Anda di halaman 1dari 12

Kepemimpinan dan

Manajemen Mutu Terpadu

Asep Supriadi, S.Pd.,MM.Pd


Kepala SD Negeri Sukamanah
Latar Belakang 1. Bagaimana konsep dasar
Manajemen Mutu Terpadu kepemimpinan?
2. Bagaimana perilaku
kepemimpinan?
kepemimpinan dan

3. Bagaimana konsep
Rumusan Masalah
manajemen mutu
terpadu?
4. Bagaimana langkah-
langkah penerapan MMT
5. Bagaimana pengaruh
Tujuan perilaku kepemimpinan
kepala sekolah yang
efektif dalam
keberhasilan
menerapkan manajemen
Manfaat mutu terpadu?
Permendiknas no 28 Tahun 2010
Dasar Hukum Kepsek : Penugasan Guru sebagai
kepala Sekolah

(Permendiknas) Nomor 13 Tahun


LATAR BELAKANG MASALAH

Standar 2007
kompetensi Kepsek Manajerial, kepribadiaan,
wirausaha, supervisi, sosial

Pemahaman Masih banyak yang belum


Kepemimpinan paham tentang pemimpin yang
sebenarnya

Mutu Manajemen terpadu


Pemahaman MMT
Berpokus terhadap pelanggan

Keadaan Yang Prilaku kepala sekolah masih


sebenarnya bersifat tradisional
Bagaimana Konsep Dasar Bagaimana Perilaku
Kepemimpinan? pemimpian?

Bagaimana langkah-
langkah penerapan
MMT?

RUMUSAN
MASALAH

Bagaimana Pengaruh Perilaku


Bagaimana Konsep Manajemen
Kepemimpinan terhadap penerapan
Mutu Terpadu?
manajemen mutu terpadu?
TUJUAN MANFAAT

• Bagi kalangan internal warga sekolah


Tujuan dari penulisan SD Negeri Sukamanah dapat
makalah best practice bermanfaat untuk bersama-sama
membangun komitmen normatif
ini adalah untuk: berbasis manajemen mutu terpadu,
• Untuk membahas tentang yaitu nilai-nilai lokal yang disepakati
dan dianggap baik untuk merubah
kepemimpinan
• Untuk membahas tentang Penulisan keadaan.
• Bagi rekan-rekan kepala sekolah di
perilaku kepemimpinan
• Untuk membahas makalah ini sekolah lain dapat bermanfaat
sebagai rujukan dalam meningkatkan
manajemen mutu terpadu.
• Untuk membahas langkah- diharapkan efektifitas manajemen di sekolahnya
masing-masing.
• Bagi masyarakat luas diharapkan
langkah penerapan MMT
• Untuk memaparkan perilaku bermanfaat dapat bermanfaat untuk mendorong
kepedulian serta partisipasi aktif
kepemimpinan kepala
sekolah yang efektif dalam : dalam upaya penyelenggaraan
pendidikan sekolah yang lebih
keberhasilan menerapkan bermakna bagi anak.
manajemen mutu terpadu
Kepemimpinan adalah hal yang
berhubungan dengan proses
menggerakkan, memberikan tuntutan,
binaan dan bimbingan, menunjukkan
PENGERTIAN jalan, memberi keteladanan, mengambil
Konsep Dasar Kepemimpinan
resiko, mempengaruhi dan meyakinkan
pihak lain.

(1) pemimpin dan yang di pimpin,


(2) Adanya upaya atau proses
(3) Adanya tujuan akhir yang ingin di capai
(4) Kepemimpinan bisa timbul dalam suatu organisasi
atau tanpa adanya organisasi tertentu,
KOMPONEN (5) Pemimpin formal atau non formal,
(6) Kepemimpinan berada dalam situasi tertentu baik
situasi pengikut maupun lingkungan eksternal

(personal leadership), (non personal leadership)


TYPE PEMIMPIN (authoritarian leadership),(democratic leadership)
(paternalistic leadership), (indigenous leadership)

Berdasarkan sifat : ketakwaan, kejujuran,


kecerdasan, keikhlasan, kesederhanaan, keluasan
pandangan, komitmen, keahlian, keterbukaan,
keluasan hubungan sosial, kedewasaan, dan
keadilan
kepemimpinan efektif dengan indikator:
PEMIMPIN EFEKTIF - Berdasarkan fakta, - Menciptakan visi
- Memotivasi, -Memberdayakan staf
Perilaku adalah keadaan jiwa untuk
berpendapat, berfikir, bersikap, dan
bertindak yang merupakan refleksi
Pengertian dari berbagai macam aspek, baik fisik
Perilaku maupun non fisik.
PERILAKU KEPEMIMPINAN

Merupakan pola perilaku yang digunakan seseorang


pada saat mencoba mempengaruhi perilaku orang
lain untuk bekerjasama mencapai tujuan tertentu.
meliputi aktivitas sebagai berikut.
1) Mengambil keputusan
2) Mengembangkan imajinasi
3) Mengembangkan kesetiaan pengikutnya
4) Pemrakarsa, penggiatan, dan pengendaian rencana
5) Memanfaatkan sumber daya manusia dan sumber-
sumber lainnya
Pengertian Prilaku 6) Melaksanakan kontrol dan perbaikan-perbaikan
atas kesalahan
Kepemimpinan 7) Memberikan tanda penghargaan
8) Mendelegasikan wewenang kepada bawahannya
9) Pelaksanaan keputusan dengan memberikan
dorongan.
Cara mengelola lembaga pendidikan dengan
perbaikan yang dilakukan terus menerus atas jasa,
manusia, produk, dan lingkungan dalam rangka
PENGERTIAN
memenuhi kebutuhan, keinginan, dan harapan para
pelanggannya, saat ini dan untuk masa yang akan
datang

-Pelanggan Kerja sama Team


MUTU TERPADU (MMT)

-Kualitas Berkesinambungan
KONSEP MANAJEMEN

KARAKTERISTIK
-Ilmiah Diklat
-Jangka Panjang Terkendali
Keterlibatan Tujuan

PRINSIP - Kepuasan Pelanggan


-Respek terhadap setiap orang - berdasarkan
fakta -Perbaikan terus menerus

1) lingkungan pendidikan, 2)
KOMPONEN pertanggungjawaban, 3) perubahan
kultur/budaya, 4) pihak-pihak yang
peduli dan pelanggan.
Melakukan sosialisasi, mengidentifikasi fungsi sekolah,
melakukan anailis SWOT, Menyusun rencana dan program
Langkah-Langkah peningkatan mutu, melaksanakan rencana peningkatan
mutu, melakukan Evaluasi pelaksanaan, merumuskan
sasaran mutu baru
PERILAKU KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH YANG EFEKTIF DALAM
KEBERHASILAN MENERAPKAN MANAJEMEN MUTU TERPADU

• Kepala sekolah yang adil dan tegas dalam mengambil keputusan


• Kepala sekolah yang membagi tugas secara adil kepada guru
• Kepala sekolah yang menghargai partisipasi staf
• Kepala sekolah yang memahami perasaan guru
• Kepala sekolah yang memiliki visi dan berupaya melakukan perubahan
• Kepala sekolah yang terampil dan tertib
• Kepala sekolah yang berkemampuan dan efisien
• Kepala sekolah yang memiliki dedikasi dan rajin
• Kepala sekolah yang tulus
• Kepala sekolah yang percaya diri
SIMPULAN 5
Keberhasilan pelaksananaan
manajemen mutu terpadu,
salah satunya adalah faktor
1 3 Manajemen mutu terpadu adalah perilaku kepemimpinan.
cara mengelola lembaga pendidikan Perilaku kepemimpinan
dengan perbaikan yang dilakukan memiliki korelasi yang
Konsep dasar kepemimpinan
terus menerus atas jasa, manusia, signifikan terhadap perilaku
adalah menyangkut sebuah
produk, dan lingkungan dalam anggotanya dalam
proses pengaruh sosial yang
rangka memenuhi kebutuhan, melaksanakan manajemen
sengaja dijalankan seseorang
keinginan, dan harapan para mutu terpadu. Dalam bidang
terhadap orang lain untuk
pelanggannya, saat ini dan untuk pendidikan, maka perilaku
menstruktur aktivitas-aktivitas
masa yang akan datang. kepala sekolah berpengaruh
serta hubungan-hubungan di
kepada guru dan staf dalam
dalam sebuah kelompok atau 4 melaksanakan manajemen
organisasi.
Langkah-langkah penerapan MMT mutu terpadu. Maka perilaku
2 disekolah adalah dengan cara kepemimpinan kepala sekolah
Perilaku kepemimpinan
melakukan sosialisasi, yang efektif dalam mendukung
merupakan pola perilaku yang
mengidentifikasi fungsi sekolah, keberhasilan penerapan
digunakan seseorang pada saat
melakukan anailis SWOT, Menyusun manajemen terpadu di sekolah
mencoba mempengaruhi
rencana dan program peningkatan adalah perilaku yang berdasar
perilaku orang lain untuk
mutu, melaksanakan rencana pada prinsip utama
bekerjasama mencapai tujuan
peningkatan mutu, melakukan manajemen mutu terpadu,
tertentu
Evaluasi pelaksanaan, merumuskan yaitu kepuasan pelanggan,
sasaran mutu baru respek terhadap semua orang,
manajemen berdasarkan fakta,
dan perbaikan terus menerus.
REKOMENDASI

Perilaku kepemimpinan yang direkomendasikan


dalam dunia pendidikan adalah harus
mencerminkan:
•fokus pada pelanggan
•fokus pada pencegahan masalah
•investasi sumber daya (menamkan moral budi pekerti kepada warga
sekolah)
•memiliki strategi mutu,
•menyikapi komplain sebagai peluang untuk belajar,
•mendefinisikan mutu pada seluru area organisasi,
•memiliki kebijakan dan rencana mutu,
•manajemen senior memimpin mutu,
•proses perbaikan mutu melibatkan setiap orang,
•memiliki fasilitator mutu yang mendorong kemajuan mutu,
•karyawan dianggap memiliki peluang untuk menciptakan mutu,
•kreativitas adalah hal yang penting,
•memiliki aturan dan tanggung jawab yang jelas,
•memiliki strategi evalusi yang jelas,
•melihat mutu sebagai sebuah cara untuk meningkatkan kepuasan
pelanggan,
•rencana jangka panjang,
•mutu dipandang sebagai bagian dari budaya,
•meningkatkan mutu berada dalam garis strategi imperatif-nya sendiri,
•memiliki misi khusus,
•memperlakukan kolega sebagai pelanggan.

Anda mungkin juga menyukai