Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN PRAKTIKUM

AGROKLIMATOLOGI

Di Susun Oleh:

Adila Cahyaning K ( 2017 01 03 002 )

Fawas Falasif ( 2017 01 01 009 )

Ahmad Lutfi ( 2017 01 01 010 )

Ganang Febrianto ( 2017 01 01 011 )

Farhan Syabana ( 2017 01 01 012 )

Amin Fahrunisa Muarifah ( 2017 01 01 013 )

KEMENTRIAN RISET,TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA

FAKULTAAS SAINS DAN TEKNIK

PURWOKERTO

2018
KATA PENGATAR

Puji syukur praktikan panjatkan kehadirat Allah SWT,yang telah melimpahkan rahmat
serta hidayahnya sehingga praktikan dapat melaksanakan praktikum dan menyelesaikan
penyusunan laporan praktikum agroklimatologi. Laporan praktikum ini di susun untuk
melengkapi tugas mata kuliah agroklimatologi.

Dalam penyelesaian laporan praktikum agroklimatologi ini praktikan mendapat bantuan


pihak pihak lain. Baik bantuan moril maupun materii. Oleh karena itu praktikan
mengucapkan terimakasih kepada pihak pihak tersebut:

Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan karunianya sehingga pelaksanaan
praktikum berjalan lancar.

Dosen dan asisten yang telah membantu dalam melaksanakan praktikum tersebut.

Teman teman dan semua pihak yang telah memberikan dukungan dalam menyusun
laporan praktikum ini.

Praktikn menyadari bahwa dalam penyusunan laporn prktikum ini masih jauh dari
kesempurnaan, sehingga kritik da saran dari pembaca sanggat dibutuhkan. Dan semoga
laporan ini bermanfaat baik bagi penulis maupun pembaca.
LAPORAN PRAKTIKUM

AGROKLIMATOLOGI

ACARA I

PENGENALAN ALAT PENGAMATAN CUACA ( IKLIM )

DISUSUN OLEH:

Adilah Cahyaning K ( 2017 01 03 002 )

Fawas Falasif ( 2017 01 01 009 )

Ahmad Lutfi ( 2017 01 01 010 )

Ganang Febrianto ( 2017 01 01 011 )

Farhan Syabana ( 2017 01 01 012 )

Amin Fahrunisa Maurifah ( 2017 01 013 )

KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK

PURWOKERTO

2018
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pengukuran iklim sanggat dipengaruhi oleh alat alat di bidang agroklimatologi.

Bidang pertanian merupakan bidang yang sanggat dipengaruhi dan tergantung

dengn kondisi iklim. Sehingga pengenalan mengenai alat-alat pengukur iklim

sanggat diperlukan. Pengenalan ini dilakukan dengn meihat dan mengamati alat-

alat yang diperoleh dari laboratorium agroklimatologi fakultas pertanian Universitas

Jendral Soedirman Purwokwerto.

Melihat dan memperhatikan alat-alat yang ada dapat memanfaatkan untuk

memperudah dalam menelaah fungsi alat alat klimatologi yanng diperrlukan.

Diharapkan dengan di tunjukkan alat klimatologi dasar ini dapat meninggkatkan

ketepatan dalam menentukn yang akhirnya dapat menyediakan informasi iklim yang

lengkap dan akurat. Dalam praktikum ini praktikan harus dapat mengenal dan

mengetahui alat alat klimatologi, bagin bagiannya serta fungsinya sehingga

diharapkan praktikan apat mengetahui serta menginggat fugsi dan dapat

menerpkannya.

B. TUJUAN

Mengenal stasiun meterologi pertanian dan alat pengukur anasir cuaca yang

biasa digunakan dlam bidang meterologi pertanian.

Mempelajari prinsip kerja, cara penggunaan alat, serta macam dan kualitas data

yang dihasilkan dari satu alat pengukur anasir cuaca.


BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Dalam bidang pertanian, menurut Wisnubroto ( 2000 ) ilmu prakiraan penentuan

kondisi iklim atmosfer ini adalah untuk menetukan wilayah pengembanagn tanaman.

Iklim mempengaruhi dunia pertanian. Presipitasi, evapporasi, suhu, angin, dan

kelembaban nisbi udara adalah unsur klim yang temperenting. Dalm dunia pertanian

air, udara, dan temperatur menjadi faktor yang penting.

Secara luas meterologi didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari atmosfer yang

menyangkut keadaan fisik dan dinamisnya sera interaksiya engan permuka bumi

dibawahnya ( Hermawan, 2010 )

Pada pengamatan keadaan atmosfer di stasiun cuaca meterologi di gunakan beberapa

alat yang mempunyai sifat yang hampir sama dengan alat ilmiah lainnya yang

digunakan untuk penelitiandi dalam laboratorium, adapun alat alat nya yang ada di

laboratorium diantaranya alat pengukur curah hujan ( ombrometer tipe observasorium

dan ombrograf ) alat pengukur kelembaban relatif udara, higrograf, higrometer, alat

pengukur suhu air ( Termometer biasa, termometer minimum, dan termometer

maksimum dan minimum six belllani ). Alat pengukur suhu air ( thermometer

maksimum minimum permukaan air,). Alat pengukur panjang penyinaran matahari (

compbell stokes ) alat pengukur suhu tanah ( termometer permukaan tanah, temometer
bengkok) alat pengukur evaporasi ( panci evapporasi ) alat pengukur kecepatan angin (

cap anemometer, hand anemometer. ( Prawirowandoyo, 1996 ).

BAB III

METODE PRAKTIKUM

A. Waktu dan Tempat

Praktikum klimataologi acara I pengenalan alat dilaksanakan pada hari

minggu 22 April 2018 di laboratorium agroklimatologi Fakultas pertanian

Uiversitas Jendral Soedirman.

B. Alat dan Bahan

Alat yang di gunakan pada praktikum kali ini yaitu alat alat agroklimatologi

yang di kenalknan oelh Asdos kepada praktikan.( Campbell stokes,

thermometer maksimum minimum, thermometer tanah, thermometer

bengkok, thermometer bola kerimg dan basah, hygometer, ombrometer ).

Bahan yang di gunkan pada praktikum ini yaitu alat tulis, dan buku panduan

praktikum.

C. Prosedur Kerja

1. Menyiapkan alat alat yang akan di amatai

2. Mengamati alat-alat agroklimatologi

3. Memeperhatikan asisten pada saat mengenalkan alat alat agroklimat

besrta fungsinya, dan mencatat apa yang sudah asisten jelaskan.


BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil

TERLAMPIR

B. Pembahasan

1. Mengapa pengenalan alat dalam praktikum sanggat penting

menurut anda dan literaturnya?

Pengenalan alat dalam praktikum penting karena akan berpengauh

terhadap kemampuan praktikan itu sendiri. Seorang praktikan akan

merasa kesulitan untuk memahami setiap kegiatan praktikum apabila

belum mengenal alat-alat praktikum beserta fungsinya itu sendiri.

2. Apa yang dimaksud cuaca dan iklim menurut anda dan literaturnya

minim 2?

Cuaca adalah kondisi atau keadaan udara yang terjadi di suatu daerah

/ wilayah dalam waktu tertentu dan cuaca dapat berubah ubah dalam

waktu tertentu.

Iklim adalah keadaan rata-rata cuaca pada suatu daerah yang luas,

iklim ditentukan berdasarkan perhitungannya yang biasanya

mencapai tahunan.

3. Jelaskan faktor yang mempengaruhi pengamatan cuaca

berdasarkan literaturnya?
 Suhu udara, merupakan kondisi yang di rasakan di permukaan

bumi sebagai panas, sejuk atau dingin.

 Kelembaban nisbi udara, perbandingan jumlah uap air yang

ada secara nyata dengn jumlah uap air maksimum yang

mampu dikandung oleh setiap unit volume udara dalam suhu

yang sama.

 Suhu tanah, merupakan hasil dari keseluruah radiasi yang

merupakan kombinasi emisi panjang gelombang dan aliran

panas dalam tanah.

 Kecepatan angin, adalah kecepatan udara yang bergerak

secara horizontal pada ketinggian dua meter diatas tanah.

 Intensitas penyinaran, merupakan jumlah radiasi matahari yng

diterima bumi bergantung pada keadaan atmosfer, jarak bumi

dari matahari dan lamanay penyinaran matahri .

4. Apa yang dimaksud dengan peralatan meterologi konvensional

jelaskan kelebihan dan kekurangannya berdasarkan literaturnya?

Alat meteorologi merupakan alat alat yang di gunakan dalam

agroklimatologi penakar hhujan, pengukuran gun bellani, alat pengukur

suhu, anemometer, compbell stokes, dan lain lain.

5. Jelaskan fungsi alat yang kalian praktikan

 Temometer maximum dan minimum fungsi sebagai pengukur

suhu

 Campbell stokes fungsi untuk mengukur radiasi matahari


 Termometwr permukaan tanah fungsi mengukur suhu

permukaan tanah

 Anemometer berfungsi untuk mengukur kecepatan angin

 Penakar gujan manual berfungsi untuk mengukur curah hujan

 Penakar hujan otomatis berfungsi untuk mengukur curah

hujan

 Thermohigrodigital berfungsi untuk mengukur suhu dan

kelembaban

 Thermometer bengkok berfungsi untuk mengukur suhu tanah

6. Jelaskan berbagai jenis alat penakar hujan dan apa perbedaannya

menurut litraturnya?

 Penakar hujan tipe manual, sebuah alat yang digunakan

untuk menakar atau mengukur hujan harian

 Alat penakar hujan jenis hellman, merupakan suatu instrumen

alat untuk mengukur curah hujan, suatu alat penakar hujan

berjenis recording atau bisa mencatat sendiri.

7. Bagaimana cara memelihara peralatan cuaca dan iklim yang baik?

Perawatan yang dilakukan yaitu dengan membersihkan alat-alat

sebelum dan sesudah di gunakan praktikum lalu di lap dan di simpan

pada tempat

yang telah tersedia.


BAB V

KESIMPULAN

Dari pengamatan alat-alat klimatologi yang telah dilakukan, dapat kita simpulkan

bahwa:

Alat-alat klimatologi sanggat dibutuhkan dalam bidang pertanian, untuk meningkatkan

hasil panen dan untuk mencegah terjadinya gagal panen.

Alat-alat yang umum digunakan dalam klimatologi pertanian sesuai dengan pengamatan

yang telah dilakukan yaitu penakar hujan manual, panci evaporasi, thermometer tanah.

Penggunaan alat dan penempatan alat harus diketahui secara mendalam, agar hasil yang

didapat sesuai denggan keadaan iklim yang sebenarnya.


DAFTAR PUSTAKA

Hermawan, E. 2010 Pengelompokan Pola Curah hujan yang terjadi di beberapa

kawasan. Jurnal Meteorologi dan Geofisika 11 ( 2 ): 75—85.

Prawimardoyo, M. 1996, Meteorologi Institut Teknologi Bandung,Bandung.

http://www.klimatologibanjarbaru.com/artikel/2008/12pengnalanalat-alat/.diakses

tanggal 17 september 2014.

LAPORAN PRAKTIKUM

AGROKLIMATOLOGI
ACARA II

PENGAMATAN SUHU UDARA PADA LAHAN SAWAH, TEGALAN, KEBUN

CAMPUR DAN KEBUN RUMPUT GAJAH

Di Susun 0leh:

Adilah Cahyaning K ( 2017 01 03 002 )

Fawas Falasif ( 2017 01 01 009 )

Ahmad Lutfi ( 2017 01 01 010 )

Ganang Febrianto ( 2017 01 01 011 )

Farhan Syabana ( 2017 01 01 012 )

Amin Fahrunisa Muarifah ( 2017 01 01 013 )

KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK

PURWOKERTO

2018
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Agroklimatologi merupakan ilmu yang mempelajari mengenai iklim dan cuaca

kaitannaya dalam bidang pertanian. Pengamatan mengenai cuaca iklim sanggat

diperlukn dalam dunia pertanian, karena iklim dan cuaca memiliki peranann

yang penting, misalnyan dalam menentukan tanaman yang akan ditanam dan

masa tanam agar hasil yang diperoleh dpat maksimal.

Dalam pengamatan agroklimatologi, pengamatan mmengnai suhu sanggatlah

penting. Karena suhu merupakan unsur iklim dan cuaca yamg sanggat

berpengaruh. Pengamatan suhu untuk agroklimatologi umumnya adalah suhu

tanah dan suhu udara, suhu tanah adalah derajat dari energi kinetik pergerkan

moleku-molekul tanah. Pada ssetiap jenis lahan, tentu memiliki suhu tanah yang

berbeda beda. Pengamatan suhu tanah dalam praktiku agroklimat sanggat

penting, karena suhu tanah sanggat mempengaruhi pertumbuhan tanaman pada

suatu lahan. Pengaruh suhu tanah terhadap tanaman yaitu pada perkecambahan

biji, aktivitas mikroorganisme, perkembagan penyakit tanaman.

Suhu udara adalah keadaan panas atau dingginnya udara alat untuk mengukur

suhu udara atau derajat panas adalah thermometer. Biasanya pengukuran

dinyatakan dalam skala celcius, reamur, dan fahrenheit. Suhu udara tertinggi

dimuka bumi adalah didaerah tropis ( sekitar ekuator ) dan makin ke kutub

semakin dingin .
B. TujuanUntuk mengetahui suhu udara diatas ketinggian 1,2m dan 2,0 m)

lahan sawah, tegalan, kebun campur, dan kebun rumputgajah.setiap 1 jam

selama sehari yang kita praktikumkan.

Mengetahui besarnya dan saat waktu suhu udara maksimum dan minimum

diatas ketinggian 1,2 m dan 2,0 m lahan sawah, tegalan, kebun campur,

kebun rumput gajah.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Suhu udara adalah ukuran energi kinetik rata rata dari pergerakan molekul.

Energi tersebut bisa bersumber dari radiasi matahari, dan radiasi bumi sendiri.

Karakteristik suhu didekat permukaan bumi berbeda dengan suhu udara secara

umum.

( Handoko, 1994 ).

Pada umumnya suhu di nusantara terutamanberkaitan dengan ketinggian diatas

permukaan laut. Setiap pertumbuhan ketinggian 100 m suhuya menurun,

selanjutnya dengan situasi dan kondisi yang sama 0,6 derajat. Pada suhu yang

lebih rendah tumbuhnya tanaman menjadi lebih lambat ( Vink,1997 ). Radiasi

surya merupakan usur iklim/cuaca lainny. Erbedaan penerimaan radiasi surya

antar tempat dipermukaan bumi akan menciptkan pola angin yang selanjutnya

akan berpengaruh pada kondisi curh hujan, suhu udra, kelembaban nisbi udara.

Pengendali iklim suatu wilayah akan sanggat berbeda dari pengendalian iklim di

bumi secara enyeluruh ( LIPI,2008 ).


Penyebaran suhu diatas permukaan bumi disebabkan oleh beberapa faktor

jumlah radiasi yang diterima perhari, pertahun, permusim. Penggaruh daratan

dan lautan pengaruh elevansi ketinggian tempat pengaruh dari aspek pengaruh

dari panas laten pengaruh angin advekasi merupakan pengaruh sifat daari

atmosfer oleh pergerakan udara arah horisontal ( Chambers,1978 ). Intensitas

radiasi matahari saat cuaca mendung dana tertutup awn terhalang senhingga

mempengaruhi radiasi bumi mengakibatkan perubahan suhu udara. Sedangkan

saat caca sanggat cerah dan tidak berawan maka radisi sinar ke bumi tidk

terhalang ( Bourke, 1996 ).

BAB III

METODE PRAKTIKUM

A. Waktu dan Tempat

Praoktikum agroklimatologi dilaksanakan pada hari minggu 22 April 2018 di

laboratorium agroklimatologi pertanian Universitas Jebdral Soediran

Purwokerto.

B. Alat dan Bahan

Alat yang di gunakan pada praktikum ini antara lain: thermometer, sanggkar

cuaca, ember, alat tulis. Bahan yang di gunakan pada praktikum yaitu air

keran untuk proses evaporasi, lahan yang akan diamati.

C. Prosedur Kerja
 Disiapkan semacam sanggkar cuaca pada masing masing

lahan.

 Diletakkan thermometer padas angkar cuaca pada masing

masing pengunaan lahan pada ketinggian 120 cm dan 200 cm.

Dihindarkan termoeter terkena radiasi secara langsung. Dan

di letakkan thermometer tanah pada kedalaman 0,5 cm, 25

cm, 50 cm, 75 cm, dan 100 cm. Pada lubang tanah yang

sudah di sediakan.

 Dicatat suhu udara setiap jam pada lembar pencatatan/ borang

pengamatan.

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil

TERLAMPIR

B. Pembahasan

1. Apa perbedaan suhu dan suhu uadara menurut anda dan

bandingkan literaturnya!

Suhu adalah suatu besaran yang menunjukkaan derajat panas

pada suatu benda


Suhu udara adalah; keadaan panas udara yang disebabkan oleh

panas matahari.

2. Jelaskan faktor-fktor yang mempengaruhi keadaan suhu

pada suatu tempat dipermukaan bumi menurut literatur!

 Sudut datangnya sinar matahari, yaitu sudut yanng

dibentuk oleh sinar matahari dan suatu bidang di

permukaan bumi.

 Tinggi rendahnya tempat, semakin tinggi kedudukan

suatu tempat, temperatur udara ditempat tersebut akan

semakin rendah, begitu juga sebaliknya semakin rendah

kedudukan suatu tempat temperatur udara smakin tinggi.

 Angin dan arus laut, angin dan arus laut mempunyai

pengaruh terhadap temeratur udara.

 Lamanya penyinaran matahari, lamanya penyinaran

matahari pada suatu tempat tergantung pada letak garis

lintang. Semakin rendah letak garis lntangnya maka

semakin lama daerah tersebut mendapatkan sinar matahari

dan suhu udaranya semakin tinggi.

 Awan merupakan penghalang pancaran sinar matahari ke

bumi. Jika suatu daerah terjadi awan ( mendung ) maka

panas yang yang diterima bumi relatif sedikit, hal ini

disebabkan sinar matahari tertutup oleh awaandan

kemampuan awan menyerap panas matahari.


3. Jelasskan pengaruh suhu udara terhadap pertumbuhan dan

produksi tanaman menurut anda dan literatur!

Suhu udara mempengaruhi dalam proses pertumbuhan karena

setiap jenis tanaman mempunyai suhu batas minimum, optimum

dan maksimum untuk setiap tingkat pertumbuhannya. Batas batas

suhu yang mematikan aktivitas sel-sel tanaman berkisar dari 120

sampai 140 derajat tetapi nilai ini beragam sesuai jenis tanaman

dan tingkat pertumbuhannya.

4. Jelaskan suhu yang optimal bagi tanaman dengan literatur!

Suhu yang yang optimal bagi tanaman, suhu maksimum dan

minimum yang biasanya panas yang diterima oleh permukaan

tanah di teruskan kedalam lapisan yang lebih dalam melalui

kondisi karena panas yang jalarkan akan emerlukan waktu yang

lama.

5. Bagaimana proses perubahan suhu yang terjadi

dipermukaan bumi dari panas kedingin dan sebaliknya! (

berdasarkan literatur)

Proses perubahan suhu pada siang hari bumi ataupun lapisan

litosfer mengalami kenaikan suhu akibat penyinaran maahari dan

batuan akan memuai dan ketika malam suhu akan turun.

6. Mengapa pengukuran suhu pada praktikum dilakukan pada

ketinggian yang berbeda ? jelaskan alasannya


Karena untuk mengetahui perbedaan suhu yang terdapat pada

ketinggian yang berbeda beda dan hasil yang beda. Dan untuk

mengetahui jenis tanaman apa yang baik di budidayakan pada

setiap ketinggian yang beda.

7. Bandingkan hasil praktikum dan bandingkan dengan

literatur

BAB V

KESIMPULAN

Suhu merupakan suatu konsep yang tidak mudah didefinisikan. Suhu skala tertentu

denggan menggunakan berbagai tipe thermometer.

Penyebaran suhu diatas permukaan bumi disebabkan oleh beberapa faktor yaitu: jumlah

radiasi yang diterima perhari, permusim dan pertahun. Pengaruh daratan dan lautan

merupakan pengaruh elevasi semakin tinggi suatu tempat dari atas permukaan laut maka

semakin rendah suhunya.

Suhu udara di permukaan diantaranya dipengaruhi oleh ketinggian tempat tipe tanah,

penutup tanah, jumlah radiasi yang diterima, dan sebagainya.

DAFTAR PUSTAKA

Lakitan Benyamin.1994. Dasar Dasar Klimatologi. PT Rajagrafindo Persada Jakarta.


Chambers, R. E. 1987.Klimatologi Pertanian Dasar. Bagian Kliamatologi Pertanian

Departemen Ilmu Ilmu Pengetahuan Alam Fakultas Pertanian Institut Bogor, Bogor.

Benyamin Lakitan, 1994, Dasar Dasar Klimatologi, PT Raja Grafindo Persada Paper.

No. 27. FAO, Rome.

Anda mungkin juga menyukai