Anda di halaman 1dari 6

Etik Bisnis & Profesi Regulasi

Profesi Akuntan & Akuntan Publik

Kelompok 1
 WULAN SUCI N
OVIANTI
 JUNIRIA FRANS
ISKA LOI
 GRACE MAGDA
LENA ZAI
 RINI ANGGRIAN
I
 TESYA ANJELIN
A
 LAMRIA DKY G
ULTOM
 GITA RAMADHA
NI
Latar Belakang

o Kantor Akuntan Publik memperoleh informasi tentang kejadian di


USA yang dipicu oleh skandal Enron, Worldcom dan beberapa
perusahaan besar di USA di sekitar tahun 2002. Kejadian tersebut
menjadi penyebab ditutupnya Enron juga Kantor Akuntan Publik
terbesar di dunia saat itu, Andersen. Beberapa kalangan ahli
berpendapat kasus - kasus tersebut terjadi karena terjadinya
kegagalan di dalam menerapkan Etika Profesi Akuntan dalam
praktek Akuntan Publik. Meski sesungguhnya prinsip- prinsip
Etika Profesi Akuntan tidak hanya berlaku untuk profesi Akuntan
Publik, namun mengikat juga bagi profesi-profesi lain yang
menggeluti bidang keahlian akuntansi. Karenanya, profesi Auditor
Pemerintah, Akuntan Internal, Auditor Internal hingga Dosen,
sesungguhnya juga terikat dengan Etika Profesi Akuntan.
Rumusan masalah
o Apa yang dimaksud Akuntan Tujuan
Publik? o Untuk mengetahui pengertian dari
o Bagaimana regulasi profesi Akuntan Publik.
akuntan dan akuntan publik? o Untuk mengetahui regulasi profesi
o Bagaimana pentingnya akuntan dan akuntan public
kepatuhan dan alasan kewajiban berdasarkan UU No 5 tahun 2011,
tatanan? PMK 25/2014 Tentang Register
o Apa saja kasus pelanggaran atau Akuntan, The Sarbanes-Oxley Act.
kepatuhan pada tatanan? o Untuk mengetahui pentingnya
o Bagaimana analisis kasus kepatuhan dan alasan kewajiban
pelanggaran kode etik? tatanan.
o Untuk mengetahui contoh-contoh
kasus pelanggaran atau kepatuhan pada
tatanan.
oUntuk menganalisis atas kasus
pelanggaran kode etik.
 
Pembahasan
Pengertian Profesi Akuntan
Akuntan Profesi Akuntan Publik adalah suatu profesi jasa asuransi dalam
pekerjaannya digunakan secara luas oleh publik sebagai suatu pertimbangan
yang penting untuk pengambilan keputusan. Dengan demikian, profesi
Akuntan Publik memiliki peranan yang besar pada perekonomiannasional
yang sehat dan efisien serta meningkatkan transparansi dan informasi
pada bidangkeuangan.
• Etika Profesi Akuntan AICPA : Di kalangan negara-negara barat (USA
khususnya) orientasi pelaksanaan etika profesi lebih ditujukan pada maksud
dan tujuan untuk dapat senantiasa mendapatkan kepercayaan publik dan
stakeholder, demi menjaga reputasi dan kredibilitas profesi di tengah-tengah
masyarakat. Karenanya landasan Etika Profesi Akuntan yang dibangun oleh
AICPA mengemban prinsip nilai-nilai yang diorentasikan guna menjaga
reputasi dan kredibilitas tersebut.
• Etika Profesi Akuntan Publik Indonesia di Era Kompetitif : Akuntan
Publik di Indonesia bergabung di dalam wadah organisasi IAPI (Institut
Akuntan Publik Indonesia). IAPI merupakan organisasi baru hasil penjelmaan
dari IAI (Ikatan Akuntan Indonesia) Kompartemen Akuntan Publik.
Pembahasan Kasus
• Kasus 1 KAP Arthur Andersen dan Enron (2001) :
1. Manipulasi laporan keuangan dengan tidak melaporkan jumlah hutang perusahaan.
2. Penghancuran dokumen atas kebangkrutan Enron, yang sebelumnya dinyatakan
bahwaperusahaan mendapatkan laba bersih sebesar $US 393 juta, padahal pada
periode tersebutperusahaan mengalami kerugiansebesar $US 644 juta.
3. KAP Arthur Andersen juga melakukan manipulasi atas sembilan dari sepuluh
perusahaan(bank) yang diaudit sepanjang 1995-1997.
• Kasus 2 Sembilan KAP (2001)
Kasus ini mencuat karena Indonesia Corruption Watch (ICW) meminta polisi
mengusut SembilanKAP. Hasil investigasi ICW menemukan, semibilan KAP tidak
melakukan pemeriksaan sesuaidengan standar audit. Hasil audit tersebut ternyata
tidak sesuai dengan kenyataannya sehinggaakibatnya mayoritas bank –bank yang
diaudit tersebut termasuk di antara bank –bank yangdibekukan kegiatan usahanya
oleh pemerintah sekitar tahun 1999.
• Kasus 3 PT. Kereta Api Indonesia (KAI) (2005)
Manipulasi laporan keuangan di mana seharusnya perusahaan merugi namun
dilaporkanmemperoleh keuntungan. Terdapat sejumlah pos yang seharusnya
dinyatakan sebagai beban, tetapimalah dinyatakan sebagai aset perusahaan. Kasus
di atas adalah sejumlah kasus manipulasi laporan keuangan yang
melanggar kode etikprofesi akuntan selama 15 tahun terakhir yang dikompilasi
dari berbagai sumber.
Kesimpulan
Dari uraian diatas maka dapat kita simpulkan beberapa hal yang berkaitan dengan
pelaksanaan kode etik akuntan publik dan pelanggran yang dilakukan oleh
Akuntan publik atau KAP. Bentuk pelanggaran yang dilakukan oleh Kantor
Akuntan Publik diantaranya:
1. pelanggran batas waktu audit, sesuai dengan undang-undang akuntan maksimal
3 tahunberturut-turut bagi akuntan publik dan enam tahun berturut-turut bagi
KAP, adanya kolusiantarakuntan dengan klien, tidak menjaga integritas dan
kompetensi.
2. Dampak pelanggaran kode yang dilakukan Akuntan publik diantaranya
kerugian bagiinvestor yang memanfaatkan hasil audit akuntan publik, hilang
atau berkurangkepercayaan masyarakat terhadap profesi akuntan publik, pada
akhirnya akan merugikanprofesi akuntan itu sendiri.
3. Pelanggaran yang dilakukan oleh KAP cenderung meningkat. Hal ini
disebabkan olehsemakin besarnya akses masyarakat terhadap profesi akuntan
publik itu sendiri, selama iniakuntan publik berada dibalik
Saran
Dalam bisnis dan profesi hendaknya setiap individu memiliki etika yang
baik sesuaidengan teori etika yang ada agar dapat bekerja dengan baik dengan
perbedaan yang ada.

Anda mungkin juga menyukai