Anda di halaman 1dari 15

Analisis Balok Baja Komposit mengacu AISC 360-10

Disampaikan dalam :

Ujian FAIR dan Seminar Karya Ilmiah(Buletin)


Program Studi Pendidikan Profesi Insinyur Angkatan VIII tahun 2021
Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat

Oleh :
Dwi Yanto
(NIM 2130811310047)

Pembimbing :
Ir. Ida Barkiah, MT.,IPU
DATA PRIBADI

Nama : Dwi Yanto, S.T


NIM : 2130811310047
Badan Kejuruan : Teknik Sipil

INSTANSI /PERUSAHAAN
PT Laskar Semesta Alam
JABATAN
Infrastruktur Supervisor
PENDIDIKAN FORMAL
S1 Teknik Sipil – Universitas Sebelas Maret (2005-2010)

Name of presentation
PoweredTemplate.com
PENGALAMAN KERJA
Maret 2010 s/d Februari 2011
 Instansi/Perusahaan : PT Bukaka Teknik Utama (EPC contractor)
 Jabatan : Site Engineer Proyek Pembangunan Coal handling facilities
Agustus 2011 s/d November 2012
 Instansi/Perusahaan : PT Saptaindra Sejati (mining contractor)
 Jabatan : Group Leader General Affair Infrastructure
November 2012 s/d Oktober 2015
 Instansi/Perusahaan : PT Zug Industry Indonesia (General Contractor)
 Jabatan : Site Engineer Project Pembangunan PLTU 2x7 MW Sumbawa Barat
Desember 2015 s/d Agustus 2017
 Instansi/Perusahaan : PT Dinteks Solusi Indonesia (Oil and Gas Engineering Consultant)
 Jabatan : Civil & Structure Engineer
September 2017 s/d Sekarang
 Instansi/Perusahaan : PT Laskar Semesta Alam (Mining company)
 Jabatan : Infrastructure Supervisor

Name of presentation
PoweredTemplate.com
PENGALAMAN KEINSINYURAN

1. Pelaksana konstruksi coal handling facilities, Power plant (PLTU 2x7MW)


2. Perencanaan, perancangan (FEED, DED) LPG plant, fasilitas produksi minyak dan gas, Terminal Bahan Bakar
Minyak (TBBM)
3. Perencanaan, perancangan dan pengawasan proyek infrastruktur tambang
Tinjauan Kapasitas Momen dan Geser Pada Penampang Balok
Baja Komposit Berdasarkan AISC 360-10 Studi Kasus
Jembatan Balangan

• LATAR BELAKANG
Perencanaan balok komposit pada Jembatan Balangan dengan membandingkan tegangan beban kerja dan
tegangan ijin, sehingga perlu diketahui kapasitas ultimate lentur dan geser balok girder jembatan.

• TUJUAN
Mengetahui nilai kapasitas momen dan geser nominal balok komposit Jembatan Balangan mengacu AISC
360-10, dan keamanan jembatan terhadap kombinasi ultimate beban rencana.

• METODE
Melakukan perhitungan secara manual mengacu rumus dan ketentuan AISC 360-10.
• DATA BALOK KOMPOSIT
Propertis Material

1. Balok Girder grade SM 490 YB, fy =355 Mpa, Es = 200000


2. Mutu pelat beton fc’ 29,05 Mpa, Ec = 25.332,08
3. Jarak antar balok girder 2200 mm

Data Penampang

Gambar 1. Penampang Komposit Gambar 2. Penampang Komposit


Bentang Panjang 30m Bentang Panjang 20m
Perhitungan Momen Nominal Balok Komposit
Bentang 30 m

Cek Klasifikasi profil HWF 2200x450x20x24 Itr = 106.371.332.165,31 mm4


h/tw ≤ 3,76*√(Es/fy)………………………….. Yt = Y0 -tc
107,6 ≥ 89,245 (penampang non kompak) Yb = d+tc-yt
Perhitungan propertis penampang elastis transformasi Kondisi batas leleh profil built-up
n = Es/Ec Mst = fst/yt*Itr
be/n = 278,65 = 113.326,70 KNm
Y0 = (ΣA1*Y1)/ΣA Msb = fsb/yb*Itr
= 683,21 mm (garis netral transformasi) = 20.228,23 KNm (menentukan)
ØMn = 0,9*Mn
= 18.205,41 KNm
Perhitungan Kapasitas Geser Balok Komposit Perhitungan Momen Nominal Balok Komposit
Bentang 30 m Bentang 20 m

Cek Klasifikasi profil HWF 1500x400x18x22


Perhitungan Kapasitas geser penampang komposit baja built up
h/tw ≤ 3,76*√(Es/fy)
WF 2200x450x20x24
h/tw = 107,6 < 260 80,89 ≤ 89,245 (penampang kompak)
Jarak pelat pengaku web (s) = 1000 Resultan gaya kopel maksimum
Tinggi pelat pengaku web (h) = 2152 C = 0,85*fc’*be*tc……………………(C13-7)
Kv = 5+5/(s/h)^2…………………………………..(G2-6) T = As*fy……………………………...(C13-6)
Kv = 28,16
a = As*fy/(0,85*fc’*be)………………(C13-9)
1.1(Kv*E/Fy)^0.5 = 138,54
= 286,28 mm < tc
1.37(Kv*E/Fy)^0.5 = 172,55
Mn = Fy*As*(tc-1/2*a+d/2)
Karena h/tw ≤1.1(Kv*E/Fy)^0.5, maka kuat geser balok = 14.880,92 KNm
dibatasi oleh adanya leleh pada pelat badan, tidak ada pengaruh ØMn = 0,9*Vn
tekuk. Cv=1……………………………..(G2-3)
Kuat geser nominal pelat badan profil = 13.392,82 KNm
Vn = 0.6*fy*Aw*cv…………………………..(G2-1)
= 9.167,52 KN
ØVn = 0,9*Vn
= 8.250,76 KN
Perhitungan Kapasitas Geser Balok Komposit
Bentang 20 m
Perhitungan Kapasitas geser penampang komposit baja built up Tabel 1. Momen nominal tereduksi balok komposit
HWF 1500x400x18x22 Jembatan Balagan

h/tw = 1456/18 < 260, Bentang Profil ØMn (KNm)


Jarak pelat pengaku web (s) = 2000 mm Panjang 30m HWF 18.205,41
2200.450.20.24
Tinggi pelat pengaku web (h) = 1456 mm
Panjang 20m HWF 13.392,82
Kv = 5+5/(s/h)^2 =5+5/(2000/1456)^2 1500.400.18.22

1.1(Kv*E/Fy)^0.5 = 72,21
1.37(Kv*E/Fy)^0.5 = 89,94
Tabel 2. Kuat geser nominal tereduksi balok komposit
1.1(Kv*E/fy)^0.5 < h/tw < 1.37 (Kv*E/Fy)^0.5, Jembatan Balagan
maka kuat geser balok mulai ditentukan oleh terjadinya tekuk
elastis pada pelat badan Bentang Profil ØMn (KNm)
 
Cv = (1.10*Kv*E/fy)^0.5/(h/tw)……...(G2-4) Panjang 30m HWF 8.250,76
2200.450.20.24
Kuat geser nominal pelat badan profil
Panjang 20m HWF 4.485,27
Vn = 0,6*fy*Aw*Cv……………………(G2-1) 1500.400.18.22

= 4.983,64 KN
ØVn = 0,9*Vn
= 4.485,27 KN
ANALISA BEBAN RENCANA

 
Analisa Gaya Dalam Balok Girder Bentang 30m
5. Beban Truk Standar B-Double
1. Beban sendiri girder :
Gaya geser lintang VT = 585 KN
Gaya geser lintang VSW =91,924 KN
Momen Lentur MT = 2.005 KNm
Momen Lentur MSW = 703,215 KNm
Kombinasi beban Layan
2. Beban Mati Slab
SLSV = VSW+VSLAB+VSDL+VLL
Gaya geser lintang VSLAB = 910,886 KN
= 1.529,097 KN
Momen Lentur MSLAB = 6.968,274 KNm
SLSM = MSW+MSLAB+MSDL+MLL
3. Beban Mati Tambahan
= 11.697,596 KNm
Gaya geser lintang VSDL = 75,398 KN
Kombinasi beban Ultimate
Momen Lentur MSDL = 576,798 KNm
ULSV = 1,3VSW+1,3VSLAB+2VSD+1,8VLL
4. Beban Lalu Lintas = 2.266,051 KN
Gaya geser lintang VLL = 0,5*qUDL*L+PKEL ULSM = 1,3MSW+1,3MSLAB+2MSD+1,8MLL
= 450,89 KN = 17.335,287 KNm
Momen Lentur MLL = 1/8*qUDL*L2+1/4PKEL*L
 
Analisa Gaya Dalam Balok Girder Bentang 20m
1. Beban sendiri girder :
5. Beban Truk Standar B-Double
Gaya geser lintang VSW = 41,764 KN
Gaya geser lintang VT = 274 KN
Momen Lentur MSW = 215,084 KNm Momen Lentur MT = 896 KNm
2. Beban Mati Slab
Gaya geser lintang VSLAB = 418,901 KN Kombinasi beban Layan
Momen Lentur MSLAB = 2157,34 KNm SLSV = VSW+VSLAB+VSDL+VLL
VDL= VSW+VSLAB = 460,665 KN = 866,283 KN
MDL = MSW+MSLAB = 2372,424 KNm SLSM = MSW+MSLAB+MSDL+MLL
= 4461,359 KNm
3. Beban Mati Tambahan Kombinasi beban Ultimate
Gaya geser lintang VSDL = 50,758 KN ULSV = 1,3VSW+1,3VSLAB+2VSD+1,8VLL
Momen Lentur MSDL = 261,406 KNm = 1339,129 KN
4. Beban Lalu Lintas ULSM = 1,3MSW+1,3MSLAB+2MSD+1,8MLL
Gaya geser lintang VLL = 354,86 KN = 6.896,515 KNm
Momen Lentur MLL = 1827,529 KNm
Tabel 3. Momen ultimate akibat beban terfaktor balok DOKUMENTASI
komposit Jembatan Balagan
Bentang Profil Mu (KNm)
Panjang 30m HWF 17.335,29
2200.450.20.24
Panjang 20m HWF 6.896,52
1500.400.18.22

Tabel 4. Gaya geser ultimate akibat beban terfaktor balok


komposit Jembatan Balagan
Bentang Profil Vu (KNm)
Panjang 30m HWF 2.266,05 Gambar 1. Dokumentasi Pembangunan Jembatan Balangan
2200.450.20.24
Panjang 20m HWF 1.339,13
1500.400.18.22
KESIMPULAN
Beberapa kesimpulan yang dapat diperoleh dari artikel ini adalah :
1. Balok Komposit bentang 30 m Jembatan Balangan mempunyai momen kapasitas sebesar 20.228,23
KNm dan kuat geser nominal 9.167,52 KN
2. Besarnya momen dan gaya geser ultimate yang diijinkan akibat kombinasi beban terfaktor pada
bentang 30m adalah 18.205,41 KNm dan 8.250,76 KN
3. Balok Komposit bentang 20 m Jembatan Balangan mempunyai momen kapasitas sebesar 14.880,92
KNm dan kuat geser nominal 4.983,64KN
4. Besarnya momen dan gaya geser ultimate yang diijinkan akibat kombinasi beban terfaktor pada
bentang 20m adalah 13.392,82 KNm dan 4.485,27 KN
5. Pada bentang 30m didapat besarnya nilai Mu = 17.335,28 KNm < ØMn = 18.205,41 KNm, dan Vu =
2.266,05 KN < ØVn = 8.250,76 KN sehingga jembatan aman terhadap beban rencana.
6. Pada bentang 20m didapat besarnya nilai Mu = 6.896,52 KNm < ØMn = 13.392,82 KNm, dan Vu =
1.339,13 KN < ØVn = 4.485,27 KN sehingga jembatan aman terhadap beban rencana.
REFERENSI

AISC 360-10. Specification for Steel Buildings. American Institute Steel Construction, 2010.

Dewobroto, W.(2016). Struktur Baja: Perilaku, Analisa & Desain-AISC 2010 - Edisi ke-2”. Jurusan Teknik Sipil UPH, Tangerang.

Hayu, GA. Mifta, Ahmad and A,Syamsul.”Analisis Perbandingan Balok Komposit Baja-Beton Dengan Steel Headed Stud dan UNP

Stud, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Perencanaan Infrastruktur, Universitas Pertamina.

Japanese Industrial Standard JIS G 3106. Rolled Steel For Welded Structure.

Laporan Desain : Buku 6. Jasa konsultansi Penyusunan Detail Engineering Design Jembatan Balangan.

PT Gunung Raja Paksi, Hot Rolled Plate, Product Cataloge.

SNI 1729:2015. Spesifikasi untuk Bangunan Gedung dan Baja Struktural . Badan Standarisasi Nasional, 2015.

 
TERIMAKASIH
Kepada :
1. Kepala Teknik Tambang PT Paramitha Cipta sarana
2. Ibu Ir. Ida Barkiah, MT.,IPU selaku dosen pembimbing

Anda mungkin juga menyukai