Anda di halaman 1dari 12

Evidence Based Practice

& Midwifery Based


Dalam Asuhan
Kebidanan

Aspia Lamana
Definisi Evidence Based Medicine
 Evidence-based medicine (EBM) yang artinya mengintegrasikan keahlian klinis
individu dengan bukti klinis eksternal terbaik yang tersedia dari penelitian yang
sistematis untuk mencapai manajemen pasien sebaik mungkin.
 Evidence Based Medicine (EBM) adalah usaha meningkatkan mutu informasi
yang dijadikan dasar pengambilan keputusan pelayanan kesehatan, EBM
membantu praktisi untuk menghindari kelebihan informasi, tetapi pada saat
yang sama mencari dan menerapkan informasi yang paling berguna.
 Evidence Based Medicine adalah integrasi bukti penelitian terbaik dengan
keahlian klinis dan nilai-nilai pasien.

2
Definisi Evidence Based

Practice
Evidence based practice adalah praktik berdasarkan penelitian yang terpilih dan
terbukti bermanfaat serta merupakan penerapan yang sistematik, ilmiah dan
eksplisit dari penelitian terbaik saat ini dalam pengambilan keputusan asuhan
kebidanan.
 Evidence based practice (EBP) adalah sebuah proses yang akan membantu
tenaga kesehatan agar mampu uptodate atau cara agar mampu memperoleh
informasi terbaru yang dapat menjadi bahan untuk membuat keputusan klinis
yang efektif dan efisien sehingga dapat memberikan perawatan terbaik kepada
pasien (Macnee, 2011)
 Evidence based practice adalah starategi untuk memperolah pengetahuan dan
skill untuk bisa meningkatkan tingkah laku yang positif sehingga bisa
menerapakan EBP didalam praktik. (Bostwick, 2013)

3
Perkembangan Keilmuan
Midiwifery Yang
Berhubungan Dengan
Evidence Based Practice

4
Fokus asuhan persalinan normal adalah persalinan bersih dan
aman serta mencegah terjadinya komplikasi. Hal ini merupakan

1 pergeseran paradigma dari menunggu terjadinya dan kemudian


menangani komplikasi, menjadi pencegahan komplikasi.
Persalinan bersih dan aman serta pencegahan komplikasi selama
dan pascapersalinan terbukti mampu mengurangi kesakitan atau
kematian ibu dan bayi baru lahir.
Contoh perkembangan keilmuan kebidanan yang berhubungan dengan
evidence based practice

“ 1. Gentle Birth
Getntle birth adalah konsep persalinan yag santun,
tenang, dan alami yang bertujuan untuk
mempersiapkan ibu hamil agar tetap tenang dan rileks
saat melahirkan. Konsep ini melibatkan praktik senam
hamil, olah pernapasan, serta self hypnosis yang rutin
dilakukan sjak awal masa kehamilan hingga menuju
persalinan.

6
2. Lotus Birth

“ Lotus Birth, atau tali pusat yang tidak dipotong,


adalah praktek meninggalkan tali pusat yang tidak
diklem dan lahir secara utuh, daripada ikut
menghalangi proses fisiologis normal dalam
perubahan Wharton’s jelly yang menghasilkan
pengkleman internal alami dalam 10-20 menit pasca
persalinan

7
NEXT………………….
3. Waterbirth
Persalinan di air (Inggris: waterbirth) adalah proses
persalinan atau proses melahirkan yang dilakukan di
dalam air hangat. Melahirkan dalam air (water birth),
adalah suatu metode melahirkan secara normal melalui
vagina di dalam air. Secara prinsip, persalinan dengan
metode water birth tidaklah jauh berbeda dengan metode
persalinan normal di atas tempat tidur, hanya saja pada
metode water birth persalinan dilakukan di dalam air
sedangkan pada persalinan biasa dilakukan di atas
tempat tidur. Perbedaan lainnya adalah pada persalinan
di atas tempat tidur, calon ibu akan merasakan jauh lebih
sakit jika dibandingkan dengan persalinan menggunakan
metode water birth. Ada yang mengatakan persalinan
dengan water birth dapat mengurangi rasa sakit hingga
mencapai 40-70%.
8
Prinsip Asuhan Kebidanan
Yang Berdasarkan Evidence
Based
1. Asuhan Kebidanan Kehamilan
Memberikan asuhan antenatal yang baik
akan menjadi salah satu tiang penyangga dalam safe
motherhood dalam usaha menurunkan angka kesakitan
dan kematian ibu dan perinatal. Anda perlu memahami
bahwa dengan adanya evidence based practice maka
praktik asuhan antenatal menjadi lebih terfokus pada
pilihan praktik yang terbukti menguntungkan klien
(refocusing antenatal).

9
Refocusing Antenatal :
a. Asuhan diberikan oleh bidan yang terampil dan berkesinambungan.
b. Asuhan yang diberikan berdasarkan evidence based practice.
c. Persiapan menghadapi persalinan yang baik dengan memperkirakan
serta komplikasi.
d. Mempromosikan kesehatan dan pencegahan penyakit (tetanus toksoid,
suplemen gizi, pencegahan konsumsi alkohol dan rokok dan lain-lain).
e. Mendeteksi dini komplikasi serta perawatan penyakit yang diderita ibu
hamil (HIV, sifilis, tuberkulosis, Hepatitis, penyakit medis lain yang diderita
(misal: hipertensi, diabetes, dan lainlain).
f. Memberikan pendidikan kesehatan kepada ibu hamil.
g. Kunjungan ANC secara rutin

10
2. Evidence Based Dalam Persalinan (Kala II)
Pada proses persalinan kala II ini ternyata ada beberapa hal yang dahulunya kita
lakukan ternyata setelah di lakukan penelitian ternyata tidak bermanfaat atau
bahkan dapat merugikan pasien.

N Tindakan Yang Dilakukan Sebelum EBP Sesudah EBP


o
1 Asuhan Sayang Ibu Ibu bersalin dilarang Ibu bebas melakukan aktifitas
untuk makan dan minum apapun yang mereka sukai
bahkan untuk
membersihkan dirinya
2 Pengatur Posisi Persalinan Ibu hanya boleh bersalin Ibu bebas untuk memilih posisi
dengan posisi telentang yg mereka ingnkan
3 Menahan Nafas Saat Ibu harus menahan nafas Ibu boleh bernafas seperti biasa
Mengeran saat mengeran pd saat mengeran
4 Tindakan Episiotomi Bidan rutin melakukan Hanya dilakukan pd saat
episiotomi pd persalinan tertentu sja.

11
THANKS!
aspialamana22@gmail.com

0813-8005-9914

Ilmu Bukan Apa Yang Dihafal Tapi Apa Yang


Bermanfaat 12

Anda mungkin juga menyukai