MEMBUMIKAN ISLAM DI
INDONESIA
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Pola pikir yang memandang kehidupan duniawi (hablumminamas) tak lebih penting daripada
menumaikan ritus keagamaan (hablumminallah), jelas berpengaruh terhadap kontribusi umat
Islam dalam membangun negara. Anggapan bahwa kehidupan negara yang duniawi adalah ilusi-
fana-hina, bisa membuat kaum muslim mengabaikan tanggung jawabnya kepada negara.
Ringkasnya, pola pikir semacam ini, sama halnya dengan pola pikir sekularisme yang bersifat
dikotom, namun lebih mementingkan urusan ukhrawi.
Nilai-nilai Islam dan Pancasila sudah tak perlu dipertentangkan lagi dengan alasan bahwa
Pancasila tak aspiratif terhadap Islam Jika kita melihat dan pahami sila pertama dari Pancasila
yaitu ketuhanan yang maha esa, tentu saja Pancasila sejalan dengan Islam yang menganut dan
mempercayai bahwa sebenarnya Tuhan itu satu, Tuhan yang Esa. Kini saatnya kita harus
mendudukkan agama dan negara pada posisi yang saling menguatkan ini merupakan jalan yang
terbaik.
Sebagaimana firman Allah SWT yang ada di dalam kitab suci
Alquran yaitu Q.S an-nisa ayat 59 yang artinya :
Kesimpulan
Islam telah membawa pengaruh dan perubahan yang sangat besar di
Indonesia yakni tentang bagaimana Islam berperan dalam masa
perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia, kemudian setelah masa
perjuangan kemerdekaan, dan juga Islam berperan dalam penetapan
hukum Islam dan tata Negara di Indonesia dan masih banyak lagi. Islam
adalah agama rahmatan lil'alamin yang bisa mengakomodir semua
kepentingan umat manusia mulai dari ekonomi, sosial, politik, teknologi
dan yang lainnya. Semua itu ada di dalam hukum Islam, hukum Islam
yang bisa kita dijadikan pedoman yaitu Al-Qur’an dan Al-Qur’an
merupakan sumber hukum Islam yang pertama kemudian hukum Islam
yang kedua hadist dan sunnah yang juga bisa kita jadikan rujukan setelah
Al-Qur’an