Anda di halaman 1dari 16

PEMBENTUKAN SISTEM

BENDING

KELOMPOK 6 :
Ahmad Naufal Basil (20315019)
Ahmad Nur Arifin (20315020)
Makfud Faozi (20315040)
Junaedi Soleh (20315041)
APAKAH ITU BENDING?

Bending atau pembengkokan adalah proses


deformasi secara plastik dari logam terhadap sumbu
linier dengan hanya sedikit atau hampir tidak
mengalami perubahan luas permukaan dengan
bantuan tekanan piston pembentuk dan cetakan.
MACAM ALAT BENDING

1. MESIN BENDING MANUAL


Mesin ini menggunakan tenaga manusia yang dibantu dengan
bandul pemberat.
Mesin ini tidak menggunakan daya listrik sedikitpun murni
menggunakan tenaga manusia. Kelebihan mesin ini adalah
mura dan hemat biaya opersionalnya sedangkan
kelemahannya hanya cocok unuk plat berbahan dasar mild
steel tipis atau alumunium.
ALAT MANUAL
MACAM ALAT BENDING

2. MESIN BENDING HIDROLIK


Mesin ini menggunakan sisitim hidrolik sebagai sumber tenaga
penekuknya. Mesin ini membutuhkan tenaga listrik yang lebih efisien
untuk menggerakan pompa hidroliknya,mesin ini menggunakan fluida
dalam sistim hidrolikya berupa oli hidrolik yang secara berkala harus
diganti.
Kelebihan mesin ini adadlah mampu menekuk plat yang tebal seperti
mild steel,stainless steel dan alumunium, akurasinya terkontrol.
Sedangkan kekuranganya adalah kerjanya relatif lamban walaupun
konsumsi listrik lebih efisien dibandingkan tipe mekanikal.
ALAT HYDROLIK
MACAM ALAT BENDING

3. MESIN BENDING MEKANIKAL


Mesin ini menggunakan tenaga motor listrik yang dibantu
dengan semacam roda gila yang berfungsi sebagai pengumpul
tenaga.
Kelebihan dari mesin ini adalah berkecepatan tinggi dan
tenaganya besar. Kekuranganya listriknya besar dan suaranya
sangat berisik serta tingkat kepresisianya rendah.
ALAT MEKANIKAL
PROSES BENDING PLAT
• ANGEL BENDING
Angel Bending merupakan pembentukan plat atau besi dengan menekuk bagian tertentu plat untuk
mendapatkan hasil tekana yang diinginkan. Selain menekuk, dengan pengerjaan ini juga dapat
memotong plat yang disispkan dan juga dapat membuat lengkungan dengan sudut sampai kurang lebih
pada lembaran logam. Contoh hasil pengerjaan seperti potongan plat, plat bentuk L,V, dan U.
• PRESS BRAKE BENDING
Press Brake Bending merupakan suatu pekerjaan bending yang menggunakan penekanan dan sebuah
cetakan. Proses ini membentuk plat yang diletakan diatas dcetakan lalu ditekan p;eh penekan dari atas
sehingga mendapatkan hasil tekukan yang serupa dengan cetakan. Umumnya cetakan berbentuk U,W
dan ada juga yang mempunyai bentuk tertentu.
• DRAW BENDING
Draw Bending yaitu pekerjaan mencetak plat dengan menggunakan roll penekan dan cetakan. Roll
yang berputar menekan plat dan terdorong ke arah cetakan. Pembentukan dengan draw bencing ini
sangat cepat dan menghasilkan hasil banyak, tetapu kelemahanya adalah pada benda yang terjadi
springback yang terlalu besar sehingga hasil menjadi kurang maksimal.
• ROLL BENDING
Roll Bending yaitu bending yang biasanya digunakan untuk membentuk silinder, atau bentuk-bentuk
lengkung lingkaran dari plat logam yang disispkan pada suatu roll yang berputar.  
Roll tersebut mendorong dan membentuk plat yang berputar secara terus menerus hingga terbentuklah
silinder.
• ROLL FORMING
Dalam roll pembentukan, bahan memiliki panjang dan masing-masing dibengkkan secara individual
oleh roll. Untuk menekuk bahan yang panjang, menggunakan sepasang roll berjalan. Dalam proses
ini juga dikenal sebagain forming dengan membentuk kontur-kontur melalui pekerjaan dingin dalam
membentuk logam. Logam dibengkokan secara bertahap dengan melewatkan melalui serangkaian
roll. Bahan roll umunya terbuat dari besi baja karbon atau abu-abu dan dilapisi krom untuk
ketahanan aus. Proses ini digunakan untuk membuat bentuk-bentuk kompleks dengan bahan dasar
lembaran logam. Tebal bahan sebelum atau sesudah proses pembentukan tidak mengalami
perubahan. Produk yang dihasilkan dari pekerjaan ini adalah pipa, besi pipa dll.
• SEAMING
Seaming merupakan operasi bending yang digunakan untuk menyambung ujung lembaran logam
sehinggan membentuk benda kerja, sambungan dibentuk menggunakan roll-roll kecil yang disusun
secara berurutan. Contoh hasil pengerjaan seaming adalah kaleng, drum, ember dll.
• STRAIGHTENING
Straightening a\merupakan proses yang berlawanan dengan bending, digunakan untuk meluruskan
logam. Pada umunya straightening dilaksanakan sebelum benda kerja dibending. Proses ini
menggunakan roll yang dipasang sejajar dengan ketinggian sumbu roll yang berbeda.
• FLANGING
Proses flanging sama saja dengan proses seaming hanya saja ditunjukan untuk melipat dan
membentuk suatu permukaan yang lebih besar. Contoh hasil pekerjaan flanging yaitu cover
cpu pada komputer, seng berpengait dll.
PROSES BENDING PIPA

 BENDING RAM
Biasanya digunakan untuk membuat lengkukngan besar ubtuk logam yang mudah bengkok, seperti pipa
conduit. Dalam metode ini, pipa ditekan pada 2 poin eksternal dan ram mendorong pada pipa pada
poros tengah untuk menekuknya. Cara ini cenderung membentuk pipa menjadi bentuk oval baik di
bagian dalam dalam dan luar lengkungan.
 BENDING ROTARY DRAW
Digunakan intuk membengkokan pipa untuk digunakan sebagai pegangan tangan atau kerajinan
logam,chassis mobil, kandang dan pipa trailer, serta pipa conduit yang lebih keras. Bending rotary draw
imbang menggunakan 2 cetakan: cetakan bending stasioner dan cetakan bending dengan diameter tetap
untuk membentuk lengkungan. Cara ini digunakan apabila pipa yang akan dibending perlu memiliki
hasil akhir yang baik dengan diameter konstan di seluruh panjang.
 BENDING MANDREL
Digunakan untuk membuat knalpot custom,tabung untuk pengolah susu, dan tabung penukar panas.
Selain cetakan yang digunakan dalam rotary bending, bending dengan cara mandrel menggunakan
support yang fleksibel yang ikut bengkok dengan pipa atau tubing untuk memastikan interior pipa tidak
cacat.
 BENDING INDUKSI PANAS
Proses ini mengunakan panas dari kumparan listrik untuk memanaskan area yang akan
dibengkokan, dan kemudian pipa atau tabung dibengkokan dengan cetakan mirip dengan
yang digunakan rotary draw. Logam segera didinginkan dengan air setelah pembengkokan.
Cara ini menghasilkan lengkungan yang lebih kuat daripada rotary draw
 BENDING ROLL
Digunakan ketika diperlukan lengkungan yang besar untuk pipa atau tabung. Banyak
digunakan untuk pekerjaan konstruksi. Bending roll menggunakan 3 roller yang disusun
membentuk segi tiga pada satu poros untuk mendorong dan membengkokan pipa.
 BENDING PANAS
Banyak digunakan dalam pekerjaan perbaikan. Logam dipanaskan di tempat harus
dibengkokan untuk menjadikannya lebih lunak.
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI PROSES BENDING
• 1. KETEBALAN PLAT
Proses bending akan mengakibatkan penarikan pada sisi luar dan pengkerutan pada sisi
dalam diameter kelengkungan. Ketebalan plat akan berpengaruh pada radius bending dapat
dibentuk dan kemampuan material untuk dapat mengalami peregangan tanpa terjadi
distorsi.
• 2. METODE BENDING
Prosedur atau metode yang tepat proses bending yang dilakukan sangat berpengaruh pada
kualitas produk yang dihasilkan.
• 3. UKURAN MATERIAL
Material dengan ukuran besar apabila dilengkungkan dengan radius yang kecil akan mudah
mengalami distorsi dibandingkan material dengan ukuran kecil dan radius bending yang
besar
• 4. PERALATAN PENDUKUNG
Peralatan yang digunakan meliputi cetakan, clamp dan mandrel
• 5.PELUMASAN
Pelumasan diperlukan untuk mengurangi efek gesekan dan meningkatkan efisiensi proses
pembentukan.
KEGAGALAN PASA PROSES BENDING
• SPRINGBACK
Springback terjadi karena semua benda - benda memiliki modulus tertentu dari elastisitas,
perubahan logam diikuti dengan pemulihan lenting pada pulihan beban. Dalam
pembentukan, pemulihan ini dikenal sebagai springback., sudut lengkung akhir setelah
diberi kekuatan tekanan/pembentukan lebih kecil dan radius lengkung akhir lebih besar dari
yang sebelumnya.Sudut lengkung yang dihasilkan menjadi lebih besar setelah pembentukan
dilakukan. Kegagalan springback negatif dapat berupa kembalinya bentuk benda menuju ke
bentuk semula.
• SOBEK
Kegagalan ini disebabkan karena keelastisan benda yang kurang atau pada saat
pembentukan terjadi tumbukan yang terlalu besar sehingga benda yang dibentuk menerima
tekanan lebih yang menyebabkan sobek. Umumnya sobek terjadi pada pengerjaan yang
menggunakan benda plat atau piringan.
• PATAH BENDA
Salah satu kegagalan dalam proses pembendingan yaitu patah. Penyebab patah antara lain
terlalu kerasnya benda yang dibentuk. Benda yang didorong atau ditekan dalam cetakan
tidak memiliki elastisitas yang cukup, sehingga tekanan yang dilakukan bukan membentuk
tapi mematahkan. Sebab lain yaitu berulang kalinya penekukan yang dilakukan pada benda
di titik tekukan yang sama.
GALERY PROSES BENDING
SEKIAN DAN

Anda mungkin juga menyukai