Wall Street ditutup menguat pada akhir perdagangan Kamis (29/7), didorong oleh prospek kenaikan
pendapatan perusahaan dan data ekonomi AS pada kuartal kedua yang menunjukkan pemulihan ke ting-
kat pra-pandemi. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,44%, S&P 500 naik 0,42% dan Nasdaq
Composite naik 0,11%. Mengutip Reuters, ekonomi AS tumbuh solid pada kuartal kedua, menempatkan
tingkat produk domestik bruto di atas puncak pra-pandemi, tetapi laju pertumbuhan PDB lebih lambat
dari yang diperkirakan para ekonom. Sektor yang sensitif secara ekonomi termasuk keuangan, material
dan energi memimpin kenaikan sektor S&P pada hari Kamis. Saham Ford Motor Co melonjak 3,8% karena
perusahaan menaikkan perkiraan laba untuk tahun ini, sementara saham pemilik KFC Yum Brands Inc naik
6,3% setelah mengalahkan ekspektasi untuk penjualan kuartalan. Saham Facebook Inc turun 4% karena
perusahaan memperingatkan pertumbuhan pendapatan akan "melambat secara signifikan" menyusul
pembaruan Apple Inc baru-baru ini untuk sistem operasi iOS-nya yang akan memengaruhi kemampuan
raksasa media sosial itu untuk menargetkan iklan. Saham mendapat dorongan pada hari Rabu setelah
The Fed mengatakan belum waktunya untuk mulai menarik stimulus moneter besar-besaran. Fokus pada
hari Jumat adalah data dari indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi bulan Juni.
Pasar di Asia-Pasifik bersiap untuk pembukaan yang lebih rendah pada hari Jumat. Indeks futures Jepang
akan turun dibandingkan dengan penutupan sebelumnya. Jepang akan merilis data penjualan ritel dan
produksi industri pagi ini. Saham di Australia siap untuk turun dibandingkan dengan penutupan sebe-
lumnya. Pasar akan melacak situasi Covid di Sydney, yang melaporkan rekor kenaikan harian meskipun
penguncian diperpanjang. Reuters melaporkan bahwa pihak berwenang telah meminta bantuan dari
militer dalam menegakkan penguncian. Investor akan mengamati bagaimana saham China mengakhiri
perdagangan yang bergejolak selama seminggu. Indeks Hang Seng Hong Kong menukik lebih dari 8%
dalam dua hari, kemudian bangkit kembali 3% di sesi Kamis.
IHSG ditutup rebound 32,20 poin atau 0,53 ke level 6.120,73 pada perdagangan Kamis (29/7). Delapan
indeks sektoral menopang kenaikan IHSG. Sektor yang menguat diantaranya sektor infrastruktur, sektor
barang baku, sektor energi, sektor properti dan real estate, sektor teknologi, sektor transportasi, sektor
keuangan dan barang konsumsi nonprimer. Sedangkan tiga indeks sektor yang melemah adalah sektor
perindustrian, sektor kesehatan dan sektor barang konsumsi primer. Rupiah berada di level Rp 14.456 per
dolar AS. Investor asing mencatatkan Net Foreign Buy sebesar Rp 49,14 miliar. Saham-saham dengan
pembelian bersih terbesar asing adalah TLKM, BBRI dan INCO. Dalam sepekan, tercatat Net Foreign Sell
sebesar Rp 595,95 miliar, sedangkan dalam setahun tercatat Net Foreign Buy Rp 15,16 triliun (ytd).
Peluang Rebound Masih Berlanjut, Dari Candle Bullish 3 Inside Out & Closing Di Atas 5Day MA.
IHSG menunjukkan momentum bullish, didukung Stochastic netral, candle bullish 3 inside out, MACD
bullish, dominan buy power. Fase distribusi, trend Volume meningkat, penutupan di atas 6.102 (5 Day
MA). Selama closed dibawah 6.134, IHSG peluang profit taking masih terbuka. Jika kembali closed diatas
6.134 berpeluang menuju 6.157/6.247 gap.
Trend Jangka Pendek: BULLISH (selama di atas 5.947).
Trend Jangka Menengah: BULLISH (Selama di atas 5.735).
Support 2 Support 1 Price Resist 1 Resist 2 Support 2 Support 1 Price Resist 1 Resist 2
BBRI 3.650/3.540 3.740/3.700 3,770 3.820/3.870 3.950/4.000 FREN 120/108 137/130 143 147/153 160/168
Trend bearish, selama di bawah 4.000, Trend bullish, selama di atas 120, menunjuk-
menunjukkan peluang rebound, dari candle kan peluang kenaikan terbatas, candle bull-
inside bar, macd bearish, stochastic oversold. ish breakaway, macd bullish, stochastic
Rekomendasi: SPECULATIVE BUY target bullish.
3.870/3.950 stop loss di bawah 3.700/3.540. Rekomendasi: BUY 140-143 target 147/153
stop loss di bawah 130/120.
ANTM BRPT
Support 2 Support 1 Price Resist 1 Resist 2 Support 2 Support 1 Price Resist 1 Resist 2
ANTM 2.460/2.330 2.560/2.530 2,590 2.610/2.650 2.720/2.850 BRPT 860/810 935/900 955 970/995 1.030/1.070
Trend bullish & fase akumulasi selama di atas Trend bullish & fase akumulasi selama di
2.400, candle bullish morning star, stochastic atas 880, candle bullish closing marubozu,
oversold. stochastic overbought.
Rekomendasi: BUY di atas 2.590 target Rekomendasi: TRADING BUY target
2.630/2.650 stop loss di bawah 2.530. 1.000/1.030 stop loss di bawah 900.
Bluechip
ADRO ↗ BUY BREAK OUT 1325 1460 1335 1291 1310 1190 Stochastic Netral; MACD Akumulasi
ASII ↘ BUY ON WEAKNESS 4650 5100 4690 4768 4600 4190 Stochastic Bearish; MACD Distribusi
BBCA ↘ SPECULATIVE BUY 30200 33225 30500 30065 29900 27175 Stochastic Netral; MACD Distribusi
UNVR ↘ BUY ON WEAKNESS 4330 4770 4370 4556 4290 3900 Stochastic Oversold; MACD Distribusi
2nd Liners
BBTN ↘ AKUMULASI BUY 1350 1420 1380 1341 1300 1245 Stochastic Bearish; MACD Akumulasi
EXCL ↗ TRADING BUY 2540 2630 2580 2514 2500 2430 Stochastic Bearish; MACD Distribusi
MDKA ↗ TRADING BUY 2970 3070 3010 2915 2920 2850 Stochastic Overbought; MACD Distribusi
PWON ↘ AKUMULASI BUY 426 444 432 422 418 402 Stochastic Bullish; MACD Akumulasi
* Rekomendasi sangat tergantung trend pergerakan harga dan pendekatan teknikal lainnya
* Jika ada rekomendasi BUY, maka harga cenderung bergerak ke target dikisaran R1, R2
* Jika ada rekomendasi SELL, maka harga cenderung bergerak ke target dikisaran S1, S2
* Buy on Support = masih uptrend dengan resiko tinggi atau mendekati resist, namun jika resist berhasil ditembus bisa jadi up-trend baru
* Spec. BUY = Dalam down trend dengan resiko tinggi, namun jika berhasil rebound bisa jadi reversal
* Acc. BUY = Strategi perdagangan dengan melakukan cicil beli atau average BUY di harga open dikisaran S1, S2
* Trading Buy = Perdagangan Intraday untuk sesi 1 dan sesi 2, Support & resistance ini ditentukan berdasarkan rumus pivot, bisa berbeda dengan perhitungan support dan
resistance berdasarkan pola grafik
* Jika harga naik diatas 5-DAY MA, maka ada kemungkinan kenaikan berlanjut
* Jika harga bergerak dibawah 5-DAY MA, maka kecenderungan harga akan melemah dulu
* Harga disekitar Resist (R1 atau R2) merupakan level untuk mengambil profit
* Stoploss adalah kisaran terjadinya perubahan arah jadi trend turun
* Blue Chip mengacu pada saham perusahaan yang memiliki kapitalisasi pasar cukup besar (total asset > Rp. 50 T), biasanya memberikan dividen secara reguler
* 2nd Liners adalah saham lapisan kedua yang memiliki total asset antara Rp. 10 T dan Rp. 50 T (kapitalisasi sedang)
* 3rd Liners adalah saham lapisan terakhir yang memiliki total asset di bawah Rp. 10 T (kapitalisasi rendah)
2
Damhuri Nasution ext. 3993 damhuri.nasution@bnisekuritas.co.id Head of Research Division & Economist
Kim Kwie Sjamsudin ext. 3997 kim.kwie@bnisekuritas.co.id Head of Equity Research Department Strategy, Automotive,
Cement, Infrastructure
Andri Zakarias ext. 2054 andri.zakarias@bnisekuritas.co.id Head of Technical Analysis Market Strategy,
Research Department Commodities, Stocks
Currency, Bond
Ariawan ext. 2098 ariawan@bnisekuritas.co.id Head of Fixed Income Fixed Income Market,
Research Department Corporate &
Government Bond
Maxi Liesyaputra ext. 3968 maxi@bnisekuritas.co.id AVP Equity Analyst Property, Construction
Precast Concrete
Handri Thiono ext. 2030 handri.thiono@bnisekuritas.co.id Economist Macroeconomy, Inflation
Ahmad Hapiz ext. 3987 ahmad.hapiz@bnisekuritas.co.id Fixed Income Analyst Fixed Income Market,
Corporate &
Government Bond
William Ardian Siregar ext. 3986 William.siregar@bnisekuritas.co.id Equity Analyst Consumer (FMCG &
Cigarette), Retail
Posmarito Pakpahan ext. 3981 posmarito.pakpahan@bnisekuritas.co.id Equity Analyst Banking, Telco
Firman Hidayat ext. 2034 firman.hidayat@bnisekuritas.co.id Equity Analyst Coal Metal & Mining,
Gas Infra, Heavy Equipment,
Plantation
Erlangga Aditya Guntoro ext. 2036 erlangga.aditya@bnisekuritas.co.id Equity Analyst Infrastructure, Pharmaceutical
R. Venia Allani Meissalina ext. 2050 venia.allani@bnisekuritas.co.id Research Analyst Data Administrator
Indah Lestari ext. 2073 indah.lestari@bnisekuritas.co.id Research Analyst Data Administrator
EQUITY TEAM
CM : +62 21 25543946 (Hunting)
Fax No : +62 21 57935831
3
MAIN OFFICE - JAKARTA RESEARCH Technical
PT BNI SEKURITAS
Sudirman Plaza, Indofood Tower 16th Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav. 76-78
Jakarta 12910, Indonesia
Phone: (62-21) 25543946 (Hunting)
Fax: (62-21) 57935831
e-mail: bnisec@bnisekuritas.co.id (General)
Website: http://www.bnisekuritas.co.id
SURABAYA BANJARMASIN
Jl. Gubernur Suryo No. 36, Surabaya Gd. Bank BNI Antasari Lt. 2
Phone: (62-31) 5320912 Jl. Pangeran Antasari No. 44 RT 008, Banjarmasin
Fax: (62-31) 5318425 Phone: (62-511) 3253735
e-mail: surabaya@bnisekuritas.co.id Fax: (62-651) 3253754
e-mail: banjarmasin@bnisekuritas.co.id
This document is not intended to be an offer, or a satisfaction of an offer, to buy or sell relevant securities (i.e. securities mentioned herein or of the
same issuer and options, warrants or rights to or interest in any such securities). The information and opinions contained in this document have been
compiled from or arrived at in good faith from sources believed to be reliable. No representation or warranty, expressed or implied, is made by BNI
SEKURITAS or any other member of the BNI Group, including any other member of the BNI Group from whom this document may be received, as to
the accuracy or completeness of the information contained herein. All opinions and estimates in this report constitute our judgment as of this date and
are subject to change without notice.
Dokumen ini tidak diperuntukan sebagai suatu penawaran, atau permohonan dari suatu penawaran, permintaan untuk membeli atau menjual efek dan
segala hal yang berhubungan dengan efek (seperti efek yang disebutkan disini, atau dari emiten yang sama, dari waran atau hak memesan efek atau
kepentingan lain dari efek tersebut). Seluruh informasi dan opini yang terdapat dalam dokumen ini dengan cara baik telah dihimpun dari atau berasal
dari sumber-sumber yang dapat dipercaya dan diandalkan. Tidak ada pengatasnamaan atau jaminan, baik secara langsung maupun tidak langsung dari
BNI SEKURITAS atau pun pihak-pihak lain dari Grup BNI, termasuk pihak-pihak lain dari Grup BNI dari mana dokumen ini dapat diperoleh, terhadap
keakuratan atau kelengkapan dari informasi yang terdapat dalam dokumen ini. Seluruh pendapat dan perkiraan dalam laporan ini merupakan pertim-
bangan kami pada tanggal tertera dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.