Pustaka, dan
Catatan Kaki
Oleh :
NI KADEK OGIK SINTYA DEWI (2111041023)
Guru Pengempu :
Komang Trisna Mahartini
favorit untuk jenis tulisan tertentu. Jika kita mengambil rujukan dari
artikel yang terdapat pada sebuah majalah, maka kita juga harus
mencantumkan nama majalah, edisi penerbitan, serta halaman dari
artikel tersebut.
Contoh:
1Sartono Kartodirdjo, Pendekatan Ilmu-ilmu Sosial dalam Metodologi
Sejarah (Jakarta: PT Gramedia, 1992), hlm. 3.
Buku dengan Dua Pengarang
•Nama pengarang 1 dan nama pengarang 2,
•Judul Buku, ditulis dengan huruf italic atau underline
•Data publikasi (dimasukkan ke dalam tanda kurung)
•Kota terbit, diikuti tanda titik dua(:)
•Nama penerbit, diikuti tanda koma(,)
•Tahun terbit, diikuti tanda koma(,) setelah tanda tutup kurung
•Nomor jilid jika ada, diikuti tanda koma(,)
•Halaman, diikuti tanda titik(.)
Contoh:
2Hugiono dan P.K Poerwantana, Pengantar Ilmu Sejarah (Jakarta: Bina
Aksara, 1987), hlm. 56-58.
Artikel dalam Majalah
•Nama pengarang, diikuti tanda koma(,)
•Judul artikel di antara tanda kutip (“...”), diikuti tanda koma(,)
•Nama majalah, huruf italic, diikuti tanda koma(,)
•Nomor majalah jika ada, diikuti tanda koma(,)
•Tanggal terbit, diikuti tanda koma(,)
•Halaman, diikuti tanda titik(.)
Contoh:
3Sayidiman Suryohadiprojo, “Tantangan Mengatasi Berbagai
Kesenjangan”, Republika, No. 342/II, 21 Desember 1994, h. 6.
Entri dan Ensiklopedia
•Nama penulis entri,
•Judul entri di antara tanda kutip (“...”),
•Nama editor ensiklopedia (jika ada),
•Nama ensiklopedia (huruf italic),
•Jilid,
•Data penerbitan,
•Halaman.
Contoh:
4Beatrice Edgel, “Conception”, dalam James Hastings (ed.), Encyclopedia
of Religion and Ethics, jilid 3 (New York: Charles Schribner’s Son, 1979),
h. 769.
TERIMA
KASIH