Anda di halaman 1dari 19

PENYAKIT MENULAR SEKSUAL

RIYAN NURCHOLIS
205139003
A. Definisi Penyakit Menular Seksual(PMS)

PMS adalah penyakit yang dtularkan melalui hubungan seksual. Penyakit


menular seksual akan lebih beresiko bila melakukan hubungan seksual dengan
berganti-ganti pasangan baik melalui vagina, oral maupun anal (Sjaiful, 2007)
TANDA DAN GEJALA

Penyakit menular seksual menyebabkan infeksi saluran reproduksi yang harus dianggap serius. Tanda dan Gejala
penyakit menular seksual (Sjaiful, 2007).
a. Rasa sakit atau nyeri pada saat kencing atau berhubungan seks
b. Rasa nyeri pada perut bagian bawah.
c. Pengeluaran lendir pada vagina/alat kelamin.
d. Keputihan berwarna putih susu, bergumpal dan disertai rasa gatal dan kemerahan pada alat kelamin atau sekitarnya
e. Keputihan yang berbusa, kehijauan, berbau busuk dan gatal.
f. Timbul bercak-bercak darah setelah berhubungan seks.
g. Bintil-bintil berisi cairan, lecet atau borokpada alat kelamin.
B. Jenis-JenisPenyakitMenularSeksualBeserta
Gejala, Penyebabnya& Cara Penularannya
Gonore atau kencing nanah adalah penyakit tersering ditemui dalam dunia
kedokteran. Penyakit ini disebabkan oleh kuman Neiseria gonorrhoe yang
berbentuk seperti buah kopi berpasangan.
Gejala awal dapat timbul dalam waktu 7-21 hari setelah infeksi. Jika timbul
gejala, biasanya bersifat lebih ringan, namun demikian beberapa penderita
menunjukkan gejala yang berat, seperti desakan untuk berkemih, nyeri ketika
buang air kecil, keluarnya cairan putih dari vagina.
Sifilis (raja singa), kuman penyebabnya Treponema pallidum. Masa tanpa
gejala berlangsung 3-4 minggu, kadang 13 minggu kemudian timbul benjolan
disekitar alat kelamin, kadang disertai pusing dan nyeri tulang seperti flu yang
akan hilang sendiri tanpa diobati. Ada bercak kemerahan pada tubuh sekitar 6-
12 minggu setelah berhubungan seks. (Sjaiful, 2007).
Herpes Genital
Penyakit yang disebabkan oleh virus Herpesm Simplex dengan masa tenggang 4-7 hari
sesudah virus masuk ke dalam tubuh melalui hubungan seks. Gejala dan tanda-tandanya
adalah bintil-bintil berair (berkelompok seperti anggur) yang sangat nyeri pada sekitar
alat kelamin, kemudian pecah dann meninggalkan luka yang kering mengerak, lalu
hilang sendiri, dan gejala kambuh lagi seperti diatas namun tidak senyeri tahap awal.
Pada perempuan seringkali menjadi faktor kanker mulut rahim, penyakit ini belum ada
obat yang benar-benar mujarap, tetapi pengobatan antivirus bisa mengurangi rasa sakit
dan lamanya episode penyakit (Sjaiful, 2007)
Klamida
Penyakit ini disebabkan oleh Chamydia trachomatis. Masa tanpa gejala
berlangsung 7-12 hari. Gejalanya adalah timbul peradangan pada alat
reproduksi laki-laki dan perempuan. Pada perempuan, gejalanya bisa berupa :
keluarnya cairan dari alat kelamin atau keputihan encer berwarna putih
kekuningan, ras nyeri di orngga panggul dan perdarahan setelah hubungan
seksual (Sjaiful,2007)
Trikonomiasis vaginalis , adalah penyakit menular seksual yang disebabkan
oleh parasit Trikomonas vaginalis. Gejala dan tandanya adalah : cairan vagina
encer, berwarna kuning kehijauan, berbusa dan berbau busuk, vulva agak
bengkak, kemerahan, gatal dan terasa tidak nyaman dan nyeri saat
berhubungan seksual atau saat kencing.
Kutil kelamin, human papiloma virus dengan gejala yang khas yaitu terdapat
satu atau beberapa kutilan sekitar kemaluan. Pada perempuan dapat
mengenai kulit daerah kelamin sampai dubur, selaput lendir bagian dalam
liang kemaluan sampai leher rahim. Kutil kelamin kadang-kadang bisa
mengakibatkan kanker leher rahim atau kanker kulit disekitar kelamin. Pada
laki-laki mengenai kelamin dan saluran kencing bagian dalam.
AIDS
Adalah Acquired Immune Deficiency Syndrom (sekumpulan gejala penyakit
yang timbul karena turunnya kekebalan tubuh, yang didapat). AIDS
disebabkan oleh adanya virus HIV (Human Immunodeficiency Virus) didalam
tubuh. (PMI, 2007). Cara penularan lewat transfusi darah atau produk darah
yang sudah tercemar HIV, lewat cairan sperma dan cairan vagina melalui
hubungan seks penetratif tanpa menggunakan kondom.
FAKTOR PENYEBAB

1. Penyebab penyakit (agen), penyakit menular seksual dapat bervariasi dapat


berrupa virus, paarasiit, bakteri, protozoa.
2. Tuan (Host), Umur, Seks/jenis kelamin, pilihhan dallam hubungan seksual, lama
bekerja sebagai pekerja seksual komersial, status perkawinan dan pemakaian
kondom.
3. Lingkungan, beberapa faktor yang ikut berperan terhadap penyebaran penyakit
menular seksual adalah faktor dengan sosial ekonomi, kebudayaan, biologik dan
medik yang satu dengan yang lainnya saling berkaitan. (Hartadi, 2001)
Peran petugas kesehatan pada pelayanan
kontrasepsi/ kesehatan reproduksi
70% perempuan dan 30% laki-laki yang terinfeksi tidak mempunyai gejala.

tidak mendapatkan informasi tentang cairan vagina yang normal atau tidak sehingga mereka akan
menganggap cairan vagina yang keluar walaupun akibat IMS

Tidak segera berobat tidak penting,


Merasa malu,
Stigma social,
Tidak mengetahui akses berobat
Tdak dapat menjangkau pengobatan.
Skrining atau penapisan
Petugas  melakukan investigasi atau skrining tanpa sikap yang menghakimi dan membuat
klien malu, marah, tersinggung atau tidak mau berterus terang.”

* Skrining : anamnesis
konseling.
pemeriksaan laboratorium sederhana : mikroorganisme( mikroskop ,
pewarnaan Gram,
larutan NaCl dan KOH).

* Pengobatan sesuai: Mikroorganisme


G/ : vagina atau uretra
Lesi atau ulkus pada alat kelamin
Pembengkakan pada kelenjar getah bening
Nyeri perut bagian bawah
Skrining atau penapisan

• Anamnesis : riwayat penyakit sama pd pasangan


• Riwayat hubungan seks terakhir.
• Riwayat berganti pasangan dalam waktu satu bulan
• Riwayat pekerjaan
• Usaha yang dilakukan sebelum datang berobat
Diagnosis dan pengobatan IMS

• Berdasarkan pendekatan sindrom : gejala yang spesifik sesuai dengan


jenis mikroorganisme dan risiko penularan.
• Pemeriksaan laboratorium dan serologi.
• Diagnosis meragukan rujuk
“ Konseling, edukasi, pelayanan kontrasepsi dan pengobatan IMS secara
terpadu merupakan bagian yang penting untuk pencegahan dan
mengurangi insidens IMS ”
SUMBER

Kementerian Kesehatan. Kesehatan remaja [internet]. 2014 Jan 17 [cited 2021


Feb 6]. Available from: https://promkes.kemkes.go.id/content/?p=1510
WHO. Sexually transmitted infections (STIs) [internet]. World Health
Organization. [updated 2019 June 14; cited 2021 Feb 6]. Available from: 
https://www.who.int/en/news-room/fact-sheets/detail/sexually-transmitted-infec
tions-(stis)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai