BY. KELOMPOK 5 : 1. EVA YUNANI ARITONANG 2. TARI INSTANTI 3. VILIA 4. MAYA SARI 5. EMMY SRIULINA HUTAJULU 6. AYU NOVIANI MODUL 10 APRESIASI SENI RUPA ANAK
KB 1 :Manfaat Belajar Seni Bagi Anak Usia SD
Secara garis besar manfaat belajar seni rupa dapat diuraikan sebagaiberikut : Seni rupa sebagai Bahasa visual. Berseni merupakan kebutuhan anak dalam : a. Mengutarakanpendapat. b. Berkhayal – berimajinasi. c. Bermain. d. Belajar. e. Memahami bentuk yang ada di sekitaranak. f. Merasakan kegembiraan, kesedihan, dan rasa keagamaan. Dalam proses berkarya seni, pikiran dan perasaan anak aktif bahkan pikiran anak bercampur denga nperasaannya. Anak pada usia din ibelum dapat membedakan makna berpikir dengan merasakan, semuanya masih menyatu dalam kegiatan yang bersifat refleksi. Alam pikiran dan perasaan anak ini terungkap dalam karya rupa anak. 2. Seni membantu pertumbuhan mental. Jika dikaitkan dengan kebutuhan penciptaan karya seni rupa maka respon seseorang dipengaruhi oleh faktor internal, maupun eksternal sehingga anak ingin memvisualisasikan atau mengaktualisasikan dirinya dalam konteks tanggapan terhadap lingkungan atau objek.
3. Seni rupa membantu belajar bidang yang lain. Secara konseptual pembelajaran seni rupa kepada anak adalah suatu proses berlatih mempelajari ide, gagasan, memahami sesuatu yang diwujudkan dalam gambar. Seni rupa melatih perasaan dan wawasan komprehensif melalui pengalaman bentuk.
4. Seni sebagai media bermain. Seni bagi seorang anak merupakan media belajar dan bermain, dan jika diterapkan dalam struktur tingkatan belajar di sekolah dasar dapat dirangkum dalam skema perkembangan strategi belajar.
KB. 2 Karakteristik Seni Rupa Anak 1. . Istilah Menggambar dan Melukis Melukis ialah kegiatan menggambar dengan lebih mengutamakan pengungkapan kesan batin dari pribadi seorang pelukis dengan daya kreasinya sendiri atau tidak memiliki media yang sudah ada. Menggambar ialah meniru suatu benda di dalam bentuk dua dimensi tanpa banyak melibatkan emosi atau ekspresi dari penciptanya secara berlebihan. 2. Tema Karya Seni Rupa Anak Tema – tema yang sering dijadikan dorongan berkarya bagi anak yaitu: Lingkungan Keikutsertaan dalam peristiwa Kejadian yang menimpa anak Keinginan anak Pikiran masa depan (cita-cita) Apa yang pernah dilihat Imajinasi Cerita kepahlawanan 3. Ciri Umum Lukisan Anak Gaya wiracerita (heroisme) Lukisan yang menggambarkan cerita kepahlawanan, kepatriotan. Gaya dekoratif Ditandai dengan munculnya bentuk konturistik (garis) dan warna blok. Gaya komik Lukisan yang memanfaatkan cerita Gaya potret Gambar wajah seseorang (idola) 4. Komposisi Karya Seni Rupa Anak Posisi tumpang tindih Bertumpu pada garis dasar Rebahan Stereo type X-Ray atau transparent 5. Tipe Gambar Anak Contoh : Haptic Gambar anak yang memiliki tipe haptik menunjukkan kecenderungan ke arah kebentukan yang lebih visual- emosional atau upaya penggambaran secara subyektif yang berisi tentang ekspresi pribadi dalam merespon lingkungannya Contoh : 6. Non-haptic Gambar yang mudah diidentifikasi oleh orang lain dan bentuk disusun sesuai dengan cerita/ hanya sekedar menyusun bentuk sederhana.