Kelompok 2:
1. Ainun Jariah (I2E020001)
2. Hermansyah (I2E020012)
3. Zulandri (I2E020029)
Tujuan Percobaan
Stabilitas Reaktivitas
Termodinamika Molekul
Sebuah sistem berada
Kecenderungan molekul
dalam keadaan energi
mengalami pengutuban
terendah, atau
(Polarisasi) hingga
kesetimbangan kimia
ionisasi
dengan lingkungannya
Isomer Senyawa Heksena
Heksena ()
Isomer adalah molekul dengan rumus kimia yang sama, tetapi memiliki susunan
atom yang berbeda
01
1-Hexene
Perhitungan HyperChem:
1. Mekanika Molekuler
2. Mekanika Kuantum
Entalpi Pembentukan
Reaktivitas menjadi
lebih tinggi
01 02 03
Struktur Stabilitas Reaktivitas
Heksena memiliki 13 isomer, dan Isomer heksena yang kurang stabil
4 diantaranya adalah 1-heksena, dari empat senyawa di atas adalah Nilai charge pada ikatan rangkap
E-3-heksena, 2-metil-2-pentena, yang berenergi tinggi yaitu 1-
dan 2,3-dimetil-2-butena. Struktur heksena dengan entalpi lebih negatif sehingga bersifat
dari isomer heksana dengan pembentukan atau ΔHf°= -13, 53 lebih reaktif dibandingkan dengan
panjang ikatan antara atom C-C kkal/mol untuk metode semi
yang terpendek dimiliki oleh 2- charge pada ikatan tunggal
empiric. Namun E-3-heksena
metil-2-pentene dengan nilai 0,60 merupakan isomer heksana yang
Å (dalam keadaan teroptimasi) paling stabil untuk optimasi
metode molekuler dengan nilai
ΔHf°= 0,5 kkal/mol
Daftar Pustaka
Akram La Kilo. 2018. Kimia AnorganikStruktur dan Kereaktifan. Ung Press Gorontalo. Gorontalo
Ronald Kluger. 2012. McMurry’s Organic Chemistry, 8th edition. Department of Chemistry. University of Toronto.
Ruslin Hadanu. 2019. Kimia Organik. Penerbit: Leisiyah. Kolaka
Terjemahan HyperChem Rilis 7. 2013. Jurusan Kimia. Universitas Negeri Semarang.
Terima
Kasih