Anda di halaman 1dari 10

Pemikiran Naquib Al Attas

Islamisasi Ilmu Pengetahuan

Mata Kuliah : Studi Integrasi Sains dan Filsafat Islam


Dosen Pengampu : Nurul Kawakib

Oleh :
Hana Malihatul Azizah
Khalid F Hamzah
Discussion
Latar Belakang Lahirnya
Islamisasi Ilmu Pengetahuan

BIografi

Pengertian Islamisasi Ilmu


pengetahuan

Proses Islamisasi

Tujuan Islamisasi
Pengetahuan
Pemikiran Naquib Al-Attas
2
Latar Belakang lahirnya Islamisasi Pengetahuan

 Gagasan awal Islamisasi ilmu pengetahuan munculpada saat konferensi dunia pertama tentang
pendidikanmuslim di Makkah, pada tahun 1977 yang diprakarsai oleh King Abdul Aziz University. Ide
Islamisasi ilmu pengetahuan dilontarkan oleh Ismail Raji al-Faruqi dan Muhammad Naquib al-Attas.
 Menurut al-Attas bahwa tantangan terbesar yang dihadapi umat Islam adalah tantangan pengetahuan
yang disebarkan keseluruh dunia Islam oleh peradaban Barat.

Jurnal Al−Muta’aliyah STAI Darul Kamal NW Kembang kerang Volume I No 1 Tahun 2017 Hal. 75 3
Biografi Syed Naquib Al Attas
Syed Muhammad Naquib bin Ali bin Abdullah bin Muhsin bin Muhammad al-Attas lahir pada
tanggal 5 September 1931 di Bogor, Jawa Barat. Adik kandung dari Syed Hussein al-Attas,
seorang ilmuwan dan pakar sosiologi pada Universitas Malaya, Kuala Lumpur Malaysia. Ayahnya
bernama Syed Ali bin Abdullah Al-Atas dan ibunya bernama Syarifah Raguan al-Idrus. Silsilah
resmi keluarga Naquib al- Attas yang terdapat dalam koleksi pribadinya menunjukkan bahwa
beliau merupakan keturunan ke 37 dari Nabi Muhammad SAW dan dari keturunan kaum ningrat
berdarah biru.

Ia menjadi seorang ilmuwan yang berbagai karya-karyanya yang terkenal dalam berbagai bidang
keilmuan, yang jumlahnya mencapai sekitar 22 buku dengan 30 makalah.

Ia juga aktif dalam berbagai organisasi dan menjadi dosen tetap di Univesitas Malaya serta berbagai
jabatan sudah dialaminya. Salah satunya pada tahun 1968-1970 Ia menjabat sebagai ketua
Departemen Kesasteraan dalam pengkajian melayu dan pada tahun 1970-1973 Ia menjabat dekan
fakultas sastra dan lain sebagainya.
Ifa Afida. Pemikiran Tokoh Islamisasi Ilmu Pengetahuan Syed Naquib Al Atttas. Jurnal Falasifa 4
Vol. 7, No. 2, September 2016.
Pengertian Islamisasi Ilmu Pengetahuan

Syed Muhammad Islamisasi ilmu pengetahuan ini diterangkan secara jelas oleh al-Attas,
Naquib Al-Attas yaitu Pembebasan manusia dari tradisi magis, mitologis, animistis, kultur
mengatakan,”Ilmu nasional yang bertentangan dengan Islam dan dari belenggu paham
tidak bersifat netral. sekuler terhadap pemikiran dan bahasa Juga pembebasan dari kontrol
Ia bisa disusupi oleh dorongan fisiknya yang cenderung sekuler dan tidak adil terhadap hakikat
sifat dan kandungan diri atau jiwanya, sebab manusia dalam wujud fisiknya cenderung lupa
yang menyerupai terhadap hakikat dirinya yang sebenarnya, dan berbuat tidak adil
ilmu. terhadapnya. Islamisasi adalah suatu proses menuju bentuk asalnya yang
tidak sekuat proses evolusi dan devolusi.

5
Proses Islamisasi Ilmu Pengetahuan
○ Islamisasi ilmu pengetahuan ini bisa dilaksanakan dengan dua cara
menurut Naquib Al-Attas:
○ Yakni yang pertama,dengan cara yang pertama, ialah melakukan proses
pemisahan elemen-elemen dan konsep-konsep kunci yang membentuk
kebudayaan dan peradaban Barat.
○ Yang kedua,dengan cara menurut- Attas adalah memasukan elemen-
elemen Islam dan konsep-konsep kunci ke dalam setiap cabang ilmu
pengetahuan masa kini yang relevan.

mengislamkan ilmu-ilmu pengetahuan mengilmukan Islam.

Sholeh. Islamisasi Ilmu Pengetahuan (Konsep Pemikiran Ismail Raji dan Syed Naquib Al Atttas)Jurnal Al-6
hikmah Vol. 14, No. 2, Oktober 2017, hlm. 218
Tujuan Islamisasi Ilmu Pengetahuan
○ Untuk melindungi umat Islam dari ilmu yang
sudah tercemar dan dengan demikian
menyesatkan.
○ mewujudkan kemajuan pengetahuan
peradaban yang Islami dan masing-masing
juga tidak menghendaki terpuruknya kondisi
umat Islam di tengah-tengah akselerasi
perkembangan kemajuan iptek.

Irma Novayani. Islamisasi Ilmu Pengetahuan menurut Syed Naquib Al-Attas dan Implikasi 7
Terhadap Lembaga Pendidikan ISTAC. Jurnal Al-Mu’taaliyah Vol. 1, No. 1, 2017, hlm. 78
Pemikiran Naquib Al-Attas
meliputi dua yaitu:

Pandangan Tentang Epistimologi Islam Pandangan tentang Dewesternisasi dan


Islamisasi

Al-Attas menjelaskan bahwa kemerosotan ilmu Dewesternisasi adalah proses memisahkan


pengetahuan Islam terutama sekali dan
berhubungan dengan epistemologi. Problem menghilangkan unsur-unsur sekuler dari tubuh
umat Islam muncul ketika sains modern pengetahuan yang akan merubah bentuk-
diterima di negara-negara Muslim modern, di bentuk dan nilai- nilai dari pandangan
saat kesadaran epistemologis Muslim amat konseptual tentang pengetahuan seperti yang
lemah. Padahal epistemologi sains modern disajikan saat ini. Yang pada dasarnya upaya
berpijak pada landasan pemisahan agama tersebut merupakan bentuk usaha pemurnian
dalam ilmu pengetahuan. ajaran Islam dari segala pengaruh barat

Jurnal Al−Muta’aliyah STAI Darul Kamal NW Kembang kerang Volume I No 1 Tahun 2017 Hal. 79 8
Daftar Pustaka
• Jurnal Al−Muta’aliyah STAI Darul Kamal NW
Kembang kerang Volume I No 1 Tahun 2017
• Ifa Afida. Pemikiran Tokoh Islamisasi Ilmu
Pengetahuan Syed Naquib Al Atttas. Jurnal
Falasifa Vol. 7, No. 2, September 2016.
• Sholeh. Islamisasi Ilmu Pengetahuan (Konsep
Pemikiran Ismail Raji dan Syed Naquib Al
Atttas)Jurnal Al-hikmah Vol. 14, No. 2, Oktober
2017, hlm. 218
• Irma Novayani. Islamisasi Ilmu Pengetahuan
menurut Syed Naquib Al-Attas dan Implikasi
Terhadap Lembaga Pendidikan ISTAC. Jurnal
Al-Mu’taaliyah Vol. 1, No. 1, 2017, hlm. 78

9
ThankYou….
10

Anda mungkin juga menyukai