Anda di halaman 1dari 13

MODUL 5

PERSPEKTIF PENDIDIKAN SD

OLEH :
KELOMPOK 1
1.ELPARISANDI (856746452)
2.IKO NOPRIANSYAH (856746592)
3.PUTRI APRIANI (856746681)
4.DESI KURIANI (856748732)
5.TRI UTAMI (856748338)

Universitas
Jumat, 7 September 2012
MODUL 5 KARAKTER BELAJAR SISWA
SEKOLAH DASAR

KB 1 Bentuk-bentuk Kegiatan Belajar yang Biasa Dilakukan


Siswa Sekolah Dasar

A. Belajar Menemukan.
Salah satu ahli yang mengemukakan tentang belajar menemukan ini
adalah Jerome
S. Bruner. Bruner menyatakan bahwa inti belajar adalah bagaimana
orang memilih, mempertahankan, dan mentransformasikan
informasi secara aktif. Menurut Bruner, selama kegiatan
berlangsung hendaknya siswa dibiarkan untuk menemukan sendiri
makna segala sesuatu yang dipelajari(discovery learning)
B. Belajar Menyimak

Belajar menyimak biasanya berhubungan dengan mata pelajaran bahasa


Indonesia. Contoh kegiatan belajar yang dilakukan oleh guru untuk belajar
menyimak adalah sebagai berikut:
• Bermain dengan kata, dengan cara mengajak siswa bermain
dengan bahasa seperti bercerita, membaca, serta menulis.
• Bermain dengan pertanyaan, misalnyaguru memancing
keingintahuan dengan berbagai pertanyaan.
• Bermain dengan gambar, misalnya membuat gambar, merancang,
dan melihat gambar, slide, video atau film.
• Bermain dengan musik, misalnya menggali informasi melalui syair
atau kata- kata yang terdapat pada lagu tersebut.
C. Belajar Meniru
Anak-anak merupakan pribadi yang sangat suka meniru(modelling) dari lingkungan sekitarnya.
Guru dan orangtua merupakan lingkungan yang paling dekat dengan anak. Anak-anak akaan
belajar melalui melihat, mengamati, menginternalisasi, hingga meniru dalam bentuk prilaku,
bahkanhingga perilaku hasil meniru sebagai suatu kebiasaan dan kegemaran.

D. Belajar Menghafal
Belajar dengan cara menghafal mengakibatkan tingkat kemampuan kognitif siswa yang
terbentuk hanya pada tataran tingkat yang rendah, yaitu hanya pada daerah tingkatan ingatan
atau pemahaaman saja.

E. Belajar Merangkai
Kegiatan yang dilakukan oleh guru untuk mengembangkan kemampuan belajar merangkai
dapat dilakukan dengan permainan aneka jenis binatang. Melalui permainan ini siswa dibagi
dalam beberapa kelompok binatang diharuskan membuat karakteristik dari binatang yang
menjadi nama kelompoknya.
F. Belajar Mengaamalkan
Kegiatan belajaar mengamalkan biasanya erat kaitannya dengan mata pelajaran
PKn dan agama, karena pada mata pelajaran tersebut anak diajarkan tentang nilai-
nilai moral dan prilaku yang hendaknya ditampilkan pada saat mereka
bersosialisasi di masyarakat.

G. Belajar Menganalisis
Kegiatan guru dalam rangka melatih anak belajar menganalisis, yaitu melaalui
permainaan teka teki.

H. Belajar Merespon
Respon merupakan tanggapan yang diberikan oleh sseorang sebagai reaksi dari
suatu tertentu. Contoh kegiatan yang dapat mengembangkan kemampuan merespon
bagi siswa SD adalah dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan seputar peristiwa
yang terjadi disekitarnya.
I. Belajar Mengorganisasikan
Belajar mengorganisasikan disini sesuai dengan belajar humanistik
yang dikemukakan Carl Ranger. Menurut Ranger yang penting
dalam proses pembelajaran adalah pentingnya guru
memperhatikan prinsip pendidikan dan pembelajaran.

J. Belajar Mengambil Keputusan


Sejak dini anak sudah harus dididik agar bisa dan mampu untuk
mengambil keputusan, mulai dari keadaan yang dialami sehari-
hari sampai keadaan yang paling sulit.
K. Berlatih
Untuk membiasakan anak berlatih melakukan kegiatan sehari-hari, guru dapat
mengadakan kegiatan bermain peran, misalnya melakukan transaksi jual beli.

L. Belajar Menghayati
Kegiatan belajar menghayati biasanya dilakukan pada saat mengajarkan mata
pelajaran kesenian. Pada mata pelajaran ini siswa di ajarkan bagaimana menghayati
suatu peran dan menghayati sebuah lagu.

M. Belajar Mengamati
Untuk membelajarkan anak tentang kemampuan mengamati, contoh kegiatan yang
dapat dilakukan adalah mengajak anak-anak untuk mengenal ekosistem perairan laut.
KB 2
Motivasi Belajar Siswa

Faktor motivasi merupakan unsur yang penting untuk


membentuk kebiasaan belajar yang baik. Sebagai guru
kita harus dapat menumbuhkan motivasi pada siswa
yang bisa dibangun dari dalam diri siswa itu sendiri
karena hal tersebut akan lebih membuat kebiasaan
belajar yang baik.
M. Ruang Lingkup Motivasi

Berkaitan dengan jenis motivasi ada bebrapa sudut pandang yang


membagi motivasi menjadi beberapa macam yaitu.

Motivasi intrinsik yaitu motif motif yang menjadi aktif atau berfungsi
yang tidak memerlukan rangsangan dari luar diri sesorang.

Motivasi ekstrinsik yaitu motivasi dorongan dari luar yang tidak secara
mutlak berkaitan dengan aktivitas belajar

Kedua motivasi diatas dalam proses pembelajaran mempunyai peran


peranan dalam membuat siswa belajar dan bisa mempengaruhi
perkembangan belajar pada siswa.
Beberapa cara menumbuhkan motivasi dalam
kegiatan belajar di sekolah :

Memberi Nilai Hadiah Saingan/Kompetensi Ego Involvement

Memberi Ulangan Mengetahui Hasil Pujian Hukuman

Hasrat Untuk Belajar Minat Tujuan yang Diakui


Selain itu Gaya Belajar Siswa perlu dipahami agar
dapat menentukan variasi cara dalam memotivasi
siwa di dalam kelas

Siswa yang berorientasi secara


Visual

Siswa yang berorientasi pada


Suara

Siswa yang berorientasi pada


benda yang dimanipulasi
N. Serba Serbi Motivasi Siswa SD

Dalam tulisannya agus Sampurno menceritakan ada 7 kebiasaan guru yang


efektif untuk memotivasi siswanya agar lebih bersemangat dalam belajar,
yaitu:
1. Konsistensi
2. Perlakukan siswa sebagai individual
3. Jadikan lingkungan fisik kelas anda sedapat mungkin bernuansa belajar
4. Lakukan penilaian terhadap siswa sesering mungkin tapi dengan alasan
yang kuat
5. Dapatkan umpan balik dai cara anda mengajar dan bekerja
6. Libatkan diri anda dalam setiap ajang berbagi pengetahuan formal maupun
informal.
7. Membuka diri terhadap kebutuhan siswa.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai