Anda di halaman 1dari 12

ALDEHID

SENYAWA KARBONIL
Senyawa karbonil adalah senyawa yang mengandung gugus fungsi karbonil (C=O). Senyaw
akarbonil meliputi senyawa alami dan buatan. Senyawa yang tergolong karbonil alami antara lain adalah
protein, karbohidrat, dan asam nukleat.
Senyawa karbonil yang paling sederhana adalah aldehid dan keton. Aldehid mengandung 1 alkil
(atau aril) dengan satu atom H yang terikat pada atom C karbonil. Keton mengandung dua alkil (atau
aril) yang terikat pada atom C karbonil.
Kelompok senyawa karbonil yang lain adalah asam alkanoat atau asam karboksilat (RCOOH) dan
alkil alkanoat atau ester (RCOOR’).
01
STRUKTUR DAN TATA NAMA
ALKANAL
TATA NAMA IUPAC
DAN TRIVIAL
ALKANAL
Alkanal mempunyai rumus molekul
CnH2nO.. Nama IUPAC atau sistematik
alkanal diturunkan dari nama alkana dengan
mengganti akhiran –a menjadi –al.
Alkana CnH(2n+2) Alkanal CnH2nO

Rumus struktur Nama IUPAC Rumus struktur Nama


IUPAC
CH4 Metana HCHO Metanal

CH3CH3 Etana CH3CHO Etanal

CH3CH2CH3 Propana CH3CH2CHO Propanal

CH3CH2CH2CH3 butana CH3CH2CH2CHO butanal


TATA NAMA IUPAC
Rantai Induk
Yang mengandung gugus – Cabang
01 CHO. Nama aldehid sebagai
turunan alkana diturunkan 02 Alkil yang terikat pada rantai
induk
dari nama alkana dengan
mengganti akhiran a dengan
al.

Penomoran
03 Atom C pada gugus –CHO
selalu menempati nomor 1
sehingga penomoran
dimulai dari atom C gugus
NAMA TRIVIAL
R adalah rantai alkil dan –CHO adalah gugus
aldehid, sehingga nama trivial senyawa ini adalah
alkil aldehid, kecuali HCHO = formaldehid. Oleh
karena itu, nama trivial CH3CHO adalah metal
aldehid, CH3CH2CHO adalah etil aldehid dan
seterusnya
Isomer Aldehid

Keisomeran alkanal mulai


terdapat pada butanal yang
mempunyai dua isomer,
yaitu butanal dan 2-metal-
propanal (isobutanal).
Pembuatan Aldehid
1. Oksidasi Alkohol Primer
Contoh :
Asetaldehida (etanal) dibuat dari
etanol dengan reaksi berikut

2. Ozonalisa alkena
Asetaldehid (etanal) dibuat dari
2-butena dengan reaksi berikut:

3. Pemecahan Glikol
REAKSI-REAKSI ALDEHID
1) Oksidasi
Aldehid dapat teroksidasi oleh zat-zat oksidator lemah a) Pereaksi Tollens
menghasilkan asam karboksilat. Reaksi oksidasi ini Aldehid dapat mereduksi pereaksi Tollens
dapat digunakan untuk mengidentifikasi senyawa (Ag2O) menghasilkan cermin perak, yaitu
aldehid. endapan perak membentuk cermin pada dinding
tabung reaksi. Reaksi ini sering dikenal dengan
sebutan reaksi cermin perak.

Zat-zat oksidator lemah yang sering b) Pereaksi Fehling


digunakan untuk mengidentifikasi senyawa aldehid, Aldehid dapat mereduksi larutan Fehling
antara lain: (CuO) menghasilkan endapan merah bata dari
Cu2O.
REAKSI-REAKSI ALDEHID

2) Adisi Hidrogen
Karena gugus aldehid mempunyai ikatan rangkap (-C=O),
maka dapat diadisi gas hydrogen membentuk suatu alcohol.
Sifat Fisik Alkanal dan Alkanon

1. Aldehid dan keton tidak memiliki ikatan O-H atau N-


H. oleh karena itu titik didih aldehid dan keton lebih
rendah daripada titik didih alcohol dengan berat
molekul yang sama.
2. Formaldehid dan asetaldehid merupakan senyawa
aldehid yang paling banyak dijumpai.
KEGUNAAN ALKANAL
DAN ALKANON
Alkanal Alkanon

1. Pelarut 1. Pelarut
2. Pereaksi awal 2. Pereaksi awal
3. Pereaksi pembuatan produk 3. Pereaksi pembuatan produk
organic organic
4. Formaldehid : mengawetkan 4. Aseton dan metal etil keton :
specimen biologi dan mayat, pelarut umum dalam industry
membuat bakelit, resin fenol- 5. Penyedap rasa
formaldehid, perekat urea-
formaldehid, bahan dasar
plastic, dan lain-lain.
5. Asetaldehid : material awal
untuk membuat asam asetat,
minuman, dan polimer
6. Penyedap rasa

Anda mungkin juga menyukai