIMUM
Dosen pengampu : Ir. Maryana, M.P.

Disusun oleh:
Kelompok 3
1. Anisa Nurmarfuah 134210095
2. Dian Kartika Utami 134210096

KELAS PAT-D
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UPN “VETERAN” YOGYAKARTA
YOGYAKARTA

2022
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Seluruh kegiatan yang berlangsung di atas permukaan bumi tidak terlepas
dari pengaruh cuaca dan iklim. Cuaca merupakan kondisi atmosfer selama
periode yang singkat sedangkan iklim adalah bagaimana atmosfer berperilaku
selama periode waktu yang relatif lama. Cuaca dan iklim tersebut berhubungan
erat dengan sesuatu yang menunjukkan derajat panas suatu keadaan yang
disebut temperatur atau suhu (Miftahuddin, 2016).
Dalam suatu keadaan tertentu, suhu tidak dapat diukur hanya dengan
mengira-ira karena tentu hasilnya tidak akurat. Oleh karena itu, ditemukan
sebuah alat sederhana yang disebut termometer. Termometer adalah alat untuk
mengukur suhu atau temperatur pada suatu tempat. Termometer pertama kali
ditemukan oleh seorang ilmuan bernama Galileo Galilei. Termometer
mempunyai beberapa jenis ada yang jenis yang menggunakan merkuri atau air
raksa dan ada pula yang menggunakan dari jenis alkohol (Budiyanto, 2016).
Termometer maksimum minimum merupakan sebuah termometer yang
pertama kali diperkenalkan oleh James Six Bellani. Termometer ini isi
penghantarnya menggunakan air raksa (maksimum) dan alkohol (minimum).
Termometer maksimum minimum dipergunakan untuk mengukur keadaan
temperatur maksimum, yaitu situasi suhu tertinggi yang pernah terjadi pada
suatu hari serta termometer alkohol dipergunakan untuk mengukur suhu
terendah yang pernah terjadi dalam suatu hari. Termometer ini umumnya
diletakkan dalam sangkar meteorologi untuk melindunginya dari hujan dan
radiasi panas langsung dari luar. Seperti yang kita tahu, suhu dan iklim memiliki
pengaruh yang luar biasa dalam bidang pertanian. Oleh karena itu, mempelajari
alat-alat klimatologi menjadi hal yang penting.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengertian, bagian, dan fungsi termometer maksimum
minimum?
2. Bagaimana cara kerja termometer maksimum minimum?
3. Bagaimana mekanisme pengambilan data termometer maksimum
minimum?
4. Bagaimana perawatan yang tepat untuk termometer maksimum minimum?
5. Apa kelebihan dan kekurangan penggunaan termometer maksimum
minimum?

C. Tujuan
1. Mengetahui fungsi termometer maksimum minimum.
2. Mengetahui cara kerja termometer maksimum minimum.
3. Mengetahui kelebihan dan kekurangan termometer maksimum minimum.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian, Bagian, dan Fungsi Termometer Maksimum Minimum


Termometer maksimum dan minimum merupakan alat untuk mengukur
suhu maksimum dan minimum dalam jangka waktu tertentu. Termometer ini
dipasang alat petunjuk skala yang terletak diatas permukaan air raksa.
Termometer maksimum minimum pertama kali diperkenalkan oleh James Six
Bellani. Oleh karena itu, termometer ini dikenal dengan termometer
maksimum-minimum Six Bellani. Termometer maksimum minimum bekerja
dengan adanya katup pada leher tabung dekat bohlam. Saat suhu air naik, air
raksa didorong ke atas melalui katup oleh gaya pemuaian. Saat suhu turun, air
raksa tertahan pada katup dan tidak dapat kembali ke bohlam, sehingga air raksa
akan tetap di dalam tabung. Untuk mengembalikan fungsinya, termometer harus
diayun dengan keras. Biasanya termometer ini berada di dalam sangkar
meteorologi bersama dengan termometer bola basah dan bola kering serta
termohigrograf.
Termometer maksimum berfungsi untuk mengukur suhu udara
maksimum yang terbuat dari gelas bejana berbentuk bola dan pada ujungnya
berisi air raksa. Termometer minimum berfungsi sebagai alat suhu udara
minimum yang terbuat dari gelas berbentuk garpu dan pada ujungya berisi
alkohol dan benda penunjuk yang akan terseret oleh alkohol manakala suhu
turun dan akan tertinggal manakala suhu naik (alkohol mengembang), maka
benda penunjuk tadi akan menunjukan suhu terendah dalam kurun waktu
pengamatan. Hasil baca suhu maksimum harus lebih tinggi atau serendah-
rendahnya sama dengan suhu udara hasil pembacaan dari termometer bola
kering yang tertinggi pada hari yang bersangkutan.

B. Cara Kerja Termometer Maksimum Minimum


Termometer maksimum minimum bekerja sesuai prinsip pemuaian. Saat
suhu di suatu tempat naik, alkohol dalam tabung memuai, sehingga mendesak
permukaan raksa di kaki kiri. Desakan pada kaki kiri kemudian mendesak
permukaan air raksa di kaki kanan, sehingga mendorong penunjuk baja
maksimum pada angka tertentu. Saat suhu turun alkohol menyusut sehingga air
raksa di kanan akan mendorong air raksa di kiri sehingga penunjuk baja
menunjuk angka minimum.

C. Mekanisme Pengambilan Data Termometer Maksimum Minimum


1. Termometer diletakkan atau ditempelkan pada tempat dengan ketinggian
1,5 m- 2 m. Untuk mengetahui suhu harian, maka termometer dibiarkan
selama 24 jam baru kemudian dilakukan pembacaan suhu.
2. Pembacaan suhu dengan cara melihat angka yang ditunjukkan di bawah
garis indeks bewarna yang terbuat dari logam. Pada jenis termometer
maksimum minimum yang modern hanya tinggal melihat angka digital yang
dimunculkan.
3. Setelah dilakukan pembacaan, termometer diatur ulang dengan
menggunakan bantuan magnet dengan cara mendekatkan magnet ke garis
indeks dan digerakkan ke titik semula. Namun, saat ini sudah ada jenis
termometer maksimum minimum yang menggunakan tombol reset
otomatis.

D. Perawatan Termometer Maksimum Minimum


Dalam menyimpan termometer ini diperlukan kehati-hatian. Saat alat tidak
digunakan disimpan dalam tempat yang aman agar termometer tidak terjatuh.
Untuk menjaga agar skala tetap terbaca jelas kaca tabung termometer rutin
dibersihkan dengan mengelapnya. Termometer perlu dikalibrasi secara rutin
supaya selalu akurat dalam pengukuran temperatur.

E. Kelebihan Kekurangan Termometer Maksimum Minimum


Kelebihan Kekurangan
1. Dapat mengukur suhu maksimum 1. Mudah pecah karena terbuat dari
dan minimum sekaligus. kaca dan lapisan kacanya tipis.
2. Dilengkapi magnet tetap untuk 2. Sangat berbahaya untuk kesehatan
menarik keping baja turun melekat karena air raksa itu bersifat toksin
pada raksa. atau racun yang apabila masuk
3. Mudah digunakan atau mudah kedalam tubuh.
dibaca karena termometer ini 3. Harus hati-hati dalam penggunaan
berlapiskan kaca. dan pembacaannya karena alat ini
4. Tidak memerlukan alat bantu lain. tidak seperti alat lain yang tahan
5. Harganya relatif lebih murah ketika terkena benda lain.
dibandingkan dengan alat
meteorologi lain.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Termometer maksimum dan minimum merupakan alat untuk mengukur
suhu maksimum dan minimum dalam jangka waktu tertentu. Termometer
maksimum minimum dipergunakan untuk mengukur keadaan temperatur
maksimum, yaitu situasi suhu tertinggi yang pernah terjadi pada suatu hari serta
termometer alkohol dipergunakan untuk mengukur suhu terendah yang pernah
terjadi dalam suatu hari. Termometer maksimum minimum bekerja sesuai
prinsip pemuaian. Saat suhu di suatu tempat naik, alkohol dalam tabung
memuai, sehingga mendesak permukaan raksa di kaki kiri. Desakan pada kaki
kiri kemudian mendesak permukaan air raksa di kaki kanan, sehingga
mendorong penunjuk baja maksimum pada angka tertentu. Saat suhu turun
alkohol menyusut sehingga air raksa di kanan akan mendorong air raksa di kiri
sehingga penunjuk baja menunjuk angka minimum.
DAFTAR PUSTAKA

Budiyanto, G. 2016. Panduan Praktikum Klimatologi Pertanian. Fakultas


Pertanian, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Diambil kembali dari
https://repository.umy.ac.id pada 24 Februari 2022.

Lukito, Ibnu Sofwan. 2007. Peralatan Meteorologi Konvensional. Fakultas


Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Indonesia.

Miftahuddin. 2016. Analisis Unsur-Unsur Cuaca dan Iklim Melalui Uji Mann-
Kendall Multivariat. Jurnal Matematika, Statistika, dan Komputasi 13 (1):
26-38.

Rojali. 1997. Alat-alat Meteorologi Jilid A. Balai Pendidikan dan Pelatihan


Meteorologi, Jakarta.
Lampiran

Link youtube termometser maksimum minimum : https://youtu.be/uC2a5YxuNIw

Anda mungkin juga menyukai